NilaiKu.id – Ramainya jualan online seyogyanya diikuti dengan pemahaman tentang pengetahuan digital, hal tersebut terungkap dalam sebuah video yang dibagikan oleh Sahabat NilaiKu Lombok Timur dalam sebuah kegiatan forum berbagi ilmu dan pengalaman di desa Lendangnangka, Masbagik, Lombok Timur yang dihadiri oleh sejumlah pegawai dari dinas pertanian setempat, PPL, anggota kelompok tani dan KWT & masyarakat lainnya.
Para ibu yang tergabung dalam kelompok wanita tani atau KWT Tetu-tetu dan hadirin lainnya, nampak serius mendengarkan paparan Mahani dan berusaha menyerap pengetahuan lebih dalam lagi tentang cara pemasaran secara online, khususnya dalam menggunakan aplikasi NilaiKu untuk mempromosikan produknya, terlebih di masa pandemi yang membatasi ruang gerak. Salah satu ruang gerak yang tidak terbatas adalah internet yang bisa menghubungkan siapa saja, dimana saja, dan kapan saja selagi tersedia koneksi jaringan internet.
“Acaranya adalah berbagi informasi dari hasil sekolah lapang program IPDMIP, berbagi pengalaman, menginformasikan pengetahuan tentang nilaiku juga,” ungkap Mahani menjelaskan kegiatan yang dilakukannya pada Selasa (02/11).
Mahani yang sejak lama menyadari bahwa pangsa pasar berbasis online merupakan potensi yang patut dibidik, maka ia pun rajin menularkan kemampuannya dalam menggunakan aplikasi NilaiKu sebagai sarana promosi online kepada masyarakat lainnya supaya bisa merasakan manfaat dan keuntungan seperti yang ia rasakan dalam menggunakan aplikasi NilaiKu.
“Nah, di acara berbagi pengalaman ini saya lebih memilih menyampaikan bagaimana kita bisa jualan online, atau usaha yang memanfaatkan internet dengan menggunakan aplikasi NilaiKu,” imbuh Mahani kepada nilaiku.id saat dihubungi melalui telpon seluler (02/11).
Apa yang diungkap Mahani sejalan dengan apa yang pernah dikatakan oleh para pakar dan ekonom, bahwa membangun kesadaran digital merupakan hal yang paling utama saat memulai bisnis online, dimana pelaku usaha dituntut memahami secara mendalam manfaat platform digital untuk meningkatkan usahanya.
Sebuah data mencatat bahwa pengguna internet Indonesia saat ini ternyata sudah mencapai lebih dari 73 persen dari jumlah penduduk, di mana hal ini mengisyaratkan besarnya potensi pasar bagi siapa saja yang ingin mencoba peruntungan untuk memulai bisnis secara online.
“Saya merasakan bahwa terbukanya pangsa pasar yang lebih lebar dengan NilaiKu, itu yang ingin saya sampaikan kepada para peserta forum, kami berharap kelompok lain bisa belajar bersama kami, walaupun hanya lewat hape,kan sekarang semuanya banyak yang digital, kan ya” pungkas Mahani.
Yuk raup keuntungan jualan online dengan mengupload produk-produkmu di aplikasi NilaiKu agar semakin dapat dijangkau dimana saja dan dapat tempat di pasar digital pada masa pandemi ini, temukan NilaiKu MicroAid di GooglePlayStore!