NilaiKu.id – Mengakses Internet kini merupakan kebutuhan sehari-hari masyarakat, tak terkecuali di pedesaan dan pelosok-pelosok daerah di tanah air. Dimana data, Informasi dan privasi sekalipun telah menjadi bagian yang tak terpisahkan di dunia maya yang sudah mengglobal ini. Mengakses internet pun menjadi sebuah kegiatan membuka jendela pengetahuan dengan menjelajah informasi dunia. Internet bukan lagi merupakan kebutuhan tambahan semata, di era informasi ini telah bergeser menjadi kebutuhan mutlak berbagai pihak dalam menjalankan aktivitas termasuk di sektor pertanian dan usaha kecil menengah.

“Jadi, Sahabat NilaiKu seperti Alvi, Rian atau Rohmat dan lainnya suka datang ke rumah memanfaatkan WI-FI, biasanya mereka mencari tahu banyak hal, misalnya nyari informasi, kalau tanaman lagi kena hama mereka suka sharing minta pendapat di internet, bagaimana mengatasinya, umur sekian harusnya bagaimana, jadi benar-benar untuk cari informasi, membuka aplikasi NilaiKu dan lain-lain” jelas Warsito kepada NilaiKu (16/11/20). 

Untuk mempermudah kebutuhan internet Sabahat NilaiKu di Kampung Pasir, Desa Cintakarya RT.03/RW.02 Kecamatan Samarang Kabupaten Garut, sejak beberapa bulan lalu microAid turun tangan agar Sahabat NilaiKu Garut yang berdomisili di daerah tersebut bisa menikmati akses internet lebih yang baik lagi, yaitu berupa instalasi WI-FI dengan koneksi internet yang memadai.

Warsito Sejati, Sahabat NilaiKu yang aktif menjadi penggerak masyarakat petani setempat mengaku sangat terbantu dengan adanya WiFi bantuan microAid tersebut.

Warsito mengaku sangat terbantu dengan bantuan Wi-Fi yang diberikan microAid, karena manfaatnya bisa dirasakan sahabat NilaiKu secara nyata dalam menggunakan internet secara lebih positif dan terarah bagi kemajuan warga petani, utamanya dalam menggali informasi dunia tani dan usaha.

“Waktu kemarin ada staff menteri ke sini pun, mereka bilang; wah! bagus sekali pak Warsito ada Wi-Fi di sini untuk warga. Malah sebelum wabah Covid-19 anak-anak sekolah suka nebeng juga di sini, saya juga suka pantau apa yang mereka lihat, takutnya macam-macam. Tapi, Alhamdulillah kegiatannya positif ngerjain tugas sekolah, cuman sekarang kan ada kuota (Kemendikbud), mereka punya kuota sendiri,” jelas Warsito.

Lebih lanjut Warsito menuturkan bahwa kehadiran Wi-Fi yang disediakan microAid sangat bermanfaat, khususnya bagi warga petani, anggota petani sangat terbantu dengan adanya Wi-Fi.

“Saya sebagai pengurus kelompok tani sangat berterimakasih kepada microAid atas partisipasinya mau membantu menyediakan fasilitas internet untuk Poktan Sari Tani,” pungkasnya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *