Apa Baru? – Laman 3

Catat! Ini Kalender Musim Buah di Indonesia

admin Cerita Inspiratif 17 April 202417 April 2024buah-buahan, Garut, kalender, Lombok, Lombok Timur, musim buah, NilaiKu, Pesan Pendek, Petani, sukabumi, UMKM 0 Komentar

Nilaiku.id – Buah-buahan memiliki banyak manfaat. Konsumsi buah-buahan sangat dianjurkan untuk mendapatkan tubuh yang sehat. Berdasarkan temuan World Health Organization (WHO) yang dilansir laman kemenkes, terdapat 2,8% atau sebanyak 1,7 juta orang yang mengalami kematian akibat jarang mengonsumsi buah ataupun sayur.

Oleh karena itu, WHO memberikan anjuran bagi setiap orang untuk mengonsumsi minimal 150 gram (g) buah per harinya. Asupan ini bisa kamu penuhi dengan satu buah jeruk, apel, ataupun buah lainnya. Namun, perlu dicatat bahwa 150 g per hari adalah jumlah minimal.

Dan berbicara tentang buah, ada jenis buah-buahan yang tak mengenal musim ada juga yang berbuah musiman secara periodik, bahkan satu tahun sekali. Di daerah Anda sedang musim buah apakah sekarang? Nah! bicara musim, ini dia kalender musim buah di Indonesia nilaiku.id mengutip data Litbang Kementerian Pertanian:

Januari – Maret

Selama tiga bulan di awal tahun, buah favorit masyarakat Indonesia yang sudah bisa dipanen adalah durian, rambutan, alpukat, manggis, sawo, kedondong, salak, jambu biji, jeruk nipis, duku, dan jeruk Bali. Maret juga menjadi awal musim panen dari sirsak. Buah ini akan terus berbuah hingga Desember mendatang.

April – Juni

Selama bulan April hingga Juni, hanya buah kesemek dan jeruk manis berbuah pada periode ini. Buah lainnya seperti salak, jeruk nipis, duku, dan jeruk Bali. Beberapa ada yang tetap dipanen, tapi berbuah sedikit seperti kedondong, jambu biji, jeruk Bali, dan jambu air.

Juli – September

Ada tujuh jenis buah yang berbuah lebat pada periode ini. Semuanya tampak menggiurkan, yakni kesemek, jeruk manis, belimbing, melon, jambu mete, jambu bol, dan mangga. Hingga Desember, jambu air, jeruk bali, jambu biji, dan kedondong masih terus berbuah, meski sedikit.

Oktober – Desember

Rentang bulan Oktober hingga Desember adalah surganya para pecinta buah durian. Ini karena, buah durian sudah memasuki musim panen dan kuantitas serta kualitas durian yang dihasilkan sedang pada titik terbaik. Selain durian, jenis buah lain yang akan terus berbuah hingga periode awal, antara lain manggis, rambutan, alpukat, sawo, dan jeruk Bali.

Buah apa yang menjadi favorit Anda, Sahabat NilaiKu? Jika Anda ingin menikmati berbagai buah segar yang menggoda seperti kesemek, jeruk manis, belimbing, melon, jambu mete, dan jambu bol sepertinya Anda harus menunggu hingga Bulan Juli dan Agustus. Beda halnya yang suka mengkomsumsi manggis, dukuh dan durian di bulan April ini buah-buahan tersebut masih tersedia dalam jumlah yang melimpah di pasaran ataupun di tingkat petani. Yuk, makan buah! Habis panen langsung promosi? Bisa, pakai NilaiKu aja!

Mahani: Alhamdulillah Berkat Promosi Tiap Hari Pakai NilaiKu

admin Cerita Inspiratif 3 April 20243 April 2024Garut, hampers, Iduk Fitri, Lombok, Lombok Timur, NilaiKu, Pasaman Barat, Pesan Pendek, Petani, Petani NilaiKu, Ramadhan, sukabumi, UMKM 0 Komentar

Nilaiku.id – Tren memberi hampers lebaran memang sedang banyak diikuti oleh semua orang, mengingat eratnya kaitan antara hampers dan budaya silaturahmi pada saat Lebaran. Momen Ramadhan dan jelang hari Raya Idul fitri adalah saat-saat yang paling anti dilewatkan oleh para pengusaha untuk menaikan omsetnya.

Tentu Anda tahu, setiap Ramadhan iklan sirup Marjan begitu jor-joran di berbagai platform media, dan mereka mengeluarkan biaya yang sangat besar untuk mendongkrak penjualan, lalu terbukti! Tiap tahun salah satu merk sirup ini jadi yang paling laku di bulan puasa, memanfaatkan anjuran Berbukalah dengan yang Manis.

Jika Marjan gencar promosi di waktu tertentu saja, beda halnya dengan Mahani. Pengguna NilaiKu di Lombok Timur ini hampir setiap hari mempromosikan produknya menggunakan Nilaiku dan dibagikannya ke berbagai platform sosial media. Tak jarang pula ia membagikan foto-foto kegiatan yang berhubungan dengan dunia usahanya.

“Pagi ini di Taman Rinjani kegiatan dari kodim,” kata Mahani memberikan penjelasan pada sebuah caption foto kegiatan bazaar di Lombok Timur, dagangan pun laris manis. Secara berkala ia pun rutin mengikuti kegiatan lainnya seperti pasar Tani yang digelar periodik dan berkelanjutan bersama asosiasi, para petani dan UMKM.

“Alhamdulillah, berkat tiap hari promosi pakai NilaiKu, mbak! Ada yang mau order dari Gersik, nih mbak! Setelah liat promosi di Facebook,” jelas Mahani kepada Zulfa Hanum, Tim NilaiKu, sambil menjelaskan beberapa produk kemasan 250 gramnya sudah soldout dan belum lagi tersedia karena banyak permintaan baik offline maupun online.

Seperti diketahui, menjelang Hari Raya Idul Fitri, banyak pengusaha rumahan kebanjiran orderan, terutama mereka yang menjual makanan olahan dan pakaian. Momen Lebaran atau Idul Fitri sangat ditunggu-tunggu untuk berkumpul bersama keluarga untuk berbagi kebahagiaan, sehingga banyak pedagang online yang juga kebagian rezeki nomplok, biasanya melalui produk Hampers atau parcel hadiah yang menjadi salah satu tradisi paling sering dilakukan menjelang hari raya sebagai bentuk silaturahmi jarak jauh dan ungkapan kasih sayang.

“Alhamdulillah hari ini bisa kirim paket abon cabe teri dan kentang ke Banda Aceh, Tasikmalaya, Pekalongan, Cianjur, Depok, Bogor lagi. Terimakasih NILAIKU…,,” tulis Mahani pada sebuah postingan facebooknya sambil memperlihatkan paket-paket yang segera dikirimkan untuk para konsumen produk KWT Tetu-tetu yang berupa olahan cabe dan berbagai variannya.

Produk KWT Tetutetu siap terbang ke luar Lombok

Saling berkirim hampers bukan semata kenikmatan kuliner belaka tetapi juga ungkapan penuh kehangatan dan kemurahan hati selama bulan suci Ramadhan, membagikan kegembiraan di momen spesial sangatlah tepat dalam wujud apa pun. Temukan produk para pelaku usaha kecil dan petani lewat aplikasi NilaiKu! Unduh sekarang! Selamat menjelang Idul Fitri.

Tak Sanggup Bersaing dengan Peternak Besar, Lusi Beralih ke Ayam KUB

admin Cerita Inspiratif 1 Maret 20241 Maret 2024Garut, Lombok, NilaiKu, Pasaman Barat, Petani, Petani NilaiKu 0 Komentar

NilaiKu.id – Beternak ayam KUB (Kampung Unggul Balitnak) menjadi pilihan bisnis ternak ayam menguntungkan. Tak sanggup bersaing dengan pemain besar yang memiliki ribuan bahkan puluhan ribu ekor ayam petelur, Warsa Farm akhirnya memilih beternak ayam KUB sejak tahun 2023 lalu.

“Karena jumlahnya yang sedikit ini, selitar 500an ekor kami kalah saing pak, sama pemain besar. Makanya kita beralih ke ayam kampung, walaupun masih juga mencari trik bagaimana beternak ayam ini bisa menguntungkan. Tapi, Alhamdulillah kita sudah berjalan kurang lebih setahun ini,” kata Lusi Intansari kepada nilaiku.id (1/3).

Harga pakan menjadi salah satu kendala pada peternakan ayam petelur skala kecil seperti Warsa Farm, meski sempat bertahan beberapa tahun, namun pada akhirnya seperti juga peternak ayam petelur di tempat lain tak sanggup melanjutkan usahanya. Diketahui bahwa nasib para peternak kecil yang jumlahnya kian menyusut dikarenakan masuknya perusahaan peternakan ayam bermodal besar membuat peternak rakyat sulit bersaing dan akhirnya kolaps.

“Sekarang ada sekitar 350 ekor anakan dan 35 ekor jantan betina indukan,” ungkap Lusi

Dalam setahun ini, Lusi bersama Rida Warsa, sang suami berusaha mencari formula beternak ayam KUB dan mencari carayang tepat untuk mengetahui kekurangan dan kelebihannya. Diketahui Jenis ayam ini memiliki kelebihan pada kualitasnya yang tahan terhadap cuaca dan tekanan, tidak rentan berbgai jenis penyakit dibandingkan dengan jenis ayam lain, bahkan ayam kampung biasa.

“Kami gunakan kandang yang ada, namun kami modifikasi sedemikian rupa, karena kalau petelur kan pakai sistem kandang batere gitu,kan. Kalau ayam KUB ini kan cukup liar dan butuh ruangan yang luas. Untuk alasnya kami gunakan kertas koran bekas,” jelas Lusi.

Ia menuturkan, proses pemeliharaannya pun tidak seribet pengalamannya mengurus ayam petelur sehingga dirinya masih bisa melakukan kegiatan lain dengan leluasa seperti bisnis online yang ia jalankan, yakni berjualan suplemen kesehatan.

“Pernah ada yang tanya, online melulu kapan ke kandangnya? Mungkin ya, itu karena waktunya bisa kita bagi dengan aktivitas lain seperti promosi di sosial media. Saya juga menjual ayam hidup lewat online pakai aplikasi NilaiKu, hanya saja masalah jarak yang jadi persoalam kalau yang belinya cuma satu dua ekor, jatuhnya lebih mahal. Tapi, sekarang sudah ada pembeli yang datang setiap berapa minggu sekali, atau kita yang kasih info ke mereka bahwa sudah ada nih ayam yang bobotnya sesuai traget antara 800gram sampai 1kilogram,” kata Lusi.

Begini penjelasan Lusi tentang bisnis ternak ayam KUB yang ia geluti sekarang.

DOC ia datangkan dari Ciawi, Bogor Jawa Barat kisaran harga 1,2juta rupiah perbox@100 ekor DOC
Selanjutnya ia membeli DOC dari UPT Unggas setempat dengan harga 500-700ribu perbox DOC.
Lanjut dengan memanfaatkan kandang dengan ventilasi yang baik, sirkulasi tersebut akan membuat ayam lebih merasa nyaman. Pada dasarnya ayam akan mudah mati jika mengalami stress dan suhu panas,.
Di usia yang masih kecil ayam tetap butuh penghangat denngan suhu tertentu yang dibutuhkan ayam agar tetap sehat.
Pilih juga material kandang yang kokoh untuk menghindari kemungkinan ambruk.
Kondisi kandang memiliki tempat khusus untuk mengumbar/berkeliaran, tempat makan dan minum, serta tempat bertengger.
Cara ternak ayam KUB yang tidak kalah penting adalah pemilihan pakan. Asupan yang berkualitas akan membantu pertumbuhan secara maksimal. Selain makanan, pastikan mendapatkan vitamin.
Setelah memahami cara ternak ayam KUB yang tepat, ketahui pula kelebihannya. Jenis ayam ini memiliki kelebihan pada kualitasnya yang tahan terhadap cuaca dan tekanan dibandingkan dengan jenis ayam lain, bahkan ayam kampung biasa.
Dari segi pakan ayam KUB juga lebih irit, pasalnya pertumbuhannya cepat. Satu kali masa panen ayam KUB hanya 60 sampai 90 hari saja. Secara umum kalkulasi bertelur juga lebih meningkat, sehingga menjadikannya sebagai bisnis menjadi pilihan efektif.
Ternak ayam KUB ini perlu dipelajari dengan baik meski jenisnya tergolong liar dan cepat tumbuh. Hal tersebut agar sukses dalam satu kali panen, khususnya bagi pemula.
Keuntungan yang didapat bisa jutaan dua kali satu minggu, besarannya tergantung unit ayam yang dikeluarkan. Semalin banyak yam diternakan semakin besar keuntungan yang akan diraih.

Demikian, Sahabat NilaiKu cerita inspiratif kita kali ini, yang berawal dari sebuah video aktivitas Sahabat NilaiKu yang dishare melalui WhatsApp Grup Sahabat NilaiKu. Semoga menginspirasi dan Promosikan Terus Produkmu Pakai NilaiKu, Membangun Jaringan Online Produk Keluarga Indonesia.

Demi Pemberdayaan UMKM Penyaluran KUR tahun 2024 Diproyeksi Mencapai Rp300 triliun

admin Cerita Inspiratif 28 Februari 202428 Februari 2024berita, BRI, Garut, Kementerian Ekonomi, KUR, Lombok, Lombok Timur, News, NilaiKu, Pemerintah, Petani, Petani NilaiKu, Program, sukabumi, UMKM 0 Komentar

NilaiKu.id – Dalam Siaran Pers Kementerian Koordinator Bidang Perkekonomian Republik Indonesia, dikatakan bahwa pemerintah akan terus mendorong Pemanfaatan Program Pemberdayaan UMKM dengan melanjutkan Penyaluran KUR pada tahun 2024 ini. Pemerintah mendorong akselerasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai salah satu strategi dalam menjaga pertumbuhan ekonomi dan Program KUR bertransformasi menjadi pintu masuk UMKM dalam ekosistem keuangan formal.

“Kombinasi antara program KUR, Kredit Usaha Alsintan dan Kartu Tani dapat meringankan beban petani kita dalam memenuhi kebutuhan modal produksi pertanian, oleh karena itu semua pihak perlu mendukung dan berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan petani,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (28/12).

Sejak tahun 2023 Pemerintah telah menerapkan suku bunga/marjin berjenjang bagi debitur KUR berulang (Bagaiman cara mengajukan KUR secara Online? Teruskan membaca). Selain itu, Pemerintah juga telah menyiapkan perubahan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian tentang Pedoman Pelaksanaan KUR Tahun 2024. Salah satu kebijakan yang siap diimplementasikan adalah akses KUR Mikro berulang untuk petani dengan luas lahan olahan terbatas yakni paling banyak 20.000 m2.

Insentif kepada petani kecil penerima KUR tersebut diberikan dengan pemberian pengecualian dari ketentuan pembatasan akses KUR Mikro (plafon KUR Rp10 juta sampai dengan Rp100 juta) serta pengenaan suku bunga/marjin KUR Mikro yang tetap sebesar 6%. Hal ini guna meningkatkan kesejahteraan petani, dengan membantu memberikan akses pembiayaan murah sehingga tidak membebani mereka dalam penyiapan modal kerja untuk dapat berproduksi. Diharapkan perubahan kebijakan KUR ini dapat dimanfaatkan oleh mayoritas petani di Indonesia.

Penyaluran KUR tahun 2024 diproyeksikan dapat mencapai Rp300 triliun dengan plafon KUR yang telah didistribusikan kepada 43 Penyalur KUR aktif sebesar Rp280,48 triliun. Diharapkan pula dengan jumlah penyaluran tersebut, jumlah debitur KUR baru dapat bertambah sebanyak 1,8 juta orang dan debitur KUR eksisting yang bergraduasi mencapai 1,4 juta orang. Jumlah penyaluran KUR di tahun 2024 tersebut menyesuaikan kecukupan anggaran subsidi bunga/subsidi marjin KUR (SBSM) Tahun Anggaran 2024 dengan target penyelesaian seluruh carry over tagihan pada tahun 2024. Terkait sisa plafon KUR 2024 yang belum didistribusikan sebesar Rp19,5 triliun, akan digunakan sebagai cadangan kebutuhan penyaluran Kredit Usaha Alsintan tahun 2024 dan cadangan peningkatan penyaluran KUR bagi penyalur KUR yang masih memiliki potensi penambahan plafon KUR pada semester II tahun 2024.

Diharapkan dengan ditetapkan arah kebijakan KUR di tahun 2024, dapat memberikan pedoman yang jelas bagi seluruh pihak baik Pemerintah, Swasta dan masyarakat untuk dapat memanfaatkan program KUR dan Kredit Usaha Alsintan dengan baik.

Pemerintah mendorong pemanfaatan program pemberdayaan UMKM demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat luas dan membuka akses lapangan kerja yang lebih masif melalui penciptaan wirausaha baru. Hal baik ini jika dioptimalkan akan berdampak pada terjaganya pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah ketidakpastian global. (Sumber/Referensi: https://ekon.go.id)

Syarat Pengajuan Pinjaman KUR dalam hal ini di BRI dengan nilai Rp50 Juta:
1. Warga Negara Indonesia (WNI): Pengusaha yang ingin mengajukan pinjaman KUR BRI harus menjadi Warga Negara Indonesia.
2. Usaha Minimal 6 Bulan Berjalan: Pelaku usaha harus dapat membuktikan bahwa usahanya telah berjalan minimal 6 bulan.
3. Belum Pernah Menerima Kredit Investasi/Modal Kerja Komersial: Kecuali: Menerima kredit konsumsi untuk keperluan rumah tangga.
Mengajukan kredit skema/skala ultra mikro atau sejenisnya.
4. Memiliki pinjaman pada perusahaan layanan pendanaan bersama berbasis teknologi informasi atau perusahaan pembiayaan berbasis digital.
5. Dokumen Pendukung: Persiapkan dokumen seperti Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan Nomor Induk Berusaha (NIB).

Bila Anda ingin mengajukan pinjaman secara Online, berikut langkahnya:
1. Buka Laman Resmi: Akses laman kur.bri.co.id, lalu pilih opsi “Ajukan Pinjaman.”
2. Login atau Daftar Akun: Jika sudah memiliki akun, login menggunakan email dan password. Jika belum, pilih “Daftar” dan ikuti proses pendaftaran.
3. Setujui Syarat dan Ketentuan: Baca syarat dan ketentuan, pilih opsi “Saya adalah nasabah BRI,” setujui, dan klik “Ajukan Pinjaman.” Jangan lupa untuk verifikasi dengan mengklik “I’m not a Robot.”
4. Isi Data dan Unggah Dokumen: Isi informasi data diri dan data usaha, dan unggah dokumen pendukung seperti KK, KTP, NPWP, NIB, dan lainnya.
5. Hitung Angsuran: Klik “Hitung Angsuran” untuk melihat perkiraan besaran angsuran yang harus dibayar.
6. Ajukan Pinjaman: Setelah mengisi data, klik “Ajukan Pinjaman” untuk mengirim permohonan.
Proses Tanda Tangan: Jika pengajuan disetujui, kunjungi kantor cabang Bank BRI untuk proses tanda tangan berkas pengajuan.

Dengan langkah-langkah yang sederhana tersebut, Anda para pelaku usaha dapat dengan cepat mengajukan pinjaman KUR BRI secara online. Semoga bermanfaat, dan pakai terus NilaiKu Bangun Jaringan Produk Online Keluarga Indonesia.

Cari Pupuk Organik Cair? Ada!

admin Cerita Inspiratif 1 Februari 20241 Februari 2024Garut, jawa timur, Lombok, Lombok Timur, nganjuk, NilaiKu, Pasaman Barat, Pesan Pendek, Petani, Petani NilaiKu, pupuk organik, sukabumi, UMKM 0 Komentar

NilaiKu.id – Keluarga Indonesia, apakah Anda sedang mencari pupuk organik cair yang bisa langsung diaplikasikan ke tanaman Anda tanpa perlu membuat terlebih dulu karena tak ada waktu atau ingin praktis? Boleh.

Instal saja NilaiKu jika belum, walaupun sebetulnya Anda juga bisa melakukan hal serupa yakni berdagang melalui aplikasi NilaiKu. Namun, kali ini Anda diajak untuk menemukan seorang Sahabat NilaiKu di Kabupaten Nganjuk Jawa Timur yang menyediakan kebutuhan pupuk Cair yang Anda butuhkan.

Adalah Mardani, ia terbilang pengguna baru aplikasi NilaiKu, namun terlihat sering membagikan tautan pesan promosi dari aplikasi NilaiKu di laman facebooknya. Melalui pesan promosi aplikasi NilaiKu ia diketahui menjual produk berupa pupuk organik cair yang diberi merk Cakra dan Ferhty Plus.

“Alhamdulillah, terimakasih atas kerjasamanya,” kata Mardani beberapa waktu setelah berhasil instal aplikasi NilaiKu di perangkat hP-nya pada sebuah komentar postingan laman facebook NilaiKu. Nampaknya Mardani memang aktif berjejaring di sosial media dan gencar melakukan promosi, hal yang sudah seharusnya dilakukan setiap pelaku usaha di Indonesia untuk mengembangkan usahanya. “Alhamdulillah Memang cocok buat saya, pakai Aplikasi NILAIKU. ini,” tulis Mardani pada komentar lainnya.

Langkah Mardani menginstal aplikasi NilaiKu adalah tepat, di mana NilaiKu terus berupaya mendorong kemajuan Keluarga kecil Indonesia membangun bisnis kecil dan membangun jaringannya melalui berbagai fitur yang ada di aplikasi NilaiKu, beberapa diantaranya adalah Pesan Promosi dan JaringanKu. Di peta JaringanKu para pengguna aplikasi NilaiKu dapat lansung terhubung melalui titik merah yang tampak di peta dan langsung bisa mendapatkan kontaknya untuk berkomunikasi.

“Saya pikir NilaiKu tak sekedar alat promosi dan soal produk, tetapi NilaiKu berusaha mendorong ekosistem digital di pedesaan, ada jaringan produk Keluarga Indonesia, dan para pengguna bisa saling berinteraksi, berkomunikasi antar sesama pengguna NilaiKu,” ujar Richard Beresford, founder MicroAid yang memayungi NilaiKu.

Mengutip Goodnews from Indonesia, UMKM sebagai pihak yang memainkan peran penting dalam perputaran ekonomi di Indonesia dan juga kalangan petani dan pelaku usaha skala rumah tangga juga perlu mendapatkan fasilitas pemberdayaan yang layak.

Fasilitas yang dimaksud di antaranya berupa Ekosistem Digital Pedesaan atau EDP, yang memungkinkan semua para pelaku usaha dapat memiliki akses tak terbatas untuk lebih berkembang sesuai zaman. Mulai dari akses berbagi infromasi antar sesama pelaku usaha di luar wilayah, hingga mempromosikan dan menjual produk yang dimiliki secara online. Saat ini sebenarnya ada banyak jaringan atau program yang memfasilitasi bentuk ekosistem tersebut, salah satu contohnya adalah Nilaiku.

Berbicara Pupuk Organik

Pengembangan pupuk alternatif, terus dilakukan sebagai upaya mengatasi persoalan distribusi pupuk yang masih banyak persoalan di berbagai daerah, diantaranya dengan pengadaan pupuk organik dengan berbagai jenis, salah satunya yaitu pupuk organik cair yang dapat menggantikan atau mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap pupuk kimia.

Pupuk organik yang berbahan dasar alami selain ramah terhadap lingkungan, jenis unsur hara yang terkandung secara alami didalamnya dapat mengembalikan kesuburan tanah karena adanya penambahan unsur hara humus dan bahan organik ke dalam tanah, sifat fisik tanah dapat diperbaiki dan mekanisme jasad renik yang menjadi hidup dan keamanan penggunaannya dapat dijamin. Pupuk organik tidak akan merugikan kesehatan ataupun mencemari lingkungan.

Produk Mardani yang dijual melalui aplikasi NilaiKu

Dari jenisnya ada dua bentuk pupuk organik yang ada di pasaran yaitu pupuk organik padat dan pupuk organik cair. Pupuk organik padat merupakan pupuk organik yang berbentuk padat dan biasa digunakan oleh petani. Pengaplikasiannya dengan cara ditaburkan atau dibenamkan dalam tanah. Sedangkan pupuk organik cair merupakan pupuk organik cair yang berbentuk cairan.

Perlu pupuk Organik? Hubungi Mardani lihat Profile/Modal Sosial Mardani:

Ide Bisnis Mengikuti Selera Pasar

admin Cerita Inspiratif 19 Januari 202419 Januari 2024Garut, ide bisnis, Lombok, Lombok Timur, NilaiKu, Pasaman Barat, Pesan Pendek, Petani, Petani NilaiKu, sukabumi, tips, UMKM 0 Komentar

NilaiKu.id – Guna memperoleh penghasilan tambahan atau sebagai ladang usaha pokok, banyak orang memulai usaha kecil-kecilan dengan modal yang sangat terbatas. Namun demian, bagi sebagian orang, ide-ide kreatif menjadi kunci awal menuju keberhasilan dalam memulai usaha dengan modal kecil.

Jika mau mengamati, ternyata banyak peluang bisnis menarik yang mungkin belum banyak dijalani, sehingga menjadi waktu yang tepat untuk Anda menjajaki berbagai peluang tersebut. Tetapi, ada pula yang tak segan mencoba bisnis yang sedang tren dengan mengikuti selera pasar, misalnya bisnis kopi gula aren yang sempat booming beberapa waktu lalu, atau usaha minuman boba dan lain-lain.

Melansir Elshinta, bahwa mengikuti selera pasar bisa dikatakan “cara termudah” agar bisnis UMKM tetap eksis dalam waktu yang lama. Hanya saja Anda perlu memperhatikan dan memenuhi kebutuhan konsumen akan suatu produk berdasarkan permintaan dan atau tren.

Produk minuman berbahan dasar Porang, Sahabat NilaiKu Lombok Timur

Contohnya, jika Anda punya usaha di bidang kuliner khususnya produk minuman, maka Anda bisa menyediakan produk minuman manis berbagai rasa untuk menjawab kebutuhan pasar akan tren minuman manis seperti produk teh manis yang sedang banyak diminati orang karena rasanya yang segar dengan harga yang terjangkau.

Contoh lainnya, jika Anda berniat membuka usaha olahan makanan, makanan seblak ternyata masih menjadi primadona di berbagai daerah dan bertahan hingga kini ditandai dengan bermunculannya berbagai gerai seblak yang menawarkan aneka ragam topping yang disenangi oleh pasar. Tak ada salahnya Anda memulai bisnis seblak secara online dengan membuat bungkusan seblak kering yang siap masak menggunakan kemasan alumunium foil agar bisa dijual secara online ke berbagai daerah.

Produk Sebak Instan (Foto: Lusiintan Sari)

Hal yang perlu Anda ingat bila akan menjajaki bisnis di bidang makanan olahan, perhatikan rasa, tingkat keawetan makanan, kehalalan dan masa kadaluwarsanya. Karena hal tersebut merupakan beberapa kunci pokok dalam berbisnis makanan. Selain itu, kemasan juga akan menjadi penentu calon pembeli melirik produk Anda.

Jika sudah siap dengan bisnisnya, jangan lupa promosi! Ini penting, karena sebagus apapun produk Anda tak akan ada yang tahu bila tidak dipromosikan. Pakai NilaiKu sebagai alat promosi Anda. Unduh di PlayStore.

Sukirno: Dari Dulu Sampai Sekarang Saya Pakai NilaiKu

admin Produk Keluarga 4 Januari 20244 Januari 2024Garut, Lombok, NilaiKu, Pasaman Barat, Petani, Petani NilaiKu, sukabumi, UMKM 1 Komentar

nilaiku.id – Berbagai jenis hasil pertanian, pupuk, produk kesehatan dan produk lainnya dipromosikan oleh Sukirno menggunakan aplikasi NilaiKu. Sukirno yang berdomisili di Pasaman Barat ini merupakan pengguna setia aplikasi NilaiKu hingga sekarang. Ia mengucapkan terimakasih kepada MicroAid yang telah mendorong mengembangkan bisnisnya dan aplikasi NilaiKu.

Simak! Apa kata pak Kirno dalam video berikut ini:

Sebagai petani dan pebisnis kecil, Pak Sukirno mengerti benar bahwa dengan promosi yang berkelanjutan dan konsisten adalah salah satu cara yang bisa membuat beragam produknya dikenali dan alhamdulillah, mendapatkan tanggapan dari calon pelanggan.

Video Promosi NilaiKu, Simple! Begini Cara Membuatnya.

admin Cerita Inspiratif 28 Desember 202328 Desember 2023android, aplikasi promosi, Garut, Lombok, Lombok Timur, NilaiKu, panduan, Pasaman Barat, Pesan Pendek, Petani, sukabumi, tutorial, UMKM 0 Komentar

NilaiKu.id – Keluarga Indonesia sudah tau kan? NilaiKu punya fitur video promosi yang bisa mengubah foto produk jadi video hanya dalam waktu singkat saja. Video Promosi ini berguna untuk Anda menampilkan foto produk dalam bentuk video agar kegiatan promosi Anda lebih praktis dan menarik perhatian calon pelanggan. Begini langkah sederhana dalam membuat Video Promosi NilaiKu:

Masukan gambar foto produk Anda di Beranda NilaiKu dengan menekan tanda plus (+) lalu ambil foto produk dari galeri atau langsung lewat kamera, bisa satu hingga tiga foto. Namun, sebaiknya Anda gunakan tiga foto produk terbaik Anda.
Masukan nama produk, Teks Promo, Harga, Satuan, Deskripsi dan Lokasi penjualan produk Anda bila diperlukan. Langkah ini sama seperti saat Anda membuat pesan Promosi NilaiKu.
Lalu klik simpan, pastikan foto produk Anda sudah terupload dengan sempurna hingga produk Anda tampil di Beranda.
Setelah produk Anda tampil di Beranda, Klik ikon Video Promosi dan tunggu beberapa detik dan biarkan aplikasi NilaiKu membuat Video Promosi untuk Anda sampai muncul notifikasi bahwa Video Promosi telah selesai dibuat.
Nah! Setelah muncul Video Promosi berhasil dibuat, saatnya Anda membagikannya ke berbagai platform sosial media yang Anda targetkan, baik itu nomor kontak di WhatsApp, Status, History Instagram, Facebook, Telegram dan lain-lain.
Anda pun bisa membagikan Video Promosi dengan pilihan apakah Anda akan membagikannya beserta gambar foto dan teks promo atau hanya dengan gambar thumbnail Video Promosi Anda, tergantung keinginan Anda.

Mudah, bukan, tunggu apa lagi? segera bagikan Video Promosi Anda untuk mendapatkan calon pelanggan baru dan memasarkan produk Anda ke jaringan yang lebih luas. Ayo pakai NilaiKu!

Ibu-ibu Aceh Besar Kumpul di Sultan Selim Coffee Banda Aceh, Kompak Pakai NilaiKu.

admin Cerita Inspiratif 22 Desember 202322 Desember 2023Aceh, Aceh Besar, Banda Aceh, Garut, Hari ibu, Lombok, Lombok Timur, NilaiKu, Pesan Pendek, Petani, Petani NilaiKu, sukabumi, UMKM 2 Komentar

NiliaKu.id – Kegiatan kumpul-kumpul di kedai kopi sambil berbincang ringan, ngopi dan berdiskusi serius tak melulu mutlak dominasi kaum pria, kaum wanita juga mulai menyenangi kegiatan ini, tapi tentu bukan tanpa tujuan.

Setidaknya, hal itu tampak pada suatu sore di Sultan Selim Coffee Banda Aceh, Kamis (21/12), belasan ibu yang merupakan pelaku UMKM di bawah binaan BMT Provinsi Aceh serius mencoba aplikasi NilaiKu yang diperkenalkan Zulfa Hanum, Sahabat NilaiKu Aceh.

“Saya lihat, di Aceh ini geliat UMKM cukup banyak. Dan, saya kira saya harus memperkenalkan alat promosi yang simple ini kepada para wanita yang melakukan kegiatan usaha agar aktivitas usahanya tambah maju. Kan, banyak juga mereka yang sudah punya produk semisal parfum, bikin kacang kojin, pengrajin huruf, pengusaha Katering, makanan olahan dan lain-lain. Kenapa nggak coba NilaiKu agar kegiatan promosinya tambah gampang. Dan, misalnya nih! nggak perlu lah duduk-duduk di bawah pohon tunggu pembeli, kalo mau promosi ke ratusan kontak juga bisa dari NilaiKu,perkara nanti ada yang beli atau tidak itu kan soal rezeki,” terang Zulfa.

Menurut Zulfa, belasan ibu-ibu pelaku usaha tersebut sangat antusias mempelajari aplikasi Nilaiku dari mulai instalasi di HP-nya masing-masing hingga berhasil memposting Pesan & Video Promosi ke kontak WhatsApp. Walaupun sebagian ada yang terkendala dengan perangkat handphone miliknya yang tidak berbasis android dan dengan versi yang tertinggal jauh dari versi yang paling update.

Namun demikian, respon ibu-ibu yang memiliki kegiatan cukup beragam ini selain sebagai ibu rumah-tangga rata-rata memiliki spirit wirausaha yang tinggi dan sebagian besar dari mereka telah menjalankan kegiatan usahanya sejak lama. Fokus yang terpecah antara pekerjaan dan urusahan rumah tangga menjadi tantangan tersendiri.

“Bagus nih, bu! nanti ini saya kirim ke kawan-kawan, kata ibu-ibu tuh! Saya bilang foto produknya lebih bagus lagi bahkan jauh lebih menarik,” ungkap Zulfa mengulang komentar ibu-ibu yang baru pertama kali mengenal aplikasi NilaiKu, sambil memberi saran.

“Ini aplikasinya gampang, Koq! kami yang awam ini bisa mengerti, walaupun ini sederhana,” kata Lela Andriyati Koordinator UMKM Aceh Besar seperti dikatakan Zulfa kepada nilaiku.id.

Para wanita yang diantaranya terdiri dari Fauziah, Ervina, Marliah, Anggi, Ruri Gustharti dan lainnya ini memilih untuk memberdayakan diri demi mensejahterahkan keluarga, tanpa meninggalkan tugasnya sebagai seorang ibu yang kini menjadi pengguna Aktif NilaiKu.

Oh, Iya! Hari ini hari Ibu yang jatuh setiap 22 Desember, NilaiKu ingin mengucapkan Selamat Hari Ibu untuk para perempuam tangguh di Indonesia, terlebih bagi Anda para ibu yang sukses tidak hanya di wilayah rumah tangga, namun menjalankan peran sebagai pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dengan berbagai latar belakang keluarga.

Dengan lomitmen untuk konsisten berusaha adalah kunci. Usaha kecil-kecilan di rumah pun berbuah keuntungan, bahkan juga bisa membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain seperti yang dilakukan juga oleh pengusaha bawang goreng dan minuman lemon di Aceh, Bitata Food yang berhasil menyerap cukup banyak tenaga kerja. NilaiKu berupaya turut mendorong kegiatan usaha UMKM dengan berbagai fitur promosi.

Selamat bergabung menjadi Keluarga NilaiKu Keluarga Indonesia, Ibu-ibu. Selamat Hari Ibu 22 Desember 2023.

NilaiKu Makin Paten dengan Fitur Video Promosi

admin Cerita Inspiratif 13 Desember 202313 Desember 2023appandroid, Garut, jualan, jualan murah, jualan online, Lombok, Lombok Timur, NilaiKu, Pasaman Barat, Pesan Pendek, Petani, Petani NilaiKu, Promosi, promosi gratis, sukabumi, UMKM 0 Komentar

NilaiKu.id – MicroAid terus mengupayakan agar keluarga Indonesia menaikan taraf hidup dengan mendorong usaha mandiri di rumah dengan memfasilatasi langkah mudah dalam berpromosi di sosial media melalui aplikasi NilaiKu. .

Sebagai sebuah aplikasi promosi, NilaiKu terus mengembangkan diri agar dapat memberikan lebih banyak faedah dan dampak yang signifikan bagi keluarga kecil Indonesia, kini tengah menyiapkan fitur terbarunya untuk menunjang keberhasilan aktivitas promosi para pengusaha kecil di dunia maya.

Fitur yang telah dipersiapkan ini adalah Video Promosi, di mana para pengguna NilaiKu bisa membuat video hanya dengan sekali klik saja pada tombol yang tersedia. Video tersebut memberikan kemudahan bagi pengguna karena dibuat oleh aplikasi NilaiKu berdasar gambar produk yang diunggah ke aplikasi NilaiKu.

“Video Promosi NilaiKu ini,merupakan jawaban bagi para pelaku usaha kecil yang tak bisa membuat videografis sendiri, atau ingin buat video yang tampak profesional dan tanpa biaya,” kata Jalu Wardhana, Head Operational NilaiKu.

Setali tiga uang, Richard Beresford, founder MicroAid menyatakan hal yang sama, bahwa dengan penambahan fitur video di aplikasi NilaiKu terbaru yang bakal segera rilis di PlayStore pada pertengahan Desember 2023 ini adalah memberikan kemudahan bagi para pelaku usaha kecil yang gagap teknologi tetapi tidak ingin ketinggalan perkembangan dunia digital yang semakin ramai, terutama kecenderungan warganet menyukai tayangan video singkat.

“Dengan video yang singkat, melalui gambar dan ajakan membeli,pesannya bisa tersampaikan dengan jelas,” imbuh Jalu Wardhana.

Lantas, seperti apa tampilan video promosi tersebut? lihat bocorannya di video berikut:

Semoga NilaiKu lebih bermanfaat dalam mengkonversi promosi terhadap penjualan produk keluarga Indonesia! Dengan NilaiKu Produk Keluarga Indonesia semoga mampu merapat lebih dekat lagi ke pasar dengan lebih cepat melalui bantuan teknologi digital.

Unduh NilaiKu!