Telur merupakan salah satu sumber nutrisi yang baik bagi tubuh dan sekaligus menjadi salah satu makanan terpavorit di dunia. Selain karena bisa diolah dengan cara yang paling sederhana seperti direbus begitu saja atau digoreng ceplok, telur juga mudah didapat dan rasa yang enak menjadikan telur banyak digemari oleh masyarakat, terutama telur ayam, baik itu telur ayam kampung ataupun ayam ras.

Dengan Fitur Tambah KaburKu di NilaiKu 5 tetap bisa eksis berbagi Informasi

Telur pun  memiliki warna yang berbeda-beda, umumnya yang kita ketahui ada dua jenis warna telur yakni putih dan cokelat.

Beberapa orang percaya jika telur dengan cangkang coklat lebih alami dan lebih sehat, sementara yang lainnya merasa bahwa telur dengan cangkang putih lebih bersih dan higienis.

Namun, telur yang berwarna putih konon gampang retak atau pecah, perbedaan warna telur ternyata memiliki ketahanan yang berbeda.

“Perbedaan warna kerabang (cangkang) telur ayam ternyata mempengaruhi daya simpan. Kerabang telur ayam berwarna cokelat lebih lama daya simpannya,” tulis Lusi Intan Sari, Sahabat NilaiKu Pasaman Barat yang membagikan pengetahuannya di fitur KabarKu aplikasi NilaiKu.

Selanjutnya, ia menjelaskan bahwa jika kita ingin menyimpan telur ayam sebagai cadangan konsumsi rumah tangga atau pun dijual, maka sebaiknya kita memilih yang berwarna cokelat tua, karena telur warna cokelat muda atau pucat dan putih memiliki pori-pori yang cenderung besar, menurut Lusi hal tersebutlah yang membuat telur gampang retak.

 Soal gampang retak ini, sebagian lainnya menganggap bahwa tidak ada bedanya antara telur berkulit cokelat atau putih. Tetapi menurut beberapa penjelasan para peternak ayam petelur di Kabupaten Tasikmalaya, kulit yang lebih tipis sebenarnya berasal dari ayam yang lebih tua dan kulit yang sangat tipis sekali berasal dari telur ayam yang belum siap untuk keluar atau premature “Mungkin karena ayamnya stress, telur keluar sebelum waktunya,” jelas Amin.

“Jadi, kalau menurut saya baik cokelat atau putih tak ada perbedaan di rasa, dan setahu saya semakin tua ayam bertelur biasanya semakin tipis juga kulit telur yang dihasilkan. Dan biasanya telur yang berkulit tipis warna cangkang telurnya cenderung menjadi lebih pucat,” terang Amin, salah seorang peternak ayam di Tasikmalaya yang juga pengguna aplikasi NilaiKu ini.

Dari kedua penjelasan tadi, baik Amin dan Lusi yang sama-sama peternak, ada kesamaan yang bisa dijadikan patokan Sahabat NilaiKu saat berniat menyimpan atau memilih telur ayam dalam jumlah banyak agar tidak mudah pecah atau retak, maka sebaiknya pilihlah telur yang berwarna cokelat tua. Menurutmu, mana yang lebih kuat antara telur bercangkang putih dan cokelat?

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *