Cerita Inspiratif

Ahsan Raup Untung Setengah Juta Lebih dari Hobi Tanam Selada Secara Hidroponik

Budidaya Selada yang dilakukan secara hidroponik adalah salah satu budidaya sayuran yang boleh dicoba, Sobat! Musabab, budidaya sayuran yang satu ini terbilang cukup mudah dan menguntungkan dan bisa dilakukan di lahan yang terbatas sekalipun, salah satunya dengan memanfaatkan bagian atas rumah atau roof top.

Selada juga merupakan salah satu jenis sayuran yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia, dikena; dengan sayuran yang biasanya tumbuh di daerah pegunungan dengan iklim yang dingin. Namun, siapa sangka budidaya Selada juga bisa dilakukan di daerah dataran rendah bahkan di atap gedung atau bangunan.

Tidak ada komentar Selengkapnya
Cerita Inspiratif

Harga Pangan akan Terdampak Kenaikan BBM, Cek Harga Hari Ini!

Harga sejumlah komoditas pangan diprediksi akan mengalami kenaikan kembali dalam beberapa waktu mendatang. Hal ini imbas kenaikan harga BBM Pertalite dan Solar yang berlaku sejak 3 September 2022.

“Tentu ini (kenaikan BBM) sangat berpotensi terhadap kenaikan harga bahan pokok karena ada faktor angkutan logistik dari tempat produksi ke pasar,” kata Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Sudaryono kepada detikcom, Minggu (4/9).

Tidak ada komentar Selengkapnya
Cerita Inspiratif

Cara Mengatasi Layu pada Sayuran Tomat

Jaharudin Sahabat NilaiKu di Lombok Timur, baru saja mengeluhkan tanaman tomatnya yang tiba-tiba layu. Ia memposting sebuah foto yang memperlihatkan tanaman tomat yang dipeliharanya nampak mulai mengering dan terkulai. Padahal, sayuran tomat tersebut sudah mulai berbuah dengan cikal bakal buah lainnya yang realtif banyak.

“Mohon solusi tanaman tomat yang layu cara mengatasinya,” terang Jaharudin pada sebuah caption.

Di WhatsApp Grup NilaiKu Lombok Timur sering terjadi percakapan mengenai banyak hal, diantaranya persoalan seperti di atas. WAG NilaiKu sejatinya diperuntukan bagi para pengguna NilaiKu untuk saling berbagi informasi tentang dunia usaha dan pertanian, bahkan informasi yang umum tak jarang dibagikan.

Postingan Jaharudin tersebut mendapat tanggapan dari penghuni WAG NilaiKu Lombok Timur lainnya, “Pakai ini bos bisa di semprot dan di kocor insyaallah aman…” kata Lalu Suandi, “Interval 3 hari sekali” lanjutnya.

Lalu Suandi merekomendasikan Nordox 56WP, yakni Nordox 56WP merupakan fungisida/bakterisida yang mengandung bahan aktif Copper Oxide 56% yang setara dengan Cu 50% dengan formulasi WP buatan NORDOX 56WP AS, Norwegia.

Ia bekerja sebagai fungisida, bakterisida dan sebagai pencegah serangan keong. Bahan aktif yang terkandung di dalamnya merupakan unsur mikro Cu dan Ca/mg, bisa berefek Tonic pada tanah yang telah kekurangan unsur hara.

Tidak ada komentar Selengkapnya
Cerita Inspiratif

Kenapa Ada Nasi Pulen dan Pera? Cek Jawabannya di Sini!

Indonesia merupakan salah satu negara agraris terbesar di dunia, maka tidak heran jika Indonesia kaya akan jenis padi.

Padi, atau Oryza Sativa merupakan komoditas tanaman pangan di Indonesia yang paling banyak dibudidayakan oleh petani. Dengan nama dan jenis yang beragam, mulai dari jenis padi lokal hingga padi unggul. Rasanyapun berbeda-beda ketika menjadi nasi, ada yang pulen ada yang pera.

Masyarakat di Sumatera nampaknya lebih bisa menikmati padi jenis pera di banding pulen. Sehingga, jenis beras pera adalah yang paling laku di pasaran setempat. Beda halnya dengan di Jawa, penghuni Pulau Jawa lebih menyukai jenis beras pulen. Lantas mengapa bisa ada jenis pera dan pulen?

2 Komentar Selengkapnya
Cerita Inspiratif

Kegiatan Bimtek TPH Jawa Barat, Jabar Juara

Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Jawa Barat menyelenggarakan Bimbingan Teknis bagi para peserta Petani Milenial dari berbagai daerah di Jawa Barat, pada 25-26 Agustus 2022, di Hotel Golden Flower Bandung, 25-26 Agustus 2022.

Sebanyak 34 orang dari 18 Kabupaten dan 3 kota di Jawa Barat mendapat kesempatan untuk ikut serta pada Bimtek tersebut. Diantaranya Warsito Sejati, Sahabat NilaiKu Kabupaten Garut.

Tidak ada komentar Selengkapnya
Cerita Inspiratif

Petani Pahlawan Pangan Kecamatan Samarang, Garut

Saat dunia ramai-ramai mewaspadai serangan Corona pada awal tahun 2020 lalu dengan menjalankan berbagai metode cara mengatasi wabah penyakit, diantaranya dengan WFH, jaga jarak dan pembatasan pergerakan sosial atau mobilitas masa. Para petani tetap melakukan tugasnya sebagai penyedia pangan dengan aktvitas seperti biasa, dan bisa Anda bayangkan bila mereka berhenti melakukan kegiatan pertaniannya yang notabene demi keberlangsungan kehidupan.

Maka, tak heran jika Menteri Pertanian Republik Indonesia pernah memberikan predikat pahlawan kepada para petani di Indonesia saat peryaan HUT-RI 2021 lalu.

“Petani adalah pahlawan bagi pangan bangsa, tidak boleh sedikit pun pemerintah mengecewakan mereka,” ungkap Syahrul dalam keterangan tertulis, seperti dikutip detik.com, Selasa (17/8/2021). Hal ini menjadi bukti bahwa petani punya peran penting pada besarnya kontribusi bagi masyarakat di sektor pertanian untuk keberlangsungan laju perekonomian nasional.

Tidak ada komentar Selengkapnya
Cerita Inspiratif

Kado HUT-RI 77 Membanggakan Petani di Kabupaten Garut

Adalah petani Kabupaten Garut, para pengguna NilaiKu di sana yang setiap hari mengurus ladangnya untuk menghasilkan padi dan beras demi memenuhi kebutuhan pangan daerah, regional bahkan nasional. Mereka “memperkaya” diri dengan kemampuan bertani, menambah pengetahuan, mencari wawasan baru sehingga bisa berinovasi dan memajukan pertanian. Bahkan menggunakan ragam aplikasi seperti NilaiKu agar ikut serta dalam perubahan dan beradaptasi dengna zaman sehingga tidak tertinggal.

Tidak ada komentar Selengkapnya
Produk Keluarga

Perhatikan 2 Hal Penting dalam Jualan Online

Saat Anda menggunakan aplikasi NilaiKu, jangan ragu untuk mengupload gambar berbagai macam produk yang Anda miliki. Pastikan produk tersebut tersedia baik dalam jangka pendek atau secara terus menerus sehingga pembeli tidak kecewa karena pembeliannya terpenuhi.

Maka penuhilah Jendela Toko di aplikasi NilaiKu dengan produk-produk Anda, untuk itu jangan malas upload produk baru dan yakin bahwa langkah ini merupakan cara yang bisa mendongkrak bisnis Anda menjadi lebih maju. Sehingga produk Anda sering muncul di Katalog Produk NilaiKu dengan berbagai macam varian produk.

Tidak ada komentar Selengkapnya