Cara Mudah & Murah Membuat Pakan Lele

Cara Mudah & Murah Membuat Pakan Lele

NilaiKu.id – Beternak lele bisa menjadi pilihan, bila Sahabat NilaiKu sedang mencari peluang bisnis di peternakan. Lele sering dikonsumsi oleh masyarakat, dilihat dari keberadaan warung-warung pecel lele kaki lima yang mudah kita jumpai di setiap pelosok daerah, kareba lele merupakan salah satu alternatif pangan dalam pemenuhan protein hewani yang juga dapat memenuhi nutrisi dan vitamin. Dengan begitu lele berpotensi menjadi lahan dalam mendapatkan penghasilan yang menjanjikan.

Media untuk membudidayakan lele pun bisa disiasati dengan membuat kolam kecil yang terbuat dari tembok, kolam terpal, kolam bundar atau dengan sistem bioflok dan tidak terlalu memakan banyak lahan.

“Budidaya Ikan Lele merupakan salah satu jenis usaha yang banyak dikembangkan masyarakat kita. Karena permintaan lele dari waktu ke waktu tetap tinggi. Hingga usaha ini menarik minat banyak orang untuk menggelutinya. Karena selain keuntungannya menjanjikan juga karena perawatan dan pengelolaanya juga tidak rumit,” kata laman Facebook Solusi Pertanian dan Perikanan

Laman tersebut menjelaskan budidaya lele bukan tanpa kendala, menurutnya kendala budidaya lele terletak pada harga pakan yang semakin mahal.

Budiadaya bisa dilakukan dengan kolam bundar dan atau bio

“Bahkan hampir separuh biaya yang dikeluarkan adalah untuk pos BELI PAKAN. Akan tetapi jika kita bisa mensiasati masalah mahalnya biaya pakan lele, keuntungan yang bisa diraih bisa berlipat ganda.” jelas laman tersebut.

Menurutnya, salah satu cara mensiasatinya adalah dengan membuat pakan sendiri. Langkah ini disebutkan dapat menghemat banyak biaya yang bisa dikonversi menjadi keuntungan.

“Atau kalau itu dianggap ribet, bisa juga beli pakan termurah kemudian dipermentasi untuk meningkatkan kandungan nutrisinya,” terang dia.

Cara Pembuatan Pakan:

Siapkan bahan-bahan yang terdiri dari:

1. Dedak halus (karbohidrat)

2. Tepung kedelai / ampas tahu (protein)

3. Tepung jagung (karbohidrat)

4. Bekicot/cacing(protein)

5 .Tepung daun pepaya, lamtoro, rumput Azzola (additive)

6. Tepung ikan (protein)

7. Minyak ikan.

Proses Pembuatan:

Atur komposisinya paling tidak 3 macam. Misal: 1-2-4-5. dedak-tepung kedelai-bekicot+minyak ikan. Semua bahan dicampur. Aduk rata dgn air yang sudah diberi larutan SOC, Dan setelah itu dipermentasi/tutup rapat kedap udara selama 24 jam. Setelah selesai bisa langsung diberikan atau bisa juga dicetak seperti pelet, dijemur hingga kering.

Cara Mudah dan Murah

“Tapi kalo cara itu dianggap ribet, bisa juga pakai CARA MUDAH DAN MURAH lainnya. Yaitu kita cukup beli pelet YANG PALING MURAH. Lalu agar kandungan NUTRISINYA MENINGKAT, fermentasikan dengan larutan SOC HCS selama 2 jam,” kata dia.

Setelah dipermentasi kandungan nutrisi pelet akan meningkat. Ini tentu akan membantu pertumbuhan lele lebih cepat dan sehat. Karena kandungan probiotik SOC sudah dilengkapi nutrisi, vitamin dan mineral lengkap untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya dan juga memperbaiki pencernaannya, mempercepat proses penguraian pakan. Dan asam amino nya akan membantu penyerapan nutrisi secara maksimal.

“Dengan menyediakan sedikit waktu seperti ini, tentu akan sangat menguntungkan kita karena separoh biaya utk pakan akan masuk kantong kita! Dan ini sangat membantu banyak peternak lele untuk lebih bisa mengembangkan usahanya,” terangnya. (Lihat Sumber)

Terungkap! Filosofi Rendang Masakan Khas Minang yang Rasanya Aduhai

Terungkap! Filosofi Rendang Masakan Khas Minang yang Rasanya Aduhai

NilaiKu.id– Tahun 2017 silam rendang dinobatkan sebagai makanan terenak di dunia, hal ini didasari oleh hasil pemungutan 35.000 lebih suara dari pembaca media internasional Cable News Network (CNN).

Siapa yang tak kenal rendang? selain karena banyak dijual di rumah makan Padang sebagai menu wajib tersedia, gerainya pun gampang dijumpai di tiap daerah. Saat ini banyak pula ahli masak yang menciptakan varian makanan asal Sumatera Barat ini, seperti halnya Muhamad Idkon, Sahabat NilaiKu Pasaman Barat yang berinovasi dengan memproduksi rendang lokan alias kerang yang produknya ia promosikan pula melalui aplikasi NilaiKu.

Ternyata, rendang memiliki Filosofinya sendiri sebagai makanan yang diolah dengan lambat, kata randang asal kata rendang juga memiliki arti lambat. Pada masyarakat Minangkabau, rendang pun memiliki unsur penting dalam setiap hidangan pada upacara tradisional dan keagamaan.

“Rendang pada dasarnya bukanlah nama makanan, melainkan proses memasak yang diambil dari kata merandang, yang bermakna memasak di api kecil dalam waktu lama,” jelas Idkon.

Melalui akun Tiktoknya @langkokkuliner, Idkon membagikan sebuah VT mengenai filosofi rendang, di mana bagi sebagian awam fakta ini cukup mengejutkan, karena orang Minang percaya bahwa saat memasak rendang ada tiga makna filosofis di balik kelezatan rendang yang rasanya aduhai, yakni kesabaran, kebijaksanaan, dan kegigihan. Saat memasak rendang, seseorang membutuhkan kesabaran dan kegigihan dalam mengaduk, serta kebijaksanaan dalam mengatur suhu api.

YouTube player

Selain itu, terdapat filosofi dari bahan-bahan untuk pembuatan rendang itu sendiri, di mana rendang yang berbahan dasar daging sapi atau kerbau melambangkan Ninik Mamak yang berarti pemimpin suatu suku. Bagi masyarakat Minang, daging sapi atau kerbau melambangkan kemakmuran dan rasa cinta yang diberikan oleh orangtua kepada anak dan keponakannya.

Unsur santan yang terbuat dari kelapa melambangkan Cadiak Pandai atau Cerdik Pandai/ kaum intelektual. Dan kelapa sendiri bagi masyarakat Minangkabau adalah lambang pemersatu semua komunitas di dalam masyarakat.

Rasa rendang tak lengkap jika tanpa tanpa campuran cabai. Cabai atau lado bagi orang Minang ternyata merupakan lambang para alim ulama yang artinya tegas dalam mengajarkan agama, kaitan antara cabai dan ulama di mana pedas melambangkan guru-guru agama di Padang adalah ketegasan.

Bumbu rendang yang kaya akan rasa dengan aroma dan rasa rempah-rempah sebagai pelengkap masakan melambangkan keberagaman atau keseluruhan masyarakat Minangkabau. Dalam hal ini diibaratkan sebagai semua orang di dalam komunitas masyarakat itu penting dan harus dihargai sebagai sesuatu yang penting.

Luar biasa! Ternyata setiap daerah di Indonesia yang memiliki kekayaan budaya kuliner ini memiliki nilai-nilai filosofi mendalam yang sangat positif dan bermakna. Semoga bermanfaat! Temukan produk rendang khas minang ini di aplikasi NilaiKu! Anda punya produk? Segera promosi dengan NilaiKu! Download Sekarang juga: Klik Di Sini.

Cek Harga Pangan Hari Ini Di Sini!

Cek Harga Pangan Hari Ini Di Sini!

NilaiKu.id – Harga sejumlah bahan pangan terpantau beragam pada Selasa (18/10). Dari daftar harga pangan yang ada di Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), rata-rata harga pangan secara nasional tampak stabil dilihat dari periode laporan per 11 hingga 18 Oktober 2022.

Penurunan harga pangan terjadi dalam pekan ini sejak 15 Oktober lalu pada beberapa komoditi harga pangan, seperti cabai yang terkoreksi hari ini di kisaran Rp41.000,-.

Berikut, daftar perkembangan beberapa harga pangan yang dilansir dari PIHPS Nasional, per 18 Oktober 2022:

Beras (kg) 10.700,-
Beras Kualitas Bawah I (kg) Rp9.100,-
Beras Kualitas Bawah II (kg) Rp8.750,-
Beras Kualitas Medium I (kg) Rp9.750,-
Beras Kualitas Medium II (kg) Rp9.650,-
Beras Kualitas Super I (kg) Rp10.700,-
Beras Kualitas Super II (kg) Rp15.250v

Daging Ayam (kg) Rp24.250,-
Daging Ayam Ras Segar (kg) Rp24.250v
Daging Sapi (kg) Rp120.550,-
Daging Sapi Kualitas 1 (kg) Rp124.200,-
Daging Sapi Kualitas 2 (kg) Rp116.300,-

Telur Ayam (kg) Rp25.550,-
Telur Ayam Ras Segar (kg) Rp25.550,-

Bawang Merah (kg) Rp26.900,-
Bawang Merah Ukuran Sedang (kg) Rp26.900,-
Bawang Putih (kg) Rp22.850,-
Bawang Putih (kg) Ukuran Sedang (kg) Rp22.850,-

Cabai Merah (kg) Rp41.750,-
Cabai Merah Besar (kg) Rp44.350,-
Cabai Merah Keriting (kg) Rp40.450,-
Cabai Rawit (kg) Rp44.050,-
Cabai Rawit Hijau (kg) Rp35.250,-
Cabai Rawit Merah (kg) Rp48.850,-

Minyak Goreng (kg) Rp14.000
Minyak Goreng Curah (kg) Rp12.250
Minyak Goreng Kemasan Bermerk.1 (kg) Rp14.800
Minyak Goreng Kemasan Bermerk.2 (kg) Rp15.350

Gula Pasir (kg) Rp12.150,-
Gula Pasir Kualitas Premium (kg) Rp12.000,-
Gula Pasir Lokal (kg) Rp12.150,-

Untuk mengetahui detail harga komoditi berdasarkan wilayah masing-masing, Sahabat NilaiKu bisa mengunjungi laman berikut ini: PIHPSN

Semoga bermanfaat, pakai terus NilaiKu Alat Promosimu sehari-hari!

Mina Tani, Tingkatkan Keuntungan Potensi Sawah

NilaiKu.id – Sahabat NilaiKu, tentu pernah mendengar istilah Mina Tani. Tapi, apa itu Mina Tani? Secara sederhana, mina tani dapat diartikan sebagai bercocok tanam, baik menanam padi atau palawija di sawah sambil beternak ikan. Ada juga yang menamakannya Mina Padi, karena beternak ikan di sawah yang berbarengan dengan menanam padi.

Mina Padi yang merupakan integrasi antara pertanian dan budidaya ikan ini dilakukan dalam satu lahan, hal ini bertujuan untuk meningkatkan omset para petani, bahkan disebut-sebut bisa sampai tiga kali lipat. Meski demikian, ternyata tak banyak petani yang dengan mudah beralih ke Mina Padi.

Mina Padi (Mediatani)

Mengenai tata letaknya dalam melakukan Mina Padi, satu sisi digunakan bertani, sedangkan di bagian yang lain pembibitan atau pembesaran benih ikan.

Tanam Padi dengan Sijarwo atau sistem Jajar Legowo yang biasa dilakukan oleh beberapa Poktan di Kabupaten Garut, seperti di Kecamatan Poktan Sari Tani Samarang, sistem ini terbilang merupakan sistem yang tepat bila Sahabat NilaiKu ingin mencoba Mina Tani ini dikarenakan ikan-ikan yang dipelihara pun bisa dengan leluasa bergerak.

Sigit Paryono adalah salah satu contoh petani Mina Padi, yang beternak ikan di lahan sawahnya di Dusun Cibluk, Margoluwih Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Menurutnya, budidaya ikan di lahan persawahan tersebut sudah dilakukan secara tradisional oleh kakeknya, tetapi dia baru mengembangkannya beberapa tahun terakhir. Kepada BBC Sigit mengatakan bahwa Mina padi lebih menguntungkan dibandingkan sawah konvensional.

Dia mengaku pernah mendapatkan omset sekitar 120 juta rupiah dari satu hektar sawah dari padi dan ikan. “Kalau padi biasa (keuntungan) per 1.000 (meter) itu sampai 1,5 sampai 2 juta itu sudah bagus, untuk mina padi keuntungan 4-5 juta jadi sekitar 3 kali lipat,” jelas Sigit (BBC.com 10/11/2015).

Dirjen Perikanan Budidaya KKP Slamet Soebjakto mengatakan secara ekonomi, keuntungan petani dapat meningkat tergantung dari komoditasnya. “

Kalau dengan udang galah bisa besar lagi, bisa menghasilkan 1-2 ton per hektar dengan harga sekitar 90 ribu untuk size 40 centimeter, bisa mencapai keuntungan 80-100 jutaan,” jelas Slamet. Dia memperkirakan integrasi padi dan budidaya ikan bisa meningkatkan pendapatkan petani sampai RP 60 juta per hektar.

Simbiosis Mutualisme

Mina padi merupakan pengoptimalan lahan sawah dengan melakukan penggabungan antara pertanian dan perikanan dalam satu lahan sebagai upaya agar pemanfaatan lahan pertanian tanaman padi lebih menguntungkan.

Secara teknis, mina padi pada lahan pertanian dilakukan dengan pemeliharaan ikan pada sela-sela tanaman padi di sawah yang memanfaatkan genangan air sawah sebagai tempat budidaya ikan.

Dengan sistem pemeliharaan tersebut menjadikan tanaman padi dan ikan mengalami simbiosis mutalisme. Di mana padi memperoleh pupuk alami yang berasal dari kotoran ikan dan sisa makanan ikan, serta mendapat perlindungan ikan dari hama-hama tanaman padi. Sedangkan ikan menjadikan tanaman padi sebagai tempat perlindungan terhadap predator dan memperoleh makanan alami dari hama.

Dari gambaran tersebut di atas, nampaknya bertani Mina Padi cukup menjanjikan ya, Sahabat? terlebih bila di daerah Sahabat NilaiKu kondisi airnya memungkinkan untuk melakukan Mina Padi. Jangan lupa saat panren promosikan langsung produkmu dengan aplikasi NilaiKu.

Semoga bermanfaat! Pakai Terus NilaiKu! Alat Promosimu Sehari-hari, Download di PlayStore.

Manfaat Bawang Dayak

NilaiKu.id – Sahabat NilaiKu, pernah dengar tanaman umbi-umbian yang disebut Bawang Dayak? Ternyata, Jaharudin, salah seorang pengguna NilaiKu di Lombok Timur juga menanam bawang dayak kemudian ia olah menjadi teh dengan cara dikeringkan.

Manfaat bawang Dayak (Eleutherine palmifolia L Merr) pun sudah sejak lama dipercaya dan secara turun temurun dijadikan obat tradisional masyarakat Dayak, Kalimantan. Masyarakat sekitar memanfaatkannya untuk mengobati dan menyembuhkan berbagai jenis penyakit seperti; diabetes, maag, sembelit, stroke,darah tinggi, kolesterol, serta sebagai minuman herbal wanita yang sedang nifas.

Bentuk bawang Dayak tidak jauh berbeda dengan bawang merah, namun ada beberapa yang membedakan, diantaranya adalah bunga bawang dayak berwarna putih.

Bawang dayak adalah tanaman rempah khas Kalimantan yang dikenal juga sebagai bawang sabrang, bawang berlian, bahkan bawang arab. Tanaman ini memiliki bentuk umbi berwarna merah dengan daun menjulang keatas dan bunga berwarna putih.

Bawang Dayak punya manfaat buat kesehatan, kata Jaharudin “Proses penjemuran bawang Dayak dan jahe merah untuk dijadikan teh,” kata dia memberikan keterangan pada foto yang ia unggah di WAG Sahabat NilaiKu.

Teh bawang dayak ternyata bisa membantu menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah, sehingga secara tidak langsung, menurunkan potensi terjadinya hipertensi, stroke, serangan jantung. Membantu mengatasi peradangan dalam tubuh, sehingga meminimalisasi risiko penyakit seperti rematik, lupus, radang usus. Membantu mencegah pertumbuhan sel kanker.

Diketahui, melansir Halodoc, bahwa Bawang Dayak memiliki kandungan fitokimia, seperti alkaloid, glikosida, flavonoid, fenolat, steroid, dan tanin. Bawang dayak juga memiliki kandungan antioksidan cukup tinggi di dalamnya. Dan berikut beberapa manfaat lainnya dari bawang Dayak yang diyakini memberikan efek baik bagi kesehatan:

Menjaga Kesehatan Jantung

Bawang dayak juga dikenal memiliki kandungan antioksidan yang cukup tinggi. Hal ini bisa digunakan untuk membantu menjaga kesehatan jantung. Selain rutin mengonsumsi bawang dayak, kamu juga perlu menjalankan olahraga secara rutin dan menjaga pola makan tetap sehat untuk meningkatkan kesehatan jantung.

Mengatasi Sakit Perut

Jika kamu mengalami sakit perut yang diakibatkan gangguan pencernaan, tidak ada salahnya mencoba untuk mengonsumsi bawang dayak. Kandungan tanin dalam bawang dayang dinilai mampu mengatasi sakit perut. Dengan begitu, sakit perut dapat membaik.

Menurunkan Kadar Gula Darah

Kandungan senyawa flavonoid, alkaloid, dan glikosida yang terdapat dalam bawang dayang dinilai efektif untuk menurunkan kadar gula darah. Sebaiknya perhatikan juga jenis dan pola makan yang kamu konsumsi.

Mengobati Luka dan Obat Bisul

Manfaat bawang dayak sudah banyak digunakan sebagai pengobatan luka dan bisul. Hal ini karena kandungan antimikroba yang terdapat di dalamnya. Namun, tetap perhatikan jenis luka yang dialami. Lakukan pengobatan yang disarankan oleh dokter apabila dibutuhkan.

Mencegah Infeksi pada Tubuh

Sebuah penelitian dari Tropical Life Sciences Research, manfaat bawang dayak karena memiliki kandungan flavonoid di dalamnya. Flavonoid merupakan kelompok senyawa fenol terbesar yang efektif menghambat pertumbuhan virus, bakteri, dan jamur.

Bagaimana tertarik untuk coba mengkonsumsi bawang Dayak? Temukan Jaharudin di NilaiKu dan instal NilaiKu sekarang!

Waktu yang Pas untuk Promosi, Bagikan KBD-mu

Waktu yang Pas untuk Promosi, Bagikan KBD-mu

NilaiKu.id – Pada dasarnya setiap orang bisa menganalisa, kapan waktu yang tepat untuk memposting Kartu Bisnis Digital (KBD) alias gambar produk dengan keterangan harga dan lain-lain.

Tapi, ada baiknya juga Sahabat NilaiKu, sebelum mempromosikan KBD produk atau layanan,jasa dan lain-lain milikmu ke media sosial, kamu wajib paham waktu yang tepat untuk mempostingnya.

Ternyata promosi di beberapa sosmed punya waktu tertentu, yang bisa kamu manfaatkan untuk share KBD agar daganganmu makin laku:

WhatsApp

Menurut Warsito Sejati, Sahabat NilaiKu Garut yang setia menggunakan NilaiKu untuk promosi produk, saat yang tepat untuk membagikan KBD-nya adalah setelah waktu Dzuhur atau di atas jam dua belas siang.

“Ya, kalau targetnya para petani, atau petaninya sendiri sebagai pelaku usaha dan berpromosi, saat santainya kan jam segitu. Jangan kita posting saat Maghrib atau menjelang waktu-waktu sibuk, nggak akan efektif,” kata Warsito pada sebuah wawancara di Halo NilaiKu.

Sebetulnya, Sahabat NilaiKu sendiri punya patokan, karena jika berpromosi di WA atau WAG tentu akan hafal kebiasaan teman-teman kontaknya, karena kita bisa melihat kapan yang bersangkutan online. Sehingga pesan kita yakin terbaca dan mendapat respon.

Facebook

Melansir berbagai sumber, kini banyak perusahaan yang mempelajari tren dan menganalisis waktu terbaik untuk memposting produk mereka di Facebook. Dikutip dari Sproutsocial, inilah waktu terbaik untuk memposting produk bisnismu di Facebook:

  1. Setiap hari kerja jam 10.00 sampai jam 15.00.
  2. Khusus hari Rabu paling tepat di jam 12.00 sampai 14.00.
  3. Sementara untuk hari Kamis adalah hari terbaik untuk mempromosikan produk di Facebook, tapi lebih tepat di jam 13.00 sampai 14.00.
  4. Memposting di pagi hari dan malam hari sedikit kurang efektif.
  5. Hari Sabtu, jumlah pengguna Facebook yang aktif lebih sedikit ketimbang hari-hari lainnya.

Berdasarkan data tersebut, bisa dilihat bahwa rata-rata jumlah pengguna Facebook akan membludak pada siang hari di hari kerja. Karena banyak pengguna khususnya yang pekerja sedang menjalani istirahat makan siang. Selain itu, akhir pekan cenderung kurang efektif untuk promosi karena banyak pengguna yang lebih sibuk di dunia nyata ketimbang memegang ponsel mereka.

Instagram

Instagram juga menjadi platform menarik bagi para pebisnis online. Menurut Expertvoice, ternyata waktu paling efektif (namun bukan terbaik) adalah sekitar pukul 2 dini hari.

Kenapa efektif? Pada jam tersebut, tidak banyak orang memposting foto di Instagram, namun, ketika pagi datang, produkmu bisa langsung dilihat oleh pengguna.

Lantas, jam berapa dan hari apa waktu yang paling efektif dan terbaik untuk mempromosikan produk via Instagram?

  1. Minggu, pukul 17.00
  2. Senin, pukul 19.00 dan 22.00
  3. Selasa, pukul 03.00 dan 22.00
  4. Rabu, pukul 17.00
  5. Kamis, pukul 07.00 dan 23.00
  6. Sabtu, pukul 12.00 dan 02.00

TikTok

Berdasarkan survey kecil-kecilan NilaiKu.id mengambil sample dengan teknik wawancara, dari 10 orang yang diberi pertanyaan jam berapa mengakses Tiktok, 90% mengatakan malam hari. Dan mereka terkadang menonton VT lebih dari satu jam, saking keasyikan scroll FYP.

Nah, bagaimana? sudah siap kembali untuk bagikan KBD-mu ke sosial media? Gunakan waktu yang tepat, Sahabat! Semoga bermanfaat! Pakai Terus NilaiKu, Alat Promosimu Sehari-hari.

Harga Masih Rp200,- Hingga Kini, Petani Caisim Sukabumi Rugi Besar!

NilaiKu.id – Petani sayuran jenis Caisim di Kabupaten Sukabumi harus menanggung rugi besar akibat harga caisim di Kabupaten tersebut masih sangat rendah, terutama di wilayah Sukaraja. Hingga kini harga caisim atau sawi hijau masih dihargai 200rupiah perkilogramnya.

Hal tersebut diketahui, berdasarkan obrolan di WhatsApp Grup Sahabat NilaiKu, saat pengguna baru aplikasi NilaiKu bernama Ijay dari Garut menanyakan berapa harga sosin alias caisim di wilayah masing-masing pengguna NilaiKu.

” Assalamualikum, bapak ibu yang ada di grup ini, butuh inpo dong kalau haga sayuran ini berapa yah …kalau di kampung sayah namanya sosin? harganya di daerah bapak ibu berapa yah kalau dari petani,” tanya Ijay

“Kalau di lombok hanya 3000/kg kalau di pasar lokal tempat saya paling hanya di ikat ikat limaratusan,” jawab bu Mahani, Sahabat NilaiKu Lombok Timur.

“5000/kg.” Jawab Agus, Sahabat NilaiKu Sumedang

“Masih Rp200,-,” kata Annie Mariah, Sahabat NilaiKu Sukabumi.

Dari obrolan tersebut, harga caisim berbeda di tiap daerah, Petani di Sumedang terbilang cukup beruntung karena harga sawi hijau terbilang cukup istimewa di banding Tasikmalaya di angka Rp2000-3000-, Garut Rp3000,-, Lombok Timur Rp3000,-/kg.

3 Bulan Harga Anjlok Bertahan

Berdasarkan penelusuran nilaiku.id petani sayuran di Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, sudah lama mengeluhkan harga jual sawi caisim ke pasar hanya dihargai Rp200,- perkilogramnya sejak bulan Juli 2022 lalu.

Kondisi tersebut juga sempat membuat para petani memilih untuk membiarkan caisim membusuk di ladang hingga membabatnya tanpa dipanen. Hal ini pun berkaitan dengan panen raya sayuran di Kabupaten Sukabumi.

Melansir Sukabumiupdate.com, Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi mengingatkan para petani untuk melakukan diversifikasi produk pertanian dengan tujuan supaya harga bisa terjaga saat memasuki musim panen sehingga petani tidak merugi. Imbauan tersebut merespons harga jual sawi caisim yang menurun drastis di pasaran hingga Rp 200 per kilogram.

Kondisi ini bahkan menyebabkan puluhan hektare lahan caisim di Desa/Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, dibiarkan membusuk di ladang. Turunnya harga Caisim ini dipengaruhi banyaknya pasokan sayuran dari berbagai daerah. Akibat harga jual sawi ke pasar yang begitu rendah Petani pun mengalami kerugian

“Pupuk naraek, ari harga panen murah bae….rek hasil ti mana petani?” ungkap Ijay, menanggapi murahnya harga caisim di Sukabumi.

Saya Pengguna Baru NilaiKu

Ijay, Sahabat NilaiKu Garut bukan tanpa sebab menanyakan berapa harga caisim di berbagai daerah. Kepada nilaiku.id ia menjelaskan bahwa dirinya adalah pengguna baru NilaiKu yang ingin membantu orang tuanya yang notabene adalah petani kecil dan sudah sepuh di daerah Cikajang, Kabupaten Garut.

Menurutnya, para orang tua yang berprofesi sebagai petani perlu banyak informasi yang tersebar di internet dan sosial media, termasuk bagaimana ia mengetahui berapa harga hasil pertanian di pasaran dan saling bertukar informasi.

“Saya kaget sekali, caisim di Sukabumi harganya cuma duaratus. Di garut sih Rp2000,- perkilo. Nantilah saya belum bisa memberikan pendapat soal NilaiKu. Karena baru kali instal, saya ini mondok, kebetulan saya sedang ada di rumah bantu-bantu orang tua yang punya lahan sedikit. Makanya saya pakai NilaiKu ingin tahu seperti apa,” terang Ijay, yang masih berstatus anak pondok di salah satu pesantren di Kabupaten Garut. Ia berharap dengan instal NilaiKu bisa membantu orangtuanya.

Lihat produk Ijay di aplikasi NilaiKu, klik: Jendela Toko

Manfaat Kategori Lainnya di Aplikasi NilaiKu

Manfaat Kategori Lainnya di Aplikasi NilaiKu

NilaiKu.id – Sudah merupakan rahasia umum, bahwa aktivitas promosi sangat penting dilakukan bagi siapa saja yang menjalankan bisnis apapun, baik bisnis dalam skala kecil ataupun besar. Karena dengan melakukan promosi, Anda dapat mempengaruhi hasil pejualan produk Anda, yang pada akhirnya akan berdampak pada aktivitas usaha Anda.

NilaiKu, sebagai aplikasi promosi yang mendorong geliat pelaku usaha kecil mikro, mengakomodir atau menampung produk apapun yang tengah ditekuni oleh para pelaku usahanya.

Untuk itu berbagai kategori produk tersedia untuk memudahkan klasifikasi dan pencarian produk di aplikasi NilaiKu, yakni: Pertanian & Perkebunan, Peternakan, Perikanan, Makanan & Minuman, Usaha Rumah & Kerajinan, Jasa Pelatihan, Laporan Irigasi dan juga Kategori Lainnya.

Dari delapan kategori tersebut, tersedia Kategori Lainnya yang bisa Anda gunakan untuk memasukan informasi apa pun yang berhubungan dengan dunia usaha dan pertanian, informasi penting, tips, penjelasan lainnya, atau memasukan produk yang sulit diklasifikasikan berdasarkan kategori yang tersedia dan lain-lain.

Sebagai contoh, Anda bisa gunakan Kategori Lainnya sebagai ‘branding maksimal’ dan penjelasan atau sarana memberikan edukasi pada target konsumen Anda tentang produk usaha Anda, baik dari sisi keunggulan, manfaat, cerita menarik (Story telling) dan sebagainya. Melalui promosi ini pun anda dapat menyampaikan value atau Nilai yang ada pada produk Anda untuk lebih dikenali dan mengedukasi target konsumen Anda.

Anda bisa memberikan fakta-fakta tentang produk yang Anda jual agar orang mengetahui perbedaan produk Anda tersebut dengan produk orang lain.

Akan lebih baik lagi jika diberikan juga review produk dan saran pemakaian agar calon konsumen semakin yakin dan tertarik untuk membeli produk tersebut.

Dan KBD yang telah tersimpan ini bisa Anda bagikan ulang kapan Anda mau, atau ketika sedang dibutuhkan untuk memberikan penjelasan pada konsumen Anda. Semoga bermanfaat!

Untuk itu, jangan ragu untuk promosi melalui aplikasi NilaiKu! Download segera dan temukan di PlayStore. Bagikan segera produkmu melalui KBD NilaiKu dan kirim ke berbagai platform sosmed! Promosi adalah investasi, cara menanti rezeki dengan menjemput pembeli.

5 Alasan Mengapa Aplikasi Harus Selalu Di-update, Jangan Abaikan!

5 Alasan Mengapa Aplikasi Harus Selalu Di-update, Jangan Abaikan!

NilaiKu.id – Perusahaan pengembang aplikasi secara umum, dan atau perusahaan pengembang yang berpengalaman akan terus memastikan memperbarui aplikasi seluler mereka secara teratur.

Sahabat NilaiKu mungkin tidak tahu alasannya, mengapa harus selalu update? Inilah beberapa alasan mengapa perusahaan pengembang aplikasi, seperti juga aplikasi NilaiKu harus memperbarui aplikasi secara teratur dan Anda sebagai pengguna harus mengupdatenya di HP Anda.

Memperbarui aplikasi yang sering Anda gunakan sangatlah penting. Jika aplikasi tidak di-update, selain penggunaan di HP Anda menjadi tidak lancar, kemungkinan Anda pun akan mengalami beberapa masalah seperti HP hang secara mendadak atau Hp tiba-tiba me-restart dengan sendirinya.

Maka dari itu, segera update aplikasi NilaiKu yang terpasang di HP Anda bila Anda belum mengupdatenya. Namun beberapa alasan mengapa Anda harus mengupdate aplikasi ini harus Anda ketahui.

Inilah beberapa alasannya:

1. Demi Keamanan

Sebagai perusahaan pembuat aplikasi, pengembang bertanggung jawab untuk menjaga agar informasi pengguna aplikasi tetap aman dan terlindungi. Karena kejahatan dunia maya dan peretas terus mencari celah di aplikasi, situs web, dan sistem online lainnya.

Alasan terpenting mengapa perusahaan pengembang aplikasi harus selalu memperbarui aplikasi adalah untuk memperbaiki setiap celah keamanan dan meningkatkan fitur keamanan di aplikasi mereka.

2.Mengikuti Perkembangan Teknologi

Teknologi maju secara teratur, dan industri pengembangan aplikasi juga melakukan hal yang sama. Misalnya, banyak aplikasi ritel telah mengintegrasikan satu atau lebih teknologi pembayaran seluler ke dalam aplikasi mereka.

Anda mungkin mengikuti perkembangan, bahwa kini terjadi peningkatan penggunaan Google Pay, Samsung Pay, Apple Pay, dan Android Pay. Itu karena mereka cepat, mereka dirasa lebih nyaman dan tingkat keamanannya tinggi.

3.Memperbaiki Bug & Kerusakan

Salah satu yang sering terjadi, banyak para pengguna aplikasi yang melaporkan masalah atau kasus yang sama saat menggunakan aplikasi. Misal, aplikasi tiba-tiba mogok atau hang saat pengguna menekan tombol menu dan lain-lain. Tetapi, setelah Anda memperbarui aplikasi, semua masalah tersebut akan hilang dan aplikasi yang Anda gunakan dapat berfungsi kembali dengan baik.

Jadi, jika Anda menemukan beberapa bug atau sebut saja ketidaklancaran saat memakai HP di salah satu aplikasi yang digunakan, ingat-ingat apakah Anda sudah mengupdate atau memperbarui aplikasi dengan versi terbaru? Jika belum maka lebih baik untuk segera update.

4. Terdapat Fitur Mutakhir/Penambahan Fitur Baru

Setiap aplikasi yang hadir dengan versi terbaru hadir memberikan pengalaman baru bagi penggunanya. Aplikasi yang diupdate ke versi terbaru tentunya akan menghadirkan fitur-fitur baru yang mungkin lebih baik dari versi sebelumnya.

Dengan hadirnya fitur mutakhir ini, pengguna aplikasi diharapkan akan semakin merasa nyaman dan puas dengan berbagai fitur baru yang ditawarkan. Untuk mendapatkan fitur terbaru dari aplikasi NilaiKu misalnya, tentu saja Anda harus rajin mengupdate aplikasi NilaiKu jika ada pemberitahuan update langsung di PlayStore atau dari pesan broadcast tim customer support.

5. Semakin Lancar Jaya Pakai Aplikasi

Bila Anda rajin mengupdate sebuah aplikasi, maka performan aplikasi jauh lebih baik. Untuk itu, bila merasakan sebuah aplikasi yang digunakan ternyata lambat, maka langkah yang perlu Anda lakukan tentu saja dengan memperbarui aplikasi tersebut dengan versi terbarunya. Dengan versi terbaru Anda pun akan merasakan aplikasi lebih lancar jaya dan mendukung kinerja Anda dan HP Anda.

Semoga bermanfaat! Pakai terus NilaiKu! Alat promosimu sehari-hari! Download di Sini: PlayStore.

Ridwan Kamil: Di Jawa Barat Kenaikan Harga Masih Bisa Ditoleransi

Ridwan Kamil: Di Jawa Barat Kenaikan Harga Masih Bisa Ditoleransi

NilaiKu.id – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada Rabu, 28 September 2022 meninjau di Pasar Sukatani, Tapos, Depok, Jawa Barat. Kang Emil (Sapaaan Akbrak RK) didampingi Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono mengunungi beberapa los pedagang di pasar tersebut.

Emil mengaku terdapat beberapa bahan makanan pokok yang mengalami kenaikan harga hingga 10 persen. Ia mengatakan kepada sejumlah awak media bahwa kenaikan sejumlah harga pangan di Jawa Barat masih bisa ditoleransi.

“Di Jawa Barat ada kenaikan rata-rata hanya sepertiga produk dan itu sesuai dengan konfirmasi laporan dan kenaikkan maksimal hanya 10 persenan. Jadi masih tolarable (bisa ditoleransi),”kata Emil kepada wartawan di Pasar Sukatani, Rabu (28/9/2022).

Ridwan Kamil Gubernur Jawa Barat (Foto: TVone)

Namun, pada Rabu kemarin, Kepala Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO) memperingatkan akan ancaman krisis pangan, dan menyerukan ketahanan serta lebih banyak upaya untuk perdamaian. Menurutnya, bahwa konflik dan dampak terkait iklim yang terjadi saat ini akan tetap menjadi pendorong utama di balik krisis pangan.

Melansir Republika.co.id, Qu Dongyu membuat pernyataan itu saat berbicara dengan menteri pertanian dari negara-negara anggota Kelompok 20 (G20) di Bali, Indonesia pada Rabu (28/9), menurut rilis berita FAO. “Biaya manusia, sosial dan ekonomi dari konflik selalu besar, dan perdamaian merupakan prasyarat untuk ketahanan sistem pertanian pangan nasional dan internasional,” katanya.

Info Harga Pangan Hari Ini

Berdasarakan data EWS Kemendag (SP2KP) Berikut perubahan harga beberapa komoditi pangan per 28 September 2022.

Beras Premium Rp12.700/Kg
Beras Medium Rp10.700/Kg
Gula Pasir Rp14.400/Kg
Minyak Goreng Curah Rp13.700/Lt
Minyak Goreng Kemasan Sederhana Rp16.100/Lt
Minyak Goreng Kemasan Premium Rp21.400/Lt
Kedelai Impor Rp14.300/Kg
Tepung Terigu Rp13.000/Kg
Daging Sapi Paha Belakang Rp135.800/Kg
Daging Ayam Ras Rp34.700/Kg
Telur Ayam Ras Rp29.000/Kg
Cabe Merah Besar Rp46.800/Kg
Cabe Merah Keriting Rp51.100/Kg
Cabe Rawit Merah Rp64.300/Kg
Bawang Merah Rp34.000/Kg
Bawang Putih Honan Rp26.200/Kg

Untuk melihat detail perubahan harga komoditi pertanian menurut komoditas dan daerah masing-masing, Sahabat NilaiKu dapat mengakses melalui laman PIHPS Nasional. Semoga bermanfaat! Pakai Terus NilaiKu alat promosimu sehari-hari.