NilaiKu.id – Sobat NilaiKu, keterampilan apapun dalam hidup sangatlah berguna, kemampuan manusia untuk bertahan hidup. Keterampilan-keterampilan itulah yang dinamakan life skill baik yang sifatnya Hard Skill dan Soft Skill. Sebuah keterampilan biasanya didapat dari pengalaman atau dipelajari melalui sekolah, latihan, kursus di lembaga pendidikan, belajar dari yang sudah piawai atau bahkan secara otodidak dilakukan secara mandiri.
Diantara sekian banyak keterampilan yang dimiliki oleh manusia, diantaranya adalah keterampilan menjahit yang sangat berguna bagi manusia agar terlindung dari perubahan cuaca dan iklim. Mempelajari cara menjahit pun ternyata bukanlah hal yang sulit dilakukan. Namun, tentu butuh usaha dan motivasi yang kuat untuk bisa menjadi mahir. Dan alangkah lebih baiknya bila keterampilan ini dikembangkan atas dasar kesukaan atau hobi dan passion.
“Sejak masa kanak-kanak saya, saya suka sekali dengan benang, jarum, kain atau alat-alat lain yang berhubungan dengan jahit-menjahit, mungkin saya lahirnya udah disediakan benang dan gunting saking sukanya saya sama menjahit,” aku Annie Mariah kepada nilaiku.id (15/6).
Annie Mariah tidak berpikir jika menjahit adalah kegiatan yang kuno dan membosankan seperti kebanyakan orang pikirkan. Di mana kebanyakan orang akan lebih memilih untuk membeli pakaian yang dijual di pasaran daripada harus menjahit sendiri.
“Saya bikin pakaian buat diri sendiri saja pada awalnya dan ternyata hasilnya bagus. Lamabat laun orang juga mulai suka dengan outifit yang saya kenakan. Lalu saya terima jahitan dari saudara dulu terus orang lain,” kisah Annie.
Dirinya menganggap jika menjahit adalah kegiatan yang menyenangkan,
“Menjahit juga merupakan kegiatan yang mendatangkan banyak manfaat untuk diri sendiri maupun orang lain. Dulu saya sempat kerja di garmen, tapi anehnya diterima bukan di bagian Sewing,” kenang Annie.
“Sejak mengenal NilaiKu, saya pun sering berpromosi ke sosial media. Akhirnya, nambah banyak kawan di aplikasi NilaiKu, dan dari sana mulailah produk saya diluncurkan sampai ke luar pulau Jawa.” terang Sahabat NilaiKu Sukabumi yang juga merupakan salah satu tim Petani NilaiKu yang sering memberikan saran bagi berkembangnya aplikasi NilaiKu.
Bagi Annie Mariah, kegiatan menjahit dapat membantunya menjadi lebih kreatif, di mana ia mengembakan pola-pola jahitan dan bentuk pakaian dari keberaniannya ‘merusak‘ pakaian yang ada untuk ditiru polanya kemudian dijahit ulang.
“Karena menjahit kaitannya sama merancang desain, bikin pola, menentukkan warna dan ukuran. Maka, saat itu saya buka tuh jahitan-jahitan pakaian jadi dan saya ikuti polanya beberapa kali dari berbagai jenis pakaian. Akhirnya saya bisa mendsain sendiri. Kebanayakn sih pakaian wanita,” terang pengguna aplikasi Nilaiku ini.
Tentu, tidak semua orang bisa menguasai sebuah keterampilan dalam waktu yang bersamaan, sehingga Annie pun belajar berkali-kali dari mulai gagal hingga berhasil menjadikan kain-kain yang dipola sebagai pakaian yang cantik dan pantas dikenakan. Tetapi, itu semua dapat dipelajari dan jika dilkaukan dengan konsisten maka hasilnya pun segera terlihat.
Demikian halnya dengan promosi lewat aplikasi NilaiKu. Lakukan secara konsisten dan berkala. Bagikan Pesan Promosimu ke Sosial Media dengan rajin, maka hasilnyapun bakal segera terlihat.