NilaiKu.id– Sebanyak 355 petani termasuk petani milenials di Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, Jawa Barat mendapatkan Kartu Tani pada Kamis, 22 Desember 2022. Kartu diserahkan secara simbolis kepada para petani secara simbolis dari Dinas Pertanian & Pemerintahan Daerah setempat melalui Warsito Sejati, Sahabat NilaiKu Garut, yang merupakan pengurus Gapoktan Cintakarya dan membawahi 5 kelompok tani yang ada di wilayah tersebut.

Selain bermanfaat bagi petani itu sendiri, kartu Tani bermanfaat dan memberikan kemudahan bagi pengecer, penyedia pupuk dan juga pemerintah. Tak hanya itu, pemegang Kartu Tani juga dapat akses layanan perbankan terintegrasi yang berfungsi sebagai simpanan, transaksi, penyaluran pinjaman hingga kartu subsidi (e-wallet).

“Pembaian Kartu Tani ini sebelumnya sudah peralihan dari bank BNI ke BRI. Untuk mempermudah petani mendapatkan pupuk bersubsidi. Manfaatnya bisa melihat kuwota setiap petani sesuai luas garapan dan bisa buat menabung,” ungkap Warsito kepada nilaiku.id (23/12).

Melansir laman Kementerian pertanian, keunggulan Kartu Tani antara lain; pertama adalah single entry data, proses validasi berjenjang secara online, transparan, multifungsi.  Ketersediaan data yang lengkap dan akurat dalam Kartu Tani digunakan untuk yang pertama sebagai dasar penyusunan kebijakan bagi Kementerian Pertanian.

Kedua, tranparansi penyaluran dana subsidi melalui sistem perbankan bagi Kementerian Keuangan. Ketiga, data kebutuhan pupuk secara akurat sampai tingkat pengecer bagi Pupuk Indonesia.

Keempat, bagi Bulog dapat memproyeksikan potensi panen di suatu daerah melalui data pupuk subsidi yang disalurkan, sehingga dapat segera menyerap hasil panennya, menerima dana secara utuh dan membeli pupuk subsidi sesuai kuota yang diberikan bagi petani.

Kelima,  bagi dinas pertanian dapat mengetahui produktifitas lahan suatu daerah. Kartu Tani  diharapkan menjadi era baru untuk mensejahterakan petani Indonesia.
“Dengan ada nya kartu tani petani bisa mendapatkan pupuk bersubsidi dan bisa mengakses perbankan terutama KUR (agar) bisa mendapatkan modal untuk usaha tani,” kata Warsito

Pada sebauh kesempatan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo pun pernah mengatakan Kartu Tani memiliki manfaat yang baik buat petani. Khususnya buat penerima pupuk subsidi. Menurutnya, pola pendistribusian pupuk subsidi akan terus diperbaiki. Sehingga data penerima pupuk subsidi bisa valid hingga 94% di tahun 2021.

Data tersebut akan semakin diperkuat dengan Kartu Tani yang kriterianya berdasarkan by name by address (Nama & Alamat). Dengan cara tersebut, pemerintah berharap pupuk bersubsidi benar-benar diterima oleh pihak yang membutuhkan atau tepat sasaran.

Selamat kepada Sahabat NilaiKu, para petani di Kabupaten Garut semoga semakin maju dan berjaya! Pakai Terus NilaiKu!

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *