Teknologi Pertanian di Negara Jepang

Teknologi Pertanian di Negara Jepang

NilaiKu.id – Penerapan teknologi berlaku juga di bidang pertanian, sehingga pertanian di negara maju yang terkenal dengan industri otomotif dan lain-lain ini jauh lebih produktif , efisien dan dapat menghasilkan panen yang terbaik.

Teknologi pertanian Jepang dapat dibilang sangat lengkap baik dari proses penanaman hingga proses pemanenan.

Selain itu dukungan dari pemerintah dan peneliti juga memiliki pengaruh yang sangat besar dalam kesuksesan bidang pertanian di negara ini. Teknologi ini membantu pertanian jepang mulai dari menanam sampai panen.

Lantas, teknologi apa saja yang mereka gunakan? Melansir sanberfoundation, inilah daftar teknologi pertanian yang Jepang gunakan, diantaranya:

Rekayasa Genetik Pembibitan Padi

Jepang memiliki hasil pangan yang berkualitas tinggi tidak luput dari pengembangan mereka di bidang penelitian, khususnya dalam melakukan rekayasa genetika. Meskipun langkah seperti ini sudah mulai berkembang di negara-negara lainnya, tetapi Jepang adalah satu-satunya negara yang berhasil memaksimalkan rekayasa genetik ini.

Penggunaan Mesin Penanam Padi

Sebagian besar kegiatan yang dilakukan masyarakat Jepang tidak terlepas dari penggunaan peralatan canggih, tidak terkecuali dalam bidang pertanian. Jepang memiliki mesin penanam padi canggih yang bernama Rice Transplanter dengan alat ini dapat memudahkan petani dalam menanam padi, selain lebih mudah, mesin yang digunakan mampu memberikan hasil yang rapi. Indonesia sebenarnya sudah mulai mengembangkan mesin serupa, namun belum banyak petani yang menggunakan teknologi yang satu ini. Saat ini hampir semua jenis mesin penanam padi di Jepang sudah menerapkan teknologi Self- Propulsion Type yang dapat dioperasikan dengan didorong maupun dikendarai tergantung dari jarak alur tanam.

Perawatan

Sebagian besar petani di Indonesia dalam melakukan perawatan seperti penyemprotan pestisida dan pemberian pupuk dilakukan dengan cara manual dan membutuhkan waktu lama. Hal berbeda ditunjukan oleh para petani Jepang. Di negara ini, pemberian pupuk dan perawatan lainnya hanya dilakukan oleh satu orang dengan bantuan sebuah traktor yang didesain sedemikian rupa, drone untuk menyiram pupuk. Dengan mesin ini mereka hanya membutuhkan waktu lebih singkat dan mudah dalam perawatan.

Alat Pemanen Padi

Alat pemanen padi bernama Indo Combine Harvester yang sudah ada di Indonesia, alat ini membutuhkan setidaknya tiga orang untuk mengoperasikannya dalam proses memanen. Teknologi dari pertanian Jepang memiliki alat pertanian yang hanya membutuhkan satu orang operator dalam mengoperasikannya. Dengan menggunakan alat ini pekerjaan tentunya lebih maksimal.

Cloud Computing Untuk Pertanian

Ternyata selain memanfaatkan peralatan yang canggih, pertanian di Jepang juga memiliki mereka komputerisasi dalam pertanian mereka. Salah satunya adalah dengan penggunaan Cloud Computing. Sistem yang dibuat oleh Fujitsu ini, konon sudah digunakan oleh beberapa instansi pertanian yang beroperasi di Jepang seperti Fukuhara, Shinpuku Seika, Aeon Agri Create dan Sowakajeun.

Cloud Computing merupakan mereka yang dibuat untuk mendeteksi prediksi hujan tingkat kelembaban lingkungan dengan cara meletakan sejumlah sensor di area tanaman. Data yang diterima oleh sensor tersebut di sinkronisasi dalam satu mereka dan dapat dipantau melalui smartphone maupun tablet PC. Dengan teknologi ini, diharapkan mampu meminimalisir terjadinya gagal panen akibat kondisi cuaca Jepang yang tidak terduga, selain itu juga diharapkan mampu meningkatkan kualitas hasil panen.

Pertanian dalam Gedung

Jepang khususnya Kota Tokyo merupakan kota metropolitan terbesar di dunia yang memiliki banyak gedung-gedung pencakar langit. Namun siapa sangka jika di kota Tokyo memiliki lahan pertanian yang memiliki area cukup luas. Area pertanian tersebut terdapat di dalam gedung.

Walaupun negara jepang tidak seluas di Indonesia,tapi pertaniannya menjadi yang terbaik di dunia, mereka memaksimalkan lahan sedemikian rupa serta penerapan teknologi , semoga Indonesia bisa meniru apa yang dilakukan jepang, kebijakan pemerintah yang mendukung petani dan pemberdaayan sumber daya petani yang mulai melek teknologi dalam bidang pertanian, serta penelitian di bidang pertanian di Indonesia bisa diterapkan secara nyata

Kegiatan Bimtek TPH Jawa Barat, Jabar Juara

Kegiatan Bimtek TPH Jawa Barat, Jabar Juara

Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Jawa Barat menyelenggarakan Bimbingan Teknis bagi para peserta Petani Milenial dari berbagai daerah di Jawa Barat, pada 25-26 Agustus 2022, di Hotel Golden Flower Bandung, 25-26 Agustus 2022.

Sebanyak 34 orang dari 18 Kabupaten dan 3 kota di Jawa Barat mendapat kesempatan untuk ikut serta pada Bimtek tersebut. Diantaranya Warsito Sejati, Sahabat NilaiKu Kabupaten Garut.

YouTube player
Bimbingan Teknis Kep Dinas TPH Jawa Barat, Jabar Juara Hotel Golden Flower Bandung, 25-26 Agustus 2022

Tekan Inflasi Toko Tani Center Indonesia Pasaman Barat Gelar Pangan Murah

Tekan Inflasi Toko Tani Center Indonesia Pasaman Barat Gelar Pangan Murah

NilaiKu.id – Kenaikan harga kebutuhan pokok tak jarang memusingkan kepala, terutama bagi ibu tumah tangga yang mengelola keuangan dan mengatur belanja.

Idealnya kenaikan harga dibarengi dengan kenaikan pendapatan. Namun, tidak semua orang seberuntung itu. Tak jarang, ada yang harus bertahan sampai akhir bulan dengan hanya mengandalkan pendapatan yang itu-itu saja, dan berakhir dengan gali lobang tutup lobang akibat tingginya harga kebutuhan.

Bagi yang punya pendapatan lebih, mungkin bukan persoalan besar. Lain halnya dengan mereka yang kondisi keuangannya terbatas, bisa saja ada perasaan tertekan yang memicu stres. Masalah eksternal yang tidak bisa dikendalikan.

Gelar Pangan Murah TTIC Pasaman Barat

Beberapa komoditi pertanian yang harganya melonjak termasuk hasil peternakan seperti telur ditanggapi sigap dengan Gelar Pangan Murah yang diprakarsai Toko Tani Center Indonesia (TTIC) Pasbar, Dinas Ketahanan Pangan Pasaman Barat, Sumatera Barat.

“Untuk mengatasi lonjakan harga beberapa komoditi pertanian di Kab.Pasaman Barat, maka dari Toko Tani Center Indonesia (TTIC) PasBar pada Dinas Ketahanan mengadakan Gelar Pangan Murah agar Masyarakat kita tetap mendapatkan komoditi/Pangan berkualitas baik dengan harga terjangkau,” kata Mirtha, Sahabat NilaiKu Pasaman Barat di WAG NilaiKu Pasbar, merespon informasi perubahan harga pangan yang terjadi hari ini (22/8).

Baca Juga: Harga Telur Melonjak, Cek di Sini!

Berdasarkan informasi dari Mirtha, beberapa komoditi yang dijual dalam gelaran pasar murah tersebut antara lain:

1. Telur Rp45.000/tray.

2. Beras IR Rp64 Rp100.000/10Kg.

3. Bawang merah Solok kualitas sedang Rp.26.000/Kg.

4. Gula Pasir Rp13.000/Kg.

5. Minyak goreng Sari Murni Rp32.000/2Kg.

6. Minyak curah kemasan Rp13.000/Kg.

7. Bawang putih Rp20.000/Kg

“Bagi sahabat NilaiKu yg ingin berbelanja bisa dipesan ke TTIC Pasbar di Dinas Ketahanan Pangan Kab.Pasaman Barat. Terimakasih,” kata Mirtha mengundang Sahabat NilaiKu dan warga Pasaman Barat untuk datang ke Gelar Pasar Murah Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pasaman Barat.

Gelar Pangan Murah TTIC Pasbar

Ihwal TTIC yang menggelar pasar murah tersebut Mirtha mengatakan, untuk mengatasi tingginya inflasi di Pasaman Barat, pihaknya mencoba menghidupkan kembali TTIC yang ada Dinas Ketahanan Pangan setempat. Di mana setiap minggunya mereka melakukan updating harga pasar sehingga mengetahui adanya inflasi yang tinggi di Pasaman Barat.

“Kami tetap update harga pasar besar se-Kabupaten, jadi kami tahu akan adanya inflasi tersebut. Maka dengan beberapa teman minta izin pada pimpinan untuk menghidupkan kembali kegiatan ini. Alhamdulillah pimpinan support dan Gelar Pangan murah ini kita gelar d daerah terpencil yg akses k sana agak sulit, karena sudah pasti disana harga juga sangat tinggi,” kata Mirtha

Menurut Mirtha, pihaknya berkoordinasi dengan Camat setempat, Wali Nagari dan Jorong dalam menetapkan target pasar untuk menggelar pasar pangan murah yang mereka sebut dengan kegiatan Gelar Pangan Murah.

“Sedangkan untuk di Kabupaten tetap kita buka di kantor, kegiatan ini sebenarnya sudah kita mulai dari bulan Maret 2022. Ketika harga minyak goreng sangat mahal sekali” terang Mirtha

“Kita punyo TTIC di Padang tujuh tapi karena Gempa kemarin gedungnya belum diperbaiki, jadi untuk sementara kita mengambil ruangan d Dinas Ketahanan pangan Padang Tujuh. Silakan datang dan kami tunggu dengan Bahagia. Untuk teman teman kita yang jauh dari pusat kota maka akan kami jadwalkan kesana untuk Gelar Pangan Murah,” terang Mirtha kepada nilaiku.id (22/8).

“Karena kami semua pemain baru d Dinas Ketahanan Pangan ini, maka struktur organisasi kami msh dlm proses mas, dan kami ditunjuk sabagai pelasana kegiatan,” pungkasnya.

Bravo! TTIC Pasbar, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pasaman Barat atas Gelar Pangan Murahnya, semoga banyak masyarakat yang terbantu dan merasakan manfaatnya. Pakai Terus NilaiKu

TTIC Pasaman Barat Gelar Pangan Murah

Harga Telur Melonjak, Cek di Sini!

Harga Telur Melonjak, Cek di Sini!

NilaiKu.id – Melansir laman data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS Nasional), sejumlah bahan pangan diantaranya telur, cabai rawit sampai minyak goreng curah masih dijual di atas harga eceran tertinggi (HET), Senin (22/8). Harga telur melonjak sampai Rp30.000/kg pada hampir seluruh provinsi di Pulau Jawa.

Harga telur di Nusa Tenggara Timur Rp32.150/kg, Gorontalo Rp34.000/kg, Papua Barat Rp34.000/kg, Sulawesi Tengah/kg Rp34.600/kg, Maluku Rp39.600/kg, Papua Rp39.650/kg. Padahal harga telur di periode normal hanya dijual dengan harga Rp24.000/kg di kawasan Pulau Jawa.

Di DKI Jakarta Rp31.350/kg, Jawa Barat Rp30.800/kg, Banten Rp30.850/kg, Jawa Timur Rp29.550/kg, Jawa Tengah Rp29.700/kg, DI Yogyakarta Rp28.750/kg.

Selain telur cabai rawit masih mengalami lonjakan harga. Misalnya, Di DKI Jakarta Rp60.000/kg, Riau Rp61.250/kg, Sumatera Selatan Rp62.450/kg.

Sementara itu, minyak goreng curah di DKI Jakarta dijual dengan harga Rp15.250/liter Nusa Tenggara Barat Rp15.450/liter, Lampung Rp15.650/liter, Sulawesi Tenggara Rp15.900/liter.

Di Kalimantan Timur minyak goreng curah dijual Rp16.050/liter, Sulawesi Barat Rp16.150/liter, Kalimantan Utara Rp17.500/liter, Papua Rp18.500/liter. Sementara HET minyak goreng curah masih jauh di bawah harga saat ini yaitu Rp10.500-11.000/liter.

Untuk mengetahui detail perubahan harga berdasarkan tanggal, komiditas dan wilayah masing-masing. Sahabat NilaiKu bisa mengunjungi laman berikut ini: PIHPS Nasional.

Sementara itu Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan mencatat perubahan harga di pasar tradisional, sebagai berikut:

Beras Premium/kg Rp12.500,-
Beras Medium/kg Rp0.500,-
Gula Pasir/kg Rp14.400,-
Minyak Goreng Curah/Lt Rp14.000,-
Minyak Goreng Kemasan Sederhana/Lt Rp17.800,-
Minyak Goreng Kemasan Premium/Lt Rp22.300,-
Kedelai Impor/kg Rp14.200,-
Tepung Terigu/kg Rp12.400,-
Daging Sapi Paha Belakang/kg Rp135.400,-
Daging Ayam Ras/kg Rp35.000,-
Telur Ayam Ras/kg Rp30.900,-
Cabe Merah Besar/kg Rp60.500,-
Cabe Merah Keriting/kg Rp59.600,-
Cabe Rawit Merah/kg Rp63.800,-
Bawang Merah/kg Rp38.100,-
Bawang Putih Honan/kg Rp26.400,-

Semoga bermanfaat! Pakai terus NilaiKu! Update segera dan Download di PlayStore klik: NilaiKu MicroAid

Petani Pahlawan Pangan Kecamatan Samarang, Garut

Petani Pahlawan Pangan Kecamatan Samarang, Garut

NilaiKu.id – Saat dunia ramai-ramai mewaspadai serangan Corona pada awal tahun 2020 lalu dengan menjalankan berbagai metode cara mengatasi wabah penyakit, diantaranya dengan WFH, jaga jarak dan pembatasan pergerakan sosial atau mobilitas masa. Para petani tetap melakukan tugasnya tanpa lelah dan jenuh sebagai penyedia pangan dengan aktvitas tani seperti biasa.

Bisa Anda bayangkan, bukan? Bagaimana jadinya bila mereka berhenti melakukan kegiatan pertaniannya yang notabene demi keberlangsungan kehidupan.

Maka, tak heran jika Menteri Pertanian Republik Indonesia pernah memberikan predikat pahlawan kepada para petani di Indonesia saat peryaan HUT-RI 2021 lalu.

“Petani adalah pahlawan bagi pangan bangsa, tidak boleh sedikit pun pemerintah mengecewakan mereka,” ungkap Syahrul dalam keterangan tertulis, seperti dikutip detik.com, Selasa (17/8/2021).

Hal ini menjadi bukti bahwa petani punya peran penting pada besarnya kontribusi bagi masyarakat di sektor pertanian untuk keberlangsungan laju perekonomian nasional.

Pahlawan Pangan Kecamatan Samarang

Di saat banyak sektor terpuruk, sektor pertanian tidak demikian. Sektor pertanian memberi peran positif bagi negara. Tentu saja berkat kerja keras para petani dan berbagai pihak yang terlibat, terutama petani di lapangan, di daerah-daerah yang menjadi lumbung pangan dan penghasil komoditas bahan pokok.

Demikian halnya di Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, Warsito dan rekan petani lainnya setiap hari melakukan kegiatan pertanian, berjibaku mengelola lahan, berinovasi dan menambah kemampuan di bidangnya masing-masing sehingga satu sama lain bisa memberikan sumbangsihnya. Bekerja sama tidak berarti melakukan hal yang sama bersama-sama, namun melakukan apa yang kita bisa dan orang lain tidak dan sebaliknya.

Masih dalam suasana peringatan HUT-RI ke 77. Melalui KBD yang dibagikan Warsito lewat Promosi di aplikasi NilaiKu, ia berusaha mengapresiasi rekan-rekannya dengan mengunggah sebuah foto dengan caption:

” Pahlawan Pangan kec samarang kab Garut
Lokasi: Kec. Samarang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Indonesia”

Kartu Bisnis Digital NilaiKu, Warsito Sejati.

Kontemplasi Merdeka!

Punya bakat, minat atau kemampuan tertentu; ahli di bidang tani, wirausaha, seni, dunia digital dan lain-lain bila diasah dengan sungguh-sungguh bisa saja berbuah prestasi.

Cita-cita untuk bisa memiliki sebuah usaha yang bisa menghidupi keluarga, memberi dampak bagi lingkungan, tetangga dan kampung halaman, bila dikerjakan dengan kesungguhan, diperjuangkan dengan konsisten dan pantang menyerah hingga terwujud pun merupakan sikap kepahlawanan.

Ada atau tidak predikat pahlawan itu disematkan, nyatanya setiap orang yang berjuang bagi kemaslahatan bisa kita katakan pahlawan.

Terlebih, di era globalisasi ini, persaingan yang semakin terbuka lebar di banyak sisi kehidupan. Masyarakat petani dan pengusaha kecilpun harus bersaing dengan dunia global. Gempuran produk luar, impor barang yang masif adalah tantangan yang mesti dihadapi bersama sehingga negara ini tidak hanya berdaulat secara fisik, namun juga merdeka secara ekonomi.

“Pahlawan yang setia itu berkorban, bukan buat dikenal namanya, tetapi semata-semata untuk membela cita-cita”. Kata pendiri bangsa Mohammad Hatta.

Menjadi pahlawan tak menunggu momentum, tidak menanti aba-aba. Bisa saja semua mengalir semata-mata dilakukan tanpa berharap pengakuan. Pahlawan sejati tidak pernah kesiangan, karena mereka tak hanya hadir dalam sebuah rentang waktu, mereka ada kapan pun, dimana pun bekerja setiap saat tanpa kenal musim.

Apapun bisa dilakukan bila dengan semangat pahlawan. Takkan ada beban, jika semua diiringi dengan niat dan hati yang tulus, energi yang murni akan senantiasa jadi inspirasi. Dirgahau Republik Indonesia! Merdeka!

Kado HUT-RI 77 Membanggakan Petani di Kabupaten Garut

Kado HUT-RI 77 Membanggakan Petani di Kabupaten Garut

NilaiKu.id – Belum ada kata terlambat untuk mengatakan Dirgahayu Republik Indonesia yang ke-77. Meskipun peringatan HUT-RI 77, puncaknya telah dilaksanakan pada Rabu kemarin (17/8).

Dan di usianya yang tak lagi muda seharusnya sudah lebih tenang, kaya, makmur, gemah ripah loh jinawi.

Merdeka! Semoga bangsa besar ini menjadi lebih kokoh bersatu mengisi dan mempertahankan kemerdekaan.

Dalam mengisi kemerdekaan, masing-masing Warga Negara Indonesia punya peran, besar kecil tak bisa diabaikan. Begitu juga para petani yang berjibaku mempertahankan dan menopang kedaulatan pangan agar tidak bergantung pada impor.

Nusantara yang agraris menjadi sangat ironis bila kebutuhan pangan pokok saja masih dipasok dari luar negeri.

Adalah petani Kabupaten Garut, para pengguna NilaiKu di sana yang setiap hari mengurus ladangnya untuk menghasilkan padi dan beras demi memenuhi kebutuhan pangan daerah, regional bahkan nasional.

Mereka “memperkaya” diri dengan kemampuan bertani, menambah pengetahuan, mencari wawasan baru sehingga bisa berinovasi dan memajukan pertanian. Bahkan menggunakan ragam aplikasi seperti NilaiKu agar ikut serta dalam perubahan dan beradaptasi dengna zaman sehingga tidak tertinggal.

Desa Juara!

Di hari Kemerdekan RI ke-77, para anggota Kelompok Tani Sari Tani, Cintakarya, Samarang, Kabupaten Garut mendapatkan kado terindah setelah dinobatkan menjadi juara pada beragam acara peringatan HUT RI tahun 2022 ini.

“Petani Desa Cintakarya hebat-hebat, keren menjadi juara umum dari 13 Desa sebagian mau meniru, belajar ke Cintakarya,” komentar kelompok tani di Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut.

“Alhamdulilah, jika selama ini kami dianggap bisa memberikan motivasi kepada para anggota, dan berhasil. Semoga bisa menular ke kelompok yang lain khususnya di kecamatan Samarang, Kabupaten Garut,” ungkap Warsito Sejati, Sahabat NilaiKu pengurus Poktan Sari Tani.

Subkor Dinas Pertanian Kab Garut, Komara tak luput memberikan apresiasinya terhadap keberhasilan Poktan Sari Tani.

“Luar biasa mas, mudah-mudahan ke depan prestasi dan kompetensinya bisa terus ditingkatkan untuk pembangunan pertanian di kabupaten Garut,” kata Komara, Sub Koordinator Metodologi dan Informasi pada Bidang Penyuluhan dan pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian.

Hal senada juga disampaiikan pihak lainnya, “Bagus atuh, berarti IPDMIP berhasil diterapkan dan ada dampaknya khusus di Poktan Sari Tani,” kata Konsultan IPDMIP.

“Sangat bangga dengan petani Cintakarya, Para petani hebat dan bisa menjuarai berbagai perlombaan. Semoga menjadi motivasi untuk jadi lebih baik lagi,” kata PPL Wilayah Binaan Desa Cintakarya, Susan Kurniasih.

Menyabet berbagai tropi

Ucapan Berbagai Pihak untuk Desa Cintakarya

“Meraih juara itu suatu hal yg membanggakan, juara wujud dari usaha yang sungguh sungguh, kerja keras , kebersamaan, selamat meraih juara umum semoga kedepan lebih maju,” kata Koordinator fungsional Penyuluh Dinas Pertanian Kabupaten Garut.

“Assalamualaikum Wr.Wb. Kami mengucapkan terimakasih atas prestasi yang di raih menjadi juara umum dari berbagai perlombaan yang diselenggarakan oleh camat, UPT, BPP, KTNA Kecamatan Samarang, ini semua atas kerjasama yang baik antar kelompok yang ada di Desa Cintakarya semoga tetap mempertahankan hasil terbaiknya sampai di kemudian hari ada perlombaan lagi mulai dari tingkat kecamatan dan harus bisa maju ke tingkat yang lebih tinggi lagi, sekali lagi kami atas nama KTNA Kecamatan Samarang mengucapkan selamat atas prestasinya, terimakasih. Wassalamualaikum Wr.Wb,” ucap Asep Rustiana, Ketua KTNA Kecamatan Samarang, Kabupaten.

“Selamat untuk Desa Cinta Karya atas raihan prestasinya di Acara Peringatan HUT RI 77 . Semoga kelompok tani desa Cintakarya khususnya Sari Tani lebih baik dan lebih maju lagi. Mantap,” kata Soheh Maulid, Pendamping IPDMIP.

Selamat mengisi kemerdekaan dengan karya nyata, Cintakarya desa Cinta Karya! Pakai terus NilaiKu temukan di PlayStore! Update di sini.

Peningkatan Kapasitas Penyuluh Melalui PKPP Swadaya

Peningkatan Kapasitas Penyuluh Melalui PKPP Swadaya

NilaiKu.id – Peran penyuluh dalam penyebarluasan informasi sangat penting dalam proses perubahan sosial pada mansyarakat petani. Penyuluhan pertanian memberikan pembelajaran kepada para petani agar mereka mengetahui informasi terbaru dalam dunia pertanian, dari segi apapun.

Penyuluh pertanian mampu menggiring masyarakat petani dalam upaya pengembangan peran kelompok tani supaya lebih berkembang dan maju. Di mana sektor pertanian memegang peranan penting dan strategis dalam pembangunan nasional, khususnya bidang pertanian yang telah memberikan kontribusi nyata terhadap penyediaan dan ketahanan pangan.

Kelompok tani sebagai wadah bagi petani untuk berorganisasi, dimana kelompok tani memiliki tujuan mensejahterakan masyarakat petani, termasuk di wilayah Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut.

Dalam rangka peningkatan Kapasitas Penyuluh Pertanian dan mempercepat peningkatan produksi dan produktivitas, Pemerintah melakukan upaya khusus bagi penyuluh swadaya dengan melakukan Bimtek PPS dalam meningkatkan kapasitas penyuluh swadaya.

Warsito Sejati, Sahabat NilaiKu Kabupaten Garut merupakan salah satu peserta yang dinyatakan berperan aktif pada kegiatan bimbingan teknis Penguatan Kapasitas Kelembagaan Ekonomi Petani, yang diselenggarakan pada 28 hingga 30 Juli 2022 lalu, bertempat di Hotel Aryaduta Palembang, Sumatera Selatan.

“Alhamdulillah, saya bisa mengikuti Bimtek ini, secara teknis banyak hal yang bermanfaat dan insyaAllah kita aplikasikan di tempat saya,” ungkap Warsito (15/8)

Warsito Sejati, Petugas PPS, Sahabat NilaiKu Garut

Penyuluh Pertanian Swadaya

Penyuluh Pertanian Swadaya merupakan pelaku utama yang berhasil dalam usahanya dan warga masyarakat lainnya yang dengan kesadarannya sendiri mau dan mampu menjadi penyuluh.

Penyuluh Pertanian Swasta adalah penyuluh yang berasal dari dunia usaha dan/atau lembaga yang mempunyai kompetensi dalam bidang penyuluhan.

Menurut Kementerian Pertanian, PPS merupakan petani yang berhasil dan mau melakukan penyuluhan kepada petani lain bersinergi dengan penyuluh pegawai negeri sipil. Sebagai bukti legal keberadaan PPS telah terseleksi dan terdaftar oleh Dinas Pertanian setempat.

Demi mewujudkan dan menjalankan peran penyuluhan dalam mengaktifkan kelompok tani harus ada peran serta lintas sektoral agar kegiatan berjalan dengan lancar termasuk adanya dukungan pemerintah sehingga harapan majunya para petani akan lebih mudah terwujud.

Selamat, Pak Warsito! Dengan tugas tambahan barunya.

Perhatikan 2 Hal Penting dalam Jualan Online

Perhatikan 2 Hal Penting dalam Jualan Online

NilaiKu.id – Bila Anda merasa bahwa produk Anda masih menyisakan stok produk yang banyak dan jarang terjadi closing, maka pertimbngakan hal berikut ini:

Lakukan Promosi secara Teratur & Beri Penawaran Menarik

Kita ambil gambaran singkat. Jika Anda merupakan calon pembeli yang mendapat tawaran produk sama dari dua orang yang berbeda dengan harga sama, katakanlah A dan B. Produk siapakah yang akan dibeli? Bedanya, yang satu teman Anda dan yang satu merupakan orang yang tidak anda kenal. Tentu Anda akan membeli produk orang yang Anda kenal bukan?

Untuk itu, perlu pendekatan dari sang penjual agar merasa sreg dengan produk yang ditawarkan dengan cara mengenalkan diri sehingga calon pembeli mengenali. Di sinilah pentingnya penjual melakukan promosi.

Promosi, terlebih dengan harga promo dan tawaran-tawaran menarik lainnya merupakan suatu hal yang banyak dicari oleh para pelanggan dalam bisnis apa pun, tak terkecuali produk makanan olahan, kosmetik, pakaian, jasa, bahkan tempat menginap atau hotel sekalipun. Setiap kali ada promo, maka bisa dipastikan calon pembeli akan melitik dan tertarik untuk melakukan pembelian sehingga omset penjualan pun bisa ditingkatkan.

Tawarkan Lebih dari Satu Produk di ProdukKu

Saat Anda menggunakan aplikasi NilaiKu, jangan ragu untuk mengupload gambar berbagai macam produk yang Anda miliki. Pastikan produk tersebut tersedia baik dalam jangka pendek atau secara terus menerus sehingga pembeli tidak kecewa karena pembeliannya terpenuhi.

Maka penuhilah Jendela Toko di aplikasi NilaiKu dengan produk-produk Anda, untuk itu jangan malas upload produk baru dan yakin bahwa langkah ini merupakan cara yang bisa mendongkrak bisnis Anda menjadi lebih maju. Sehingga produk Anda sering muncul di Katalog Produk NilaiKu dengan berbagai macam varian produk.

Karena, ada kemungkinan jika calon pembeli dan pelanggan Anda tdak tertarik dengan produk yang satu maka ia akan tertarik dengan produk lainnya. Simple-nya! Mereka diberi pilihan untuk memenuhi kebutuhannya. Varian produk sangat penting untuk menunjukan eksistensi dan kredibilitas usaha yang Anda kelola. So, upload produk sebanyak Anda bisa, kemudian bagikan link Modal Sosial Anda ke berbagai platform Sosial Media dan kontak WA.

Salam sukses! Pakai Terus NilaiKu! Alat Promosi Usahamu Sehari-hari. Download dan Update di PlayStore! Klik di Sini: Update Sekarang!

10 Hal Penting Bergabung di Sosial Media Aplikasi NilaiKu

10 Hal Penting Bergabung di Sosial Media Aplikasi NilaiKu

NilaiKu.id – Sebagai sebuah platform Promosi usaha, NilaiKu berusaha menjawab kebutuhan para penggunanya dengan melakukan berbagai inovasi dari sisi aplikasi. Maka di Versi terbaru Anda bisa menikmati Fitur Jendela Toko.

Di sisi lain, NilaiKu berusaha mewadahi para petani dan pelaku UMK di berbagai platform sosial media seperti layanan perpesanan Whatsapp, salah satu aplikasi perpesanan yang paling banyak digunakan di dunia saat ini. Dengan menyediakan WhatsApp Grup NilaiKu Lombok Timur, Sukabumi, Pasaman Barat, Garut, Pati, Indramayu dan Forum NilaiKu.

Sebuah survei menyatakan bahwa sekitar 2.5 miliar orang di seluruh dunia menggunakan Whatsapp, sebuah data tentang audiens yang besar yang bisa Anda gunakan untuk menaikan pendapatan, karena memungkinkan Anda untuk berbicara dengan orang-orang secara individu maupun dalam kelompok. Di WhatsApp Grup NilaiKu, Anda bisa menggunakan Whatsapp untuk mengobrol tentang apa pun, bertukar pikiran, berbagi media, dan bahkan melakukan transaksi.

NilaiKu juga menyediakan laman fanpage NilaiKu-MicroAid dan grup Sahabat UMKMers yang memungkinkan Anda melakukan upaya pendekatan terhadap sesama anggota atas market produk dan usaha yang Anda miliki.

Berikut beberapa hal yang patut Anda pertimbangkan bila bergabung dengan WAG & Sosial Media NilaiKu:

  • 1. Menjalin pertemanan lebih banyak
  • 2. Menciptakan kemungkinan terjalinnya kemitraan dalam berbisnis.
  • 3. Menciptakan peluang usaha baru dan membentuk komunitas.
  • 4. Meningkatkan peluang bisnis baik dari sisi penjualan langsung ataupun kemungkinan adanya kerjasama.
  • 5. Berbagi pengalaman dalam berbisnis, bertani, ilmu pengetahuan dan teknologi
  • 6. Bertambahnya daftar kontak WhatsApp Anda. Dengan demikian Anda bisa melakukan promosi dengan share KBD ke kontak baru Anda.
  • 7. Anggota grup yang tersebar di berbagai daerah bisa pula menjadi target market Anda.
  • 8. Menemukan kesamaan dalam minat dan menumbuhkan rasa kekeluargaan.
  • 9. Saling memberi dukungan dan menguatkan sesama anggota grup dalam berbagai hal. 
  • 10. Terjalinya Silaturahim dan persaudaraan.

Selain itu, tentu masih banyak lagi hal baik yang mungkin saja terjadi bila Anda bergabung bersama Sahabat NilaiKu di berbagai daerah. Anda berminta bergabung di dalam komunitas kami? Ikuti tautan berikut:

Forum NilaiKu Klik: Forum NilaiKu

Sahabat UMKMers Klik: Sahabat UMKMers

Facebook NilaiKu: NilaiKu MicroAid

Fan Page: NilaiKu4Bussiness (NilaiKu MicroAid)

Instagram: MicroAid.nilaiku

Nata Janeeta: Orang Meniru Keberhasilan, Bukan Kegagalan.

Nata Janeeta: Orang Meniru Keberhasilan, Bukan Kegagalan.

NilaiKu.id – Siapapun berhak mencapai kesuksesan. Orang sukses punya ciri-ciri yang gampang terlihat, salah satunya keinginannya untuk selalu belajar. Belajar dalam berproses yang bisa dilakukan kapan saja, dimana saja, dan dari siapa saja.

Hal baru selalu tersedia di segala tempat, potensi selalu ada bila mampu melihat peluang, dan itulah yang mendorong orang sukses untuk terus belajar lalu berkarya. “Dalam istilah Sunda ada Pok, Pek Prak! ketika ada ide Pok terucapkan! Pek! Niatkan bergerak lalu Prak bertindak,” kata Nata Janeeta, nara sumber Halo NilaiKu di edisi ke-52.

Pok, Pek, Prak! adalah kata yang sulit ditemukan padanannya dalam bahasa Indonesia, tetapi secara garis besar merupakan sebuah dasar ketika ada ide atau inspirasi baik untuk berbuat sesuatu maka hendaknya langsung direalisasikan dan diimplementasikan pada sebuah karya nyata, terang Nata yang sering didapuk jadi dosen tamu untuk penguatan materi kuliah di beberapa perguruan tinggi di Kabupaten Tasikmalaya.

Pria yang sehari-harinya bekerja di Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tasikmalaya ini, mengatakan kepada Halo NilaiKu, bahwa kita sering menerima petuah bijak, tetapi bila petuah itu hanya sebatas petuah maka tak ada gunanya. Untuk itu dirinya berusaha mengedukasi sekelilingnya dengan hal yang lebih terlihat dan nyata.

“Di sini banyak lahan kosong, luas dan tak terurus, rumputnya banyak. Maka saya pergunakan lahan tersebut untuk menggembalakan kambing. Awalnya hanya dua ekor, sekarang sudah lebih dari duapuluh ekor. Semoga bisa menginspirasi yang lainnya, jika saya bisa berhasil beternak kambing. Karena dengan keberhasilan orang akan meniru, kalau gagal kan tidak dilirik orang,” terang Nata yang memanfaatkan setiap waktu luangnya dengan kegiatan berfaedah. Terbukti, selepas jam kantor berlalu, ia kembali ke kediamannya dan langsung menggembalakan kambing-kambingnya agar mendapat pakan.

Menurut Nata, umumnya, orang akan memandang seseorang ketika ia berhasil mewujudkan sesuatu. Nilainya bukan pada kegagalan. Ia menyadari bahwa ia harus berusaha melakukan sesuatu secara langsung melalui tindakannya agar bisa berhasil mengelola dan memanfaatkan potensi lingkungan dengan baik dan ramah. Sehingga dampak yang terjadi di kemudian hari bisa terasa dengan sebuah edukasi bagi sekelilingnya.

Selengkapnya, tonton di sini:

YouTube player
Halo NilaiKu edisi 52

Pendapat Nata tentang NilaiKu

Menurut Nata, era sosial media dan kemajuan teknologi terutama pesatnya perkembangan internet memberikan dampak poistif bagi banyak sisi kehidupan. Adapun dampak negatif adalah perihal karakter manusianya itu sendiri apakah ia akan menjadi bagian yang terdampak baik atau buruk.

“Secara keseluruhan aplikasi NilaiKu ini cukup bagus! Apalagi tujuannya membantu petani dan para pelaku usaha kecil. Tinggal bagaimana NilaiKu bisa disosialisasikan ke masyarakat. Agar yang tidak mengenal NilaiKu bisa tahu jika ada aplikasi ini, Baguslah aplikasi ini bisa bermanfaat.” ucap Nata.

Semoga bermanfaat! Pakai Terus NilaiKu! Alat Promosimu Sehari-hari! Download dan Perbarui deng klik link: Google Playstore.