NilaiKu.id – Sahabat NilaiKu, saat ini Indonesia dalam musim suasana penghujan yang biasanya hingga awal tahun dan curah hujan yang tinggi di beberapa daerah telah …
Sayuran yang Cocok Ditanam di Musim Penghujan

Media Promosi Online untuk Petani dan Pelaku Usaha Mikro
Kisah keluarga dengan produknya
NilaiKu.id – Sahabat NilaiKu, saat ini Indonesia dalam musim suasana penghujan yang biasanya hingga awal tahun dan curah hujan yang tinggi di beberapa daerah telah …
NilaiKu.id – Ketergantungan terhadap bahan kimia yang bersifat racun seperti insektisida, fungisida, bakterisida, sebaiknya harus segera ditinggalkan. Pun demikian dengan penggunaan pupuk kimia yang berlebihan, …
NilaiKu.id – Sobat NilaiKu, dalam satu minggu terakhir, harga cabai mengalami penurunan cukup signifikan. Seperti diketahui, bahwa pada awal pekan, Senin (11/7) harga cabai rawit …
Ela Nurlela atau biasa dipanggil Bu Ela merupakan ibu rumah tangga yang juga membuka warung usaha yaitu Kue Bolu Batik Bu Ela di rumahnya dan kader di Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Desa Selaawi, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi.
Di tengah kesibukannya menjadi kader di PKK, Bu Ela tetap aktif melakukan promosi produk usaha makanan melalui media sosial. Produk usaha makanan milik Bu Ela, diantaranya ada bolu batik, kue sus, moci, katimus, dan aneka kue basah.
Produk utama yang sering dipromosikan Bu Ela adalah Kue Bolu Batik. Berbagai motif batik dapat dipesan sesuai keinginan pengguna. Bahkan pernah juga Bu Ela membuat bolu dengan Logo NilaiKu.
Untuk warga Sukabumi yang penasaran dengan kue sus atau kue bolu batik dari Bu Ela bisa langsung cicipi dengan beli langsung lewat NilaiKu juga, mudah lho: Modal Sosial Ela
Suriati merupakan salah satu sahabat NilaiKu Lombok Timur yang membuat Kue Kering yaitu Kue Siput (Kue Keong). Baru-baru ini, ia kembali mempromosikan produk usahanya tersebut melalui aplikasi NilaiKu. Wanita asal Lombok Timur ini tidak hanya mempromosikan produk Kue Siput saja, ia juga mempromosikan Telur Ayam melalui NilaiKu.
Ia berpromosi menggunakan KBD dari NilaiKu dan dibagikan ke Whatsapp Grup NilaiKu Lombok Timur. Dari promosinya tersebut, ia mendapat pesanan dari Bu Suhartini yang membeli 50 bungkus kue siput. Pesanan dari pelanggan juga bisa diantar langsung ke rumah.
Transaksi melalui NilaiKu mudah dan praktis, hanya kirim KBD dan menunggu ada yang pesan. Yang penasaran dengan kue kering buatan Bu Suriati bisa langsung pesan melalui link di bawah: Modal Sosial Suriati
Pandemi covid-19 membuat aktivitas tatap muka menjadi terbatas sehingga dilakukan secara online. Bercocok tanam salah satu aktivitas pertanian yang tentunya tetap harus dijalankan untuk memenuhi …
NilaiKu.id – Ramainya jualan online seyogyanya diikuti dengan pemahaman tentang pengetahuan digital, hal tersebut terungkap dalam sebuah video yang dibagikan oleh Sahabat NilaiKu Lombok Timur …
Adalah Gern Boriel, Sahabat NilaiKu Garut, beberapa hari lalu mempromosikan layang-layang produk saudaranya, ia memposting gambar layang-layang melalui aplikasi NilaiKu dan kemudian secara spontan Jalu Wardhana memesan beberapa buah layangan, Gern bersaudara akhirnya membuat layang-layang sesuai pesanan Jalu Wardhana yang meminta gambar custom yakni bergambar logo NilaiKu.
Perlahan tapi pasti, pamor jeruk Garut kembali menggeliat karena para petani Jeruk Garut tetap membudidayakan jenis buah yang memiliki rasa asam manis dengan aroma yang segar ini pasca letusan Gunung Galunggung yang berdampak ke wilayah Garut dengan hujan abu-nya yang meluluh lantakan tanaman yang memupus cerita manis dan meninggalkan rasa asamnya.
“Awal-awal saya menggunakan NilaiKu, saya mengupload foto jeruk dan jadi KBD (Kartu Bisnis Digital-red.) lalu saya share, Alhamdulillah waktu itu ada yang beli beberapa kilo. Besoknya lagi, banyak yang menayakan jeruk lagi kepada saya, padahal yang saya share produk lainnya, eh yang ditanyakan jeruk lagi, saya share lainnya, yang ditanyakan jeruk lagi,” ungkap Hera dalam sebuah pertemuan lewat zoom meeting.
Salah satu yang dilakukan pemerintah daerah kabupaten Lombok Timur, dalam rangka stabilisasi harga pangan di daerah setempat, pada Ramadhan 1442 Hijiyah kali ini melalui Pengembangan usaha pangan masyarakat (PUPM) Mitra Tani Mitra, bersama Pemerintah daerah Lombok Timur dan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi NTT menggelar pasar murah guna mengantisipasi lonjakan harga beberapa kebutuhan pokok, seperti beras, minyak, bawang, cabe dan lain-lain.