NilaiKu.id – Perkembangan usaha terus bergerak pesat dengan berbagai model usaha dan ragam produknya. Banyak muncul pelaku usaha baru yang akan bersaing bahkan sudah lebih eksis terlebih dulu. Belum lagi perkembangan teknologi yang mendukung percepatan angka penjualan.
Seperti Anda tahu bahwa terdapat begitu banyak teknologi dengan berbagai aplikasi yang akan membantu cara agar usaha maju dan berkembang serta menerima puluhan, ratusan, bahkan hingga ribuan pesanan. Tentu, Anda menginginkan hal seperti itu bula kapasitas produksinya telah sampai di tahap tertentu.
Tetapi, tak jarang kita temukan bisnis yang buka tutup dalam waktu singkat. Ada banyak alasan mengapa bisnis kecil bisa gagal. Beberapa diantaranya dikarenakan kurangnya perencanaan yang matang. Maka rencana usaha yang jelas akan membuat kita terhindar dari kegagalan, dan strategi pemasaran yang efektifpunj harus dilakukan. Selain itu seseorang harus memiliki pemahaman yang kuat tentang pasar dan pesaing, agar usaha tetap bisa bertahan bahkan ketika usaha itu mengalami masa-masa sulitnya.
Masalah keuangan seringkali menjadi penyebab utama kegagalan usaha. Hal ini terjadi dikarenakan kesalahan dalam mengelola kas, pengeluaran kas yang tidak terkendali, terlebih jika dicampuri dengan pengeluaran kebutuhan sehar-hari atau terjebak dalam hutang.
“Makanya, dalam sebuah acara pelatihan kewirausahaan itu, diwanti-wanti agar kita tidak berhutang. Apalagi, jika kita baru saja memulai usaha dalam skala kecil. Pokoknya, jangan lah! Jangan sampai pinjam modal ke pihak lain. Saya juga pernah dan hasilnya rungkad (tumbang), kata Cucu Mabruroh, pengguna aplikasi NilaiKu di Kabupaten Sukabumi kepada nilaiku.id.
Memang, bisnis kecil sering kali dihadapkan pada tantangan dalam hal modal. Dan seperti kita tahu, bahwa tanpa modal yang cukup untuk menutupi biaya awal, biaya operasional, dan kebutuhan pengembangan, bisnis bisa kesulitan untuk bertahan dan berkembang. Namun, usahakan agar tidak mengandalkan utang.
Selain hal tersebut di atas, beberapa hal berikut patut menjadi masukan:
Berikan Nilai Tambah: Jika bisnis tidak menawarkan sesuatu yang unik atau bernilai tambah bagi pelanggan, mereka mungkin kesulitan bersaing dalam pasar yang ramai. Diferensiasi yang kuat dan penawaran yang menarik bagi pelanggan sangat penting untuk menarik dan mempertahankan basis pelanggan.
Adaptasi Terhadap Perubahan Pasar: Pasar selalu berubah, dan bisnis yang gagal beradaptasi dengan perubahan tersebut dapat kehilangan daya saing.
Bercermin dari Pengalaman: kurangnya pengalaman dalam menjalankan bisnis juga dapat menyebabkan kegagalan, sangat penting untuk memiliki kemampuan mengelola sumber daya, menyelesaikan konflik, dan membuat keputusan yang tepat.
Pemasaran yang buruk: Bahkan jika bisnis memiliki produk atau layanan yang bagus, kurangnya upaya pemasaran atau dalam istilah kerennya adalah visibilitas dapat menyebabkan sulitnya produk Anda ditemukan oleh calon pelanggan.
Nah, Keluarga Indonesia! Oleh karena itu, penting bagi pelaku usaha kecil untuk melakukan perencanaan yang matang, mengelola keuangan dengan hati-hati, beradaptasi dengan perubahan pasar, dan terus memperbaiki operasional usaha untuk meningkatkan peluang sukses dalam berjualan/berbisnis. Semoga bermanfaat, dan Pakai terus NilaiKu! Membangun Karingan Online Produk Keluarga Indonesia.
Komentar