5 Tips Sederhana dalam Berpromosi

Melakukan promosi adalah sebuah keharusan bagi para pemilik usaha, baik usaha besar, kecil ataupun UMK selalipun, sehingga produk kita dapat dikenal lebih luas dan jumlah pembeli pu meningkat agar kemungkinan terjadinya transaksi dan naiknya omset bisa tercapai.

Sebagai aplikasi yang diperuntukan bagi para pelaku usaha mikro kecil dan para petani, NilaiKu memilki karakter tersendiri yang sangat berbeda dengan aplikasi jualan online lainnya, selain Anda bisa berpromosi dalam memperkenalkan produk dengan brosur yang diistilahkan KBD (Kartu Bisnis Digital), Anda juga bisa berinterkasi dengan para pengguna lainnya melalui fitur KabarKu, PesanKu dan JalinanKu. Jika Anda penasaran ingin merasakan bagaimana unikya aplikasi NilaiKu ini, Anda harus mendapatkan pengalaman itu sendiri dan bisa langsung download di link berikut: PlayStore

Dalam berpromosi dan atau berjualan online, tentunya setiap orang mempunyai strategi jitu-nya masing-masing untuk mendekati calon pelanggan dan konsumen, tetapi dengan menggunakan aplikasi NilaiKu ada baiknya Anda meperhatikan beberapa hal berikut ini:

Pastikan Gambar Sesuai dengan Produk Asli

Saat seseorang berbelanja secara konvensional katakanlah di pasar tradisional atau toko kelontongan, ia bisa melihat barang yang ingin dibeli secara langsung maka kondisi barang relatif terjamin karena sudah jelas terlihat. Maka dengan demikian, pastikan Anda menjamin foto produk atau gambar barang yang tertera di KBD adalah sesuai dengan aslinya, dan berikan juga jaminan rasa percaya kepada calon konsumen Anda.

Beri Deskripsi yang Lengkap dan Singkat

Tuliskan informasi yang lengkap, detail namun sesingkat mungkin sehingga calon pembeli dapat mengetahui dengan pasti spesifikasi produk Anda, diantaranya; bila itu produk makanan maka informasi berdasarkan jenis produk, varian, rasa, bahan baku, nilai gizi, masa kadaluwarsa dan lain-lain pastikan tercantum dalam desripsi. Keterangan tersebut bisa juga dicantumkan pada label kemasan produk Anda.

Isi postingan di KabarKu dengan konten informatif, kreatif & Berfaedah.

Konten jadi salah satu kunci bisnis online, dengan postingan yang tampil di lini masa yang disesuaikan dengan kebutuhan usaha Anda seperti foto produk dan identitas usaha sebagai konten dalam berpromosi juga penting, lho! Maka buatlah postingan yang tidak terlalu jauh dari usaha yang Anda kembangkan dengan hal-hal informatif, menarik, berfaedah bahkan menghibur.

Jangan lupa, sertakan link produk atau link modal sosial Anda untuk memancing pembeli tergerak melihat katalog produk yang Anda jual. Pastikan produk difoto dengan pencahayaan yang baik dan latar belakang yang membuat foto tetap fokus pada produk Anda.  

Sering-seringlah Membagikan KBD ke Sosial Media.

Selain membuat postingan secara berkala setiap harinya dengan waktu yang terjadwal sesuai dengan target pasar Anda, konsistensi untuk tetap aktif menggunakan aplikasi dan berjejaring sosial adalah hal yang juga harus dilakukan, sehingga semakin lama calon pembeli akan semakin aware terhadap produk Anda, karena sejatinya promosi harus dilakukan secara berulang-ulang, artinya Anda harus melakukan repitisi dalam memposting promosi produk Anda, sehingga ada efek latah yang membuat calon pembeli teringat terus akan produk yang Anda jual.

Hal ini, tak jauh beda dengan iklan di TV atau radio yang seringkali memutar iklan obat sakit kepala, maka ketika Anda sering melihat atau mendengar iklan tersebut, maka otomatis saat Anda sakit kepala Anda akan ingat produk tersebut, kemudian dalam kepala Anda ada perintah untuk membeli produk tersebut.

Jangan Pelit ngasih Diskon dan Bebas Ongkir

Sebagai penjual, tentu Anda sangat tahu berapa nilai keuntungan dari produk yang Anda jual, berapa keuntungan yang ingin Anda raih.? Untuk itu sering-seringlah memberikan tawaran gratis ongkir dalam jumlah pemesanan dan jangkauan jarak tertentu, yang pasti Anda tetap memiliki selisih laba dari harga pokok penjualan produk Anda, hal ini penting untuk menggaet konsumen baru dan merawat loyalitas pelanggan.

Demikian beberapa hal sederhana yang bisa Anda dilakukan dalam berpromosi atau menjual produk dengan menggunakan aplikasi NilaiKu, tentu saja banyak hal lain yang bisa dijadikan strategi dalam memasarkan produk Anda, seperti berbagi KBD dan link modal sosial melalui pesan japri di WA dengan pendekatan pribadi dari teman ke teman dan lain-lain.

Selamat mencoba, sukses selalu dengan usahanya! Pakai terus NilaiKu! Salam lima jari.

Warsito Sejati, Sahabat NilaiKu Garut yang Berprestasi

Warsito Sejati, Sahabat NilaiKu Garut yang Berprestasi

NilaiKu.idSebagai petani di masa kini, ia sadar betul dirinya harus responsif terhadap berbagai ilmu pengetahuan dan perkembangan teknologi. Namanya Warsito Sejati, ia cukup dikenal di Kabupaten Garut terutama di wilayah Kecamatan Samarang, salah seorang petani yang memiliki banyak pengalaman di bidang pertanian.

Warsito adalah sosok yang bisa menggerakan warga petani lainnya dalam melakukan inovasi, penerapan teknologi dan mengoptimalkan pengetahuan  pertanian yang diserapnya dari berbagai kegiatan, seperti seminar, webinar, forum grup discussion, penyuluhan dan kegiatan sejenisnya.

Bersama Kelompok Tani Sari Tani bersama rekan-rekan petani lainnya, Warsito berhasil menerapkan sistem tanam Jajar Legowo untuk optimalisasi hasil pertanian dalam rangka menunjang ketahanan pangan di Indonesia.

Petani Garut yang sadar betul akan pentingnya pemasaran di era digital melaui akses pasar digital dengan menggunakan aplikasi NilaiKu yang kerap disapa Mas oleh warga sekitar ini adalah pelaku utama di bidang pertanian sekaligus pelaku usaha yang berprinsip bahwa di era teknologi seperti saat ini,  petani harus melek digital, sehingga terbuka pasar yang semakin lebar dan produk pertanian bisa diserap pasar secara maksimal.

Berbagai kegiatan yang berhubungan dengan usaha tani selalu Warsito ikuti (Warsito bertopi)

“Selain dengan cara-cara konvensional, petani harus melek bagaimana cara mempromosikan produk secara online,” terang Warsito kepada nilaiku.id (19/05) yang membangun Modal Sosial-nya dengan NilaiKu. Kini, Warsito pun telah menjadi mitra bisnis sebuah perusahaan sebagai offtaker benih padi unggulan.

Sahabat NilaiKu Garut ini pun rajin memposting berbagai kegiatan pertaniannya di Beranda aplikasi NilaiKu, dengan begitu ia berbagi ilmu pengetahuan secara online dengan para pengguna aplikasi Nilaiku lainnya di fitur KabarKu. Warsito juga memiliki banyak produk yang ia promosikan dengan aplikasi NilaiKu  diantaranya kopi Garut, beras merah dan makanan tradisional asal Garut yang bernama Kedempling.

Produk yang dipromosikan dengan menggunakan KBD aplikasi NilaiKu KLIK DI SINI untuk melihat produk

Produk kedempling merupakan salah satu produk lokal yang namanya masih terasa asing di luar daerah Garut, padahal kedempling adalah makanan tradisional warisan turun temurun yang juga berpotensi menjadi makanan khas Garut yang bisa menggerakan perekonomian daerah setempat,  hal inilah yang ditangkap Warsito sehingga tergerak untuk memviralkannya kepada masyarakat luas terutama keluar Kabupaten Garut.

Dan hal tersebut mendapat respon positif, “Asli! Saya baru tahu dari NilaiKu kalau ada panganan yang bernama kedempling, karena pak Warsito promosiin produk itu,  rasanya unik, berbeda dari keripik singkong walau bahan dasarnya sama, enak banget sebagai cemilan,” aku Danang, Sahabat NilaiKu Tasikmalaya.

Aktifnya Warsito Sejati dalam usaha pertanian membuahkan hasil, diantaranya penghasilan penangkaran padi sawah inpari 32, omsetnya kini mencapai 9,7 juta rupiah permusimnya, penjualan beras secara online-pun ia meraup 2,9 juta rupiah perbulan, dan lain sebagainnya.

“Dan dari peternakan ayam petelur saya meraup sekira 4,5 juta rupiah sebulan,” ucap petani yang pernah dianugerahi predikat Petani Teladan Kabupaten Garut tahun 2017 ini.

Berbagai Kegiatan Warsito

Warsito merupakan sosok petani yang segera mengimplementasikan apa yang didapat dari pengetahuannya termasuk apa yang disampaikan oleh para petugas penyuluh pertanian,

“Saya bangga terhadap Mas Warsito, karena Mas Warsito itu respon terhadap teknologi baru yang disampaikan oleh penyuluh,Aktif mengakses informasi pasar dan pertanian, baik dari dinas (pertanian) maupun dari internet,” terang Susan Kurniasih, Petugas Penyuluh Pertanian Kabupaten Garut dalam sebuah video pengenalan profile petani.

Setali tiga uang dengan petugas penyuluh lapangan, Soni Berliani, mahasiswa Polbangtan Bogor pun merasakan kebanggaan yang sama terhadap Warsito yang memudahkan mahasiswa melakukan kuliah kerja nyata bersamanya. Kebanggaan pun disampaikan Neneng Mariana Camat Kecamatan Samarang yang bangga adanya Warsito yang berpredikat sebagai petani Milenial kecamatan Samarang.

Tak luput, Jalu Wardhana mengatakan “Warsito adalah seorang manajer yang handal, yang sangat piawai dalam memenej pekerjaan dan bekerja dengan sangat professional di bidangnya,” kata Jalu Wardhana, dari MicroAid.

Apa yang dilakukan Petani dari Kampung Pasir, Desa Cintakarya Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut ini lagi-lagi membuahkan hasil, tahun ini Warsito kembali diganjar dengan predikat Petani Berprestasi Tingkat Kabupaten Garut 2021, awal April lalu. Selamat Mas! Maju terus bersama NilaiKu! Semoga terlahir lebih banyak lagi petani-petani NilaiKu yang memiliki semangat yang sama untuk memajukan daerahnya masing-masing dan berkontribusi bagi ekonomi daerah secara nyata.

Lihat Modal Sosial Warsito, klik link berikut:  https://nilai.to/kbd.warsito

Warsito Mengikuti Zomm Meeting dalam sebuah pertemuan daring Tim Petani

Sahabat NilaiKu, Yuk! Kita Ganti Kaki Palsu Athzil Iksan yang Sudah Sempit dan Bikin Sakit.

Lusi Intan Sari, Sahabat NilaiKu Pasaman Barat, baru saja membagikan KBD produk usahanya pada Jumat Pagi (19/3) di beberapa Platform sosial media termasuk di Grup WhatsApp NilaiKu Pasaman Barat, produk yang ia tawarkan berupa telur  yang diternakan di sekitar rumahnya dalam skala kecil bersama suaminya Rida Warsa.

Kali ini ada yang berbeda dan menyentuh rasa, dalam caption Promosi menggunakan KBD NilaiKu, Lusi menuliskan keterangan, selain berpromosi dan berjualan seperti biasanya, kini Lusi menambahkan hastag Berderma_bersama_warsa_Farm & karena_kita_keluarga.

“Setiap hasil Penjualan Telur hari ini akan disisihkan Rp 5.000/papan untuk membantu mengembalikan semangat belajar ke sekolah Atzhil Iksan (beralamat di Kenagarian Talu, Pasaman Barat), karena kaki palsu yang dulu dibuat ketika kelas 1 SD sekarang sudah sempit dan sakit jika dipaksa memakainya. Dan kini Athzil Iksan sudah duduk di kelas 5 SD. Yuuuk ikutaan…”

Demikian bunyi caption yang rupanya berupa ajakan kepada Sahabat NilaiKu di berbagai daerah di Indonesia untuk ikut andil dalam membantu bocah yang kini membutuhkan bantuan agar bisa kembali berjalan dengan bantuan kaki palsu yang harus ia gunakan.

Modal Sosial Lusi

Awalnya Anggi, Sahabat NilaiKu yang berprofesi sebagai penyuluh di Nagari Talu bercerita kepada Rida Warsa,bahwa terdapat seorang anak peserta sekolah Lapang yang ia garap, anak dari seorang petani penyandang disabilitas  sejak lahir dengan kondisi  butuh pertolongan, terlebih ia tak lagi bisa melakukan aktivitas seperti biasanya ketika kaki palsunya masih berfungsi dengan baik.

 “Anggi ini menanyakan kenapa tidak  sekolah? Dan orang tuanya kemudian bercerita (kepada Anngi), (katanya) sekarang jadi susah (jika pergi) ke sekolah karena kaki palsu yang dulu pernah dibelikan hamba Allah ketika atzil kelas 1 SD sudah sempit dan sakit jika digunakan,” jelas Lusi kepada nilaiku.id (19/3/21). Kondisi dan sasa sakit yang dirasakan Athzil sangatlah beralasan, karena Athzil masih dalam masa pertumbuhan anak-anak dan badan serta anggota tubuhnya akan membesar,  terlebih kini ia sudah menapaki jenjang kelas 5 di sekolah dasar di wilayah Pasaman Barat, artinya sudah lebih dari empat tahun kaki palsunya tak pernah mendapat ganti mengikuti perkembangan tubuhnya.

Athzil Iksan sudah empat tahun belum mampu mengganti kaki palsunya.

Hal tersebut yang membuat Lusi tergerak untuk menghimpun donasi agar kaki palsu Athzil bisa diganti yang baru, yang lebih sesuai dengan ukuran kakinya saat ini dengan rasa ingin meringankan beban sesame dan memberikan kondisi nyaman pada pada penyandang disabilitas yang ia ketahu domisilinya.

“Saya (juga) berusaha menjalankan sunnah Rasulullah dan mensyiarkan dengan cara seperti ini pak, karena sedekah di hari Jum’at adalah salah satu Sunnah di hari Jumat, kami baru memulai sejak Jumat pekan lalu,” imbuh Lusi yang akan menyisihkan Rp 5000,- / papan dari hasil penjualan telur yang ia jual seharga Rp 38.000,-/papan.

Dengan fitur promosi produk di NilaiKu, pengguna aplikasi NilaiKu atau siapa saja bisa membeli produk sambil berdonasi. Dan membeli telur Warsa Farm bu Lusi berarti menyisihkan uangmu untuk ikut serta membelikan kaki palsu baru bagi Athzil, Sahabat! Ayo diborong.

Dan bagi Sahabat yang tergerak untuk berdonasi, bersedekah dan menginfakan hartanya bagi sesama yang membutuhkan pertolongan, untuk pertanyaan dan lain-lain bisa kontak langsung: Lusi Intan Sari 0812-6853-7411/ Rida Warsa 0852-7451-1036

Lihat Modal sosial Lusi Intan Sari di sini, klik: MODAL SOSIAL LUSI

Kue Bolu Beras Merah, Lezat!

Kue Bolu Beras Merah, Lezat!

Di Indonesia terdapat banyak jenis sumber pangan lokal  yang bisa diolah menjadi produk pangan lainnya, baik beras dan non beras seperti jagung, ubi jalar, pisang, ubi kayu, kentang, sorgum, dan sagu yang biasanya hanya dijadikan makanan pokok dan harus disertai lauk pauk. Namun, di tangan Hikmah, Sahabat NilaiKu Lombok Timur, bersa merah bisa menjadi bolu panggang yang lezat!.

Beberapa waktu lalu, Hikmah mendapat kiriman paket  dari sesama pengguna NilaiKu di Garut berupa  beras merah hasil tani Warsito Sejati bersama kelompok tani Saritani, Kabupaten Garut. Ketika beras merah ia terima, Hikmah tidak serta merta menjadikannya sebagai nasi yang ia hidangkan di meja makan. Tetapi kali ini ia mencoba berinovasi dengan membuat panganan lain, yakni bolu beras merah.

Pembuatan bolu beras merah cukup mudah dan sederhana, seperti layaknya membuat kue berbahan dasar terigu, rasanya pun tak kalah menarik di lidah. “Alhamdulillah, (bolu) rasanya  itu lebih berisi! Pokoknya punya rasa khas, jauh lebih enak dari cake yang biasa kita olah dari terigu,” kata Hikmah kepada NilaiKu.id membandingkan rasa kue yang ia buat dengan kue lain yang berbahan dasar terigu.

Sahabat NilaiKu juga bisa membuat kue yang sama atau memodifikasinya sesuai selera, dengan dasar resep pembuatan bolu panggang beras merah ala Hikmah, begini resep dan langkah pembuatannya:

Bahan-bahan yang dibutuhkan:

  1. 250 gram tepung beras merah Saritani Garut
  2. Setengah sendok soda kue/ Baking powder
  3. 4 butir telur
  4. Setengah sendok vanili
  5. Setengah sendok garam
  6. Setengah gelas minyak goreng/ 70-90 mililiter
  7. 10 sendok gula pasir

Cara membuat

  1. Campurkan, tepung beras merah, vanili, garam, baking powder ke dalam wadah
  2. Mixing telur dan gua lpasir hingga mengembang
  3. Masukan campuran tepung dann bahan lainnya  ke dalam adonan telur dan gula pasir, sambil dituangkan minyak goreng.
  4. Aduk rata pakai sipatula, atau mixer kembali dgn kecepatan rendah
  5. Siapkan Loyang dan oleskan minyak lalu masukan adonan
  6. Panaskan panggangan/Oven dan masukan loyang
  7. Bila ingin dikukus , lakukan  selama25-30 menit

“Setelah matang, angkat lalu dinginkan, bolu beras merah pun siap disajikan, selamat mencoba!” ucap Hikmah menantang Anda untuk mencoba resepnya. Mudah bukan? Atau temukan Hikmah di aplikasi NilaiKu dan berteman dengannya bisa berbagi resep masakan lainnya, lho! Lihat modal sosial Hikmah d isini: Modal Sosial Hikmah

Oh, ya! sekedar informasi, bahwa beras merah sangat baik untuk kesehatan terutama bagi mereka yang tengah diet, dan mengurangi stress. Para ahli gizi mengatakan kandungan antosianin di dalam beras merah termasuk ke dalam golongan antioksidan yang kuat, yakni senyawa yang mampu melindungi tubuh dari stres oksidatif akibat radikal bebas.  Yuk Konsumsi beras merah! Temukan di Toko Petani NilaiKu Garut, klik! Disini.

Testimoni Fitri, Sahabat NilaiKu Pasaman Barat.

Alhamdulillah selama menggunakan Aplikasi Nilaiku sudah banyak yang memesan produk saya seperti Keripik Bayam, Takoyamie dan Konektor Masker.
Produk saya tidak hanya dipesan oleh sahabat NilaiKu di Pasaman Barat saja tetapi sudah sampai ke Sukabumi dan Depok. Total penjualan saya selama menggunakan Aplikasi nilaiku sebanyak Rp. 320.000,-. Terima Kasih NilaiKu dan semoga semua usaha kita lancar dan aplikasi NilaiKu semakin berkembang luas
,” Kata Fitri, pengguna NilaiKu di Pasaman Barat.

Selanjutnya, ia mempresentasikan sendiri pengalamannya menggunakan aplikasi NilaiKu lewat presentasi yang ia buat sendiri. Selengkapnya di tautan berikut ini: Presentasi Fitri tentang NilaiKu

Neneng: Berkat NilaiKu Saya Punya Brand Sendiri, Raos!

Inovasi merupakan salah satu langkah dalam menyelesaikan sebuah persoalan, ketika kata jadul dianggap ‘masalah’ tetapi bisa ditanggapi dengan positif dan inovatif oleh Neneng, salah seorang Sahabat NilaiKu di Sukabumi. Neneng salah satu wanita inspiratif yang mengalihkan cara pandang dan dari cara dagang konvesional ke marketing online dengan aplikasi NilaiKu. Dengan begitu, ibu rumah tangga yang memberi nama Raos pada produknya ini menjadi wanita yang berdaya dan membuat perubahan besar untuk kehidupan ekonomi keluarganya.

Raos dalam Bahasa Sunda jika diterjemahkan secara bebas berarti enak, lezat, nikmat atau delicious dalam Bahasa Inggris, yang merujuk pada makanan atau minuman sedap ketika dikonsumsi. Kata Raos sendiri biasanya digunakan seseorang untuk mengekspresikan rasa dan perasaan. Dengan berbagai alasan itu pula, Neneng memilih kata Raos sebagai merk produk usahanya. “Alhamdulilllah, sekarang saya punya brand sendiri,” ungkap Neneng.

Dengan Raos pulaia memproduksi ketapang dan kacang goreng, selain karena pengolahannya cukup mudah, bahan baku pun tidak sulit ia dapat, dan kedua makanan ini relatif tahan lama tanpa bahan pengawet, menurut Neneng bisa tahan hingga satu bulan lebih tanpa aroma yang mengganggu dengan rasa yang stabil.

Ketapang yang ia buat pun memiliki banyak varian, karena ia mencoba hal yang inovatif dengan menggunakan bahan dasar pembuatan ketapang mulai dari ubi jalar berwarna ungu, kuning hingga tempe dan lain-lain.

“Ah, apaan produknya jadul! Awlanya disepekean. Tapi, saya bilang saya bikinnya ketapang kekinian, yang mungkin belum dibuat orang lain, ketapang tempe misalnya, itu pun ada yang bilang tempe koq dibikin ketapang? Tapi akhirnya diterima lidah banyak orang juga,” Neneng menjelaskan tanggapan orang-orang ketika ia memperkenalkan ketapang dan kacang goreng yang ia tawarkan melalui sosial media.

“Mungkin karena dianggap makanan jadul saat lebaran mereka bilang begitu, makanya saya mencoba kombinasinya dengan tempe, kentang atau ubi,” jelas Neneng. Dan, siapa sangka ketapang Raos-nya ternyata sudah ada yang terbang sampai ke Inggris akhir tahun lalu. Hal ini pula yang mendorong rekan-rekan di kampungya tertarik untuk mengenal dan menggunakan aplikasi NilaiKu.

“Ada sekitar lima orang yang sepertinya serius ingin tahu apa itu NilaiKu, tapi karena waktu itu NilaiKu 5 belum launching ke publik, jadi belum saya lanjutkan. Nah, kalau sekarang kan sudah launching, in syaa Allah saya bisa memperkenalkan kepada mereka cara penggunaannya,” kata dia Ibu dari dua anak asal Cianjur yang kini menetap di daerah Sukaraja, Kabupaten Sukabumi kepada nilaiku.id (23/02).

Istri dari seorang buruh tani dan merbot masjid ini menceritakan, sekira tiga bulan ini hari-harinya disibukan dengan proses produksi untuk meladeni para pembeli, “Selalu ada lah (yang beli), ya kan tetangga-tetangga sekarang tahu, sedikit-sedikit juga ada beli. Dari yang dekat-dekat ini lumayan juga, mereka tahunya saya jualan dari status KBD NilaiKu yang saya posting di fesbuk, atau lewat grup WA,” jelas Neneng.

Menurut pengakuan Neneng, sejak NilaiKu versi 4 terakhir, ia mulai merasakan dampak penggunaan aplikasi NilaiKu, order pertama ketapangnya bahkan hingga laku 12Kg. Neneng pun tak menyia-nyiakan kesempatan memajang produknya di Toko Petani NilaiKu yang ada di Tokopedia, “Ada beberapa produk saya di Toko Petani NilaiKu, sebagian ada produk titipan teman seperti ringining dan rengginang dan seblak,” tuturnya.

Selamat bu Neneng! Semoga bisnisnya semakin berkembang bersama NilaiKu dan Kayu Manis Tanjung Kimpul! dagangnya laris manis uang ngumpul! Lihat Modal Sosial Neneng di sini: Neneng

Pesan Pendiri MicroAid kepada Para Petani & Pelaku Usaha Mikro.

Setelah dipersiapkan cukup lama dan matang oleh Tim IT NilaiKu dan melalui pembahasan pada setiap pertemuan antara Tim dan Sahabat NilaiKu yang notabene merupakan para petani dan pelaku usaha mikro, akhirnya NilaiKu versi 5 resmi diluncurkan pada Jumat, 19 Februari 2021 yang dihadiri tim customer service NilaiKu MicroAid, para petani dan pelaku usaha mikro.

Dalam kesempatan tersebut, Jalu Wardhana selaku Head Officer Customer service mewakili NilaiKu MicroAid mengucapkan terimakasih kepada para petani dan pelaku usaha yang telah banyak berperan mengembangkan NilaiKu 5 hingga seperti sekarang ini.

“Mari kita mengucap Basmallah! Bismillahirrohmanirrohim, saat ini NilaiKu 5 resmi diluncurkan ke publik,” ucap Jalu Wardhana dalam acara peluncuran NilaiKu 5 melalui zoom meeting bersama  perwakilan Sahabat NilaiKu di 4 Kabupaten, yakni Kabupaten Garut, Pasaman Barat, Lombok Timur dan Sukabumi (19/02).

Richard Beresford selaku pendiri MicroAid yang kebetulan sedang berasa di United Kingdom berpesan kepada para petani dan pelaku UMK melalui sebuah video dalam bahasa Indonesia yang sangat fasih, dirinya berharap agar para petani dan pelaku usaha mikro di Indonesia bisa menaikan taraf hidup dan pendapatan mereka dengan mengubah cara-cara konvensional dalam berbisnis, salah satunya dengan cara beralih ke pemanfaatan teknologi yang sudah ada dalam genggaman, yakni ponsel pintar.

 “Selamat datang ke NilaiKu 5, kami harap dengan NilaiKu 5 pendapatan Anda, keluarga Anda dan bisnis Anda bisa meningkat. NilaiKu 5 memiliki banyak fitur baru untuk membantu petani dan pengusaha mikro berubah dari bisnis offline ke bisnis online,” kata Richard dalam intro sambutannya,

“Anda sekarang dapat menjadi pemain utama dalam perkenomian pedesaan dimana anda tinggal.” lanjut Richard.

Selamat atas peluncuran NilaiKu 5 ke publik! Semoga pelaku usaha mikro dan para petani berjaya! Update dan install NilaiKu 5 di Playstore! Klik link berikut: NilaiKu MicroAid

YouTube player
“Perjalanan NilaiKu dan MicroAid baru saja dimulai” – Richard Beresford-

NilaiKu! Dari dan untuk Para Petani dan Pelaku UMK

Masyarakat Indonesia terbiasa bermusyawarah untuk mufakat dalam membuat kesepakatan dan kesamaan pandangan. Kata demokrasi biasanya merujuk pada aktivitas bernegara,pemerintahan, pemilu dan menyalurkan aspirasi.

Tetapi bila pendapat, saran, masukan, harapan dan keinginan  Sahabat NilaiKu diakomodir dalam sebuah aplikasi bernama NilaiKu, maka tak berlebihan bila NilaiKu boleh disebut juga sebagai aplikasi sangat demokratis? Karena semenjak dicetuskan dan dikembangkan oleh MicroAid selalu memperhatikan apa yang menjadi keinginan dan pendapat para penggunanya.

Bicara keterlibatan dan peran penting Sahabat NilaiKu dalam pengembangan aplikasi NilaiKu, Klik tautan berikut ini. https://bit.ly/3rXWJmh