Pesanan pun Datang!

Menjalankan bisnis secara online sama halnya denngan bisnis konvensional, sama-sama butuh ketelatenan dan pantang menyerah, serta menghindari rasa takut bahwa produk kita nggak bakal laku. Sebuah kutipan mengatakan jika berniat jualan, lakukan saja dan jangan berpikir siapa nanti yang akan beli.

Saat terjun ke dunia online, sejatinya sejak awal kita telah memperkenalkan diri, memperkenalkan produk ke lebih banyak orang sekaligus memperluas jaringan. Dampak penggunaan internet yang semakin meningkat dan kepercayaan pelanggan dalam berbelanja online pun membuat bisnis online lebih menjanjikan.

Sudah seringkali Annie Mariah membagikan gambar tas rajutannya di beranda sebuah platform sosial media, ia berharap ada yang tertarik membeli dagangangnya. Tetapi, sekedar tanda suka serta beberapa komentar ia dapatkan, namun tak sekalipun terjadi transaksi saat itu.

Tetapi, setelah NilaiKu versi 5 rilis dan diluncurkan secara terbatas beberapa waktu lalu, Annie memanfaatkan KBD NilaiKu 5 dengan meng-upload tas slempang rajut yang dibanderol seharga Rp 200.000,- dan untung tak dapat ditolak! Akhirnya ia mendapatkan pesanan. “Aku pernah share (produk tas slempang rajut) ke Facebook pakai KBD…Alhamdulillah nyangkut…,” kata Annie di WhatsApp grup NilaiKu.

Sahabat NilaiKu Sukabumi ini Selasa (02/02) menjelaskan bahwa ia mendapatkan tiga transakasi pembelian. Anni memasarkan produk tas dan mendapatkan respon cukup baik setelah produknya di-share melalui KBD NilaiKu versi 5. Padahal, menurut pengakuan Annie dirinya baru pertama kali membagikan produk-nya dengan  KBD NilaiKu versi 5 melalui beranda Facebook, “Padahal kemarin2 pernah posting gambar itu juga, gambar sama persis,t api g ada yang nyangkut,” lanjut Annie.

Begitu pun halnya yang dialami Fitri, Sahabat NilaiKu di Pasaman Barat, Sumatera Barat. “Alhamdulillah saya juga sudah (dapat transaksi pembelian) tapi nggak klik link juga pak @Jalu Wardhana … hanya melihat gambar saja… produk takoyamie,” ungkap Fitri seraya me-mention Jalu Wardhana Head Office Costumer Support NilaiKu.

“Saya pak, udah coba Share di Medsos FB, Alhamdulillah orderan langsung 300.000,banyak jg Yg penasaran sm Aplikasi NILAIKU…..he heee,” kabar baik pun datang dari Bu Hikmah, ia mengalami hal yang sama setelah share KBD. Demikian halnya, dengan Lusi Intan Sari yang mendapatkan orderan telur ayam dan Mahani di Lombok yang mendapatkan pesanan Abon Cabe Tetu-tetu-nya.

Tak berhenti di Bu Mahani, cerita mengenai terjadinya transaksi jual beli ini juga dikabarkan oleh Hera Absuki,”Saya Pak.. Share KBD Di WA, Dan Di Fb.. Alhamdulillah ada Yang Minat Alpukat Nya.. Terima Kasih Nilaiku.” Respon Hera menanggapi pertanyaan Jalu Wardhana. Jalu menganalogikan seorang penjual bunga yang sudah dikenal orang, maka calon pembeli akan datang ke rumahnya sekalipun untuk membeli.

“Sekarang kita taruh bunga itu didalam pot yang cantik. Lalu kita foto dan masukkan ke KBD. Kita share ke teman. Teman lihat, bunga yg kita jual sekarang dilengkapi pot dan di foto serta diberi harga dan keterangan. Maka teman semakin yakin bahwa kita jualan dengan tampilan lebih profesional. Kalau produk yang sama dijual secara profesional, maka pembeli menjadi lebih percaya diri untuk membeli produk tsb,” ungkap Jalu.

Cerita factual di atas menjelaskan bahwa melalui aplikasi NilaiKu, ketika Anda secara teratur dan rajin membagikan KBD alias Kartu Bisnis Digital NilaiKu yang didesign khusus bagi para pengguna aplikasi NilaiKu, yang terdiri dari gambar produk, deskripsi dan nomor telpon, maka kemungkinan selanjutnya adalah orang mulai melirik lalu tertarik dengan KBD Anda dan mendorong terjadinya transaksi jual beli.

Bagikan KBD-mu, Pesanan pun Datang!

Bantu Promosi Produk Teman

Siapa saja yang bisa menggunakan aplikasi NilaiKu, Sahabat? Siapa pun bisa, selain pelaku UMKM dan para petani. Bagi yang tak memiliki produk pun tak ada salahnya, siapa tahu di lingkungan terdekat kita ada yang produknya bisa kita bantu promosikan, ya nggak? Selain itu Sahabat juga bisa melihat-lihat produk Sahabat NilaiKu dari Garut, Lombok Timur, Pasaman Barat dan Sukabumi yang pasti suatu saat dibutuhkan.

Nah, jika sudah berteman seperti itu jual beli jadi lancar, kan? Bahkan kadang kala kita ditawari harga ‘teman’ juga lho, bukan kita yang nawar! Membeli dagangan teman artinya mengistewakan perteman dan bisa saling bantu juga. Yuk! Berteman di NilaiKu 5 dan install aplikasi NilaiKu dengan mengklik tautan ini: Google PlayStore

Lusi: Saya Ketagihan Otak-atik NilaiKu

Lusi: Saya Ketagihan Otak-atik NilaiKu

NilaiKu.id – NilaiKu 5 memang memiliki tampilan yang jauh berbeda dari versi-versi sebelumnya, dengan tampilan yang lebih eye catching (baca: menarik). Selain sederhana namun lebih  hidup dan seru dengan menampilkan fitur-fitur baru diantaranya KabarKu, Promosi ProdukKu dan ruang komentar pada postingan ProdukKu yang membuat para pengguna aplikasi NilaiKu seperti sedang sibuk mengutak-atik mainan baru sejak peluncurannya secara perlahan pada Rabu, 28 Januari 2021.

Hal tersebut, salah satunya nampak dalam sebuah postingan milik salah seorang Sahabat NilaiKu Pasaman Barat, Lusi Intan Sari di WAG NilaiKu.

“Nggak beres-beres, nih! Nyortir telur. Ketagihan utak-atik NilaiKu” ungkap Lusi sambil memperlihatkan telur-telur yang harus ia sortir (29/01/21), dan nampaknya Lusi tak segan mengungkapkan bahwa dirinya sedang kecanduan NilaiKu versi 5 yang merubah tampilan KBD dengan tiga pilihan template dan bisa disebarkan lewat beranda teman dan berbagai platform sosial media.

KBD NilaiKu versi 5 pada akhirnya banyak berubah, dengan memberikan ruang lebih luas bagi gambar sebuah produk nampaknya banyak menyita perhatian, apa lagi jika Sahabat NilaiKu mampu menyajikan sebuah gambar produk hasil bidikannya sendiri dengan kreatif, lebih memikat dan jelas.

Tak salah, bila Dharmawan , Sahabat NilaiKu Lombok mengatakan, “NilaiKu 5 memang gokil,” ungkapnya beberapa saat setelah acara peluncuran terbatas NilaiK 5 yang hanya bisa dilakukan lewat zoom meeting, sebab seperti kita tahu bahwa berbagai aktivitas kita masih terkendala penyebaran wabah Covid-19.

Meski terkendala pandemic dalam proses soft launching, sebuah lompatan yang cukup jauh telah dilakukan NilaiKu dalam mengembangkan aplikasi yang diperuntukan bagi para petani dan pelaku UMKM di Indonesia. Lompatan jauh tersebut adalah sebuah prestasi yang tentu saja dicapai berkat keikutsertaan Sahabat NilaiKu yang terlibat dalam diskusi secara rutin dengan Tim NilaiKu setiap Minggunya.

Terimakasih Sahabat NilaiKu, Bersama NilaiKu Petani Mandiri.

Sekolah Lapang Akses Pemasaran Digital dengan NilaiKu di Desa Cintakarya Kabupaten Garut

Sekolah Lapang Akses Pemasaran Digital dengan NilaiKu di Desa Cintakarya Kabupaten Garut

NilaiKu.id – Cara petani di Kabupaten Garut dalam mengupayakan peningkatan produktivitas di sektor pertanian dan meningkatkan kemampuan untuk mengakses pasar digital patut diacungi jempol.

Pasalnya, upaya itu nampak dalam kegiatan sekolah lapang yang dihadiri 90 orang petani dan pelaku usaha kecil dari tiga kecamatan di Kabupaten Garut yakni Kecamatan Leles, Tarogong Kidul dan Samarang pada Jumat, 27 November 2020, bertempat di Sekretariat Kelompok Tani Sari Tani, Desa Cintakarya, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

“Hari ini, kebetulan kami menjadi tuan rumah mengenai kunjungan daerah lintas irigasi beserta sekolah lapang,” jelas Warsito Sejati, pengurus Poktan, kepada nilaiku.id Jumat (27/11).

Warsito yang merupakan pegiat dan pengusaha di bidang pertanian ini didapuk dalam memberikan materi mengenai akses pemasaran digital terutama dalam menyikapi iklim usaha di masa pandemik seperti saat ini.

Warsito Sejati

Hal tersebut mendapatkan tanggapan dari Dinas Pertanian Kabupaten Garut yang mengusulkan agar NilaiKu bisa menyambangi para petani di beberapa Kecamatan lainnya seperti Kecamatan Leles, Kadungora dan Leuwigoong untuk memberikan pelatihan penggunaan aplikasi.

“Kami berharap aplikasi NilaiKu bisa digunakan oleh semua petani di Kabupaten Garut untuk meningkatkan penjualan secara online,” ungkap petugas fungsional penyuluh pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Garut

Instal NilaiKu, Temukan di PlayStore!

Selain para petani yang tergabung dalam beberapa kelompok tani yang hadir dalam sekolah lapang tersebut, turut hadir para penyuluh fungsional kabupaten Garut, dan puluhan petugas BPP Kabupaten Garut,

“Alhamdulillah, seluruh peserta merespon positif, mereka mengerti manfaat aplikasi NilaiKu. Mereka menginginkan sosialisasi untuk urusan teknis penggunaan, agar bisa tahu lebih detail mengenai aplikasi dalam mengakses pasar, petani yang sudah sepuh pun minta diajari penggunaan android,” imbuh Warsito.

Sekolah lapang  IPDMIP  (Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Program) dibagi dalam beberapa sesi yang berakhir dengan tanya jawab antar petani dan sharing pengetahuan tentang akses pemasaran secara online.  

Dalam kesempatan itu Warsito menjelaskan kepada para peserta sekolah lapang bahwa dengan membagikan Kartu Bisnis Digital NilaiKu di beberapa platform media sosial adalah  salah satu cara menggaet pembeli dan meluaskan pasar bagi tercapainya tujuan meningkatkan hasil penjualan produk usaha para petani.

“Harapan petani, dalam hal ini mengingat waktu yang terbatas dan usia mereka yang rata-rata sudah tua, mengenai android tidak paham, nah! apabila diajarkan di kelompok terdekat artinya bisa mengirim anaknya untuk memahami aplikasi Niaiku, mereka berharap agar diajarkan secara langsung, kan kalau via WA atau telpon agak repot, sulit dimengertinya,” jelas Warsito.

Terima Kasih Sahabat NilaiKu

Terima Kasih Sahabat NilaiKu

Hari ini jumlah pengguna NilaiKu mencapai 7,644 orang, peningkatan jumlah 7000 pengguna dalam waktu 3 bulan. Sebuah pencapaian yang luar biasa dan sangat membanggakan, kami berharap aplikasi ini akan terus berguna bagi Petani dan Usaha Kecil. Ayo download aplikasi Nilaiku di playstore dan ikut menjadi bagian Keluarga besar Nilaiku.