Ingat Bu Mahani Ingat Abon Cabe-nya! Ingat Pak Kirno Ingat Bhevin Bio.

Ingat Bu Mahani Ingat Abon Cabe-nya! Ingat Pak Kirno Ingat Bhevin Bio.

NilaiKu.id – Para pengguna sosial media kini semakin banyak, dan mereka merupakan pangsa pasar besar bagi para pedagang online dengan jangkauan luas dan tidak terbatas. Meskipun tujuan awalnya beragam, ada yang menjadikan sosial media sebagai halaman portofolio, ada yang membangun personal branding sendiri dan tujuan berbisnis. Personal branding dan bisnis pun akhirnya menjadi dua hal penting agar netizen lain bisa lebih mudah mengenali dan mengingat siapa kita, dan apa produknya.

Sekedar informasi bahwa, pertumbuhan pengguna media sosial aktif di Indonesia berdasarkan laporan We Are Social, sebanyak 191 juta orang pada Januari 2022, meningkat 12,35 persen dibandingkan pada tahun sebelumnya yang sebanyak 170 juta orang. Jumlah tersebut tentu akan semakin bertambah di akhir tahun 2023 ini.

Postingan Pesan Promosi NilaiKu Sukirno di Snack Video

Adalah Mahani dan Sukirno, dua orang berbeda di tempat berbeda pula adalah Sahabat NilaiKu yang cukup aktif bersosial media. Tanpa mereka sadari, bahwa aktivitas bersosmednya telah membangun personal branding mereka sendiri. Hal ini bisa dilihat dari ciri khas kedua orang tersebut dibanding netizen lainnya.

Mahani, Sahabat NilaiKu Lombok Timur ini nyaris setiap hari memposting produk di WhatsApp Grup Sahabat NilaiKu, tak jarang ia menggunakan Desain Pesan Promosi NilaiKu sebagai postingan ucapan selamat pagi sambil menawarkan produk KWT Tetu-tetu yang ia kelola.

“Promosi pakai aplikasi NilaiKu, saya jadi lebih percaya diri,” kata Mahani pada sebuah kesempatan. Mahani pun tak jarang mengirimkan postingan promosi di laman facebooknya.

Begitu pula dengan Sukirno, sejak beberapa bulan lalu ia sangat rajin memposting pesan promosi di laman facebooknya. Sukirno yang merupakan salah satu petani di Pasamanbarat ini nampaknya cukup percaya diri memposting pesan promosi melalui aplikasi NilaiKu yang ia bagikan. Tak hanya di Facebook, Sukirno juga melakukan hal yang sama di akun snack video dan Tiktok-nya.

“Saya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan pak Sukirno karena sering banget (pakai nget) beliau menggunakan NilaiKu untuk promosi di Facebook. Begitu juga dengan bu Mahani yang setiap hari menyapa Sahabat NilaiKu di WhatsApp Grup Sahabat NilaiKu, terimakasih Pak Kirno, bu Mahani,” kata Jalu Wardhana, Head Project Operational NilaiKu.

Sukirno dan Mahani adalah contoh dari sekian banyak pengguna sosial media yang tanpa sengaja telah membangun personal brandingnya sebagai pengusaha kecil yang dengan sangat cepat bisa dikenali sebagai pelaku usaha yang menyediakan produk yang mereka miliki. Ingat Pak Kirno menjadi ingat dengan produk Bhevin Bio yang kini sedang gencar ia promosikan, dan bila nama Ibu Mahani disebutkan langsung teringat dengan produk Abon Cabe-nya.

Nah!

Bagaimanakah Cara Menjual Sisir ke Orang Botak?

Bagaimanakah Cara Menjual Sisir ke Orang Botak?

NilaiKu.id – Tiga orang calon karyawan mendapat tes kerja. Tesnya unik dan sekilas tampak sangat tidak mungkin untuk berhasil. Bagaimana bisa mereka harus menjual sisir di komplek Biara para biksu yang semuanya gundul dan tak butuh sisir? Pasti akan sangat sulit.

Kesulitan ini juga yang membuat calon pertama hanya mampu menjual satu sisir. Itupun karena belas kasihan seorang biksu yang iba melihatnya. Tapi, tidak dengαn calon kedua. Ia berhasil menjual 10 sisir, ia tidak menawarkan kepada para biksu, tetapi kepada para turis yang ada di komplek itu, mengingat angin di sana memang besar sehingga sering membuat rambut jadi awut-awutan.

Lantas bagaimana dengan orang ketiga? Ia tidak menjual sisir dengan menemui biksu dan turis satu persatu, tetapi langsung menemui kepala biara, lalu meyakinkan jika sisir ini bisa dijadikan cindera mata atau souvenir yang bagus bagi para turis yang datang ke komplek biara tersebut.

Orang ketiga tersebut berhasil meyakinkan kepala biara bahwa dirinya bisa membubuhkan tanda tangan di atas sisir-sisir tersebut dan menjadikannya souvenir para turis. Sang kepala biara pun tertarik dan kemudian setuju, lantas membeli ratusan sisir.

Apa yang sering kita anggap sebagai penghambat terbesar dalam usaha inilah yang membuat calon pertama gagal. Sementara calon kedua, sudah berpikir lebih maju. Namun ia masih terpaku pada fungsi sisir yang hanya sebagai alat merapikan rambut.

Tapi calon ketiga sudah berani berpikir tak lazim atau out of the box, bukan hanya berani berpikir bahwa sisir bukan hanya alat merapikan rambut, melainkan bisa menjadi souvenir.

Ada dan tidaknya kisah ini dalam kehidupan nyata bukan persoalan, tetapi kita bisa mengambil pelajarannya bahwa setiap orang bisa mengerahkan segenap potensi untuk mencari solusi bukan hanya terbatas otot atau bekerja atau berpikir keras, tapi juga instuisi, ilmu, pengetahuan dan kerja cerdas.

Singkatnya, naluri atau instuisi yang dikatakan ‘feeling’ oleh kebanyakan orang bila dikolaborasikan dengan tindakan yang tepat dan ilmu pengetahuan yang bermanfaat maka kemungkinan besar mencapai kesuksesan bisa tercapai. Oh, ya! orang ketiga tadi mampu membuat target pasar baru dengan mengalihkan produk sebagai souvenir untuk para turis, yang awalnya tidak terpikirkan jika hanya fokus terhadap para biksu yang tak berambut.

Yuk! tentukan target pasarmu dan temukan calon pelanggan baru dengan promosi pakai aplikasi NilaiKu.

7 Tips Berbisnis di Sosial Media ala NilaiKu

7 Tips Berbisnis di Sosial Media ala NilaiKu

Nilaiku.id Sosial media punya peran penting dalam dunia usaha era digital saat ini. Pemanfaatan media sosial sebagai media promosi dianggap lebih efektif dan efisien mengingat pengguna media sosial yang hingga sekarang terus bertambah jumlahnya. Biaya promosi pun jadi jauh lebih murah dibanding promosi di media cetak maupun media elektronik lainnya, yang sebelumnya banyak digunakan, bahkan ada yang gratis tanpa biaya seperti halnya aplikasi NilaiKu.

Berbagai platform dari mulai facebook, Instagram, Thread, tiktok, X (dulu twitter) dan lain-lain telah banyak digunakam para pebisnis untuk meluaskan jangkauan pasar, Anda pun bisa memaksimlakan platform yang ada tersebut dan menjadikan NilaiKu sebagai etalase produk-produk Anda.

Unduh NilaiKu! Jangan Penasaran

Lalu, point-point apa sajakh yang harus ada di profile sosial media Anda? Simak ulasannya sebagai berikut:

  1. Cantumkan nama brand produk yang Anda jual
  2. Cantumkan lokasi penjualan dan pengiriman
  3. Cantumkan nomor yang bisa dihubungi di biografi profil.
  4. Isi Feed media sosial Anda dengan testimoni pelanggan, story telling, info menarik dan berbagai tips lainnya yang berhubungan dengan produk Anda.
  5. Sesekali ikut tren saat membuat postingan dengan menggunakan hastag atau tanda pagar atau juga sound dan tren yang sedang viral
  6. Upload foto/video tentang produk Anda seperti; cara pembuatan, jenis produk, pembelian bahan baku, pengiriman barang dan lain-lain yang tentunya menarik perhatian pemirsa dan membuat bisnis dapat dipercaya.
  7. Selain itu, Anda bisa memasukan informasi apapun yang Anda pikir sangat perlu.

Tak bisa dipungkiri, Media sosial dapat menjangkau pasar yang lebih luas, baik di dalam maupun luar negeri. Tugas Anda sekarang adalah unggah foto secara rutin, sertakan deskripsi produk secara lengkap. Berikan teks promo dan program promosi jika ada atau memberikan hadiah tertentu sebagai daya tarik untuk merangsang minat dan meningkatkan konsumsi pembeli sebagai calon pelanggan baru.

Jangan lupa untuk tetap terkoneksi dengan pelanggan ketika ada produk baru atau promo program yang Anda jalankan, jalin kedekatan hubungan dengan pelanggan senyaman mungkin melalui apresiasi dengan memberikan bonus kecil-kecilan akan terasa menjadi sebuah penghargaan bagi konsumen Anda.

Semoga bermanfaat dan selamat berbisnis, pakai terus NilaiKu sebgai alat promosi usahamu! Dan temukan calon pelanggan barumu sekarang juga. Klik untuk instal

Kenali Strategi Content Marketing

Kenali Strategi Content Marketing

NilaiKu.id – Merangkum berbagai sumber seperti Forbes, Content Marketing merupakan sebuah strategi marketing dalam membuat dan menyebarkan konten yang berharga, relevan, dan juga konsisten untuk menarik perhatian para audiens yang dituju. Namun, content marketing bukan sekadar membuat konten melainkan bertujuan untuk membangun relasi yang kuat dengan para audiens dalam jangka waktu lama.

Maka dari itu, konten yang dibuat harus relevan agar tercipta perasaan butuh dari audiens yang akhirnya memiliki kedekatan emosi dengan konten yang dibuat.

Mahani: Berkat NilaiKu Percaya Diri Meningkat!

Mahani: Berkat NilaiKu Percaya Diri Meningkat!

NilaiKu.id –  Mahani (48) Sahabat NilaiKu Lombok Timur, pada Rabu, 23 Agustus 2023 berkesempatan mengikuti pertemuan melalui Zoom meeting dalam rangkaian Workshop Nasional Koordinasi dan Diseminasi Hasil IPDMIP yang digelar di Grand Mega Resort & Spa Bali, Denpasar Selatan, Kabupaten Badung, Bali.

Di mana Workshop ini bertujuan untuk mengkomunikasikan dan mendiseminasikan hasil-hasil yang telah dicapai oleh IPDMIP dalam peningkatan pendapatan pertanian beririgasi, best practices, pelajaran terpetik dan perubahan-perubahan apa yang paling bermakna dari penerima manfaat IPDMIP. Acara ini akan dihadiri oleh semua pemangku kepentingan di tingkat pusat dan 13 perwakilan pemerintah provinsi dan 72 pemerintah kabupaten lokasi IPDMIP digelar hingga 26 Agustus mendatang.

Mahani, pengguna aplikasi NilaiKu yang selama ini dikenal sebagai pengurus KWT Tetu-tetu di desa Lendangnangka, Kecamatan Masbagik, Kabupaten Lombok Timur merupakan salah satu daerah lokasi IPDMIP, berhasil membuat produk olahan cabai dan tomat beserta puluhan anggota KWT lainnya dan berhasil memasarkan produknya ke berbagai daerah di Indonesia secara online.

Di hadapan pemangku kepentingan yang hadir, melalui zoom meeting ia menjelaskan bahwa sebelum mengenal NilaiKu, cara memasarkan produk dilakukan lewat metode konvensional yakni menjajakan dan memajang produk olahan cabai dan tomat mereka di toko dan bazaar, atau pameran-pameran. Itu pun bila kebetulan sedang diadakan event atau eksibisi.

Coba NilaiKu

“Saya sampaikan kendalanya waktu itu bahwa penjualan produk hanya sebatas kepada teman, kerabat dan saudara yang berada di pulau Lombok. Selain itu, akses informasi dan teknologi pertanian dan usaha mikro juga sangat terbatas,” kata Mahani kepada NilaiKu.id, “ Namun setelah mengenal NilaiKu beberapa tahun lalu, dan kami aktif menggunakannya, penjualan produk KWT Tetutetu pun naik signifikan,” imbuhnya.

Menurut Mahani, dengan adanya NilaiKu maka ia rajin mempromosikan produknya ke berbagai platform sosial media sehingga dengan pemasaran online ini bisa meningkatkan produksi, penjualan dan pendapatannya.

Tak hanya itu, di aplikasi NilaiKu pun terbentuk ekosistem digital, di mana pertemanan semakin luas dengan bertambanhya teman online baru yang menimbulkan rasa senang dan kepercayaaan diri, produk yang dipasarkan secara online pun dilihat dan dilirik lebih banyak orang lagi.

Mahani bersama petugas penyuluh pertanian (Kanan Tengah)

“Ada yang bertanya saya lupa namanya, mengapa tidak dipasarkan melalui tiktok? Saya bilang biar di sana yang muda-muda saja yang suka joged-joged. Karena kalau melalui NilaiKu saya bisa membagikan pesan promosi melalui facebook atau membagikannya lewat instagram. Di NilaiKu ‘kan ada grup WA  dan Facebook jadi kita bisa saling tukar pengetahuan dan teknologi tentang pertanian dan usaha mikro melalui whatsapp dan media sosial” jelas Mahani.

Dalam rangka penutupan (project closure) Program Integrated Participatory Development an Management Irrigation Project (IPDMIP), khususnya terkait dengan komponen Peningkatan Pendapatan Pertanian Beririgasi dengan sumber pendanaan dari pinjaman dan International Fund for Agricultural Development (IFAD), Pusat Penyuluhan Pertanian selaku National Project Implementing Unit (NPIU), akan menyelenggarakan Workshop Nasional Koordinasi dan Diseminasi Hasil IPDMIP.

Kenali! 4 Jenis Cabe Indonesia Paling Pedas

Kenali! 4 Jenis Cabe Indonesia Paling Pedas

Nilaiku.id – Masyarakat Indonesia mengenal beragam jenis sambal yang seringkali melengkapi hidangan saat makan, dengan rasa pedas sambal yang berasal dari cabai menjadikan acara makan lebih bergairah, nikmat dan lahap. Bahkan, pada tradisi masakan Sumatera, rasa pedas seperti sebuah keharusan ada pada banyak jenis masakan pelengkap nasi dan lain-lain. Tak heran, masakan Sumatera pun banyak digemari oleh masyarakat etnis lainnya di Indonesia. Apakah hal ini menandakan masyarakat Indonesia penggemar rasa pedas?

Bila dilihat dari konsumsi cabai dan mahalnya harga ketika sedang langka, kemungkinan bisa dikatakan demikian. Tapi, tahukah Anda? Jenis cabai apa yang paling pedas di Indonesia? Mari kita runut satu persatu.

1.Cabai Gendot.

Cabe Gendot

Melansir urbanina.id, Cabai gendol atau cabai gendot (Capsicum chinense; dikenal pula dengan sebutan Habanero) adalah salah satu spesies cabai dari Capsicum.

Cabai ini berasal dari semenanjung Yucatan. Cabai ini sangat pedas bahkan melebihi pedas cabai rawit. Tingkat kepedasan cabai habareno mencapai 100.000-350.000 skala Scoville.

Di Indonesia, cabai jenis ini di Jawa Barat dinamakan cabai gendot atau cabai bendot, sedangkan di Jawa Tengah dinamakan cabai gendol.

Dinamakan cabai gendol karena bentuk cabai ini yang bengkak atau mengembung. Untuk penanaman di Pulau Jawa sendiri persebaran cabai ini sebatas perkebunan di sekitar Bandung dan di sekitar Dieng, Jawa Tengah. Beberapa literatur menyebutkan, level kepedasan cabai gendot mencapai 100.000-350.000 SHU (skala Scoville), maka bisa dibayangkan, satu buah cabe saja akan membuat lidah kepanasan bila Anda memakannya langung bersama tahu Sumedang, misalnya.

2. Cabai Domba

Diantara sekian banyak cabe yang populer di Indonesia dengan tingkat pedas luar biasa adalah yang biasa disebut cabe rawit domba atau cabai Domba. Cabe ini punya ciri khas warna merah oranye cerah dengan ukuran yang lebih besar dari cabai rawit kampung berwarna hijau. Cabai yang banyak ditemukan di Jawa Barat ini memiliki tampilan agak gemuk memanjang dengan ujung yang tumpul. Warnanya pun lebih beraneka ragam, ada yang oranye, hijau pucat, hingga putih. Level kepedasan cabe Domba mulai dari 50.000-100.000 SHU, rasa pedasnya lebih bisa diterima oleh lidah dan banyak digunakan para pedagang makanan seperti Pecel Lele dan ayam Geprek.

3. Cabai Hiyung

Cabai Hiyung ( Sumber: Goodnews From Indonesia)

Sesuai namanya, cabai ini berasal dari Desa Hiyung, Kecamatan Tapin Tengah, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, sehingga cabai tersebut diberi nama cabai Hiyung. Saat ditanam di tempat lain, menurut beberapa keterangan seperti para petani mengatakan rasanya menjadi kurang pedas, bahkan cenderung tidak pedas. Sehingga Jika Anda ingin merasakan pedasnya Cabai Hiyung secara otentik harus mendapatkan cabai Hiyung dari daerah asalnya.

Penanaman Cabai Hiyung juga terbilang lebih unik dibandingkan penanaman cabai rawit pada umumnya, karena mulsa sebagai material penutup tanaman budidaya yang digunakan berasal dari rumput rawa yang ada di sekitar areal penanaman, bukan dari plastik. Fungsinya adalah untuk menekan pertumbuhan gulma, mengurangi evaporasi tanah, dan melindungi tanaman dari terik matahari yang menyengat.

4. Cabai Jawa

Cabe Jawa

Apakah Anda cukup familiar dengan jenis Cabe Jawa? Cabe Jawa dikenal juga sebagai cabai jamu, bentuknya ramping memanjang dengan permukaan yang berbulir kasar. Cabe Jawa pun tidak tampak seperti jenis cabai pada umumnya, tumbuhnya pun seperti sirih.

Cabai ini lebih sering digunakan sebagai obat-obatan herbal untuk menyembuhkan demam, meluruhkan batu ginjal, hingga meningkatkan stamina pria. Untuk itu, maka cabe Jawa sering disebut dengan cabe Jamu. Cabai Jawa juga dapat menghasilkan rasa hangat di badan sehingga cocok dikonsumsi untuk menghalau rasa dingin.

Selain rasa pedasnya yang disebut mirip seperti cabai rawit, keunikan cabai Jawa terletak pada penyajiannya yang harus dikeringkan terlebih dahulu.

Selain itu, ada juga cabe Japlak yang terkenal cukup pedas! Namun, pedasnya cabe-cabe tersebut bisakah mengalahkan pedasnya komentar netizen?

Cabe Japlak

Pemerintah Terus Dukung UMKM Lewat KUR

Pemerintah Terus Dukung UMKM Lewat KUR

Nilaiku.id – Melansir laman Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ekon.go.id, dikatakan bahwa kontribusi besar UMKM terhadap perekonomian nasional menggerakkan Pemerintah untuk terus mendukung UMKM dapat naik kelas, diantaranya melalui penyediaan Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Untuk tahun 2023, Pemerintah telah meningkatkan target penyaluran KUR menjadi sebesar 450 triliun rupiah. Seluruh stakeholder digerakkan agar target penyaluran KUR dapat tercapai seiring dengan manfaat yang diterima oleh para pelaku UMKM.

Siaram Pers Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto juga berkesempatan menghadiri Pameran Produk Unggulan UMKM Debitur KUR yang dikemas dalam acara UMKM BERSUKUR (Bercerita Sukses KUR) dan kegiatan produksi pada sebuah kabin pesawat yang telah dirombak untuk tempat pameran cara produksi UMKM.

”Barusan ada akad kredit dari dua peserta prakerja yang tadi dalam acara sebelumnya meminta modal kerja, dan alhamdulillah hari ini sudah diadopsi oleh BNI dan BSI. Jadi ini membuktikan bahwa kredit KUR itu mudah untuk didapat dan prosesnya juga mudah, apalagi kalau sudah punya referensi, salah satunya adalah lulusan-lulusan dari Kartu Prakerja,” ungkap Menko Airlangga dalam acara Pameran yang bertajuk UMKM Maju dan Terbang Tinggi bersama Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

Cobain NilaiKu

Secara nasional, realisasi penyaluran KUR sepanjang tahun 2023 sampai dengan 12 Juni 2023 telah mencapai 87,48 triliun rupiah dan diberikan kepada 1,6 juta debitur. Khusus di Kota Cirebon, KUR telah terealisasi sebesar 63 miliar rupiah untuk 942 debitur.

Pemerintah juga terus mendorong para pelaku UMKM di segala sektor untuk memanfaatkan KUR yang disediakan Pemerintah agar permodalan tidak lagi menjadi hambatan UMKM untuk naik kelas.

”Sektornya terbuka luas, seperti tadi UMKM diberikan seluas-luasnya dan semudah- mudahnya. NPL relatif kecil, satu koma sekian persen,” pungkas Menko Airlangga.

Pada kesempatan yang sama, Menko Airlangga menyaksikan penyaluran KUR Super Mikro, penyerahan secara simbolis penerima kartu BPJS Ketenagakerjaan, penyerahan santunan program Jaminan Kematian (JKM) BPJS Ketenagakerjaan, dan penyerahan santunan program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) BPJS Ketenagakerjaan.

”Pemerintah berharap melalui kegiatan ini dapat mendorong semangat UMKM di Indonesia, khususnya di wilayah Cirebon dan sekitarnya, untuk terus meningkatkan kelas usahanya melalui KUR dan ’terbang tinggi’ maju menjadi pengusaha yang hebat di masa yang akan datang. Kemenko Perekonomian sebagai fasilitator dan katalisator berkomitmen untuk senantiasa mendorong terwujudnya cita-cita UMKM untuk semakin maju dan sejahtera,” kata Plt. Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Ferry Irawan.

Pelaku UMK, Sahabat NilaiKu Lombok Timur

Program KUR

Melansir Kontan.co.id, pemerintah menaikkan target penyaluran KUR 2023 menjadi Rp 460 triliun dari sebelumnya Rp 373 triliun di 2022. Salah satu yang mendapatkan mandat penyalurannya adalah BRI. 

Plafon pinjaman KUR Mikro Bank BRI maksimal Rp 50.000.000 dan plafon pinjaman KUR Kecil Bank BRI Rp 50.000.000–Rp 500.000.000. Sementara plafon pinjaman KUR TKI Bank BRI maksimal Rp 25.000.000.

Anda tertarik melakukan pengajuan KUR BRI? Berikut penjelasan soal masing masing jenis pinjaman:

KUR Mikro BRI

  • Maksimal pinjaman sebesar Rp 50.000.000 per orang. 
  • Terdapat 2 jenis pinjaman yaitu Kredit Modal Kerja (KMK) dengan maksimal masa pinjam 3 tahun dan Kredit Investasi dengan maksimal masa pinjam 5 tahun. 
  • Suku bunga 6% efektif per tahun. 
  • Bebas biaya administrasi dan provisi. 

KUR Kecil BRI

  • Plafon pinjaman Rp 50.000.000–Rp 500.000.000.
  • Terdapat 2 jenis pinjaman yaitu Kredit Modal Kerja (KMK) dengan maksimal masa pinjam 4 tahun dan Kredit Investasi dengan manksimal masa pinjam 5 tahun. 
  • Suku bunga 5% efektif per tahun. 
  • Agunan sesuai dengan peraturan bank. 

KUR TKI BRI

  • Maksimal pinjaman Rp 25.000.000 atau sesuai ketentuan pemerintah. 
  • Suku bunga 6% efektif per tahun. 
  • Bebas biaya administrasi dan provisi. 
  • Maksimal masa pinjam 3 tahun atau berdasarkan kontrak kerja.
  • Penempatan Singapura, Hong Kong, Taiwan, Brunei, Jepang, Korea Selatan, dan Malaysia.

Setelah memahami masing-masing jenis KUR BRI, mari simak syarat pengajuan KUR BRI, berdasarkan situs resmi BRI. 

Syarat pengajuan pinjaman KUR BRI 2023

1. Syarat pengajuan KUR Mikro BRI

  • Perorangan yang melakukan usaha produktif dan layak.
  • Usia usaha aktif minimal 6 bulan.
  • Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif berupa KPR, KKB dan kartu kredit. 
  • Memiliki KTP, KK dan surat izin usaha. 

2. Syarat pengajuan KUR Kecil BRI

  • Memiliki usaha produktif dan layak.
  • Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB dan kartu kredit. 
  • Telah melakukan usaha secara aktif minimal 6 bulan. 
  • Memiliki Surat Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) atau surat izin lainnya yang dapat dipersamakan. 

3. Syarat pengajuan KUR TKI BRI

  • Perorangan calon TKI yang akan berangkat bekerja ke negara penempatan
  • Memiliki KTP, KK, perjanjian kerja dengan pengguna jasa, perjanjian penempatan, Paspor, Visa dan persyaratan lainnya sesuai ketentuan. 

Berdasarkan simulasi di situs resmi BRI, berikut ini gambaran angsuran pinjaman dalam tabel pinjaman KUR BRI 2023. Adapun bunga yang dikenakan 6% per tahun atau 0,2% per bulan.

Semoga bermanfaat, Sahabat NilaiKu, Pakai Terus NilaiKu!

Annie Mariah: Saya Rusak Baju yang Jadi

Annie Mariah: Saya Rusak Baju yang Jadi

NilaiKu.id – Sobat NilaiKu, keterampilan apapun dalam hidup sangatlah berguna, kemampuan manusia untuk bertahan hidup. Keterampilan-keterampilan itulah yang dinamakan life skill baik yang sifatnya Hard Skill dan Soft Skill. Sebuah keterampilan biasanya didapat dari pengalaman atau dipelajari melalui sekolah, latihan, kursus di lembaga pendidikan, belajar dari yang sudah piawai atau bahkan secara otodidak dilakukan secara mandiri.

Annie Mariah

Diantara sekian banyak keterampilan yang dimiliki oleh manusia, diantaranya adalah keterampilan menjahit yang sangat berguna bagi manusia agar terlindung dari perubahan cuaca dan iklim. Mempelajari cara menjahit pun ternyata bukanlah hal yang sulit dilakukan. Namun, tentu butuh usaha dan motivasi yang kuat untuk bisa menjadi mahir. Dan alangkah lebih baiknya bila keterampilan ini dikembangkan atas dasar kesukaan atau hobi dan passion.

“Sejak masa kanak-kanak saya, saya suka sekali dengan benang, jarum, kain atau alat-alat lain yang berhubungan dengan jahit-menjahit, mungkin saya lahirnya udah disediakan benang dan gunting saking sukanya saya sama menjahit,” aku Annie Mariah kepada nilaiku.id (15/6).

Twin, Pakai Outfit hasil jahitan sendiri

Annie Mariah tidak berpikir jika menjahit adalah kegiatan yang kuno dan membosankan seperti kebanyakan orang pikirkan. Di mana kebanyakan orang akan lebih memilih untuk membeli pakaian yang dijual di pasaran daripada harus menjahit sendiri.

“Saya bikin pakaian buat diri sendiri saja pada awalnya dan ternyata hasilnya bagus. Lamabat laun orang juga mulai suka dengan outifit yang saya kenakan. Lalu saya terima jahitan dari saudara dulu terus orang lain,” kisah Annie.

Dirinya menganggap jika menjahit adalah kegiatan yang menyenangkan,

“Menjahit juga merupakan kegiatan yang mendatangkan banyak manfaat untuk diri sendiri maupun orang lain. Dulu saya sempat kerja di garmen, tapi anehnya diterima bukan di bagian Sewing,” kenang Annie.

Membuat pola

“Sejak mengenal NilaiKu, saya pun sering berpromosi ke sosial media. Akhirnya, nambah banyak kawan di aplikasi NilaiKu, dan dari sana mulailah produk saya diluncurkan sampai ke luar pulau Jawa.” terang Sahabat NilaiKu Sukabumi yang juga merupakan salah satu tim Petani NilaiKu yang sering memberikan saran bagi berkembangnya aplikasi NilaiKu.

Pakai NilaiKu Sekarang!

Bagi Annie Mariah, kegiatan menjahit dapat membantunya menjadi lebih kreatif, di mana ia mengembakan pola-pola jahitan dan bentuk pakaian dari keberaniannya ‘merusak‘ pakaian yang ada untuk ditiru polanya kemudian dijahit ulang.

“Karena menjahit kaitannya sama merancang desain, bikin pola, menentukkan warna dan ukuran. Maka, saat itu saya buka tuh jahitan-jahitan pakaian jadi dan saya ikuti polanya beberapa kali dari berbagai jenis pakaian. Akhirnya saya bisa mendsain sendiri. Kebanayakn sih pakaian wanita,” terang pengguna aplikasi Nilaiku ini.

Koleksi Annie

Tentu, tidak semua orang bisa menguasai sebuah keterampilan dalam waktu yang bersamaan, sehingga Annie pun belajar berkali-kali dari mulai gagal hingga berhasil menjadikan kain-kain yang dipola sebagai pakaian yang cantik dan pantas dikenakan. Tetapi, itu semua dapat dipelajari dan jika dilkaukan dengan konsisten maka hasilnya pun segera terlihat.

Demikian halnya dengan promosi lewat aplikasi NilaiKu. Lakukan secara konsisten dan berkala. Bagikan Pesan Promosimu ke Sosial Media dengan rajin, maka hasilnyapun bakal segera terlihat.

Sahabat NilaiKu Akhirnya Berjumpa di Pekan Nasional (Penas) XVI Petani dan Nelayan 2023 Padang

Sahabat NilaiKu Akhirnya Berjumpa di Pekan Nasional (Penas) XVI Petani dan Nelayan 2023 Padang

NilaiKu.id – Gelaran Pekan Nasional (Penas) XVI Petani dan Nelayan KTNA sudah dipersiapkan sejak jauh-jauh hari akhirnya mulai terlaksana hari ini (10/6/2023).

Penas 2023 akan berlangsung hingga 15 Juni 2023 mendatang merupakan forum pertemuan yang telah berlangsung sejak 1971, dan menjadi bagian strategis dalam upaya membangun kesepahaman diantara berbagai pemangku kepentingan sektor pertanian maupun perikanan.

Instal NilaiKu!

Penas tahun ini akan menjadi bagian strategis dari upaya bersama berbagai pihak dalam menjaga ketahanan pangan nasional di tengah ancaman krisis pangan di berbagai belahan dunia.

“Penas Tani Nelayan 2023 diharapkan bisa menjawab berbagai tantangan yang tengah dihadapi oleh sektor pangan Indonesia. Moementum Penas sangat penting untuk menyatukan visi dan pandangan seluruh masyarakat dan pemangku kebijakan dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan,” ungkap Kuntoro Boga Andri, Kepala Biro Humas dan IP Kementerian Pertanian, dalam keterangannya, Kamis seperti dilansir infopublik.id (8/6).

Rida Warsa, Penas 2023 Padang, Sumbar

Penas Tani Nelayan 2023 yang berlangsung di Kawasan Lanud Sutan Sjahrir, Kota Padang, Sumatera Barat ini diperkirakan dihadiri oleh sekira 40.000-an peserta yang datang dari pelbagai daerah di Indonesia. Salah satu peserta yang hadir dalam Penas 2023 adalah Sahabat NilaiKu dari Lombok Timur, yakni Mahani yang sebelumnya sudah disibukan dengan kegiatan serupa di tingkat daerah, yaitu Peda.

“Alhamdulillah sudah sampai padang,” kata Mahani mengabarkan dirinya telah ada di sekitar lokasi Penas. Hal ini sontak disambut gembira oleh Sahabat NilaiKu Pasaman Barat, Lusi Intansari “Alhamdulillah…
Welcome to Ranah Minang Bu Mahani, Sumbar Rancak” sambutan Lusi di WhatsApp Grup Tim Petani NilaiKu.

“Saya sdh di lokasi Pembukaan Penas bu.. Pak jokowi udah nanyain buk Mahani tuh.. 😁,” sahut Ridawarsa, Sahabat NilaiKu Pasaman Barat, suami Lusi Intan yang juga hadir dalam gelaran Penas tersebut. “Waah reunian nih 😁👍. Sehat selalu teman2 semua,” tanggapan Jalu Wardhana, Sahabat NilaiKu Depok.

Pertemuan Sahabat NilaiKu di Penas menjadi momentum istimewa bagi Sahabat NilaiKu, di mana selama ini mengenal dan intens berinteraksi hanya melalui WAG Sahabat NilaiKu, kali ini bisa bertatap muka dan berbagi cerita tentang apapun yang akan menjadi topik dalam Penas kali ini, bahkan Lusi Intan Sari, istri Ridawarsa berkomentar,

Foto bersama

“Bilangin ke Rizki Bu Mahani…update segera Nilaiku ya…termasuk daftar paling saya gemesin nih utk follow up update 😂” kata Lusi dengan nada bergurau.

Selama hampir satu pekan nantinya, kaum nelayan dan petani perwakilan dari seluruh Indonesia ini akan mengikuti berbagai kegiatan dan program yang sudah dirancang cukup matang setelah mundur tiga tahun karena terhalang pandemi Covid-19.

Penas 2023 ini mengambil tema ” Memantapkan Penguatan Potensi dan Posisi Tawar Komoditi Lokal untuk Mewujudkan Kemandirian Pangan Berkelanjutan Menuju Indonesia Lumbung Pangan Dunia 2045.”

Warsito Sejati, Sahabat NilaiKu Juara Petani Dewasa Kabupaten Garut Maju ke Tingkat Nasional

Warsito Sejati, Sahabat NilaiKu Juara Petani Dewasa Kabupaten Garut Maju ke Tingkat Nasional

Nama Warsito Sejati sudah cukup dikenal di kalangan petani di berbagai daerah, khususnya di Kabupaten Garut dan di jaringan pengguna NilaiKu. Selain karena sebagai pengurus kelompok Tani Saritani di Kecamatan Samarang Kabupaten Garut, ia pun terbilang sering diajak berdiskusi dalam berbagai podcast tayang di youtube.

Sosok yang disebut-sebut sebagai petani Kolotnial yang bisa menggerakan warga petani lainnya dalam melakukan inovasi, penerapan teknologi dan mengoptimalkan pengetahuan pertanian ini kerap wara-wiri pada berbagai kegiatan, seperti seminar, webinar, forum grup discussion, penyuluhan dan kegiatan sejenisnya.

Terungkap, pada sebuah kegiatan Forum Group Discussion Most Significant Change IPDMIP Kabupaten Garut yang dilaksanakan pada 6 Juni 2023, di Hotel Harmonis Cipanas, Warsito didapuk untuk mewakili kabupaten Garut ke tingkat nasional sebagai Petani Dewasa yang berhasil memaksimalkan manfaat program IPDMIP.

Warsito Sejati

“Alhamdulilah, (saya) mewakili kabupaten Garut (sebagai) juara petani Dewasa manfaat program IPDMIP langsung ke tingkat Nasional,” terang Warsito kepada nilaiku.id.

Sebelumnya, Warsito Sejati pernah mendapatkan gelar Juara Petani Berprestasi tingkat Provinsi Jawa Barat, diberi predikat sebagai Petani Teladan Kabupaten Garut tahun 2017 dan berbagai penghargaan lainnya di dunia pertanian. Ia bersama kelompok Tani Sari Tani dan rekan petani lainnya, berhasil menerapkan sistem tanam Jajar Legowo untuk optimalisasi hasil pertanian dalam rangka menunjang ketahanan pangan di Indonesia dan memproduksi beras Sarinah, Garut berkat manfaat program IPDMIP.

Melansir laman ipdmip.org, dikatakan bahwa keberhasilan pelaksanaan pengelolaan irigasi tidak lepas dari peran lembaga dan organisasi di bidang irigasi dan pertanian yang berperan penting dalam mengawal kebijakan irigasi dan pertanian agar dapat terlaksanan sesuai dengan target.

Peningkatan kapasitas dimaksudkan untuk meningkatkan kompetensi para pemangku kepentingan yang terkait dengan pertanian dan pengelolaan irigasi. Selamat Mas Warsito! Semoga semakin maju bersama NilaiKu dan terus berjaya di bidang pertanian.

Artikel terkait: Petani Berprestasi Kabupaten Garut