NilaiKu.id – Rembug Utama & Expo KTNA Nasional 2024 di Kabupaten Tabanan, Bali pada akhir Juli 2024 lalu menjadi forum diskusi dan tukar pengalaman dengan membahas isu dan tantangan petani serta nelayan Indonesia. Acara ini melibatkan petani, nelayan, ahli pertanian, petani milenial, pejabat pemerintah, dan pihak terkait lainnya. Rembug ini memberikan kesempatan bagi petani dan nelayan untuk menyampaikan aspirasi dan masalah mereka kepada pemerintah guna menemukan solusi, serta meningkatkan keterampilan dan produktivitas mereka.
Mahani, pengusaha dari Lombok Timur, adalah salah satu peserta undangan. Ia mengungkapkan bahwa acara ini memungkinkan pertemuan dengan perwakilan daerah lain dan pameran produk unggulan, seperti abon cabe dari Lombok Timur. Mahani juga menyatakan rasa terima kasih kepada NilaiKu yang membantunya memperkenalkan produk dan memanfaatkan alat digital.
“Alhamdulillah, pak! Senang sekali sejak mengenal NilaKu produk saya jadi banyak yang tahu dan jadi bisa sering keluar daerah karena NilaiKu. Semuanya bisa, terimakasih untuk NilaiKu yang banyak sekali membantu saya mengenal bagaimana menggunakan (alat) digital dari gaptek sampai bisa jadi bisa mendapatkan informasi banyak dari NilaiKu. Sekali lagi terima kasih atas suport dan dukungannnya,” ujar Mahani.
Sementara itu, Menteri Pertanian RI yang diwakili oleh Dedi Nursyamsi, menekankan pentingnya memperkuat jaringan antara petani, nelayan, pemerintah, dan sektor swasta. Ia mengutip Bung Karno bahwa pangan adalah hidup dan matinya suatu bangsa, menekankan perlunya upaya revolusioner dalam pengelolaan pangan.
Komentar