Teknologi Budidaya Porang

Teknologi Budidaya Porang

NilaiKu.id – Saat ini, Porang merupakan salah satu komoditi yang sedang dikembangkan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat, pemerintah setempat tengah konsentrasi meningkatkan olahan tanaman porang ini untuk dijadikan salah satu industri prioritas dalam menghasilkan nilai tambah, selain berbagai olahan porang, diantaranya adalah mie shirataki yang nilai ekonominya sangat tinggi.

Kenali Manfaat Mie Shirataki untuk Diet

“Mirip dengan bihun atau soun, mie shirataki dipercaya bisa membantu menurunkan berat badan. Ini karena kandungan dalam mie tersebut yang dibilang lebih baik jika dibandingkan dengan jenis mie lainnya, terlebih mie instan.

Halodoc

Sahabat NilaiKu di Lombok Timur, yakni Suhartini dan rekan-rekannya baru saja mendapatkan mengikuti kegiatan Pelatihan Tehnik Produksi dan Olahan Porang. Tentu saja, hal ini menjadi sebuah kesempatan emas agar tehnik pengolahan porang bisa dikuasai dengan baik, berhubung tanaman ini terbilang populer sejak beberapa tahun ini.

Kegiatan Pelatihan Tehnik Produksi dan Olahan Porang di Lombok Timur.

Tanaman porang menghasilkan umbi porang yang memiliki banyak manfaat terutama untuk industri dan kesehatan, hal ini terutama karena kandungan zat Glukomanan yang ada di dalamnya. Zat Glukomanan ini bermanfaat sebagai zat pengawet alami.

Selain itu, manfaat lainnya umbi porang dijadikan sebagai bahan baku industri kertas, sebagai pengikat dalam pembuatan tablet, sebagai media pertumbuhan mikroba dan masih banyak penggunaan lainnya hingga ke industri makanan.

Guna mendapatkan tepung glukomanan, umbi porang terlebih dahulu diproses melalui beberapa proses sehingga didapatkan tepung yang mengandung glukomanan.

Proses tersebut dimulai dari umbi segar hasil panen, pencucian, pengirisan, pengeringan, penggilingan, ekstraksi kimia dan ekstraksi kimia sehingga diperoleh tepung glukomanan. Dalam masyarakat kita pengetahuan mengenai glukomanan yang terkandung dalam umbi porang masih terbatas, maka dengan adanya berbagai pelatihan seperti yang dilaksanakan di Lombok Timur tersebut akan sangat membantu masyarakat dalam mengolah porang.

Tanaman Porang

Porang

Porang atau Amorphophallus oncophyllus Prain, merupakan tanaman yang biasanya diusahakan sebagai tanaman sekunder yang ditanam secara tumpangsari di bawah tegakan hutan produksi.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir prospeknya dianggap menjanjikan dan menjadikan tanaman ini banyak dikenal dan mulai dikembangkan melalui penanaman secara intensif.

Dalam sebuah jurnal penelitan yang bersumber dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan (2015, berjudul Tanaman Porang: Pengenalan, Budidaya, dan Pemanfaatannya. Puslitbangtan. Bogor. ISBN: 978-979-1159-64-7. Dikatakan bahwa tanaman porang menghendaki beberapa persyaratan tumbuh agar dapat berkembang dengan optimal.

  • Tanaman ini tumbuh baik di ketinggian tempat 100-600 m dpl,
  • suhu 25-35 °C
  • Curah hujan 1.000-1.500 mm/tahun.
  • Tanah dengan aerasi udara baik dengan tekstur tanah ringan hingga sedang, gembur, subur, dan
  • Kandungan bahan organik cukup tinggi sangat mendukung pertumbuhan tanaman.

Meskipun porang cukup toleran terhadap genangan, namun kondisi genangan yang lama akan mengakibatkan tanaman mati karena membusuk.

Dan bagaimanakah tahapan budidaya tanaman porang? Berikut tahapannya:

Budi daya Porang di Lombok

Persiapan lahan

Porang menghendaki tanah yang gembur dan subur dengan lokasi tumbuh dibawah naungan dengan intensitas cahaya matahari 60-70%. Lahan yang akan ditanami porang dibersihkan dari gulma dan dibuat guludan selebar 50 cm dan tinggi 25 cm dengan jarak antar guludan selebar 50 cm. Tahapan selanjutnya yaitu pembuatan lubang tanam yang akan diisi benih. Benih tanaman porang dapat berupa biji, umbi katak/bulbil, dan umbi batang yang telah dibahas pada Tanaman Porang Seri Perbenihan sebelumnya.

Penanaman

Porang sangat baik ditanam ketika musim hujan yaitu sekitar bulan November-Desember. Benih tanaman yang sehat dimasukan ke dalam lubang tanam satu per satu dengan bakal tunas menghadap keatas. Jarak tanam yang digunakan ditentukan berdasarkan lama penanaman sesuai umur panen yang dikehendaki. Apabila tanaman porang dikehendaki untuk dipanen umur 8 bulan pertama maka jarak tanam yang digunakan 30 cm x 30 cm.

Sedangkan apabila tanaman dipanen pada periode panen tahun ke-dua maka digunakan jarak tanam 45 cm x 45 cm, dan 60 cm x 60 cm untuk tanaman yang akan dipanen pada periode panen tahun ke-tiga. Kedalaman tanam yang digunakan juga ditentukan berdasarkan jenis dan ukuran benih yang digunakan yaitu 5 cm untuk benih berupa umbi katak (bulbil), 10 cm untuk benih berupa umbi kecil (200 gr), dan 15 cm untuk benih umbi yang lebih besar.

Umbi Porang ( Gambar: Media Indonesia)

Pemupukan

Agar mendapatkan hasil yang optimal, tanaman porang perlu diberi pupuk kandang dengan dosis 5 ton per hektar. Pemupukan juga dapat dilakukan menggunakan pupuk anorganik N:P2O5:K2O sebanyak dua kali dengan dosis pemupukan pertama pada 45 hari setelah tanam sejumlah 40:40:80 kg/ha atau 40:60:45 kg/ha, dan pemupukan kedua sejumlah 40:50:50 kg/ha pada satu bulan setelahnya bersamaan dengan pengendalian gulma.

Penyiangan

Penyiangan gulma dilakukan pada awal pertumbuhan tanaman dan secara manual sembari melakukan penggemburan tanah di sekitar tanaman pada umur 30, 60, 90 hari setelah tanam. Pada skala usahatani lebih luas, penyiangan juga dapat dilakukan dengan penyemprotan herbisida.

Pengelolaan air

Walaupun umumnya tanaman porang diusahakan di lahan kering, namun diperlukan tanah dengan kelembaban yang cukup terutama pada masa awal pertumbuhan tanaman untuk menghasilkan umbi yang optimal.

Tanaman porang masih dapat mentolerir kecaman kekurangan air selama 30-60 hari, namun periode kecaman lebih lama akan mengurangi hasil produksi umbi sehingga konservasi kelembaban yang dapat dilakukan adalah dengan cara pemberian mulsa, dan pengairan secara teratur.

Penjemuran Chips Porang

Pemanenan

Tanaman porang siap panen dicirikan dengan daunnya yang telah kering dan jatuh ke tanah. Porang dapat dipanen setelah 1-3 tahun setelah tanam, namun untuk hasil maksimal tanaman porang dapat dipanen untuk pertama kali setelah umur tanaman mencapai 3 tahun.

Setelah itu, tanaman dapat dipanen setahun sekali tanpa harus menanam kembali umbinya. Umbi yang dipanen adalah umbi dengan ukuran besar lebih dari 2 kg/umbi, sedangkan umbi yang masih kecil ditinggalkan untuk dipanen pada tahun berikutnya. Untuk menghindari luka pada umbi saat pemanenan, maka dapat dilakukan dengan cara menggali tanah disekitar tanaman untuk mengambil umbi.

Pelatihan Porang di Lombok Timur

Penyimpanan

Umbi porang yang sudah dipanen perlu dibersihkan terlebih dahulu sebelum disimpan. Umbi dapat disimpan selama berbulan-bulan pada ruangan berventilasi baik dengan suhu dingin (sekitar 10°C). sedangkan pada suhu ruang (sekitar 27°C) maka akan terjadi kehilangan berat sekitar 25% pada bulan pertama penyimpanan.

Apabila umbi akan diproses menjadi produk maka sebaiknya penyimpanan dilakukan dalam bentuk chip (irisan tipis) maupun tepung kering dikarenakan penyimpanan umbi dalam bentuk umbi segar dengan kadar air yang masih tinggi (70-80%) akan mengakibatkan umbi rusak akibat aktivitas enzim.

Semoga bermanfaat!

(Tulisan ini dimuat sebelumnya di: BPTP Sumatera Badan Litbang Pertanian-Kementerian Pertanian Republik Indonesia)

Cek Harga Pangan Hari Ini, di Sini!

Cek Harga Pangan Hari Ini, di Sini!

NilaiKu.id – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat memantau harga barang kebutuhan pokok di Pasar Gede, Surakarta, Jawa Tengah, Kamis, dalam siaran persnya (15/9) menyebutkan Kenaikan BBM subsidi belum mempengaruhi harga barang kebutuhan pokok yang masih nampak stabil.

Zulhas mengatakan kepada sejumlah media bahwa, Presiden telah memerintahkan kepada kepala daerah untuk membantu biaya transportasi menuju daerah masing-masing.

“Jika harga barang kebutuhan pokok beranjak naik, maka pemerintah daerah menanggung biaya transportasi. Untuk itu, harga barang kebutuhan pokok harus dipantau terus karena menyangkut hajat hidup orang banyak,” kata dia.

Perubahan Harga Pangan Hari ini

Melansir Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPSN), Harga bahan pangan saat ini mayoritas mengalami penurunan pada hari ini, Selasa (20/9). Penurunan harga terjadi mulai dari beras, cabai, telur, hingga daging ayam.

Berikut perubahan harga selengkapnya, pada hari ini Selasa, 20 September 2022 di semua pasar, secara nasional:

Beras Rp11.800/Kg
Beras Kualitas Bawah I Rp10.750/Kg
Beras Kualitas Bawah II Rp10.550/Kg
Beras Kualitas Medium I Rp11.750/Kg
Beras Kualitas Medium II Rp11.600/kg
Beras Kualitas Super I Rp13.050/Kg
Beras Kualitas Super II (kg) Rp12.700/Kg

Tandur IP-400 Poktan Saritani, Samarang, Kabupaten Garut

Daging Ayam Rp34.250/Kg
Daging Ayam Ras Segar Rp34.250/Kg
Daging Sapi Rp132.450/Kg
Daging Sapi Kualitas 1 Rp135.300/Kg
Daging Sapi Kualitas 2 Rp126.500/Kg

Telur Ayam Rp31.050/Kg
Telur Ayam Ras Segar Rp31.050/Kg

Bawang Merah Rp35.550/kg
Bawang Merah Ukuran Sedang Rp35.550/kg
Bawang Putih Rp28.750/kg
Bawang Putih Ukuran Sedang Rp28.750/kg

Cabai Merah Rp59.150/kg
Cabai Merah Besar Rp59.000/kg
Cabai Merah Keriting Rp60.500/kg
Cabai Rawit Rp57.700/kg
Cabai Rawit Hijau Rp48.000/kg
Cabai Rawit Merah Rp65.950/kg

Minyak Goreng Rp19.700/kg
Minyak Goreng Curah Rp14.450/kg
Minyak Goreng Kemasan Bermerk 1 Rp22.650/kg
Minyak Goreng Kemasan Bermerk 2 Rp21.150/kg

Gula Pasir15.050
Gula Pasir Kualitas Premium Rp15.800/kg
Gula Pasir Lokal Rp14.450/kg

Untuk melihat perubahan harga selama satu pekan sebelumnya, Anda bisa melihat di laman berikut ini: PIHPS Nasional. Semoga bermanfaat! Pakai Terus NilaiKu, alat promosimu sehari-hari & temukan berbagai produk UMK & Petani di aplikasi NilaiKu.

Mudahnya NilaiKu! Cara Mengefektifkan langkah Promosi di Sosial Media

Mudahnya NilaiKu! Cara Mengefektifkan langkah Promosi di Sosial Media

NilaiKu.id – Tak bisa dibantah, kini platform sosial media menguasai transaksi jual beli. Kehadiran aplikasi NilaiKu juga mempermudah bertemunya penjual dan pembeli.

“NilaiKu mempertemukan penjual dan pembeli,” begitu kata Tatang Haeruman pada salah satu episode Halo NilaiKu ketika ditanya pendapatnya tentang aplikasi NilaiKu.

Tentu NilaiKu sangat mempermudah Anda para penggunanya, dengan berbagai fitur yang ada, selain KBD, ulasan, hasil promosi dan video akan mempermudah Anda, terlebih jika Anda seorang pedagang yang melakukan jual-beli di khasanah per-online-an.

Untuk menarik perhatian calon pembeli, kreatif dalam mengolah foto produk dan caption adalah hal yang sangat penting diperhatikan. Menguasai kreativitas dalam membuat foto produk, mengolah kata-kata.

Mengolah kata-kata untuk promosi atau jualan yang istilah kerennnya Copy Writing harus diasah sebaik mungkin, sebab mempromosikan produk di sosial media erat kaitannya dengan kegiatan menulis caption dalam rangka memengaruhi calon konsumen membeli produk Anda.

Jika kemampuan copywriting Anda semakin terasah, tentu Anda dapat menciptakan konten menarik yang mampu membangkitkan emosi para pembaca dan menarik minatnya untuk membeli produk Anda.

Ayo Pakai NilaiKu!

“Pertanyaannya, bila kita merasa sudah sering promosi di Sosmed, apakah produk kita menarik? kemasannya juga bagus, gambarnya membuat orang penasaran dan apakah waktu psting juga tepat untuk posting promosi, jangan maghrib waktunya sholat atau saat orang-orang masih pada sibuk bekerja, kayak kita petani kan baru abis dzuhur istirahat,” kata Warsito Sejati, di acara Halo NilaiKu episode 44.

Berikut tips langkah mengefektifkan Promosi di Sosial Media:

Headline
Headline adalah judul singkat tentang apa atau produk apa yang Anda jual. Contoh: “Tas Cantik Bikin Pede”, atau “Butuh Dana Cepat? Jangan ke Rentenir”.Singkatnya Anda harus bisa menciptakan judul yang membuat orang penasaran ingin membacanya.

Body Text
Body text merupakan bagian iklan yang berisi uraian detil yang mencakup detail produk, manfaat atau alasan dengan pertanyaan mengapa mereka harus membeli produk Anda?

Tulislah body text dengan bujukan atau istilah dalah pelajaran bahasa Indonesia adalah Persuasif, sehingga pembaca tertarik membeli produk Anda.

Contoh: Jika Anda belum mencoba produk ini, coba sekarang! bandingkan hasilnya dengan serum muka yang selama ini Anda pakai! Pasti jauh dari bumi ke langit

Extra
Extra adalah keuntungan yang bisa Anda berikan untuk calon konsumen. Dengan begitu konsumen akan menjadi lebih yakin, bahkan seseorang yang awalnya ragu bisa berubah pikiran karena merasakan akan makin untung jika belanja produk Anda. Misalnya janjikan cashback atau gratis ongkir

Contoh: Setiap pembelian satu kuintal jeruk Garut, Anda akan mendapatkan 1Kg Kopi Arabika Cikuray.

Closing
Closing adalah langkah terakhir Anda untuk memberikan informasi pada calon pembeli agar melakukan transaksi atau Call To Action. Misalnya, Beli Sekarang Juga! Tawaran terbatas untuk 10 Pembeli Pertama yang mendapatkan souvenir cantik dari kami.

Berikan link yang langsung menuju halaman produk Anda. Contoh: Klik link ini: Produk Keluarga. Informasi detail hubungi Nomer WhatsApp: 08976523400 .

Semua langkah tersebut telah diakomodir di aplikasi NilaiKu, seperti nomer WhatsApp, deskripsi yang telah Anda tulis, harga, link produk (KBD) dan lain-lain. Anda tinggal membagikannya lewat ikon share ke berbagai platform sosial media. Mudah, bukan?

Update Harga Pangan Hari Ini

Update Harga Pangan Hari Ini

NilaiKu.id – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, sebelumnya mengklaim harga kebutuhan pokok begerak stabil. Untuk itu, Kementerian Perdagangan terus lakukan monitoring dalam mengantisipasi gejolak harga barang kebutuhan pokok, khususnya pascakenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi.

Hal ini diungkap Mendag Zulkifli Hasan kepada sejumlah media saat melakukan pemantauan harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok di Pasar Karang Ayu di Semarang, Jawa Tengah pada Minggu (11/9).

“Saya setiap hari memonitor harga barang kebutuhan pokok. Di Pasar Karang Ayu harga barang kebutuhan pokok stabil. Untuk telur terus mengalami penurunan, di pasar tercatat Rp27.000/kg dan terus kita monitor,” kata Zulhas dalam keterangan persnya.

Dan beberapa komoditas bahan pokok terpantau mengalami perubahan pada Selasa, 13 September 2022. Diketahui, berdasarkan data dari laman Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPSN) komoditas seperti bawang merah, beberapa jenis cabai, daging ayam, daging sapi dan beras mengalami kenaikan.

Selasa (13/9) 11.15 WIB cabai rawit merah naik 0,61 persen dibanding kemarin jadi Rp65.600/kg dan cabai.

Bawang merah naik 0,82 persen menjadi Rp36.750/kg, bawang putih naik 0,17 persen jadi Rp28.900/kg.

Daging sapi kualitas II Rp128.150/kg, daging sapi kualitas I Rp137.550/kg, beras kualitas bawah II naik 0,47 persen jadi Rp10.650/kg, beras kualitas super I Rp13.300/kg dan daging ayam ras Rp34.750/kg, naik 0,43 persen dibanding kemarin.

Sementara telur ayam dihargai Rp30.600/kg, turun 0,49 persen dibanding kemarin.

Cabai merah besar turun menjadi Rp64.450/kg, cabai merah keriting Rp68.000/kg dan minyak goreng curah turun 0,68 persen jadi Rp14.600/kg.

Sementara itu, harga bahan pokok yang tidak mengalami kenaikan dan penurunan pada hari ini adalah beras: Beras kualitas bawah I Rp10.900/kg, Beras kualitas medium I Rp12.000/kg kualitas medium II Rp11.800/kg, kualitas super II Rp12.900/kg, cabai rawit hijau Rp52.750/kg.

Minyak goreng kemasan merk I Rp22.800/kg, merk II Rp21.050/kg, gula pasir kualitas premium Rp15.850/kg, dan gula pasir lokal Rp14.500/kg.

Untuk mengetahui detail informasi harga berdasarkan komoditi dan wilayah, Sahabat nilaiKu bisa mengunjungi tautan berikut: PIHPS Nasional

Semoga bermanfaat! Pakai Terus NilaiKu, Alat Promosi Online-mu Sehari-hari! Update di Playstore!

Buatlah Video Tiktok! Lalu Upload Videomu di Aplikasi NilaiKu!

Buatlah Video Tiktok! Lalu Upload Videomu di Aplikasi NilaiKu!

NilaiKu.id – Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk mempromosikan produk atau jasa yang Anda miliki dengan menggunakan cara digital seperti menggunakan aplikasi NilaiKu.

Setelah Anda menginstalnya, Anda bisa gunakan langsung aplikasi NilaiKu sebagai sarana promosi Anda lalu Anda bisa langsung bagikan KBD (Kartu Bisnis Digital) Anda melalui berbagai platform media sosial.

Tiktok adalha salah satu platform sosial media berbagi video yang saat ini banyak dignadrungi dan sedang menjadi tren dan dianggap terbaik karena mampu menghasilkan keuntungan yang berlipat dan mendapatkan pelanggan tak hanya dari dalam negeri saja melainkan juga luar negeri.

Banyak perusahaan besar yang juga mulai membuat video promosi karena dinilai memiliki daya tarik dan kekuatan tersendiri baik dilihat dari segi audio maupun juga visual.

Tayangan promosi di video juga mirip dengan iklan di TV hanya saja Anda tak perlu membayar mahal atau bahkan gratis dengan mendaftar akun yang tersedia. Anda pun bisa melakukanhal serupa di aplikasi NilaiKu dengan mengunggah video singkat atau link video sekalipun, bisa Anda lakukan dan mengintegrasikannya.

Berikut langkah-langkah yang sejatinya mesti diperhatikan ketika melakukan promosi menggunakan video:

Buatlah video sesingkat mungkin, masksimal 1 menit saja dengan narasi yang jelas, menarik dan menawarkan berbagai keuntungan bagi calon pembeli. Bila masih kurang lengkap penjelasannya, Anda bisa membuat video dalam beberapa part atau bagian, episode 1, 2 dan seterusnya.

Dalam sebuah video terdapat gambar dan juga beberapa tulisan pendukung yang menunjukkan produk maupun jasa yang Anda tawarkan.

Buatlah foto dan tulisan dengan jelas namun jangan penuhi layar khususnya bagian tulisan. Buatlah agar tulisan itu hanya sebagai pendukung saja.

Jangan membuat video bertele-tele agar telihat lebih berbobot karena hal itu malah tidak akan menarik minat calon pembeli. Kemungkinan mereka merasa bosan melihat iklan yang Anda buat tanpa mengerti manfaat dan produk apa yang Anda jual.

Isi video merupakan bagian paling penting sekaligus menjadi daya tarik tersendiri. Jangan sampai isi Sebaiknya buatlah video promosi dengan waktu sesingkat-singkatnya, jelas, padat namun berbobot.

Dengan mengetahui cara membuat video promosi untuk produk Anda, maka Anda bisa memaksimalkan media digital untuk kepentingan promos. Jangan lupa untuk memaksimalkan channel-channel promosi digital yang lain seperti Instagram,, Tiktok, Youtube, Snackvideo dan lainnya agar usaha anda dapat semakin dikenal dan diterima oleh konsumen luas.

Isilah video di aplikasi Aplikasi NilaiKu dari hasil unduhan Anda di akun Tiktok atau lainnya agar orang lain mengetahui akun Anda dan mendapatkan follower karena beberapa platform video menyertakan nama akun pada sejumlah video bila ada yang mengunduhnya seperti paltform Tiktok

Jangan lupa share terus KBD NilaiKu Anda setiap hari kepada calon pelanggan di waktu yang tepat sesuai dengan kebutuhannya. Selamat mencoba, semoga bermanfaat! Dan pakai Terus NilaiKu!

>>DOWNLOAD DI SINI<<

Penyakit Bawang Bakung & Cara Mengatasinya

Penyakit Bawang Bakung & Cara Mengatasinya

NilaiKu.id – Bawang daun atau bawang bakung atau Allium fistulosum merupakan jenis tanaman yang sering dijadikan bumbu atau bahan penyedap masakan. Sering ditemukan pada masakan Sop, Tumis, sebagian pedagang menggunakannya sebagai pelengkap taburan mie ayam atau bakso dan berbagai jenis masakan lainnya.

Diketahui, ada dua jenis bawang daun yakni Allium fistulosum atau bawang daun bakung dan Allium porum bawang daun prei. Saat ini yang banyak dibudidayakan di Indonesia adalah jenis bawang daun bakung. Selain karena mudah pemeliharaannya, Bawang Daun termasuk jenis tanaman yang tumbuh singkat. Di mana budidayanya bisa diperbanyak secara generatif maupun vegetatif.

Perbanyakan generatif adalah perbanyakan bibit tanaman melalui biji atau benih. Sedangkan perbanyakan vegetatif adalah perbanyakan tanaman dengan cara memecah anakan dari rumpun utama. Perbanyakan generatif dilakukan dengan menyemai biji atau benih terlebih dahulu.

Bentuk daunnya bulat panjang, berongga seperti pipa. Ujungnya meruncing sedangkan pangkalnya padat berwarna putih. Pada jenis yang lain seperti Allium porum bentuk daunnya pipih seperti pita.

Idealnya untuk menanam bawang daun adalah dataran tinggi dengan rentang ketinggian 900-1700 meter dpl dengan suhu ideal berkisar 19-24oCelcius dengan kelembaban 80-90%.

Meskipun demikian, bawang daun masih bisa tumbuh di dataran rendah yang bersuhu panas. Maka tak jarang bawang daun ini biasa dibudidayakan secara rumahan oleh para ibu yang rajin menanam atau cenderung menyukai dapur hidup.

Namun, tanaman ini juga sering terganggu hama dan penyakit bila cara penanamannya kurang baik. Gangguannya seperti jamur, layu menguning pada ujung daun, karat dan membusuknya bagian batang terutama pada saat musim penghujan.

Hama bawang daun dapat merusak seluruh bagian tanaman, akibatkannya terjadi penurunan hasil panen, kualitas daun dan meningkatnya biaya produksi yang akhirnya merusak income usaha tani Anda. Oleh karenanya, pengendalian hama dan penyakit harus dilakukan dengan baik dan sedini mungkin agar serangan hama dan penyakit dapat ditekan dan kerusakan yang terjadi tidak menimbulkan kerugian besar.

Hama yang biasanya menyerang tanaman Bawang Daun, antara lain adalah Ulat Tanah (Agrotis ipsilon Hfn.) Ulat tanah ini merupakan larva dari kupu-kupu atau yang biasa disebut ngengat, ia menyerang tanaman muda yang berumur antara satu hingga puluhan hari setelah masa tanam, bagian yang diserang adalah daun dan pucuk tanaman.

Pencegahan dan pengendalian ulat tanah dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain: Pergiliran tanaman dengan tanaman yang bukan inang hama ini. Pengendalian secara mekanis dengan menangkap ulat pada sore atau malam hari untuk dimusnahkan. Selain itu, penting memperhatikan sanitasi kebun.
Pemasangan perangkap berupa umpan yang disukai ulat yang diberi lem atau racun adalah cara lainnya dalam mengendalikan hama ini. Sahabat NilaiKu juga bisa melakukan penyemprotan insektisida seperti Hastathion 40 EC, Furadan 3 G, Dursban 20 EC, atau Matador, di sekitar pangkal batang tanaman.

Hama lainnya adalah spesies ulat daun atau ulat grayak yang sering menyerang bawang daun yaitu Spodoptera exiqua Hbn. Ulat ini sangat berbahaya bagi tanaman bawang- bawangan karena serangannya memiliki daya rusak sangat tinggi dan perkembangannya ulat sangat cepat.

Hama ini memakan daging daun sebelah dalam (endodermis) sehingga daun tampak berwarna putih transparan memanjang. Daun yang diserang ulat ini akan layu terkulai.

Penggerekan daun biasanya dimulai dari ujung, menuju pangkal daun. Hama ini aktif menyerang tanaman pada malam hari. Pencegahan dan pengendalian hama ini dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain: Sanitasi kebun, Penanaman dilakukan serempak, Pergiliran tanaman dengan tanaman yang bukan inang hama.

Dan Pengendalian secara mekanis bisa Sahabat NilaiKu lakukan dengan memunguti telur vang terdapat di ujung daun dan ulat-ulat yang terdapat di permukaan daun bagian dalam. Terakhir, Anda bisa lalukan penyemprotan dengan insektisida. Misalnya, Larvin 375 AS, Atabron 50 EC, atau Cascade 50 EC. Penyemprotan 2-3 kali sehari.
Penggenangan air sesaat.

Hama lainnya adalah Kutu Bawang atau Thrips tabaci Lind, kutu ini juga dikenal dengan sebutan gurem. Thrips menyerang dengan mengisap cairan sel tanaman, baik pada daun maupun pada bagian tanaman yang lain.

Bawang daun yang diserang hama thrips pada mulanya tampak berwarna kuning, kemudian berubah menjadi putih mengilat atau keperak-perakan (pucat), daun berkerut atau mengeriting, dan akhirnya menjadi layu, mengering, dan mati.

Pencegahan dan pengendalian hama ini dapat dilakukan dengan beberapa cara seperti: Sanitasi kebun, Pergiliran tanaman dengan tanaman yang bukan tanaman inang.
Penerapan teknik budidaya bawang daun dengan sistem mulsa plastik hitam perak, Penyebaran musuh alami seperti kumbang macan atau Menochilus sp, Penggenangan air sesaat dan Penyemprotan insektisida, seperti Sevin 5D, Bayrusil 250 EC, Mesurol 50 WP, atau Meathrin 50 EC.

Semoga bermanfaat! Pakai NilaiKu, alat promosi online-mu sehari-hari! DOWNLOAD SEKARANG!

Harga Pangan akan Terdampak Kenaikan BBM, Cek Harga Hari Ini!

Harga Pangan akan Terdampak Kenaikan BBM, Cek Harga Hari Ini!

NilaiKu.id – Sejumlah harga komoditas pangan terpantau mengalami kenaikan pada hari ini, Selasa (6/9). Salah satu komoditas pangan yang mengalami kenaikan harga adalah cabai merah. Kenaikan harga tertinggi pada cabai merah besar sebesar Rp 1.300 rupiah/Kg.

Berikut harga rata-rata dan perubahan 06 september 2022  di semua provinsi dan pasar tradisional berdasrkan data PIHPS Nasional:

Cabai Merah keriting Rp71.800/kg

Cabai Rawit Merah Rp64.300/kg

Daging ayam ras segar Rp34.300/kg

Daging sapi kualitas 1 Rp137.200/kg

Telur Ayam ras segar Rp30.850/kg

Bawang Merah ukuran sedang Rp36.400/kg

Bawang Putih ukuran sedang Rp28.450/kg

Cabai Rawit hijau Rp51.000/kg

Minyak Goreng curah Rp14.650/kg

Minyak Goreng kemasan bermerk 2 Rp21.050/kg

Gula Pasir lokal Rp14.450/kg

Gula Pasir kualitas premium Rp15.850/kg

Perubahan harga menurut data EWS Kemendag bisa Anda lihat pada link berikut: SP2KP Kemendag

Harga Pangan akan Terdampak Kenaikan BBM

Harga sejumlah komoditas pangan diprediksi akan mengalami kenaikan kembali dalam beberapa waktu mendatang. Hal ini imbas kenaikan harga BBM Pertalite dan Solar yang berlaku sejak 3 September 2022.

“Tentu ini (kenaikan BBM) sangat berpotensi terhadap kenaikan harga bahan pokok karena ada faktor angkutan logistik dari tempat produksi ke pasar,” kata Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Sudaryono kepada detikcom, Minggu (4/9).

Cara Mengatasi Layu pada Sayuran Tomat

Cara Mengatasi Layu pada Sayuran Tomat

NilaiKu.id – Jaharudin, salah seorang Sahabat NilaiKu di Lombok Timur, baru saja mengeluhkan tanaman tomatnya yang tiba-tiba layu. Ia memposting sebuah foto yang memperlihatkan tanaman tomat yang dipeliharanya nampak mulai mengering dan terkulai. Padahal, sayuran tomat tersebut sudah mulai berbuah dengan cikal bakal buah lainnya yang realtif banyak.

“Mohon solusi tanaman tomat yang layu cara mengatasinya,” terang Jaharudin pada sebuah caption.

Di WhatsApp Grup NilaiKu Lombok Timur sering terjadi percakapan mengenai banyak hal, diantaranya persoalan seperti di atas. WAG NilaiKu sejatinya diperuntukan bagi para pengguna NilaiKu untuk saling berbagi informasi tentang dunia usaha dan pertanian, bahkan informasi yang umum tak jarang dibagikan.

Postingan Jaharudin tersebut mendapat tanggapan dari penghuni WAG NilaiKu Lombok Timur lainnya, “Pakai ini bos bisa di semprot dan di kocor insyaallah aman…” kata Lalu Suandi, “Interval 3 hari sekali” lanjutnya.

Lalu Suandi nampaknya merekomendasikan Nordox 56WP, yakni fungisida/bakterisida yang mengandung bahan aktif Copper Oxide 56% yang setara dengan Cu 50% dengan formulasi WP buatan NORDOX 56WP AS, Norwegia.

Ia bekerja sebagai fungisida, bakterisida dan sebagai pencegah serangan keong. Bahan aktif yang terkandung di dalamnya merupakan unsur mikro Cu dan Ca/mg, bisa berefek Tonic pada tanah yang telah kekurangan unsur hara.

Keunggulan

Berdasarkan hasil pencarian informasi dari beberapa sumber, Nordox 56WP memiliki keunggulan antara lain:

  • Tanaman akan tumbuh subur.
  • Tanaman akan menghasilkan anakan lebih banyak.
  • Tanaman bebas dari serangan keong mas.
  • Sebagai fungisida/bakterisida yang akan menekan perkembangan penyakit seperti kresek/blast.
  • Sebagai bahan alami sebab terbuat dari bahan-bahan alam.

Cara pengaplikasian:

Nordox bisa digunakan untuk berbagai jenis tanaman. Jika pada tanaman padi: Diaplikasikan bersamaan dengan pemupukan NPK/UREA sebelum tanam, yakni 15 dan 30 hari sejak tanam.

Pada beberapa tanaman seperti kakao, Nordox 56WP berperan sebagai fungisida terbaik dalam mengendalikan kanker batang, busuk buah, dan lumut. Hal ini juga berlaku pada beberapa tanaman sayuran seperti yang direkondasikan Lalu Suandi, Sahabat NilaiKu Lombok Timur. Tentu saja Lalu merekomendasikan berdasarkan pengalamannya.

Jika masih terdapat serangan tertular dari luar hamparan, maka semprotkan NORDOX 56 WP dengan interval sekali seminggu hingga serangan penyakit berhenti berkembang. Dapat digunakan sebagai perlakuan benih untuk tanaman jagung.

Discalimer: Artikel ini bukan iklan. Namun, bila Anda adalah pelaku usaha di bidang pertanian seperti penyedia obat-obatan, pupuk, nutrisi tanaman dan lain-lain, kami ajurkan Anda untuk menginstal NilaiKu sekarang juga dan temukan para pengguna produk pertanian di NilaiKu. Semoga bermanfaat!

Kenapa Ada Nasi Pulen dan Pera? Cek Jawabannya di Sini!

Kenapa Ada Nasi Pulen dan Pera? Cek Jawabannya di Sini!

NilaiKu.id – Indonesia merupakan salah satu negara agraris terbesar di dunia, maka tidak heran jika Indonesia kaya akan jenis padi. 

Padi, atau Oryza Sativa merupakan komoditas tanaman pangan di Indonesia yang paling banyak dibudidayakan oleh petani. Dengan nama dan jenis yang beragam, mulai dari jenis padi lokal hingga padi unggul. Rasanyapun berbeda-beda ketika menjadi nasi, ada yang pulen ada yang pera.

Masyarakat di Sumatera nampaknya lebih bisa menikmati padi jenis pera di banding pulen. Sehingga, jenis beras pera adalah yang paling laku di pasaran setempat. Beda halnya dengan di Jawa, penghuni Pulau Jawa lebih menyukai jenis beras pulen. Lantas mengapa bisa ada jenis pera dan pulen?

Beras Pera

Beras pera berasal dari Padi pera, yang apabila berasnya dimasak, akan menghasilkan nasi bertekstur tekstur nasi yang sedikit keras atau pera.

Padi pera populer di daerah Sumatera Barat dan Riau. Padi dengan kadar amilosa tinggi tak hanya dijadikan nasi, pun juga menjadi bahan utama pembuatan bihun dan tepung beras. Pembuatan nasi goreng pun lebih cocok menggunakan nasi dengan tekstur yang pera.

Penjelasan ilmiahnya, dikatakan bahwa tekstur ini berasal dari kadar amilosa yang tinggi. Semakin tinggi kadar amilosa, semakin terasa tekstur nasi tersebut. Kadar amilosa yang menghasilkan tesktur pera minimal 25%.

Contoh padi penhasil nasi pera: Inpara 1 (27,9%), Inpara 3, (28,6%), Inpara 4 (29%),  Inpari 12 (amilosa 26,4%), Inpari 17 (amilosa 26%), Hipa 4 (24,7%), dan Inpari 13.

Beras Pulen

Padi pulen adalah padi yang apabila berasnya dimasak, akan menghasilkan karakteristik nasi yang pulen. Karena tidak selengket nasi ketan, sebagian orang lebih menyukai nasi yang pulen, seperti rasa nasi yang biasanya disajikan di rumah makan Jepang, atau ala Jepang misalnya Hoka-hoka Bento.

Berdasarkan penjelasan ilmiahnya, rasa pulen berasal dari amilopektin yang tinggi di dalam padi dan kadar amilosa di bawah 25%. Apabila dimasak, nasi yang dihasilkan terasa sedikit lengket dan empuk.

Contoh padi penghasil nasi pulen: Ciherang, dan IR64.

Termasuk yang manakah Anda, Sahabat NilaiKu? Apakah Anda penyuka nasi pulen atau Pera? Temukan produk beras di aplikasi NilaiKu! Download di sini: NilaiKu MicroAid

Kegiatan Bimtek TPH Jawa Barat, Jabar Juara

Kegiatan Bimtek TPH Jawa Barat, Jabar Juara

Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Jawa Barat menyelenggarakan Bimbingan Teknis bagi para peserta Petani Milenial dari berbagai daerah di Jawa Barat, pada 25-26 Agustus 2022, di Hotel Golden Flower Bandung, 25-26 Agustus 2022.

Sebanyak 34 orang dari 18 Kabupaten dan 3 kota di Jawa Barat mendapat kesempatan untuk ikut serta pada Bimtek tersebut. Diantaranya Warsito Sejati, Sahabat NilaiKu Kabupaten Garut.

YouTube player
Bimbingan Teknis Kep Dinas TPH Jawa Barat, Jabar Juara Hotel Golden Flower Bandung, 25-26 Agustus 2022