Cerita Inspiratif

Ide Bisnis Kreatif, Sim Salabim! Sandal Jepit Berubah Tampilan!

Melalui obrolan di WAG (NilaiKu) Kerajinan Industri Rumah, Cucu memposting sandal-sandal jepit yang telah dimodifikasi sedemikian rupa, sehingga jauh dari kesan sandal murah.

“Sendal swalow 10k jadi mahaaal karna kreatif,” demikian bunyi caption yang cucu buat di bawah foto-foto sandal itu yang ditimpali Anie Mariah bahwa sandal tersebut bisa saja dipakai untuk pergi kondangan, ia pun terinsiprasi dengan mengatakan:

“Manik2nya mahal teh yang kaya gitu teh…jadi berkualitas,” kata dia. “Sendal 10 jadi 500rbu,” timpal Cucu

Tidak ada komentar Selengkapnya
Cerita Inspiratif

Mudahnya NilaiKu! Cara Mengefektifkan langkah Promosi di Sosial Media

Untuk menarik perhatian calon pembeli, kreatif dalam mengolah foto produk dan caption adalah hal yang sangat penting diperhatikan. Menguasai kreativitas dalam membuat foto produk, mengolah kata-kata yang istilah kerennnya Copy Writing harus diasah sebaik mungkin, sebab mempromosikan produk di sosial media erat kaitannya dengan kegiatan menulis caption dalam rangka memengaruhi calon konsumen membeli produk Anda. Jika kemampuan copywriting Anda semakin terasah, tentu Anda dapat menciptakan konten menarik yang mampu membangkitkan emosi para pembaca dan menarik minatnya untuk membeli produk Anda.

Tidak ada komentar Selengkapnya
Cerita Inspiratif

Penyakit Bawang Bakung & Cara Mengatasinya

Bawang daun atau bawang bakung atau Allium fistulosum merupakan jenis tanaman yang sering dijadikan bumbu atau bahan penyedap masakan. Sering ditemukan pada masakan Sop, Tumis, sebagian pedagang menggunakannya sebagai pelengkap taburan mie ayam atau bakso dan berbagai jenis masakan lainnya.

Diketahui, ada dua jenis bawang daun yakni Allium fistulosum atau bawang daun bakung dan Allium porum bawang daun prei. Saat ini yang banyak dibudidayakan di Indonesia adalah jenis bawang daun bakung. Selain karena mudah pemeliharaannya, Bawang Daun termasuk jenis tanaman yang tumbuh singkat. Di mana budidayanya bisa diperbanyak secara generatif maupun vegetatif.

Namun, tanaman ini juga sering terganggu hama dan penyakit bila cara penanamannya kurang baik. Gangguannya seperti jamur, layu menguning pada ujung daun, karat dan membusuknya bagian batang terutama pada saat musim penghujan.

Tidak ada komentar Selengkapnya
Produk Keluarga

Tim Petani NilaiKu

NilaiKu mempunyai beberapa personil, sekaligus Sahabat NilaiKu yang gencar melakukan sosialiasi penggunaan aplikasi NilaiKu di wilayah Garut, Pasaman Barat, Sukabumi dan Lombok Timur yang terdiri dari para pelaku UMK dan Petani.

Selamat bergabung menjadi Tim Petani NilaiKu kepada Ibu Suhartini, Sahabat NilaiKu dari Lombok Timur. Mudah²an menjadikan kahasanah peronline-an menjadi kian semarak dan berbagi pengetahuan yang inspiratif dan bermanfaat.

Tidak ada komentar Selengkapnya
Cerita Inspiratif

Ahsan Raup Untung Setengah Juta Lebih dari Hobi Tanam Selada Secara Hidroponik

Budidaya Selada yang dilakukan secara hidroponik adalah salah satu budidaya sayuran yang boleh dicoba, Sobat! Musabab, budidaya sayuran yang satu ini terbilang cukup mudah dan menguntungkan dan bisa dilakukan di lahan yang terbatas sekalipun, salah satunya dengan memanfaatkan bagian atas rumah atau roof top.

Selada juga merupakan salah satu jenis sayuran yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia, dikena; dengan sayuran yang biasanya tumbuh di daerah pegunungan dengan iklim yang dingin. Namun, siapa sangka budidaya Selada juga bisa dilakukan di daerah dataran rendah bahkan di atap gedung atau bangunan.

Tidak ada komentar Selengkapnya
Cerita Inspiratif

Kegiatan Bimtek TPH Jawa Barat, Jabar Juara

Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Jawa Barat menyelenggarakan Bimbingan Teknis bagi para peserta Petani Milenial dari berbagai daerah di Jawa Barat, pada 25-26 Agustus 2022, di Hotel Golden Flower Bandung, 25-26 Agustus 2022.

Sebanyak 34 orang dari 18 Kabupaten dan 3 kota di Jawa Barat mendapat kesempatan untuk ikut serta pada Bimtek tersebut. Diantaranya Warsito Sejati, Sahabat NilaiKu Kabupaten Garut.

Tidak ada komentar Selengkapnya
Cerita Inspiratif

Harga Telur Melonjak, Cek di Sini!

Sejumlah bahan pangan diantaranya telur, cabai rawit sampai minyak goreng curah masih dijual di atas harga eceran tertinggi (HET), Senin (22/8). Harga telur melonjak sampai Rp30.000/kg pada hampir seluruh provinsi di Pulau Jawa.

Harga telur di Nusa Tenggara Timur Rp32.150/kg, Gorontalo Rp34.000/kg, Papua Barat Rp34.000/kg, Sulawesi Tengah/kg Rp34.600/kg, Maluku Rp39.600/kg, Papua Rp39.650/kg.
Padahal harga telur di periode normal hanya dijual dengan harga Rp24.000/kg di kawasan Pulau Jawa.

Di DKI Jakarta Rp31.350/kg, Jawa Barat Rp30.800/kg, Banten Rp30.850/kg, Jawa Timur Rp29.550/kg, Jawa Tengah Rp29.700/kg, DI Yogyakarta Rp28.750/kg.

Selain telur cabai rawit masih mengalami lonjakan harga. Misalnya, Di DKI Jakarta Rp60.000/kg, Riau Rp61.250/kg, Sumatera Selatan Rp62.450/kg.

1 Komentar Selengkapnya
Cerita Inspiratif

Petani Pahlawan Pangan Kecamatan Samarang, Garut

Saat dunia ramai-ramai mewaspadai serangan Corona pada awal tahun 2020 lalu dengan menjalankan berbagai metode cara mengatasi wabah penyakit, diantaranya dengan WFH, jaga jarak dan pembatasan pergerakan sosial atau mobilitas masa. Para petani tetap melakukan tugasnya sebagai penyedia pangan dengan aktvitas seperti biasa, dan bisa Anda bayangkan bila mereka berhenti melakukan kegiatan pertaniannya yang notabene demi keberlangsungan kehidupan.

Maka, tak heran jika Menteri Pertanian Republik Indonesia pernah memberikan predikat pahlawan kepada para petani di Indonesia saat peryaan HUT-RI 2021 lalu.

“Petani adalah pahlawan bagi pangan bangsa, tidak boleh sedikit pun pemerintah mengecewakan mereka,” ungkap Syahrul dalam keterangan tertulis, seperti dikutip detik.com, Selasa (17/8/2021). Hal ini menjadi bukti bahwa petani punya peran penting pada besarnya kontribusi bagi masyarakat di sektor pertanian untuk keberlangsungan laju perekonomian nasional.

Tidak ada komentar Selengkapnya
Cerita Inspiratif

Kado HUT-RI 77 Membanggakan Petani di Kabupaten Garut

Adalah petani Kabupaten Garut, para pengguna NilaiKu di sana yang setiap hari mengurus ladangnya untuk menghasilkan padi dan beras demi memenuhi kebutuhan pangan daerah, regional bahkan nasional. Mereka “memperkaya” diri dengan kemampuan bertani, menambah pengetahuan, mencari wawasan baru sehingga bisa berinovasi dan memajukan pertanian. Bahkan menggunakan ragam aplikasi seperti NilaiKu agar ikut serta dalam perubahan dan beradaptasi dengna zaman sehingga tidak tertinggal.

Tidak ada komentar Selengkapnya