Jika Ada Pameran Produk Lokal, Jangan Lewatkan!

NilaiKu.id – “Antrean cabe tomat bawang merah dan putih disapu bersih, Pameran lagi nih, di Dekranasda,” kata Mahani membagikan kabar tentang kegiatan usahanya.

Di setiap daerah memang terdapat Dekranasda atau Dewan Kerajinan Nasional Daerah lembaga yang berada di tingkat daerah (provinsi atau kabupaten/kota) yang berfungsi untuk memajukan dan mengembangkan sektor kerajinan tangan atau produk-produk lokal yang bernilai seni dan budaya.

Lembaga ini merupakan cabang dari Dekranas (Dewan Kerajinan Nasional) yang beroperasi di tingkat nasional. Tugas utamanya adalah membantu mengembangkan kerajinan lokal agar dapat dikenal lebih luas, baik di dalam negeri maupun internasional.

Salah satu contoh kegiatannya adalah Bazaar murah dan pameran UMKM, yang sangat positif dan bermanfaat untuk banyak pihak, di mana Pameran UMKM memberi kesempatan bagi pelaku usaha kecil dan menengah untuk mempromosikan produk, memperluas pasar, dan meningkatkan penjualan di lokasi dan Bazaar murah memungkinkan masyarakat mendapatkan produk berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau, membantu mengurangi beban ekonomi masyarakat, terutama di kalangan masyarakat yang lebih membutuhkan.

Namun demikian pelaku UMKM didorong untuk lebih inovatif dalam menyediakan produk dan melakukan strategi pemasaran mereka. Adanya kesempatan untuk menampilkan produk di bazaar atau pameran secara langsung memberikan umpan balik langsung dari konsumen.

“Kemasan Abon cabe Tetutetu, kini juga berubah tampilan agar lebih atraktif dan bagian dari inovasi produk KWT Tetutetu,” ungkap Mahani, pengusaha abon cabe di Lendangnangka, Masbagik, Lombok Timur, Nusatenggara.

Selain itu pameran juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya membeli produk lokal dan mendukung ekonomi kreatif dan produk-produk yang diproduksi oleh keluarga. “Alhamdulillah dengan adanya pameran langsung produk-produk khas-khas daerah yang mungkin sebelumnya kurang dikenal, bisa ada yang kenal. lebih bagus lagi jika produk kita terlebih dulu telah dikenal secara online juga,” ungkap Mahani, Sahabat NilaiKu Lombok timur yang sering wara-wari di pelbagai acara pameran menjelang akhir tahun 2024 ini.

bagi Mahani, selain berjualan langsung,kegiatan seperti ini menjadi tempat yang baik untuk bertemu dengan pelaku usaha lainnya, baik sesama UMKM maupun pihak yang bisa membantu pengembangan usaha, seperti distributor atau bahkan investor.

Pameran dan Bazaar berperanmendukung pertumbuhan ekonomi daerah, membantu masyarakat mendapatkan barang dengan harga lebih terjangkau, dan meningkatkan peran UMKM dalam perekonomian.

“Jadi sebaiknya, kita sebagai pelaku usaha tetap aktif di jalur online dan bila ada kesempatan jangan lewatkan event semacam bazaar atau pameran,” saran Mahani. Nah! Bagaimana dengan Anda, Keluarga Indonesia? Jangan lewatkan kesempatan yang sama di tempat Anda, selalu promosi online juga pakai NilaiKu! Semoga bermanfaat.

Modal Kecil, Bagaimana Cara Mengelolanya?

NilaiKu.id Memulai bisnis tidak hanya bergantung pada modal finansial saja. Modal pengetahuan, keahlian, sosial, waktu, kreativitas, dan kemampuan untuk mengelola risiko juga berperan sangat penting dalam kesuksesan jangka panjang. Namun dalam beberapa kasus, bisnis dengan modal kecil bisa berkembang dengan cepat jika dikelola dengan baik dan memanfaatkan potensi-potensi yang ada secara optimal.

Untuk memaksimalkan modal yang relatif sedikit bagi pelaku UMKM, ada beberapa strategi yang dapat diterapkan agar modal tersebut dapat digunakan secara efektif dan efisien. Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu:

Fokus pada Target Pasar Tertentu
Identifikasi pasar khusus yang memiliki kebutuhan yang belum banyak dilayani oleh pesaing besar. Dengan demikian, pelaku UMKM dapat menawarkan produk atau layanan yang lebih terfokus dan memiliki peluang pasar yang lebih besar meskipun dengan modal terbatas.

Pengelolaan Keuangan yang Tepat
Buat anggaran yang ketat dan rinci, serta lakukan pencatatan setiap transaksi. Mengelola uang dengan bijak akan membantu menghindari pemborosan.
Prioritaskan pengeluaran yang mendukung operasional langsung, seperti bahan baku atau alat yang diperlukan, dan hindari pengeluaran yang tidak perlu.

Optimalkan Pemasaran Digital
Gunakan media sosial dan platform digital (seperti Instagram, Facebook, atau TikTok) untuk promosi dengan biaya rendah. Manfaatkan konten visual dan video untuk menarik perhatian pelanggan potensial. Bangun website sederhana atau landing page untuk memudahkan calon pelanggan menemukan informasi tentang produk atau layanan Anda. Anda bisa gunakan aplikasi NilaiKu sebagai pengganti website.

Perkuat Relasi dan Kerja Sama
Jalin hubungan baik dengan supplier, untuk mendapatkan bahan baku dengan harga lebih murah atau lebih fleksibel dalam pembayaran.
Cari peluang untuk berkolaborasi dengan bisnis lain yang memiliki target pasar yang serupa namun bukan pesaing langsung, seperti melakukan promosi bersama atau penjualan produk secara bundling.

Skalakan Usaha Secara Bertahap
Mulailah dengan memproduksi dalam skala kecil, kemudian fokus pada peningkatan kualitas dan layanan. Ketika permintaan meningkat, baru pertimbangkan untuk meningkatkan kapasitas produksi.
Manfaatkan model bisnis yang berfokus pada peminjamannya (seperti penyewaan atau dropshipping) yang tidak memerlukan investasi besar di awal.

Menggunakan Prinsip Lean Startup
Terapkan prinsip minimal viable product (MVP), yaitu mulai dengan produk atau layanan yang cukup sederhana, namun masih memenuhi kebutuhan pasar. Setelah itu, kumpulkan umpan balik dan terus perbaiki produk tanpa harus mengeluarkan banyak biaya pada awalnya.

Perhatikan Pengelolaan Persediaan
Jaga agar stok barang tetap efisien, hindari menumpuk stok terlalu banyak yang bisa menyebabkan uang terjebak dalam persediaan. Pilih metode pemesanan yang dapat meminimalkan biaya inventaris, seperti pre-order atau made-to-order.

Manfaatkan Pembiayaan Alternatif
Jika membutuhkan tambahan modal, pelaku UMKM dapat mencari pembiayaan berbasis crowdfunding atau pinjaman mikro yang lebih mudah diakses dan memiliki bunga yang lebih rendah dibandingkan pinjaman konvensional.
Penyertaan modal atau kerjasama dengan investor yang tertarik dengan produk atau bisnis Anda juga bisa menjadi opsi.

Selain itu, Keluarga Indonesia juga jangan ragu untuk meminta umpan balik dari pelanggan untuk meningkatkan produk atau layanan yang ditawarkan oleh Keluarga Indonesia. Pelanggan yang puas ini tentunya dapat menjadi duta yang efektif untuk mempromosikan bisnis Anda lebih lanjut. Mudah-mudahan dengan menerapkan strategi tersebut, pelaku UMKM dapat memaksimalkan modal yang terbatas dan mengembangkan usaha secara berkelanjutan tanpa harus mengeluarkan biaya besar. Semoga Bermanfaat dan terimakasih telah menjadi pengguna setia aplikasi NilaiKu! Promosikan terus produk Anda Pakai NilaiKu!

Peran UMKM untuk Kesejahteraan Keluarga Indonesia

Nilaiku.id – UMKM memiliki peran yang sangat besar dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga di Indonesia. Melalui penciptaan lapangan pekerjaan, peningkatan kemandirian ekonomi, pemberdayaan perempuan, serta peningkatan akses pendidikan dan kesehatan, UMKM menjadi pilar penting dalam mendukung kehidupan keluarga Indonesia.

Dengan adanya dukungan dari pemerintah dan kemajuan teknologi, UMKM diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi kesejahteraan keluarga Indonesia. Selain sebagai penyumbang utama Produk Domestik Bruto (PDB), UMKM juga berperan besar dalam peningkatan kesejahteraan keluarga. Banyak keluarga di Indonesia yang bergantung pada UMKM sebagai sumber pendapatan utama.

Lantas, bagaimana UMKM berkontribusi pada kesejahteraan keluarga di Indonesia?

Coba NilaiKu!

Sumber Pendapatan Keluarga

UMKM di Indonesia menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), sekitar 97% dari total lapangan kerja di Indonesia disumbangkan oleh sektor UMKM. Banyak keluarga yang bergantung pada usaha kecil atau mikro untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. Sebagai contoh, para pedagang kecil, pengrajin, hingga petani yang mengelola usaha kecil, memberikan lapangan pekerjaan bagi anggota keluarganya serta meningkatkan pendapatan mereka.

Keberadaan UMKM memungkinkan anggota keluarga yang memiliki keterampilan khusus atau keterbatasan akses ke pekerjaan formal untuk tetap memperoleh pendapatan. Dengan demikian, UMKM memberikan peluang bagi keluarga untuk keluar dari jeratan kemiskinan, terutama di daerah-daerah pedesaan dan pinggiran kota.

Meningkatkan Kemandirian Ekonomi Keluarga

UMKM memberikan peluang bagi keluarga untuk memiliki usaha sendiri yang dapat memberikan pendapatan yang lebih stabil. Ini tidak hanya mengurangi ketergantungan pada sektor formal, tetapi juga memberikan kesempatan bagi keluarga untuk merencanakan masa depan dengan lebih baik. Dengan memiliki usaha sendiri, keluarga bisa merasakan kontrol lebih besar terhadap pendapatan dan arus kas mereka.

Beberapa sektor yang berkembang pesat seperti kuliner, kerajinan tangan, fashion, dan teknologi informasi, memberikan peluang bagi keluarga untuk memulai usaha dengan modal kecil namun dengan potensi penghasilan yang besar. UMKM memberikan kesempatan untuk berinovasi dan menciptakan produk atau layanan yang sesuai dengan kebutuhan pasar lokal atau bahkan internasional.

Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga

UMKM juga memainkan peran penting dalam pemberdayaan perempuan di Indonesia. Banyak perempuan yang menjalankan usaha mikro dan kecil, baik sebagai pemilik usaha atau sebagai pekerja. Ini memberikan dampak yang sangat positif terhadap kesejahteraan keluarga, karena perempuan yang memiliki pendapatan tetap cenderung memiliki kontrol lebih besar dalam pengelolaan keuangan keluarga, pendidikan anak, dan kesehatan keluarga.

Di banyak daerah, perempuan yang menjalankan UMKM mampu meningkatkan kualitas hidup keluarga, bahkan mengangkat status sosial mereka. Beberapa program pemerintah, seperti kredit usaha rakyat (KUR) dan pelatihan kewirausahaan, juga membantu perempuan untuk memulai dan mengembangkan usaha mereka, yang pada gilirannya meningkatkan ekonomi keluarga.

NilaiKu tidak sekedar alat promosi

Mendorong Ketahanan Ekonomi Keluarga di Masa Krisis

UMKM juga berperan penting dalam menjaga ketahanan ekonomi keluarga saat terjadi krisis ekonomi atau bencana alam. Sifat usaha kecil yang fleksibel dan dapat beradaptasi dengan cepat memungkinkan pelaku UMKM untuk tetap bertahan meskipun dalam situasi sulit. Banyak keluarga yang dapat bertahan hidup berkat keberadaan usaha mikro yang mereka jalankan, bahkan mampu mengembangkan usaha mereka selama periode krisis.

Contoh nyata, sejak beberapa tahun lalu di masa krisis banyak UMKM yang berinovasi dengan beralih ke penjualan online atau menawarkan produk yang relevan dengan kebutuhan masyarakat saat itu. Keberhasilan ini tidak hanya membantu pemilik usaha tetap bertahan, tetapi juga memberikan lapangan pekerjaan kepada anggota keluarga lainnya.

Pemerintah juga memiliki berbagai program untuk mendukung pengembangan UMKM, yang pada akhirnya berkontribusi pada kesejahteraan keluarga. Program-program seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR), pelatihan kewirausahaan, dan bantuan modal usaha membantu UMKM untuk tumbuh dan berkembang.

Pemerintah juga mendorong UMKM untuk mengakses pasar digital melalui berbagai platform e-commerce, yang membuka peluang pasar yang lebih luas. Bantuan pemerintah ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan pelaku UMKM, tetapi juga menguntungkan keluarga yang bergantung pada usaha tersebut.

Dan dengan adanya dukungan teknologi pemasaran seperti NilaiKu, UMKM dapat memperluas jangkauan pasar yang berdampak pada peningkatan penjualan untuk kesejahteraan keluarga. Anda sudah coba NilaiKu? Temukan di PlayStore.

Inilah Perbedaan Izin Edar PIRT dan BPOM

NilaiKu.id – Hampir setiap usaha perlu izin, meskipun jenis izin yang diperlukan dapat bervariasi tergantung pada jenis usaha, lokasi, dan peraturan setempat. Izin usaha ini penting untuk memastikan bahwa usaha yang kita geluti beroperasi sesuai dengan peraturan yang berlaku, baik dari segi keamanan, kesehatan, pajak, dan perlindungan konsumen, bahkan untuk mempermudah bantuan modal.

Dan tahukah Anda apa perbedaan izin edar antara PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga) dan BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan)? Perbedaanya terletak pada lingkup produk dan produksi, proses pengajuan izin, serta standar yang diterapkan.

Produk UMKM

Berikut penjelasan lebih rinci mengenai perbedaan tersebut:

1. Lingkup Produk yang Dikeluarkan

  • PIRT: Izin PIRT diberikan untuk produk makanan dan minuman yang diproduksi secara rumah tangga atau industri kecil. Produk ini biasanya berskala kecil, dan umumnya ditujukan untuk konsumsi lokal atau daerah terbatas. Contoh produk yang bisa mengajukan izin PIRT: jajanan pasar, keripik, minuman tradisional, atau makanan olahan yang diproduksi oleh usaha kecil atau rumah tangga.
  • BPOM: Izin BPOM berlaku untuk produk pangan, obat-obatan, kosmetik, suplemen, atau produk kesehatan lainnya yang lebih komersial dan berskala besar. BPOM memberikan izin edar untuk produk yang memiliki distribusi lebih luas, baik nasional maupun internasional. Produk yang memerlukan izin BPOM umumnya sudah lebih kompleks, seperti makanan olahan besar, obat, dan kosmetik.

2. Proses Pengajuan Izin

  • PIRT: Proses pengajuan izin PIRT lebih sederhana dan praktis dibandingkan BPOM. Pengajuan izin PIRT bisa dilakukan di dinas kesehatan setempat dan tidak membutuhkan uji klinis atau laboratorium yang rumit. PIRT lebih menekankan pada pemenuhan standar kebersihan dan keamanan produk pada skala rumah tangga atau industri kecil.
  • BPOM: Pengajuan izin BPOM memerlukan proses yang lebih panjang dan ketat. Proses ini melibatkan pemeriksaan laboratorium untuk memastikan bahwa produk aman dan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan oleh BPOM. Produk yang diajukan untuk izin BPOM harus melalui uji bahan baku, pengujian keamanan, dan uji klaim manfaat (khusus untuk produk obat dan kosmetik).

3. Kewajiban dan Pengawasan

  • PIRT: Izin PIRT lebih fokus pada pengawasan oleh dinas kesehatan daerah dan melibatkan penilaian terhadap aspek kebersihan dan cara produksi. PIRT tidak seketat BPOM dalam hal pengawasan di lapangan.
  • BPOM: BPOM melakukan pengawasan lebih ketat terhadap produk yang sudah mendapat izin edar, termasuk melakukan inspeksi rutin dan pengambilan sampel untuk diuji di laboratorium. BPOM juga mengatur tentang labelisasi, klaim kesehatan, dan pengawasan distribusi produk agar tidak membahayakan konsumen.
Unduh NilaiKu! Jangan Penasaran

4. Tujuan dan Target Pengawasan

  • PIRT: Bertujuan untuk membantu usaha kecil dan rumah tangga agar produk mereka tetap memenuhi standar keamanan dan kualitas dasar. Target pasar produk dengan izin PIRT umumnya terbatas pada skala lokal atau regional.
  • BPOM: Bertujuan untuk memastikan bahwa produk yang beredar di masyarakat memiliki standar kualitas yang tinggi dan aman digunakan oleh konsumen secara luas, dan BPOM lebih berfokus pada produk yang berskala besar dan memiliki distribusi yang lebih luas, baik secara nasional maupun internasional.

5. Biaya dan Waktu Proses

  • PIRT: Pengajuan PIRT lebih murah dan cepat. Biaya dan waktu yang dibutuhkan lebih sedikit karena persyaratan yang lebih ringan.
  • BPOM: Pengajuan BPOM memerlukan biaya yang lebih tinggi dan waktu yang lebih lama karena melibatkan uji laboratorium dan proses verifikasi yang lebih kompleks.

Maka, dengan demikian Keluarga Indonesia bisa simpulkan bahwa PIRT lebih cocok untuk usaha kecil, rumah tangga, atau produk pangan yang diproduksi dalam skala terbatas dan hanya membutuhkan izin untuk memastikan keamanan dasar produk. Sementara itu, BPOM diberikan kepada produk yang lebih besar, baik dalam hal distribusi maupun jenis produk, dan memerlukan prosedur yang lebih ketat serta pengujian lebih mendalam untuk menjamin kualitas dan keamanannya.

Jika Anda memproduksi makanan atau minuman skala kecil dan hanya di pasarkan di daerah lokal, maka izin PIRT sudah cukup. Namun, jika produk yang dibuat lebih besar skala produksinya atau melibatkan klaim kesehatan tertentu, maka izin dari BPOM adalah yang dibutuhkan. Semoga bermanfaat! Pakai terus NilaiKu, promosi online produk Keluarga Indonesia.

10 Hal yang Mempengaruhi Kualitas Tanaman

NilaiKu.id – “Mengapa kualitas tanaman dan buahnya tidak sesuai ekspektasi walalupun tanahnya subur?” tanya seorang netizen pada sebuah grup diskusi di laman facebook. Dan mari kita cari tahu jawabannya.

Berdasarkan penelusuran nilaiku.id, diketahui bahwa untuk mendapatkan hasil yang optimal, penting untuk memperhatikan kombinasi dari faktor-faktor berikut dan melakukan manajemen yang cermat terhadap seluruh proses budidaya tanaman.

Ternyata,tanah yang subur hanya salah satu faktor dan pengelolaan yang tepat juga sangat diperlukan untuk memastikan tanaman tumbuh dengan baik dan menghasilkan buah yang berkualitas.

Ada beberapa faktor yang bisa menjelaskan mengapa kualitas tanaman dan buahnya tidak sesuai dengan ekspektasi, meskipun tanahnya subur. Beberapa di antaranya adalah:

1. Kondisi Iklim dan Cuaca

Perubahan Cuaca: Tanaman sangat terpengaruh oleh cuaca, terutama suhu, kelembapan, dan pola hujan. Perubahan iklim yang ekstrem, seperti kekeringan atau hujan berlebih, bisa memengaruhi pertumbuhan tanaman dan kualitas buah.

Kelembapan dan Suhu yang Tidak Stabil: Kelembapan yang terlalu tinggi atau suhu yang terlalu panas atau dingin dapat mengganggu proses fotosintesis dan mengurangi hasil pertanian.

2. Kualitas Air

Air Irigasi: Meskipun tanahnya subur, kualitas air yang digunakan untuk irigasi sangat penting. Air yang mengandung bahan kimia berbahaya (seperti garam atau logam berat) dapat mempengaruhi kesehatan tanaman dan kualitas buah.

Penyiraman yang Tidak Tepat: Terlalu banyak atau terlalu sedikit air bisa merusak akar tanaman dan mengurangi kualitas hasil pertanian.

3. Pengelolaan Tanaman yang Kurang Tepat

Pemupukan yang Tidak Seimbang: Meskipun tanahnya subur, penggunaan pupuk yang tidak seimbang atau berlebihan bisa menyebabkan tanaman tumbuh tidak optimal. Pupuk yang tidak sesuai dengan kebutuhan spesifik tanaman bisa merusak sistem akar atau menyebabkan penurunan kualitas buah.

Pemangkasan yang Salah: Pemangkasan yang tidak tepat bisa mempengaruhi bentuk tanaman, distribusi nutrisi, dan kualitas buah yang dihasilkan.

Penyakit dan Hama: Tanaman mungkin terpapar oleh hama atau penyakit yang tidak terlihat secara kasat mata. Hama atau patogen seperti jamur atau bakteri dapat merusak tanaman dan mengurangi hasil atau kualitas buahnya.

4. Kepadatan Tanaman

Overcrowding: Menanam tanaman terlalu rapat bisa menyebabkan kompetisi antara tanaman untuk mendapatkan cahaya matahari, air, dan nutrisi. Hal ini dapat menghambat pertumbuhan tanaman dan menurunkan kualitas buah.

Keterbatasan Ruang Akar: Tanah subur tidak akan efektif jika tanaman tidak memiliki cukup ruang untuk akar mereka berkembang dengan baik.

5. Kekurangan Unsur Mikro

Meskipun tanah mungkin subur dan kaya unsur makro seperti nitrogen, fosfor, dan kalium, kekurangan unsur mikro seperti boron, mangan, atau seng bisa mempengaruhi kualitas tanaman dan buah yang dihasilkan.

6. Manajemen Pengendalian Tanaman

Penyemprotan Pestisida yang Tidak Tepat: Penggunaan pestisida yang salah atau berlebihan dapat memengaruhi kualitas buah, mengubah rasa, atau bahkan menyebabkan residu berbahaya di buah.

Pengendalian Gulma yang Buruk: Gulma yang tidak terkendali bisa bersaing dengan tanaman utama untuk mendapatkan nutrisi, air, dan cahaya, yang dapat mengurangi kualitas dan kuantitas hasil pertanian.

7. Faktor Genetik

Varietas Tanaman: Beberapa varietas tanaman memiliki kualitas buah yang lebih rendah meskipun mereka tumbuh di tanah subur. Jika varietas tanaman tidak sesuai dengan kondisi lingkungan atau tidak dipilih berdasarkan kualitas yang diinginkan, hasilnya mungkin tidak memenuhi harapan.

Adaptasi Tanaman: Tanaman yang tidak teradaptasi dengan baik pada lingkungan tertentu mungkin tidak dapat memaksimalkan potensi pertumbuhannya, meskipun tanahnya subur.

8. Teknik Tanam yang Tidak Sesuai

Penanaman yang Salah: Kedalaman tanam, jarak tanam, dan teknik penanaman lainnya sangat berpengaruh pada pertumbuhan dan hasil tanaman. Tanaman yang tidak ditanam dengan benar mungkin tidak mendapatkan akses optimal ke cahaya, air, dan nutrisi.

9. Manajemen Waktu dan Pemanenan

Waktu Pemanenan yang Salah: Memanen terlalu dini atau terlalu terlambat dapat memengaruhi rasa, tekstur, dan ukuran buah. Pemupukan yang tidak disesuaikan dengan fase pertumbuhan tanaman juga bisa menyebabkan masalah kualitas.

Stres Akibat Proses Pemanenan: Teknik pemanenan yang kasar atau tidak tepat bisa merusak buah atau tanaman dan menurunkan kualitas hasil.

10. Rotasi Tanaman dan Keanekaragaman Tanaman

Monokultur: Menanam satu jenis tanaman dalam jangka waktu lama bisa menyebabkan penurunan kualitas tanah dan kelebihan patogen tertentu, yang berujung pada kualitas buah yang tidak optimal.

Kekurangan Keanekaragaman Tanaman: Tanaman yang ditanam secara beragam (polikultur) bisa lebih tahan terhadap hama dan penyakit, serta lebih efisien dalam memanfaatkan nutrisi tanah.

Semoga bermanfaat! Pakai terus NilaiKu alat promosi produk keluarga Indonesia dan menemukan jaringan usaha mikro.

.

10 Langkah Mengatasi Tantangan Dapatkan Pendanaan bagi Ide Bisnis Baru

NilaiKu.id – Sebagian besar dari Anda pasti memiliki ide-ide yang unik dan dapat menjadi awal bisnis yang luar biasa. Namun, sebagus apa pun ide itu, ternyata pada ujungnya akan selalu membutuhkan keuangan dan pendanaan yang stabil dari investor untuk memulai proses dan menjalankan ide usaha ini.

Mendapatkan investasi atau pendanaan keuangan yang sehat pun tidak mudah lalu dapat menjadi salah satu Hambatan terbesar dalam berwirausaha karena para investor, Bank atau organisasi atau mereka yang memiliki dana perorangan merasa cukup sulit diyakinkan akan ide usaha Anda karena risiko kegagalan dan kerugian, atau modal tidak kembali.

Untuk mengatasi tantangan mendapatkan pendanaan bagi ide bisnis baru, ada beberapa solusi yang dapat membantu meningkatkan peluang mendapatkan investasi:

1. Persiapkan pitching bisnis yang menarik, jelas, dan singkat.

Pitching adalah proses menyampaikan ide, produk, atau layanan kepada audiens dengan tujuan untuk mendapatkan dukungan, investasi, atau perhatian. Dalam konteks bisnis, pitching sering dilakukan dalam presentasi kepada calon investor, mitra, atau klien. Pitching bisa meliputi penjelasan tentang nilai unik yang ditawarkan, target pasar, dan rencana pengembangan. Jelaskan dengan detail bagaimana ide Anda bisa menghasilkan keuntungan dan menawarkan solusi unik. Investor ingin melihat bagaimana bisnis Anda akan berkembang dan mengurangi risiko kegagalan.

2. Buktikan dengan Data dan Riset Pasar

Investor merasa lebih percaya jika Anda memiliki data yang menunjukkan potensi pasar, target audiens, tren pasar, dan strategi monetisasi yang jelas. Dengan riset pasar yang kuat, Anda menunjukkan bahwa ide bisnis Anda memiliki dasar yang kuat dan peluang untuk sukses.

Perlu Modal Awal dama Usaha

3. Validasi Produk

Jika memungkinkan, cobalah untuk memulai bisnis dengan dana pribadi (bootstrapping) dalam skala kecil untuk memvalidasi ide Anda. Produk atau layanan yang sudah ada di pasaran dengan sedikit pengguna atau pelanggan akan lebih mudah menarik investor karena menunjukkan bahwa ada permintaan nyata.

4. Bergabung dengan Inkubator atau Akselerator

Program ini tidak hanya menawarkan pembiayaan, tetapi juga bimbingan, jaringan, dan peluang untuk bertemu dengan calon investor. Inkubator dan akselerator sering kali membantu bisnis tahap awal mengasah ide mereka dan mempersiapkan mereka untuk pertumbuhan lebih lanjut.

5. Crowdfunding

Platform seperti Kickstarter, Indiegogo, atau platform crowdfunding lokal dapat membantu mengumpulkan dana dari publik. Ini juga bisa menjadi cara untuk memvalidasi produk di pasar awal dan membangun basis pelanggan awal.

6. Kemitraan Strategis

Carilah mitra atau kolaborator yang memiliki sumber daya atau jaringan yang bisa membantu mengembangkan bisnis Anda. Dengan membangun hubungan bisnis yang strategis, Anda dapat mengurangi biaya operasional dan membuka peluang pendanaan.

Mahani, UMKM Sukses bersama NilaiKu

7. Menghadirkan Rencana Keuangan yang Kuat

Investor selalu tertarik untuk mengetahui bagaimana dana yang mereka berikan akan digunakan dan seberapa cepat bisnis Anda dapat menghasilkan profit. Rencana keuangan yang baik mencakup proyeksi pendapatan, pengeluaran, dan jalur menuju profitabilitas.

9. Gunakan Alternatif Pendanaan Seperti Pinjaman Mikro

Jika kesulitan mendapatkan investor tradisional, pertimbangkan opsi seperti pinjaman mikro (microloans) atau peer-to-peer (P2P) lending yang bisa memberikan modal dalam skala kecil namun signifikan untuk tahap awal bisnis. P2P dalah suatu bentuk pinjaman di mana individu dapat meminjam uang langsung dari individu lainnya tanpa melalui lembaga keuangan tradisional seperti bank. Dalam sistem ini, platform P2P berfungsi sebagai perantara yang menghubungkan peminjam dan pemberi pinjaman.

10.Memahami risiko dan meyakinkan investor

Yakinkan investor bahwa ide Anda adalah investasi yang aman adalah kunci untuk mendapatkan pendanaan. Solusi ini dapat membantu meningkatkan peluang Anda mendapatkan dana yang diperlukan untuk memulai dan mengembangkan bisnis. Selamat mencoba, semoga berhasil, Keluarga Indonesia!

Unduh NiliaKu!

Tren Kopi di Indonesia dan Sejarah Kopi Dunia

NilaiKu.id– Tren kopi di Indonesia kian menunjukkan perkembangan yang dinamis dan menarik, terlihat dengan bermunculannya kedai-kedai kopi di berbagai tempat dengan segmentasinya pasarnya masing-masing, muncul juga roastery yang memberikan pengalaman berbeda dan edukatif kepada pelanggan, termasuk café atau kedai yang memberikan pengetahuan tentang proses penyajian kopi dengan informasi asal-usul kopi, metode pengolahan, dan teknik penyajian.

Brand kopi lokal pun bermunculan dengan identitas yang kuat dan beragam seperti yang dijual Keluarga Indonesia para pengguna aplikasi NilaiKu di beberapa daerah, sebut saja Khalayak Kopi, Tenjobumi Kopi, Kopi Lestari, Barkaliqo Kopi, Kopi Robusta Lombok, Temanggung, Cikuray, Karaha, Kopi Sumtera, Kopi Priangan dan lain sebagainya. Selain itu, panyak para pelaku kopi lokal yang berinovasi dengan pendekatan baru dalam hal produk, pemasaran, dan layanan pelanggan, seringkali juga mencerminkan budaya dan identitas lokal, seperti kopi scahet lokal dengan gula terpisah atau hanya kopi saja pun mulai dijual.

Kopi Minuman Paling Populer di Dunia

Tren-tren ini mencerminkan bagaimana industri kopi di Indonesia terus berkembang dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan dan preferensi konsumen yang berubah. Perubahan ini juga menunjukkan bagaimana kopi, yang telah lama menjadi bagian budaya Indonesia, terus beradaptasi dengan era modern sambil tetap menghargai tradisi. Bebeapa jenis kopi itu pun bisa Anda temukan produknya lewat aplikasi NilaiKu dengan melihat produk teman lewat Jendela Toko dan atau Pelanggan Online

Roastery

Sejarah Panjang Kopi

Bicara sejarahnya, kopi memiliki sejarah panjang dan menarik untuk ditelisik, melibatkan banyak aspek budaya dan keagamaan. Kopi sudah jadi topik ilmuwan Islam sejak lama, dalam beberapa catatan dikatakan Ibnu Sina, saintis Muslim abad ke-10, membahas manfaat kopi dalam karyanya. Kopi Yaman disebutnya terbaik karena menjaga kesehatan tubuh dan pikiran. Dari kelompok-kelompok sufi hingga jamaah haji, kopi menyebar ke Makkah pada abad ke-15 menciptakan tren kedai kopi sebagai pusat diskusi publik. Pada abad ke-17, popularitasnya meluas ke Eropa, menjadikannya minuman global yang kita nikmati hingga hari ini.

Legenda populer tentang penemuan kopi yang berasal dari Ethiopia. Dikatakan bahwa seorang gembala bernama Kaldi menemukan kopi setelah melihat kambing-kambingnya menjadi sangat energik setelah memakan buah dari pohon kopi. Kaldi kemudian membawa buah tersebut ke seorang biarawan, yang pada awalnya skeptis tetapi akhirnya menemukan cara untuk membuat minuman dari buah tersebut. Kopi kemudian menyebar ke dunia Islam, dan peranannya sangat penting dalam budaya keagamaan dan intelektual.

Kopi pertama kali dipopulerkan di Yaman pada abad ke-15. Para sufi, yang dikenal dengan praktik malam mereka dan upaya untuk mencapai pencerahan spiritual, para sufi mulai menggunakan kopi untuk membantu mereka tetap terjaga selama doa dan ibadah malam. Pada abad ke-16, kopi mulai menyebar ke dunia Islam dan Eropa.

Di Eropa, minuman ini menarik perhatian para ilmuwan dan alkemis. Kopi dianggap sebagai bahan yang dapat memicu aktivitas mental dan fisik, dan beberapa ilmuwan mengkaji efeknya terhadap tubuh dan pikiran. Di banyak universitas di Eropa, kedai kopi menjadi tempat bertemunya para ilmuwan, pemikir, dan pelajar, seringkali mendiskusikan teori dan ide.

Kopi Tasik

Selama Abad Pencerahan, kopi menjadi minuman yang populer di kalangan intelektual. Kedai kopi di kota-kota Eropa seperti London dan Paris sering kali berfungsi sebagai tempat pertemuan bagi para ilmuwan, filsuf, dan penulis untuk berdiskusi dan bertukar ide. Kopi, dengan efeknya yang merangsang atau memberikan stimulasi, dianggap sebagai salah satu faktor yang berkontribusi pada suasana intelektual yang berkembang pada masa itu.

Kopi dalam konteks Sufi memiliki historis yang lebih menarik, di mana para sufi di Timur Tengah awalnya menggunakan kopi untuk membantu mereka tetap terjaga selama doa malam dan praktik spiritual. Dalam konteks ini, kopi bukan hanya dianggap sebagai minuman stimulan tetapi juga sebagai alat untuk memperdalam pengalaman spiritual. Hal ini mencerminkan bagaimana kopi telah menjadi bagian penting dalam praktik keagamaan dan ritual di berbagai budaya.

Robusta Galunggung

Ada beberapa kontroversi mengenai konsumsi kopi di kalangan pemimpin agama. Beberapa berpendapat bahwa kopi dapat merusak disiplin spiritual dan fokus, sementara yang lain melihatnya sebagai alat yang bermanfaat untuk menjaga konsentrasi selama ibadah. Kontroversi ini mencerminkan ketegangan antara praktik keagamaan tradisional dan inovasi budaya baru.

Kopi telah memainkan peran penting dalam sejarah intelektual dan spiritual. Bagi para ilmuwan, kopi menjadi simbol dari pertukaran ide dan inovasi, sedangkan bagi para sufi, ia merupakan alat untuk mendalami praktik spiritual. Sejarah kopi mencerminkan bagaimana minuman ini telah melintasi batasan budaya dan agama, mempengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia di seluruh dunia.

Dan kini, kopi merupakan komoditas yang menghidupi jutaan manusia dari hulu ke hilir, dari mulai petani hingga prosesor, penyaji dan industri kuliner tak terkecuali para pedagang online kopi seperti Keluarga Indonesia yang melakukan kegiatan bisnis kecil-kecilan dengan mengolah kopi menjadi bahan minuman siap seduh. Apakah Anda termasuk penikmat kopi, Sahabat? Yuk dukung produk lokal dengan mengkonsumsi produk UMK dan temukan NilaiKu di PlayStore. Unduh sekarang!

Cara Mendapatkan Bantuan UMKM

Cara Mendapatkan Bantuan UMKM

NilaiKu.id – Sebagai pelaku UMKM, penting untuk mengetahui cara mendapatkan bantuan dari pemerintah,

Syarat untuk menerima bantuan:

  1. WNI dengan KTP elektronik.
  2. Memiliki usaha mikro yang dibuktikan dengan surat usulan.
  3. Bukan ASN, TNI, Polri, pegawai BUMN/BUMD.
  4. Tidak menerima KUR.
  5. Jika KTP berbeda dengan domisili usaha, lampirkan Surat Keterangan Usaha (SKU).

Cara mendaftar:

  1. Daftar ke Dinas Koperasi dan UKM setempat.
  2. Siapkan dokumen (NIK, KK, alamat, telepon, identitas usaha).
  3. Dinas Koperasi dan UKM akan memproses dan memverifikasi.
  4. Cek status melalui website bank penyalur.

Upaya pemerintah untuk mempermudah pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam mendaftarkan usahanya, proses pendaftaran UMKM kini dapat dilakukan secara online melalui smartphone. Berikut panduan cara daftar UMKM terbaru 2024 lewat HP.

Dan terlebih dahulu persiapkan beberapa persyaratannya, seperti:

  1. Nomor Induk Kependudukan (NIK)
  2. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) – opsional
  3. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) – opsional
  4. Tanda Daftar Perusahaan (TDP) – opsional
  5. Foto usaha
  6. Nomor telepon yang aktif
  7. Alamat email yang aktif

Lalu akses link berikut melalui web browser yang ada pada HP Anda .Online Single Submission (OSS): https://oss.go.id/

UMKM Lombok Timur

Langkah-langkahnya:

  1. Buka platform yang dipilih dan klik “Daftar”.
  2. Masukkan data diri yang diperlukan, seperti nama, NIK, alamat, dan nomor telepon.
  3. Buat kata sandi yang kuat dan mudah diingat.
  4. Verifikasi akun melalui email atau SMS.
  5. Isi Formulir Pendaftaran
  6. Langkah berikutnya Anda Login ke akun yang telah dibuat.
  7. Pilih menu “Pendaftaran UMKM”.
  8. Isi formulir pendaftaran dengan lengkap dan benar, termasuk data usaha, seperti nama usaha, jenis usaha, alamat usaha, dan kontak usaha.
  9. Unggah foto usaha dan dokumen pendukung lainnya (jika ada).
  10. Submit dan tunggu verifikasi.
  11. Setelah semua data terisi lengkap, periksa kembali dan pastikan tidak ada kesalahan. Klik “Submit” untuk menyelesaikan pendaftaran.

Tunggu proses verifikasi oleh petugas dinas terkait. Lama proses verifikasi bervariasi tergantung pada platform dan wilayah. Jika verifikasi berhasil, Anda akan menerima Nomor Izin Berusaha (NIB) melalui email atau SMS. NIB merupakan bukti legalitas usaha Anda dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti membuka rekening bank, mengajukan pinjaman, dan mengikuti tender.

Pastikan pada saat mendaftar Anda memiliki koneksi internet yang stabil selama proses pendaftaran. Siapkan semua dokumen yang diperlukan dalam format digital (foto/scan). Jika ada kendala atau Anda mengalami kesulitan, Anda bisa hubungi petugas Dinas Koperasi dan UKM setempat untuk mendapatkan bantuan.

Mahani di Rembug Utama & Expo KTNA 2024 Bali

Mahani di Rembug Utama & Expo KTNA 2024 Bali

NilaiKu.id – Rembug Utama & Expo KTNA Nasional 2024 di Kabupaten Tabanan, Bali pada akhir Juli 2024 lalu menjadi forum diskusi dan tukar pengalaman dengan membahas isu dan tantangan petani serta nelayan Indonesia. Acara ini melibatkan petani, nelayan, ahli pertanian, petani milenial, pejabat pemerintah, dan pihak terkait lainnya. Rembug ini memberikan kesempatan bagi petani dan nelayan untuk menyampaikan aspirasi dan masalah mereka kepada pemerintah guna menemukan solusi, serta meningkatkan keterampilan dan produktivitas mereka.

Mahani, pengusaha dari Lombok Timur, adalah salah satu peserta undangan. Ia mengungkapkan bahwa acara ini memungkinkan pertemuan dengan perwakilan daerah lain dan pameran produk unggulan, seperti abon cabe dari Lombok Timur. Mahani juga menyatakan rasa terima kasih kepada NilaiKu yang membantunya memperkenalkan produk dan memanfaatkan alat digital.

“Alhamdulillah, pak! Senang sekali sejak mengenal NilaKu produk saya jadi banyak yang tahu dan jadi bisa sering keluar daerah karena NilaiKu. Semuanya bisa, terimakasih untuk NilaiKu yang banyak sekali membantu saya mengenal bagaimana menggunakan (alat) digital dari gaptek sampai bisa jadi bisa mendapatkan informasi banyak dari NilaiKu. Sekali lagi terima kasih atas suport dan dukungannnya,” ujar Mahani.

Sementara itu, Menteri Pertanian RI yang diwakili oleh Dedi Nursyamsi, menekankan pentingnya memperkuat jaringan antara petani, nelayan, pemerintah, dan sektor swasta. Ia mengutip Bung Karno bahwa pangan adalah hidup dan matinya suatu bangsa, menekankan perlunya upaya revolusioner dalam pengelolaan pangan.

Unduh NilaiKu

9 Tips Membuat Foto Produk dengan HP

NialiKu.id – Sebuah data menyebutkan, bahwa 90% pembeli mengatakan kalau foto produk sangat mempengaruhi keputusan dalam pembelian. Karena itu, Keluarga Indonesia sebagai pemilik bisnis online tentu harus bisa mempercantik foto produk yang akan dijual sehingga menarik, meskipun hanya bermodalkan kamera HP.

Kamera HP pun sudah banya yang punya kualitas bagus dan sangat layak untuk bisa membuat foto menawan,kan? Dan jika Anda hanya menggunakan HP sederhana untuk mengambil foto produk, masih ada beberapa cara untuk mencapai hasil yang bagus. Berikut adalah beberapa tips praktis yang bisa Keluarga Indonesia lakukan:

Pencahayaan yang Baik: Manfaatkan cahaya alami sebanyak mungkin. Cari tempat di dekat jendela yang memberikan pencahayaan yang lembut dan merata pada produk Anda. Hindari menggunakan lampu blitz atau lampu yang terlalu terang dan menghasilkan bayangan yang keras.

Stabilkan HP Anda: Pastikan HP Anda stabil saat mengambil foto untuk menghindari gambar yang buram. Gunakan tripod atau tempatkan HP di permukaan yang rata dan stabil jika memungkinkan.

Latar Belakang Sederhana: Gunakan latar belakang yang bersih dan sederhana untuk menonjolkan produk. Anda bisa menggunakan kain polos atau kertas warna netral.

Gunakan Mode Makro (Jika Tersedia): Beberapa HP memiliki mode makro yang memungkinkan Anda mengambil foto dengan fokus yang lebih dekat pada detail produk. Manfaatkan fitur ini jika ada.

Bersihkan Lensa HP: Pastikan lensa HP Anda bersih sebelum mengambil foto untuk menghindari jejak sidik jari atau debu yang dapat mempengaruhi kualitas foto.

Coba Berbagai Sudut: Eksplorasi berbagai sudut pengambilan gambar untuk menemukan yang paling menguntungkan untuk produk Anda. Kadang-kadang sudut yang tidak biasa bisa memberikan hasil yang menarik.

Edit dengan Aplikasi: Gunakan aplikasi edit foto yang tersedia di HP Anda untuk melakukan penyesuaian dasar seperti koreksi warna, kecerahan, dan kontras. Anda juga dapat menggunakan aplikasi NilaiKu untuk mendapatkan desain sederhana yang ditawarkan agar foto produk Anda tampak lebih menarik lagi.

Perbanyak Praktik: Jika Anda memiliki beberapa produk atau ingin menciptakan kesan merek yang konsisten, pastikan gaya dan pengaturan fotografi Anda tetap sama di semua gambar produk.

Dengan menggunakan HP murah dan menerapkan tips di atas dengan cermat, Anda dapat menghasilkan foto produk yang menarik dan memenuhi kebutuhan untuk promosi online alias katalog yang bisa Anda simpan juga di Jendela Toko NilaiKu. Pakai terus NilaiKu Membangun Jaringan Online Produk Keluarga Indonesia.

Oh, ya! Satu lagi, agar Anda lebih mahir maka DIY-lah! Do It Yourself, karena melakukan sendiri atau membuat sendiri sesuatu,dalam hal ini fotografi produk, bisa mencakup pembuatan latar belakang sendiri, penggunaan alat-alat sederhana untuk pencahayaan, atau menciptakan aksesori tambahan untuk meningkatkan presentasi produk secara kreatif. Ini adalah cara untuk menghemat biaya dan mengekspresikan kreativitas dengan membuat atau menyesuaikan sendiri hal-hal yang dibutuhkan. Semoga bermanfaat.