Istilah KBD Menjadi PBD, Apa Itu Pesan Bisnis Digital?

Istilah KBD Menjadi PBD, Apa Itu Pesan Bisnis Digital?

NilaiKu.id Secara berkala tim NilaiKu bertemu dengan Tim Petani NilaiKu dalam sebuah pertemuan online untuk membahas langkah apa saja yang harus dilakukan agar sesama pelaku usaha mikro kecil dan para petani mendapatkan manfaat yang sama dari aplikasi NilaiKu, yakni mampu meluaskan jangkauan pasar dengan melakukan promosi lewat aplikasi NilaiKu dan menemukan pembeli dari masing-masing produk serta menjajajaki terjalinnya kemitraan dam berbisnis.

Selain bersilaturahmi lewat zoom meeting, tim petani banyak memberikan saran dan masukan bagi pengembangan aplikasi NilaiKu selanjutnya, sehingga Tim Petani NilaiKu yang terdiri dari Sahabat NilaiKu di Pasaman Barat, Garut, Sukabumi dan Lombok Timur cukup banyak memberikan sumbangsih bagi kemajuan NilaiKu dan pemanfaatannya di masyarakat.

Pada pertemuan online dengan tim petani (2/11) diketahui ada perubahan istilah KBD menjadi PBD.

Seperti diketahui, Kartu Bisnis Digital atau KBD NilaiKu adalah kartu dalam bentuk digital (soft) yang berguna untuk mempromosikan produk atau usaha petani dan pelaku usaha kecil menengah di sosial media seperti facebook, whatsapp, messenger, Instagram dan platform sosial media lainnya.

Dibuat khusus bagi pengguna aplikasi NilaiKu dalam memudahkan jangkauan dan target pasar berisi foto produk, nama produk, penjual, deskripsi dan lain-lain. KBD ini bisa dibagikan ke sosial media sehingga khalayak akan mendapatkan informasi tentang produk dan usaha para petani dan pelaku UMK.

“Oh iya, kali ini kami menginformasikan bahwa istilah KBD kita ubah menjadi PBD atau Pesan Bisnis Digital,” kata Jalu Wardhana. “Namun sebetulnya sama saja, istilahnya saja yang kita ubah agar lebih bersahabat karena isi dari KBD ini kan pesan promosi,” lanjut Head Office Customer Support NilaiKu tersebut.

Perubahan istilan Kartu Bisnis Digital menjadi Pesan Bisnis Digital nampaknya cukup dimengerti dan diamini oleh Tim Petani yang hadir diantaranya, Lusi Intan, Cucu Mabruroh, Mahani, Alvi Alawiyah dan Fitri.

Dengan begitu, jangan heran ya! Sahabat NilaiKu bila istilah PBD ini menggantikan istilah KBD yang sudah lebih dulu dikenal. Ingat promosi, ingat Pesan Bisnis Digital NilaiKu! Pakai terus NilaiKu, Alat Promosimu Sehari-hari.

Larutan Pupuk Urea Bikin Cabe Tua Produktif Lagi

Larutan Pupuk Urea Bikin Cabe Tua Produktif Lagi

NilaiKu.id – Saat usia tanaman cabai mulai menua pertumbuhannya melambat, kaibatnya produktivitas buah cabai menurun atau tidak berproduksi maksimal.

Namun ternyata, produktivitas cabe yang tua bisa diakali agar kembali produktif dan berbuah banyak, yakni dengan melakukan peremajaan agar tanaman cabai yang sudah tua bisa tumbuh dan berbuah kembali tanpa harus mengganti dengan benih baru dari awal yang tentu saja memakan waktu dan perlakuan yang sama saat baru ditanam.

Ada sebuah cara untuk peremajaan tanaman cabai agar tumbuh subur kembali, Melalui kanal Youtube Rumah Petani TV diterangkan bahwa fungsi peremajaan pada tanaman cabai antara lain untuk merangsang pertumbuhan tunas-tunas baru yang nantinya akan berbunga kembali.

Peremajaan tanaman cabai bisa menggunakan pupuk urea untuk merangsang pertumbuhan agar daun tanaman cabai kembali hijau serta memunculkan tunas-tunas baru.

Rumah Petani TV menjelaskan, bahwa Sahabat NilaiKu hanya perlu melarutkan pupuk urea dengan air, selanjutnya tinggal kamu siramkan ke media tanam tanaman cabai.

Begini langkahnya:

Gunakan dosis yang rendah, campurkan 1,5 sendok makan pupuk urea ke dalam 8 liter air. Lalu aduk air bersama urea hinngga urea larut merata dan tidak menghasilkan sisa-sisa. Setelah itu selesai? Betul, semnudah itu dan kini Anda bisa langsung menyiramkan air larutan pupuk urea ke tanaman cabai.

Untuk satu polybag tanaman cabai, Anda bisa siramkan air larutan pupuk urea sebanyak 150 ml. Dan sebaiknya lakukan penyiraman larutan pupuk urea ini pada sore hari, sehingga penyiraman dan pemupukan dilakukan secara bersamaan. Dan lakukan penyiraman larutan pupuk urea cukup 3 kali dalam kurun waktu 2 minggu. Karena dosis pupuk yang diberikan cukup rendah, maka Anda tak perlu khawatir kelebihan pemupukan.

Selamat mencoba! Dan jangan lupa promosi terus lewat aplikasi NilaiKu, beri tahu mitra Anda jika tanaman cabe Anda akan segera panen. Downlad di sini: PlayStore

Lihat Video:

YouTube player
Cara Pupuk Cabe Setelah Panen, Agar Tetap Berbuah Lebat

Kumpulkan Ulasan/Review dari Konsumen Tunjang Promosi Produkmu

Kumpulkan Ulasan/Review dari Konsumen Tunjang Promosi Produkmu

NilaiKu.id – Bila Anda ingin produk yang Anda tawarkan diminati oleh pasar. Untuk itu, promosi produk adalah terbaik yang harus Anda lakukan. Dengan promosi produk melalui aplikasi NilaiKu dengan Pesan Bisnis Digital yang bisa Anda sebarkan ke berbagi platform sosmed adalah merupakan proses memasarkan sebuah produk Anda, baik berupa barang atau jasa atau apapun yang berhubungan dengan usaha Anda.

Mempromosikan produk merupakan hal yang sangat penting dalam bisnis untuk meningkatkan penjualan dan pendapatan.

Promosi produk membuat konsumen jadi lebih tertarik untuk mengetahui dan mencoba produk yang Anda tawarkan dibanding milik orang lain.

Hal yang juga menarik bagi konsumen untuk selanjutnya melakukan pembelian adalah ulasan produk, review atau pemberian bintang pada produk Anda.

Ulasan dapat membantu calon pembeli mendapatkan gambaran tentang kualitas atau rasa produk yang Anda jual.

Banyak pelanggan menggunakan review untuk mencari tahu bahkan mengevaluasi dan meneliti produk Anda sebelum melakukan kontak dan melakukan pembelian. Karena itu perbanyak membagikan link produk Anda untuk mendapatkan ulasan.

Ulasan yang positif bisa menjadi sumber terpercaya bagi konsumen lainnya. Selain itu, ulasan dari konsumen atau orang yang juga pernah mengenal dan tertarik dengan produk Anda bisa menjadi bahan evaluasi bagi Anda sendiri dalam pengembangan kualitas produk dan memberikan layanan bagi konsumen.

Caranya, Anda bisa meminta konsumen yang sudah melakukan pembelian untuk memberikan review produk Anda, bahkan Anda bisa meminta testimoni dari yang bersangkutan mengenai tingkat kepuasaannya, seperti rasa, mutu, pelayanan, manfaat, kecepatan pengiriman, respon baik Anda terhadap pelanggan dan lain-lain.

Agar lebih menarik, mungkin Anda bisa membagikan voucher cuma-cuma atau langkah-langkah promo lainnya dengan menggratiskan ongkir, memberi diskon besar sebagai imbalan bagi yang bersangkutan atas kesediaannya memberikan testimoni.

Selamat mencoba dan semoga bermanfaat! Pakai Terus Nilaiku, Alat Promosimu Sehari-hari. Download di PlayStore

Info Harga Pangan 28 Oktober 2022

Info Harga Pangan 28 Oktober 2022

NilaiKu.id – Harga beberapa kebutuhan pangan terpantau stabil berdasarkan data laporan SP2KP EWS Kemendag pada Jumat, 28 Oktober 2022.

Harga bawang merah dan bawang putih menurun tipis dibanding hari sebelumnya,begitupun dengan minyak goreng kemasan sederhana, daging sapi dan cabe merah. Sementara itu, cabe merah besar mengalami kenaikan 1% saja dan cabe rawit keriting mengalami kenaikan di bawah 1 persen saja.

Berikut perubahan harga berdasarkan perbandingan tanggal 26 dan 27 Oktober 2022:

Beras Premium Rp12.800/kg
Beras Medium Rp10.900/kg
Gula Pasir Rp14.300/kg
Minyak Goreng Curah Rp13.800/Lt
Minyak Goreng Kemasan Sederhana Rp16.000/Lt
Minyak Goreng Kemasan Premium Rp20.800/Lt
Minyak Goreng, MINYAKITA Rp14.000/Lt


Kedelai Impor Rp14.600/kg
Tepung Terigu Rp13.000/kg
Daging Sapi Paha Belakang Rp135.700/kg
Daging Ayam Ras Rp34.200/kg
Telur Ayam Ras Rp28.600/kg


Cabe Merah Besar Rp38.100/kg
Cabe Merah Keriting Rp39.500/kg
Cabe Rawit Merah Rp51.100/kg
Bawang Merah Rp34.400/kg
Bawang Putih Honan Rp26.200/kg
Telur Ayam Rp22,572/kg (di Tingkat Peternak)

Untuk melihat data harga lebih detail berdasarkan komoditi dan daerah masing-masing Sahabat NilaiKu, bisa mengunjungi tautan berikut: PIHPS Nasional

Semoga bermanfaat! Pakai Terus NilaiKu Alat Promosimu Sehari-hari. Download di PlayStore!

Cara Membuat Pupuk Organik Cair

NilaiKu.id – Pada pelatihan pembuatan pupuk organik cair yang dilakukan oleh Rida Warsa dan pihak-pihak terkait lainnya bagi para anggota kelompok tani di Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat (25/10) meski secara teknis telah mampu memproduksi pupuk organik cair untuk keperluan sendiri, namun dalam rangka meningkatkan kualitas pupuk yang mereka hasilkan tampak antusiasme peserta.

Menurut penuturan Rida Warsa, pupuk adalah bahan yang memiliki kandungan satu atau lebih unsur hara yang diberikan pada tanaman atau media tanam untuk mendukung proses pertumbuhannya agar bisa berkembang secara maksimal.

Tanaman membutuhkan 13 macam unsur hara   makro (N, P, K, S, Mg, Ca), unsur hara mikro (Cl, Fe, Mn, Zn, Cu, B, Mo)  . Ke 13 unsur hara essensial wajib diperlukan tanaman untuk metabolisme yang sempurna,

“Nah, kali ini kita coba mengurai, nanti kita buat pupuk ada yang khusus N, ada P, ada yang khusus K. Pupuk cair itu kan dia lengkap, kali ini kita spesifikan ada nanti, bisa dia untuk jadi substitusi pupuk tunggal seperti urea, kcl, sp, yang harganya bisa mencapai satu juta, separuhnya,’ terang Rida Warsa.

Baca Juga: Dana Desa Dorong Standardisasi Pupuk Cair Organik Para Petani

Ia pun membagikan beberapa langkah yang harus dilakukan dalam proses pembuatan pupuk organik cair, bagi Sahabat NilaiKu pembaca NilaiKu.id . Berikut langkah-langkahnya:

Jenis Pupuk Organik

Jenis-jenis pupuk organik dibedakan dari bahan baku, metode pembuatan dan wujudnya.

1.Dari sisi bahan baku ada yang terbuat dari kotoran hewan, hijauan atau campuran keduanya.

2. Dari metode pembuatan ada banyak ragam seperti kompos aerob, bokashi, dan lain sebagainya.

3.Dari sisi wujud ada yang berwujud serbuk, cair maupun granul atau tablet.

Pembuatan Pupuk Organik Cair

Alat dan Bahan yang digunakan (untuk 30 liter Rotan):

Bahan bahan :

  1. Buah Pisang : 30 buah
  2. Buah Pepaya: 10 buah
  3. Buah Nanas:10 bh
  4. Buah mangga: 10 buah
  5. Buah Semangka: 5 buah
  6. Kangkung air:10 ikat
  7. Kacang panjang: 10 ikat
  8. Jagung muda: 10 buah
  9. Ragi : 15 butr
  10. Air Kelapa: 15 litr
  11. Air Cucian beras: 10 liter
  12. Air Nira : 3 liter
  13. Usus ikan nila: 3 ons

Alat-alat

  1. Drum/tong  besar  : 3 buah (untuk , N,P, K
  2. Drum/tong menengah   : 2 buah (Untuk Rotandan Mol
  3. Panci anti pecah  : 6 buah
  4. Ember  : 3 buah
  5. Gayung tangkai panjang  : 5 buah
  6. Saringan   : 5 buah
  7. Corong  : 5 buah
  8. Terpal  6×6 m  : 2 buah
  9. Blender   : 1 buah
  10. Pisau    : 8 buah
  11. Dandang/panci air panas  : 1 buah

Cara Pembuatan

  1. Bahan bahan dari no 1 -8 direndam terlebih dahulu dengan air hangat 60 s/d 70 C sekitar 5 menit Setelah disterilkan bahan tersebut di blender sampai halus
  2. Air nira direbus tambahkan dengan 15 liter air hingga mendidih dan biarkan sampai dingin
  3. Campurkan semua bahan dan diaduk merata sampai ke   bahan no 13 Simpan pada wadah yang sudah disiapkan.
  4. Fermentasi selama 14 hari dan diaduk aduk setiap 2 hari sekali selama 5 menit untuk menghindari gelembung/gas.
  5. Jika berhasil akan mengeluarkan bau tapai.
  6. Fermentasi selesai jika tidak ada lagi gelembung/gas yang terbentuk.

Setelah berhasil, maka pupuk cair pun siap digunakan dan diaplikasikan kepada tanaman, selamat mencoba! Semoga bermanfaat, Pakai Terus NilaiKu, Alat Promosimu Sehari-hari. Unduh di PlayStore!

Tonton Video berikut ini:

YouTube player

Cara Mudah & Murah Membuat Pakan Lele

Cara Mudah & Murah Membuat Pakan Lele

NilaiKu.id – Beternak lele bisa menjadi pilihan, bila Sahabat NilaiKu sedang mencari peluang bisnis di peternakan. Lele sering dikonsumsi oleh masyarakat, dilihat dari keberadaan warung-warung pecel lele kaki lima yang mudah kita jumpai di setiap pelosok daerah, kareba lele merupakan salah satu alternatif pangan dalam pemenuhan protein hewani yang juga dapat memenuhi nutrisi dan vitamin. Dengan begitu lele berpotensi menjadi lahan dalam mendapatkan penghasilan yang menjanjikan.

Media untuk membudidayakan lele pun bisa disiasati dengan membuat kolam kecil yang terbuat dari tembok, kolam terpal, kolam bundar atau dengan sistem bioflok dan tidak terlalu memakan banyak lahan.

“Budidaya Ikan Lele merupakan salah satu jenis usaha yang banyak dikembangkan masyarakat kita. Karena permintaan lele dari waktu ke waktu tetap tinggi. Hingga usaha ini menarik minat banyak orang untuk menggelutinya. Karena selain keuntungannya menjanjikan juga karena perawatan dan pengelolaanya juga tidak rumit,” kata laman Facebook Solusi Pertanian dan Perikanan

Laman tersebut menjelaskan budidaya lele bukan tanpa kendala, menurutnya kendala budidaya lele terletak pada harga pakan yang semakin mahal.

Budiadaya bisa dilakukan dengan kolam bundar dan atau bio

“Bahkan hampir separuh biaya yang dikeluarkan adalah untuk pos BELI PAKAN. Akan tetapi jika kita bisa mensiasati masalah mahalnya biaya pakan lele, keuntungan yang bisa diraih bisa berlipat ganda.” jelas laman tersebut.

Menurutnya, salah satu cara mensiasatinya adalah dengan membuat pakan sendiri. Langkah ini disebutkan dapat menghemat banyak biaya yang bisa dikonversi menjadi keuntungan.

“Atau kalau itu dianggap ribet, bisa juga beli pakan termurah kemudian dipermentasi untuk meningkatkan kandungan nutrisinya,” terang dia.

Cara Pembuatan Pakan:

Siapkan bahan-bahan yang terdiri dari:

1. Dedak halus (karbohidrat)

2. Tepung kedelai / ampas tahu (protein)

3. Tepung jagung (karbohidrat)

4. Bekicot/cacing(protein)

5 .Tepung daun pepaya, lamtoro, rumput Azzola (additive)

6. Tepung ikan (protein)

7. Minyak ikan.

Proses Pembuatan:

Atur komposisinya paling tidak 3 macam. Misal: 1-2-4-5. dedak-tepung kedelai-bekicot+minyak ikan. Semua bahan dicampur. Aduk rata dgn air yang sudah diberi larutan SOC, Dan setelah itu dipermentasi/tutup rapat kedap udara selama 24 jam. Setelah selesai bisa langsung diberikan atau bisa juga dicetak seperti pelet, dijemur hingga kering.

Cara Mudah dan Murah

“Tapi kalo cara itu dianggap ribet, bisa juga pakai CARA MUDAH DAN MURAH lainnya. Yaitu kita cukup beli pelet YANG PALING MURAH. Lalu agar kandungan NUTRISINYA MENINGKAT, fermentasikan dengan larutan SOC HCS selama 2 jam,” kata dia.

Setelah dipermentasi kandungan nutrisi pelet akan meningkat. Ini tentu akan membantu pertumbuhan lele lebih cepat dan sehat. Karena kandungan probiotik SOC sudah dilengkapi nutrisi, vitamin dan mineral lengkap untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya dan juga memperbaiki pencernaannya, mempercepat proses penguraian pakan. Dan asam amino nya akan membantu penyerapan nutrisi secara maksimal.

“Dengan menyediakan sedikit waktu seperti ini, tentu akan sangat menguntungkan kita karena separoh biaya utk pakan akan masuk kantong kita! Dan ini sangat membantu banyak peternak lele untuk lebih bisa mengembangkan usahanya,” terangnya. (Lihat Sumber)

Terungkap! Filosofi Rendang Masakan Khas Minang yang Rasanya Aduhai

Terungkap! Filosofi Rendang Masakan Khas Minang yang Rasanya Aduhai

NilaiKu.id– Tahun 2017 silam rendang dinobatkan sebagai makanan terenak di dunia, hal ini didasari oleh hasil pemungutan 35.000 lebih suara dari pembaca media internasional Cable News Network (CNN).

Siapa yang tak kenal rendang? selain karena banyak dijual di rumah makan Padang sebagai menu wajib tersedia, gerainya pun gampang dijumpai di tiap daerah. Saat ini banyak pula ahli masak yang menciptakan varian makanan asal Sumatera Barat ini, seperti halnya Muhamad Idkon, Sahabat NilaiKu Pasaman Barat yang berinovasi dengan memproduksi rendang lokan alias kerang yang produknya ia promosikan pula melalui aplikasi NilaiKu.

Ternyata, rendang memiliki Filosofinya sendiri sebagai makanan yang diolah dengan lambat, kata randang asal kata rendang juga memiliki arti lambat. Pada masyarakat Minangkabau, rendang pun memiliki unsur penting dalam setiap hidangan pada upacara tradisional dan keagamaan.

“Rendang pada dasarnya bukanlah nama makanan, melainkan proses memasak yang diambil dari kata merandang, yang bermakna memasak di api kecil dalam waktu lama,” jelas Idkon.

Melalui akun Tiktoknya @langkokkuliner, Idkon membagikan sebuah VT mengenai filosofi rendang, di mana bagi sebagian awam fakta ini cukup mengejutkan, karena orang Minang percaya bahwa saat memasak rendang ada tiga makna filosofis di balik kelezatan rendang yang rasanya aduhai, yakni kesabaran, kebijaksanaan, dan kegigihan. Saat memasak rendang, seseorang membutuhkan kesabaran dan kegigihan dalam mengaduk, serta kebijaksanaan dalam mengatur suhu api.

YouTube player

Selain itu, terdapat filosofi dari bahan-bahan untuk pembuatan rendang itu sendiri, di mana rendang yang berbahan dasar daging sapi atau kerbau melambangkan Ninik Mamak yang berarti pemimpin suatu suku. Bagi masyarakat Minang, daging sapi atau kerbau melambangkan kemakmuran dan rasa cinta yang diberikan oleh orangtua kepada anak dan keponakannya.

Unsur santan yang terbuat dari kelapa melambangkan Cadiak Pandai atau Cerdik Pandai/ kaum intelektual. Dan kelapa sendiri bagi masyarakat Minangkabau adalah lambang pemersatu semua komunitas di dalam masyarakat.

Rasa rendang tak lengkap jika tanpa tanpa campuran cabai. Cabai atau lado bagi orang Minang ternyata merupakan lambang para alim ulama yang artinya tegas dalam mengajarkan agama, kaitan antara cabai dan ulama di mana pedas melambangkan guru-guru agama di Padang adalah ketegasan.

Bumbu rendang yang kaya akan rasa dengan aroma dan rasa rempah-rempah sebagai pelengkap masakan melambangkan keberagaman atau keseluruhan masyarakat Minangkabau. Dalam hal ini diibaratkan sebagai semua orang di dalam komunitas masyarakat itu penting dan harus dihargai sebagai sesuatu yang penting.

Luar biasa! Ternyata setiap daerah di Indonesia yang memiliki kekayaan budaya kuliner ini memiliki nilai-nilai filosofi mendalam yang sangat positif dan bermakna. Semoga bermanfaat! Temukan produk rendang khas minang ini di aplikasi NilaiKu! Anda punya produk? Segera promosi dengan NilaiKu! Download Sekarang juga: Klik Di Sini.

Cek Harga Pangan Hari Ini Di Sini!

Cek Harga Pangan Hari Ini Di Sini!

NilaiKu.id – Harga sejumlah bahan pangan terpantau beragam pada Selasa (18/10). Dari daftar harga pangan yang ada di Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), rata-rata harga pangan secara nasional tampak stabil dilihat dari periode laporan per 11 hingga 18 Oktober 2022.

Penurunan harga pangan terjadi dalam pekan ini sejak 15 Oktober lalu pada beberapa komoditi harga pangan, seperti cabai yang terkoreksi hari ini di kisaran Rp41.000,-.

Berikut, daftar perkembangan beberapa harga pangan yang dilansir dari PIHPS Nasional, per 18 Oktober 2022:

Beras (kg) 10.700,-
Beras Kualitas Bawah I (kg) Rp9.100,-
Beras Kualitas Bawah II (kg) Rp8.750,-
Beras Kualitas Medium I (kg) Rp9.750,-
Beras Kualitas Medium II (kg) Rp9.650,-
Beras Kualitas Super I (kg) Rp10.700,-
Beras Kualitas Super II (kg) Rp15.250v

Daging Ayam (kg) Rp24.250,-
Daging Ayam Ras Segar (kg) Rp24.250v
Daging Sapi (kg) Rp120.550,-
Daging Sapi Kualitas 1 (kg) Rp124.200,-
Daging Sapi Kualitas 2 (kg) Rp116.300,-

Telur Ayam (kg) Rp25.550,-
Telur Ayam Ras Segar (kg) Rp25.550,-

Bawang Merah (kg) Rp26.900,-
Bawang Merah Ukuran Sedang (kg) Rp26.900,-
Bawang Putih (kg) Rp22.850,-
Bawang Putih (kg) Ukuran Sedang (kg) Rp22.850,-

Cabai Merah (kg) Rp41.750,-
Cabai Merah Besar (kg) Rp44.350,-
Cabai Merah Keriting (kg) Rp40.450,-
Cabai Rawit (kg) Rp44.050,-
Cabai Rawit Hijau (kg) Rp35.250,-
Cabai Rawit Merah (kg) Rp48.850,-

Minyak Goreng (kg) Rp14.000
Minyak Goreng Curah (kg) Rp12.250
Minyak Goreng Kemasan Bermerk.1 (kg) Rp14.800
Minyak Goreng Kemasan Bermerk.2 (kg) Rp15.350

Gula Pasir (kg) Rp12.150,-
Gula Pasir Kualitas Premium (kg) Rp12.000,-
Gula Pasir Lokal (kg) Rp12.150,-

Untuk mengetahui detail harga komoditi berdasarkan wilayah masing-masing, Sahabat NilaiKu bisa mengunjungi laman berikut ini: PIHPSN

Semoga bermanfaat, pakai terus NilaiKu Alat Promosimu sehari-hari!

Mina Tani, Tingkatkan Keuntungan Potensi Sawah

NilaiKu.id – Sahabat NilaiKu, tentu pernah mendengar istilah Mina Tani. Tapi, apa itu Mina Tani? Secara sederhana, mina tani dapat diartikan sebagai bercocok tanam, baik menanam padi atau palawija di sawah sambil beternak ikan. Ada juga yang menamakannya Mina Padi, karena beternak ikan di sawah yang berbarengan dengan menanam padi.

Mina Padi yang merupakan integrasi antara pertanian dan budidaya ikan ini dilakukan dalam satu lahan, hal ini bertujuan untuk meningkatkan omset para petani, bahkan disebut-sebut bisa sampai tiga kali lipat. Meski demikian, ternyata tak banyak petani yang dengan mudah beralih ke Mina Padi.

Mina Padi (Mediatani)

Mengenai tata letaknya dalam melakukan Mina Padi, satu sisi digunakan bertani, sedangkan di bagian yang lain pembibitan atau pembesaran benih ikan.

Tanam Padi dengan Sijarwo atau sistem Jajar Legowo yang biasa dilakukan oleh beberapa Poktan di Kabupaten Garut, seperti di Kecamatan Poktan Sari Tani Samarang, sistem ini terbilang merupakan sistem yang tepat bila Sahabat NilaiKu ingin mencoba Mina Tani ini dikarenakan ikan-ikan yang dipelihara pun bisa dengan leluasa bergerak.

Sigit Paryono adalah salah satu contoh petani Mina Padi, yang beternak ikan di lahan sawahnya di Dusun Cibluk, Margoluwih Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Menurutnya, budidaya ikan di lahan persawahan tersebut sudah dilakukan secara tradisional oleh kakeknya, tetapi dia baru mengembangkannya beberapa tahun terakhir. Kepada BBC Sigit mengatakan bahwa Mina padi lebih menguntungkan dibandingkan sawah konvensional.

Dia mengaku pernah mendapatkan omset sekitar 120 juta rupiah dari satu hektar sawah dari padi dan ikan. “Kalau padi biasa (keuntungan) per 1.000 (meter) itu sampai 1,5 sampai 2 juta itu sudah bagus, untuk mina padi keuntungan 4-5 juta jadi sekitar 3 kali lipat,” jelas Sigit (BBC.com 10/11/2015).

Dirjen Perikanan Budidaya KKP Slamet Soebjakto mengatakan secara ekonomi, keuntungan petani dapat meningkat tergantung dari komoditasnya. “

Kalau dengan udang galah bisa besar lagi, bisa menghasilkan 1-2 ton per hektar dengan harga sekitar 90 ribu untuk size 40 centimeter, bisa mencapai keuntungan 80-100 jutaan,” jelas Slamet. Dia memperkirakan integrasi padi dan budidaya ikan bisa meningkatkan pendapatkan petani sampai RP 60 juta per hektar.

Simbiosis Mutualisme

Mina padi merupakan pengoptimalan lahan sawah dengan melakukan penggabungan antara pertanian dan perikanan dalam satu lahan sebagai upaya agar pemanfaatan lahan pertanian tanaman padi lebih menguntungkan.

Secara teknis, mina padi pada lahan pertanian dilakukan dengan pemeliharaan ikan pada sela-sela tanaman padi di sawah yang memanfaatkan genangan air sawah sebagai tempat budidaya ikan.

Dengan sistem pemeliharaan tersebut menjadikan tanaman padi dan ikan mengalami simbiosis mutalisme. Di mana padi memperoleh pupuk alami yang berasal dari kotoran ikan dan sisa makanan ikan, serta mendapat perlindungan ikan dari hama-hama tanaman padi. Sedangkan ikan menjadikan tanaman padi sebagai tempat perlindungan terhadap predator dan memperoleh makanan alami dari hama.

Dari gambaran tersebut di atas, nampaknya bertani Mina Padi cukup menjanjikan ya, Sahabat? terlebih bila di daerah Sahabat NilaiKu kondisi airnya memungkinkan untuk melakukan Mina Padi. Jangan lupa saat panren promosikan langsung produkmu dengan aplikasi NilaiKu.

Semoga bermanfaat! Pakai Terus NilaiKu! Alat Promosimu Sehari-hari, Download di PlayStore.

Info Harga Pangan Hari Ini, Cek di Sini!

Info Harga Pangan Hari Ini, Cek di Sini!

NilaiKu.id – Harga pangan hari ini, Rabu (12/10) rata-rata terpantau stabil dibanding hari sebelumnya. Namun ada beberapa yang mengalami kenaikan, yakni cabai, bawang, dan daging ayam.

Melansir laporan Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kementerian Perdagangan, harga cabai rawit merah kembali mengalami kenaikan sebesar Rp500 menjadi Rp61.700/kg.

Kenaikan harga juga terjadi pada komoditas bawang merah dan bawang putih yang masing-masing menjadi Rp33.700/kg (naik Rp200) dan Rp26.300/kg (naik Rp100).

Harga cabai merah besar dan merah keriting justru terpantau turun. Harga cabai merah turun Rp500 menjadi Rp47.800/kg, sedangkan harga cabai merah keriting turun tipis Rp100 menjadi Rp49.900/kg.

Ilustrasi: Zulhas Sidak Pasar Tradisional

Harga kebutuhan pokok lainnya terpantau stabil sejak kemarin.

Beras premium dan medium di angka Rp12.800/kg dan Rp10.900/kg.

Gula pasir harga tetap Rp14.400/kg, minyak goreng curah Rp13.600/liter dan kemasan sederhana Rp16.100/liter, serta kemasan premium Rp21.000/liter.

Harga tepung terigu Rp13.000/kg.

Daging sapi Rp135.800/kg dan telur ayam tertahan di Rp28.500/kg secara rata-rata nasional.

Untuk melihat perbandingan harga komoditas berdasarkan wilayah dan tempat tinggal masing-masing di beberapa pasar tradisional secara detail, Sahabat NilaiKu bisa kunjungi laman hargapangan.id