Gedebog Pisang Mahal dan Mejeng di Suparmarket Amerika

NilaiKu.id Di Indonesia, batang pisang kerap dianggap sebagai limbah yang tidak berharga. Namun siapa sangka, di sejumlah negara maju seperti Amerika Serikat, gedebog pisang justru dijual dengan harga selangit, mencapai Rp200 ribu per batang. Fenomena unik ini membuktikan bahwa apa yang sering kita abaikan ternyata memiliki nilai tinggi di pasar global.

Gedebog pisang, atau dalam bahasa Inggris disebut banana stem, telah lama dimanfaatkan dalam kuliner tradisional Indonesia, khususnya di Jawa dan Bali. Masyarakat pedesaan biasa mengolahnya menjadi sayur ares, lodeh, atau tumisan pedas. Rasanya yang khas – sedikit sepet dan pahit – justru menjadi daya tarik tersendiri bagi penikmatnya.

“Sayur legendaris, nih! Kita eksekusi jika sudah matang,” kata Jaharudin, Sahabat NilaiKu Lombok Timur pada postingan sebuah foto irisan bonggol pisang muda di WAG Sahabat NilaiKu.

“Sayur Legendaris” Kata Pak Jahar!

“Sayur Legendaris, hidangan tradisional Indonesia berbahan bonggol pisang, kini mulai dikenal di mancanegara, pak.” tanggapan Sahabat NilaiKu lainnya.

Di luar negeri, terutama di negara-negara Asia Selatan dan Barat, gedebog pisang justru dianggap sebagai superfood. Restoran-restoran India menyajikannya sebagai salad detoks, sementara di Thailand diolah menjadi makanan sehat dengan tambahan rempah-rempah. Para ahli gizi menyebutkan kandungan serat tinggi dan antioksidan dalam gedebog pisang bermanfaat untuk pencernaan dan sistem kekebalan tubuh.

Yang menarik, harga gedebog pisang di pasar internasional bisa mencapai 20 kali lipat harga di Indonesia. Di supermarket premium seperti Whole Foods, gedebog pisang yang sudah dikupas dan dikemas rapi dijual dengan harga sekitar Rp150 ribu untuk 300 gram. Padahal di tanah air, kita bisa mendapatkannya secara gratis atau hanya dengan merogoh kocek Rp5 ribu-Rp20 ribu di pasar tradisional.

Gulai Bonggol Pisang

Fenomena ini membuka mata kita bahwa banyak potensi lokal yang belum tergali secara maksimal. Dengan pengemasan dan pemasaran yang tepat, tidak menutup kemungkinan gedebog pisang bisa menjadi komoditas ekspor yang menjanjikan. Jadi, lain kali Anda melihat tumpukan gedebog pisang, ingatlah bahwa itu mungkin adalah “emas hijau” yang selama ini kita abaikan.

Dari limbah menjadi primadona, gedebog pisang membuktikan bahwa nilai suatu barang sangat tergantung pada bagaimana kita memandang dan mengolahnya.

Varian Gulai Bonggol Pisang

Sayur Legendaris, hidangan tradisional Indonesia berbahan bonggol pisang, kini mulai dikenal di mancanegara. Bagian dalam batang pisang yang biasanya dibuang ternyata kaya serat, mineral, dan antioksidan. Di Indonesia, bahan ini mudah ditemukan dengan harga terjangkau, bahkan bisa cuma-cuma alias gratis jika memiliki pohon pisang sendiri. Namun, di Amerika Serikat, bonggol dan jantung pisang dijual dengan harga Rp 75.000–Rp 300.000 per buah karena termasuk bahan langka dan eksotis.

Popularitas Sayur Legendaris di luar negeri turut didorong oleh tren vegan, dimana jantung pisang diolah sebagai pengganti ikan atau daging. Meski harganya jauh lebih mahal dibanding di Indonesia, hidangan ini tetap dicari oleh komunitas Asia dan pecinta kuliner unik. Bagi yang ingin mencoba, bonggol pisang kalengan bisa menjadi alternatif lebih murah. Keunikan cita rasa dan manfaat sehatnya membuat Sayur Legendaris layak disebut sebagai salah satu kuliner berbahan dasar alami yang mendunia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *