Lombok Timur Menjaga Keandalan Sistem Irigasi untuk Pertanian yang Berkelanjutan

NialiKu.id – Dalam obrolan kali ini di grup WhatsApp Sahabat NilaiKu, membahas tantangan yang dihadapi para petani seperti pengairan. Salah satu hal penting yang perlu diperhatikan berupa keandalan dan keberlanjutan sistem irigasi, karena sistem irigasi yang baik adalah kunci utama untuk menjaga pasokan air pertanian tetap stabil, efisien, dan berkelanjutan dalam jangka panjang. Untuk itu, Komisi Irigasi Kabupaten Lombok Timur mengadakan Sidang I “Menjaga Keandalan & Keberlanjutan Sistem Irigasi” di Selong, Masbagik, Lombok Timur, Juli 2025.

Air adalah sumber kehidupan, terutama bagi kita yang bergantung pada sektor pertanian. Tanpa irigasi yang baik, tanaman bisa kekeringan atau justru kebanjiran, yang akhirnya mengurangi hasil panen. Sistem irigasi yang terawat dengan baik akan meningkatkan produktivitas lahan dengan memastikan air tersedia secara merata, mengurangi pemborosan air melalui distribusi yang efisien dan mendukung pertanian berkelanjutan sehingga generasi mendatang tetap bisa menggarap lahan dengan baik. 

“Air adalah nyawa pertanian. Mari jaga bersama, demi hari ini dan generasi mendatang.”

“Kita tak bisa mengubah cuaca,” kata Pak Kardi suatu sore, “tapi kita bisa mengubah cara kita mengelola air.”

Di Lombok Timur dan daerah lain, banyak petani masih bergantung pada irigasi tradisional yang rentan terhadap kerusakan. Beberapa masalah umum meliputi saluran irigasi yang bocor atau tersumbat, menyebabkan air tidak sampai ke sawah, kurangnya perawatan rutin, sehingga infrastruktur cepat rusak, ketergantungan pada musim hujan, yang membuat pertanian rentan jika musim tak menentu. 

 Apa yang Bisa Kita Lakukan? Sebagai Sahabat NilaiKu yang peduli dengan nasib petani, kita bisa mengambil langkah kecil namun berdampak besar, diantaranya beberapa hal ini: Pertamama, Edukasi dan Sosialisasi, ajak petani memahami pentingnya merawat saluran irigasi dan menggunakan air secara bijak.  Kedua, Gotong Royong Perbaikan, Organisir kegiatan bersama untuk membersihkan atau memperbaiki saluran irigasi yang rusak.  Ketiga, Memanfaatkan Teknologi Sederhana, ika memungkinkan, gunakan sistem irigasi tetes atau pompa air tenaga surya untuk efisiensi. Dan, Kolaborasi dengan Pemerintah/LSM, mendorong program bantuan perbaikan irigasi dari dinas terkait atau organisasi peduli pertanian.

Sistem irigasi yang baik bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga kita semua. Dengan kerja sama dan kesadaran bersama, kita bisa mewujudkan pertanian yang lebih produktif dan berkelanjutan.  Mari terus berbagi ide dan solusi, inspirasi, promosi bersama NilaiKu! Siapa tahu, pengalaman dari daerahmu bisa menginspirasi teman-teman di wilayah lain.  “Salam hangat dari saya, Mahani di Selong, Lombok Timur,” kata Mahani.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *