NiilaiKu.id- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyebut terdapat 21 juta pelaku UMKM Indonesia onboarding ke E-Commerce didorong Program Gernas BBI.
Onboarding UMKM merupakan salah satu bentuk digitalisasi yang memungkinkan terhubungnya para pelaku UMKM dengan ekosistem digital seperti platform e-commerce.
“Alhamdulilah beberapa hari yang lalu Tadayo Rendang Id dan 100 Umkm lainnya dari berbagai dari kabupaten/kota di Sumatera Barat terpilih dan mendapatkan undangan dari Bank Indonesia dalam rangka Onboarding Umkm digital,” Kata Muhamad Idkon seperti dtertulis di laman facebooknya (23/5/2024).
Menurut pendiri Tadayo Rendang yang dulunya bernama Langkok Kuliner ini, pada kegiatan tersebut dirinya beruntung karena mendapat kesempatan dimentori langsung dari Sekolah bisnis Online Mak Muri Handayani dan team.
“kegiatan onboarding ini banyak ilmu yg didapat untuk upgrade Tadayo Rendang kedepannya. Banyak hal yg diajarkan terkait digitalisasi umkm yg sangat membantu pertumbuhan umkm kedepannya. Ribuan Terimakasih kami ucapakan kepada Bank Indonesia sumatera Barat dan team SBO,” kata Sahabat NilaiKu Pasaman Barat ini.
Sementara itu, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) mendukung target pemerintah untuk bisa membawa 30 juta UMKM onboarding ke digital di 2024.
Namun, menurut Deputi Komite Tetap untuk Asia Pasifik Kadin Bambang Budi Suwarso dalam keterangan tertulis dikatakan bahwa target tersebut tentunya harus disertai dengan parameter dan data yang kuat mulai dari berapa jumlah UMKM yang sudah melakukan digitalisasi hingga kapan seharusnya target tersebut dapat direalisasikan oleh pemerintah.
Salah satu Milenial pengguna NilaiKu yang berhasil mengembangkan diri dan usahanya di Kabupaten Pasaman Barat adalah Muhamad Idkon.
Pengguna NilaiKu yang awalnya memilih Brand Langkok Kuliner untuk merk dagangnya berganti dengan Tadayo Rendang ini atas berbagai pertimbangan sudah pantas menjadi salah satu cobtoh sukses pengguna NilaiKu seperti seniornya bu Mahani, Lombok atau Mas Warsito Sejati, Garut.
Idkon berhasil memperkenalkan produk Rendang Lokannya hingga ke luar daerah dengan berbagai upaya, mulai dari aktif promosi, memperhatikan gambar promo dan kemasan serta pelayanan dan lain² Dirinya juga pernah menjadi sorotan Kemenparekraf pada sebuah ajang UMKM dan bertemu mas menteri.
Idkon aktif menggunakan aplikasi NilaiKu dan berbagai platform sosial media lainnya dalam mengembangkan bisnis onlinenya. Pakai terus NilaiKu.