Solar Dryer EmPower Ubah Cabe Basah ke Abon Cabe Berkualitas Tinggi 

NilaiKu.id – Di tengah terik matahari Lombok Timur, kelompok KWT Tetu-tetu, Desa Lendang Nangka, Kecamatan Masbagik, telah menorehkan kisah sukses yang inspiratif. Kini, dukungan program Solar Dryer EmPower sebagai teknologi pengering sederhana cukup membantu proses pengeringan. Dan dengan menggunakan aplikasi NilaiKu sebagai alat promosi, usaha abon cabainya yang kadang terkendala cuaca dan keterbatasan pengeringan, kini berkembang dengan produk yang lebih higienis, berkualitas, dan bernilai jual tinggi dan dikenal khalayak di berbagai daerah di Indonesia. 

“Disini dulu bersama Ibu-ibu kwt di Desa Waringin ngajarin membuat abon cabe,” kata Mahani di WhatsApp Grup Sahabat NilaiKu (10/9), sembari memposting beberapa foto kegiatan, termasuk alat pengering cabe yang bernama Dryer Solar.

 Simak kisah inspiratif Mahani, pengusaha abon cabe dari KWT Tetu-tu, Lendang Nangka, Masbagik, Lombok Timur, yang sukses meningkatkan usaha berkat Solar Dryer EmPower dan aplikasi NilaiKu.

Sebagai pengusaha abon cabe, Mahani bertany akepada para petani yang kerap menghadapi kendala saat musim hujan. Cabe yang seharusnya dikeringkan dengan sinar matahari seringkali busuk karena cuaca tidak menentu. Proses pengeringan tradisional juga memakan waktu lama dan rentan terhadap kontaminasi dan alat pengering ini bisa jadi solusinya meski waktu yang digunakan untuk mengeringkan bisa berhari-hari, tapi cabe menjadi lebiha aman dan terjaga mutunya. . 

Solar Dryer EmPower: Solusi Efisien dan Ramah Lingkungan 

Melalui program Solar Dryer EmPower yang didukung oleh UN Women dan Sverige, Mahani dan kelompok KWT Tetu-tu memperoleh akses kepada teknologi pengering tenaga surya. Alat ini memungkinkan mereka mengeringkan cabe dengan cepat, bahkan saat cuaca hujan sekalipun. Dengan suhu yang terkontrol dan sirkulasi udara optimal, cabe kering yang dihasilkan lebih higienis, warnanya tetap cerah, dan bebas dari kontaminasi. 

Dampak Langsung pada Usaha Abon Cabe 

1. Peningkatan Kapasitas Produksi: Dengan Solar Dryer dapat mengeringkan cabe dalam jumlah besar secara serempak. Waktu pengeringan bahkan saat cuaca kurang mendukung. 

2. Peningkatan Kualitas dan Harga Jual: Cabe kering yang dihasilkan lebih bersih, utuh, dan bebas jamur. Abon cabe yang dibuat dari bahan baku berkualitas ini pun memiliki cita rasa lebih baik dan daya tahan lebih lama. Nilai jualnya meningkat hingga 30-40%.

3. Penghematan Waktu dan Tenaga: Proses yang efisien membuat petani memiliki lebih banyak waktu untuk mengembangkan varian produk, seperti abon cabe dengan level kepedasan berbeda, serta memperluas jaringan pemasaran. 

Dukungan Aplikasi NilaiKu: Memudahkan Promosi Usaha 

Tidak hanya mengandalkan teknologi pengering, Mahani juga memanfaatkan aplikasi NilaiKu untuk mengelola usaha secara digital. Aplikasi NilaiKu membantunya melakukan promosi usaha dengan desain promosi instant, membuat slogan promosi dalam satu kali klik dan memiliki toko virtual di NilaiKu. Dengan demikian, usaha abon cabainya semakin terkelola dengan rapi dan terencana. DOWNLOAD DI SINI

Peran Komunitas dan Dukungan Berkelanjutan 

Keberhasilan Mahani tidak lepas dari dukungan KWT Tetu-tu sebagai wadah berkumpulnya perempuan-perempuan pejuang ekonomi, seperti WAG Sahabat NilaiKu, MicroAid, KWT dan lain-lain. Melalui kelompok ini, mereka saling berbagi pengetahuan, mengakses pelatihan, dan membangun jaringan pemasaran yang lebih luas. Dukungan pendampingan dari program EmPower juga memastikan bahwa teknologi Solar Dryer tidak hanya diserahkan, tetapi juga dimanfaatkan secara optimal. 

Tantangan dan Harapan ke Depan 

Meski telah merasakan manfaat besar, Mahani berharap agar program seperti ini dapat terus berkelanjutan, tidak hanya berhenti pada pemberian alat. Pendampingan lanjutan, akses permodalan, dan perluasan pasar menjadi kunci agar usahanya semakin berkembang dan mampu menembus pasar nasional.  Kisah sukses Mahani membuktikan bahwa dengan dukungan teknologi tepat guna seperti Solar Dryer EmPower dan aplikasi NilaiKu, usaha skala kecil dapat bertransformasi menjadi bisnis yang kompetitif. Inisiatif ini tidak hanya memberdayakan perempuan secara ekonomi, tetapi juga menginspirasi komunitas lain untuk memanfaatkan inovasi dalam mengolah potensi lokal. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *