Larutan Pupuk Urea Bikin Cabe Tua Produktif Lagi

Larutan Pupuk Urea Bikin Cabe Tua Produktif Lagi

NilaiKu.id – Saat usia tanaman cabai mulai menua pertumbuhannya melambat, kaibatnya produktivitas buah cabai menurun atau tidak berproduksi maksimal.

Namun ternyata, produktivitas cabe yang tua bisa diakali agar kembali produktif dan berbuah banyak, yakni dengan melakukan peremajaan agar tanaman cabai yang sudah tua bisa tumbuh dan berbuah kembali tanpa harus mengganti dengan benih baru dari awal yang tentu saja memakan waktu dan perlakuan yang sama saat baru ditanam.

Ada sebuah cara untuk peremajaan tanaman cabai agar tumbuh subur kembali, Melalui kanal Youtube Rumah Petani TV diterangkan bahwa fungsi peremajaan pada tanaman cabai antara lain untuk merangsang pertumbuhan tunas-tunas baru yang nantinya akan berbunga kembali.

Peremajaan tanaman cabai bisa menggunakan pupuk urea untuk merangsang pertumbuhan agar daun tanaman cabai kembali hijau serta memunculkan tunas-tunas baru.

Rumah Petani TV menjelaskan, bahwa Sahabat NilaiKu hanya perlu melarutkan pupuk urea dengan air, selanjutnya tinggal kamu siramkan ke media tanam tanaman cabai.

Begini langkahnya:

Gunakan dosis yang rendah, campurkan 1,5 sendok makan pupuk urea ke dalam 8 liter air. Lalu aduk air bersama urea hinngga urea larut merata dan tidak menghasilkan sisa-sisa. Setelah itu selesai? Betul, semnudah itu dan kini Anda bisa langsung menyiramkan air larutan pupuk urea ke tanaman cabai.

Untuk satu polybag tanaman cabai, Anda bisa siramkan air larutan pupuk urea sebanyak 150 ml. Dan sebaiknya lakukan penyiraman larutan pupuk urea ini pada sore hari, sehingga penyiraman dan pemupukan dilakukan secara bersamaan. Dan lakukan penyiraman larutan pupuk urea cukup 3 kali dalam kurun waktu 2 minggu. Karena dosis pupuk yang diberikan cukup rendah, maka Anda tak perlu khawatir kelebihan pemupukan.

Selamat mencoba! Dan jangan lupa promosi terus lewat aplikasi NilaiKu, beri tahu mitra Anda jika tanaman cabe Anda akan segera panen. Downlad di sini: PlayStore

Lihat Video:

YouTube player
Cara Pupuk Cabe Setelah Panen, Agar Tetap Berbuah Lebat

BerapaTingkat Kelembaban Tanah yang Cocok untuk Tanamanmu?

BerapaTingkat Kelembaban Tanah yang Cocok untuk Tanamanmu?

NilaiKu.id – Kelembaban tanah merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam bidang pertanian, dengan begitu maka penting juga  untuk memperhatikan tingkat kelembaban tanah yang akan ditanami dengan bermacam-macam jenis tumbuhan sehingga para petani bisa menentukan tumbuhan apa yang cocok untuk dikembangkan dan memberikan hasil yang maksimal ketika panen. Selain itu, pola pengairan dan pengatutan kebutuha air bagi tanaman bisa diperhitungkan karena kelembaban tanah tentu sangat mempengaruhi tingkat kesuburan suatu komoditas  tanaman.

Definisi Kelembaban tanah sendiri bisa dikatakan merupakan kondisi air yang mengisi sebagian atau seluruh pori-pori tanah yang berada di suatu tempat atau wilayah. Dan definisi lain mengatakan bahwa kelembaban tanah menyatakan jumlah  atau ketersediaan air yang tersimpan di antara pori-pori tanah sebuah tempat

Sistem pengairan modern sederhana

Curah hujan merupakan salah satu pendukung tingkat kelembaban air sebuah kawasan, selain jenis tanah, dan laju evapotranspirasi (Gabungan evaporasi dan transpirasi tumbuhan yang hidup di permukaan bumi. Air yang diuapkan oleh tanaman dilepas ke atmosfer). Evaporasi merupakan pergerakan air ke udara dari berbagai sumber seperti tanah, atap, dan badan air., dimana kelembaban tanah akan menentukan ketersediaan air dalam tanah bagi pertumbuhan tanaman (Djumali & Mulyaningsih, 2014).

Alat pengukur tingkat kelembaban tanah

Kebutuhan air juga tergantung topografi lahan, misalnya  untuk lahan yang miring membutuhkan air lebih banyak daripada yang datar karena air akan lebih cepat mengalir menjadi aliran permukaan dan hanya sedikit yang mengalami infiltrasi.

Tanah yang memiliki tingkat kelembaban baik untuk usaha pertanian adalah tanah yang mudah dikerjakan, bersifat produktif serta subur. Tanah yang baik akan memberikan kesempatan pada akar tanaman untuk tumbuh dengan mudah, menjamin sirkulasi air dan udara serta baik pada zona perakaran dan secara relatif memiliki hara dan kelembaban tanah yang cukup.

Lantas berapakah prosentase kelembaban tanah yang diperlukan bagi tanamanmu? Berikut tabel kelembaban tanah untuk beberapa komoditas tanaman yang dibagikan Mahani (Lihat Link Modal Sosial Mahani), Sahabat NilaiKu Lombok di WAG NilaiKu Lombok Timur:

Tanaman apa yang Anda tanam?

Lalu, Bagaimana cara mengukur tingkat kelembaban tanah? cara yang paling mudah untuk mengukur kelembapan adalah dengan membeli Higrometer. Higrometer dapat mengukur kelembapan mulai dari 0% (kering) hingga 100% (ketika lebih banyak embun, maka akan muncul kabut atau hujan).