Ingat Bu Mahani Ingat Abon Cabe-nya! Ingat Pak Kirno Ingat Bhevin Bio.

Ingat Bu Mahani Ingat Abon Cabe-nya! Ingat Pak Kirno Ingat Bhevin Bio.

NilaiKu.id – Para pengguna sosial media kini semakin banyak, dan mereka merupakan pangsa pasar besar bagi para pedagang online dengan jangkauan luas dan tidak terbatas. Meskipun tujuan awalnya beragam, ada yang menjadikan sosial media sebagai halaman portofolio, ada yang membangun personal branding sendiri dan tujuan berbisnis. Personal branding dan bisnis pun akhirnya menjadi dua hal penting agar netizen lain bisa lebih mudah mengenali dan mengingat siapa kita, dan apa produknya.

Sekedar informasi bahwa, pertumbuhan pengguna media sosial aktif di Indonesia berdasarkan laporan We Are Social, sebanyak 191 juta orang pada Januari 2022, meningkat 12,35 persen dibandingkan pada tahun sebelumnya yang sebanyak 170 juta orang. Jumlah tersebut tentu akan semakin bertambah di akhir tahun 2023 ini.

Postingan Pesan Promosi NilaiKu Sukirno di Snack Video

Adalah Mahani dan Sukirno, dua orang berbeda di tempat berbeda pula adalah Sahabat NilaiKu yang cukup aktif bersosial media. Tanpa mereka sadari, bahwa aktivitas bersosmednya telah membangun personal branding mereka sendiri. Hal ini bisa dilihat dari ciri khas kedua orang tersebut dibanding netizen lainnya.

Mahani, Sahabat NilaiKu Lombok Timur ini nyaris setiap hari memposting produk di WhatsApp Grup Sahabat NilaiKu, tak jarang ia menggunakan Desain Pesan Promosi NilaiKu sebagai postingan ucapan selamat pagi sambil menawarkan produk KWT Tetu-tetu yang ia kelola.

“Promosi pakai aplikasi NilaiKu, saya jadi lebih percaya diri,” kata Mahani pada sebuah kesempatan. Mahani pun tak jarang mengirimkan postingan promosi di laman facebooknya.

Begitu pula dengan Sukirno, sejak beberapa bulan lalu ia sangat rajin memposting pesan promosi di laman facebooknya. Sukirno yang merupakan salah satu petani di Pasamanbarat ini nampaknya cukup percaya diri memposting pesan promosi melalui aplikasi NilaiKu yang ia bagikan. Tak hanya di Facebook, Sukirno juga melakukan hal yang sama di akun snack video dan Tiktok-nya.

“Saya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan pak Sukirno karena sering banget (pakai nget) beliau menggunakan NilaiKu untuk promosi di Facebook. Begitu juga dengan bu Mahani yang setiap hari menyapa Sahabat NilaiKu di WhatsApp Grup Sahabat NilaiKu, terimakasih Pak Kirno, bu Mahani,” kata Jalu Wardhana, Head Project Operational NilaiKu.

Sukirno dan Mahani adalah contoh dari sekian banyak pengguna sosial media yang tanpa sengaja telah membangun personal brandingnya sebagai pengusaha kecil yang dengan sangat cepat bisa dikenali sebagai pelaku usaha yang menyediakan produk yang mereka miliki. Ingat Pak Kirno menjadi ingat dengan produk Bhevin Bio yang kini sedang gencar ia promosikan, dan bila nama Ibu Mahani disebutkan langsung teringat dengan produk Abon Cabe-nya.

Nah!

Bagaimanakah Cara Menjual Sisir ke Orang Botak?

Bagaimanakah Cara Menjual Sisir ke Orang Botak?

NilaiKu.id – Tiga orang calon karyawan mendapat tes kerja. Tesnya unik dan sekilas tampak sangat tidak mungkin untuk berhasil. Bagaimana bisa mereka harus menjual sisir di komplek Biara para biksu yang semuanya gundul dan tak butuh sisir? Pasti akan sangat sulit.

Kesulitan ini juga yang membuat calon pertama hanya mampu menjual satu sisir. Itupun karena belas kasihan seorang biksu yang iba melihatnya. Tapi, tidak dengαn calon kedua. Ia berhasil menjual 10 sisir, ia tidak menawarkan kepada para biksu, tetapi kepada para turis yang ada di komplek itu, mengingat angin di sana memang besar sehingga sering membuat rambut jadi awut-awutan.

Lantas bagaimana dengan orang ketiga? Ia tidak menjual sisir dengan menemui biksu dan turis satu persatu, tetapi langsung menemui kepala biara, lalu meyakinkan jika sisir ini bisa dijadikan cindera mata atau souvenir yang bagus bagi para turis yang datang ke komplek biara tersebut.

Orang ketiga tersebut berhasil meyakinkan kepala biara bahwa dirinya bisa membubuhkan tanda tangan di atas sisir-sisir tersebut dan menjadikannya souvenir para turis. Sang kepala biara pun tertarik dan kemudian setuju, lantas membeli ratusan sisir.

Apa yang sering kita anggap sebagai penghambat terbesar dalam usaha inilah yang membuat calon pertama gagal. Sementara calon kedua, sudah berpikir lebih maju. Namun ia masih terpaku pada fungsi sisir yang hanya sebagai alat merapikan rambut.

Tapi calon ketiga sudah berani berpikir tak lazim atau out of the box, bukan hanya berani berpikir bahwa sisir bukan hanya alat merapikan rambut, melainkan bisa menjadi souvenir.

Ada dan tidaknya kisah ini dalam kehidupan nyata bukan persoalan, tetapi kita bisa mengambil pelajarannya bahwa setiap orang bisa mengerahkan segenap potensi untuk mencari solusi bukan hanya terbatas otot atau bekerja atau berpikir keras, tapi juga instuisi, ilmu, pengetahuan dan kerja cerdas.

Singkatnya, naluri atau instuisi yang dikatakan ‘feeling’ oleh kebanyakan orang bila dikolaborasikan dengan tindakan yang tepat dan ilmu pengetahuan yang bermanfaat maka kemungkinan besar mencapai kesuksesan bisa tercapai. Oh, ya! orang ketiga tadi mampu membuat target pasar baru dengan mengalihkan produk sebagai souvenir untuk para turis, yang awalnya tidak terpikirkan jika hanya fokus terhadap para biksu yang tak berambut.

Yuk! tentukan target pasarmu dan temukan calon pelanggan baru dengan promosi pakai aplikasi NilaiKu.

Nata Janeeta: Orang Meniru Keberhasilan, Bukan Kegagalan.

Nata Janeeta: Orang Meniru Keberhasilan, Bukan Kegagalan.

NilaiKu.id – Siapapun berhak mencapai kesuksesan. Orang sukses punya ciri-ciri yang gampang terlihat, salah satunya keinginannya untuk selalu belajar. Belajar dalam berproses yang bisa dilakukan kapan saja, dimana saja, dan dari siapa saja.

Hal baru selalu tersedia di segala tempat, potensi selalu ada bila mampu melihat peluang, dan itulah yang mendorong orang sukses untuk terus belajar lalu berkarya. “Dalam istilah Sunda ada Pok, Pek Prak! ketika ada ide Pok terucapkan! Pek! Niatkan bergerak lalu Prak bertindak,” kata Nata Janeeta, nara sumber Halo NilaiKu di edisi ke-52.

Pok, Pek, Prak! adalah kata yang sulit ditemukan padanannya dalam bahasa Indonesia, tetapi secara garis besar merupakan sebuah dasar ketika ada ide atau inspirasi baik untuk berbuat sesuatu maka hendaknya langsung direalisasikan dan diimplementasikan pada sebuah karya nyata, terang Nata yang sering didapuk jadi dosen tamu untuk penguatan materi kuliah di beberapa perguruan tinggi di Kabupaten Tasikmalaya.

Pria yang sehari-harinya bekerja di Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tasikmalaya ini, mengatakan kepada Halo NilaiKu, bahwa kita sering menerima petuah bijak, tetapi bila petuah itu hanya sebatas petuah maka tak ada gunanya. Untuk itu dirinya berusaha mengedukasi sekelilingnya dengan hal yang lebih terlihat dan nyata.

“Di sini banyak lahan kosong, luas dan tak terurus, rumputnya banyak. Maka saya pergunakan lahan tersebut untuk menggembalakan kambing. Awalnya hanya dua ekor, sekarang sudah lebih dari duapuluh ekor. Semoga bisa menginspirasi yang lainnya, jika saya bisa berhasil beternak kambing. Karena dengan keberhasilan orang akan meniru, kalau gagal kan tidak dilirik orang,” terang Nata yang memanfaatkan setiap waktu luangnya dengan kegiatan berfaedah. Terbukti, selepas jam kantor berlalu, ia kembali ke kediamannya dan langsung menggembalakan kambing-kambingnya agar mendapat pakan.

Menurut Nata, umumnya, orang akan memandang seseorang ketika ia berhasil mewujudkan sesuatu. Nilainya bukan pada kegagalan. Ia menyadari bahwa ia harus berusaha melakukan sesuatu secara langsung melalui tindakannya agar bisa berhasil mengelola dan memanfaatkan potensi lingkungan dengan baik dan ramah. Sehingga dampak yang terjadi di kemudian hari bisa terasa dengan sebuah edukasi bagi sekelilingnya.

Selengkapnya, tonton di sini:

YouTube player
Halo NilaiKu edisi 52

Pendapat Nata tentang NilaiKu

Menurut Nata, era sosial media dan kemajuan teknologi terutama pesatnya perkembangan internet memberikan dampak poistif bagi banyak sisi kehidupan. Adapun dampak negatif adalah perihal karakter manusianya itu sendiri apakah ia akan menjadi bagian yang terdampak baik atau buruk.

“Secara keseluruhan aplikasi NilaiKu ini cukup bagus! Apalagi tujuannya membantu petani dan para pelaku usaha kecil. Tinggal bagaimana NilaiKu bisa disosialisasikan ke masyarakat. Agar yang tidak mengenal NilaiKu bisa tahu jika ada aplikasi ini, Baguslah aplikasi ini bisa bermanfaat.” ucap Nata.

Semoga bermanfaat! Pakai Terus NilaiKu! Alat Promosimu Sehari-hari! Download dan Perbarui deng klik link: Google Playstore.

Selamat Menempuh Hidup Baru & Update NilaiKu

Nilaiku.id – Sahabat NilaiKu Pasaman Barat baru saja membagikan Kartu Bisnis Digital yang seyogyannya dipakai untuk mempromosikan produk. Namu, Sahabat NilaiKu yang satu ini memang kreatif dan inspiratif, apa pasal?

Musabab, ada seorang rekannya yang menikah saat ini bernama Deri, Lusi pun memanfaatkan KBD untuk mengucapkan selamat atas pernikahan Deri, dengan menyertakan sebuah foto yang bertuliskan lafal doa yang diriwayatkan oleh Abu Daud, yakni doa Baginda Nabi SAW untuk pengantin baru.

“Barokallah laka wa baraka ‘alaik, wa jama’a baina kuma fii khoir”

Dalam gambar tersebut disertakan pula arti lafalan doa dalam bahasa Arab dengan tulisan Latin tersebut; ” Semoga Allah SWT memberkahimu, baik ketika senang maupun sulit dan selalu mengumpulkan kamu berdua pada kebaikan.

“Cocok banget nih, di hari bahagia untuk update/unduh aplikasi NilaiKu MicroAid https://nilai.to/nilaiku7 karena siapa tau menjadi wasilah untuk usaha keluarga,” tulis Lusi dalam caption yang ia bagikan ke beberapa anggota WAG.

Selain produk baru yang diunggah menjadi KBD NilaiKu, ternyata Lusi bisa kepikiran juga, ya pakai KBD aplikasi NilaiKu untuk memberi ucapan selamat kepada pengantin baru. Menarik sekali, Sahabat! Sontak saja Jalu Wardhana, Sahabat NilaiKu Depok memberikan Bintang Lima dan mengomentarinya.

“Keren sekali doa dan kartu ucapannya” tulis Jalu.

Klik Gambar Untuk Instal NilaiKu

Kenapa Lusi Mengajak Update?

Oh, ya! Info penging buat kamu, nih! yang belum instal dan update NilaiKu, sekarang NilaiKu sudah di Versi.7 dengan berbagai perbaikan bugs bikin caramu berpromosi makin anteng dengan hadirnnya Jendela Toko, di mana kamu bisa menuliskan berbagai deskripsi produk secara lengkap dengan hanya mengisi kotak-kotak yang sudah disediakan. Selain itu Jendela Toko juga bikin calon pelangganmu mendapatkan informasi yang lebih lengkap tentang produkmu.
Pakai Terus NilaiKu, Alat Promosi Ushamau sehari-hari!

Ayo instal dan update NilaiKu sekarang juga! Klik di sini: PlayStore