NilaiKu.id – Melansir laman Pusat Informasi Harga Pangan Nasional, Senin (1/8), Harga bawang putih pada awal pekan ini dibanderol Rp37.500/kg dari sebelumnya Rp36.650. Harga rata-rata nasional untuk bawang putih Rp29.300/kg, sedikit lebih rendah dibandingkan sebelumnya Rp29.450/kg.
Bawang merah ukuran sedang dijual Rp51.700/kg, daging ayam ras segar dijual Rp35.800/kg. Daging sapi kualitas 1 dijual Rp137.650/kg, telur ayam ras segar Rp29.350/kg.
Cabai rawit merah dijual di angka Rp71.450/kg. Cabai merah besar dijual Rp71.350/kg. Minyak goreng curah dijual Rp15.350/kg. Cabai merah keriting dijual Rp71.000/kg. Cabai rawit hijau dijual Rp54.950/kg. Minyak goreng kemasan bermerek I dijual Rp23.900/kg dan minyak goreng kemasan bermerek 2 dijual Rp22.350/kg.
Sementara itu, untuk harga rata-rata nasional komoditas lainnya seperti beras kualitas super I dijual Rp13.100/kg.
Update Harga 02 Agustus 2022
Minyak goreng kemasan bermerk 2 Rp22.750/kg Naik 1.79% – Rp400
Daging sapi kualitas 2 Rp125.350/kg Naik 2.15% – Rp2.750
Telur ayam ras segar Rp29.200/kg Naik 0.51% – Rp150
Bawang merah ukuran sedang Rp48.300 /kg Naik 6.58% – Rp3.400
Bawang putih ukuran sedang Rp28.000/kg Naik 4.44% – Rp1.300
Cabai merah besar Rp69.750/kg Naik 2.24% – Rp1.600
Cabai merah keriting Rp66.250/kg Naik 6.69% – Rp4.750
Cabai rawit hijau Rp51.250/kg Naik 6.73% – Rp3.700
Cabai rawit merah Rp69.250/kg Naik 3.08% – Rp2.200
Gula pasir kualitas premium Rp15.550/kg Naik 2.51% – Rp400
Gula pasir lokal Rp14.450/kg Naik 0.69% – Rp100
Minyak goreng kemasan bermerk 1 Rp23.900 /kg harga tetap
Tanggapan Badan Pusat Statistik
Kepala Badan Pusat Statiskik (BPS) Margo Yuwono mewanti-wanti, peningkatan kenaikan harga pangan yang signifikan dikhawatirkan mempengaruhi jumlah masyarakat miskin ke depannya. Di mana, menurut BPS populasi referensi BPS saat menghitung tingkat kemiskinan sangat bergantung pada harga pangan.Sehingga, hal ini perlu diwaspadai.
Lebih lanjut dikatakan, bahwa dengan harga pangan yang tinggi, bukan tak mungkin jumlah masyarakat miskin bakal bertambah. Ketidakpastian global mendorong peningkatan harga (inflasi) pangan di dalam negeri. ***
Semoga bermanfaat, Sahabat NilaiKu! Pakai Terus NilaiKu Alat Promosimu Sehari-hari! Temukan di Google PlayStore