NilaiKu.id – Para pengguna aplikasi NilaiKu di berbagai daerah di Indonesia yang biasanya tergabung di WhatsApp Grup daerah masing-masing seperti Lombok Timur, Garut, Sukabumi, Pasaman Barat, Indramayu, Pati dan daerah lainnya, kini bisa berinteraksi lebih luas lagi karena berkumpul dalam satu grup WhatsApp.
“Sekarang WhatsApp Grup bisa menampung lebih dari 500 anggota, kita tanyakan kepada tim petani apakah sebaiknya grup WA digabungkan saja? Rupanya, mereka setuju,” kata Jalu Wardhana, Head Office Customer Support NilaiKu MicroAid.
Tangkapan Layar Percakapan
Tanggapan baik pun datang dari para penghuni WhatsApp Grup Sahabat NilaiKu,
“Terimakasih untuk semuanya, saya masih bisa bergabung di grup ini, setiap hari saya perhatikan perkembangan NilaiKu semakin berkembang,” kata Akhmad Shabri.
Dheni, Sahabat NilaiKu Pasaman Barat juga merespon baik Grup WA Sahabat NilaiKu ini, malah dirinya mendapatkan pengalaman yang cukup menyenangkan, berkat produknya yang langsung mendapatkan pembeli setelah promosi di Grup WA Sahabat NilaiKu.
“Alhamdulillah, sudah dapat pelanggan. Terimakasih sudah menggabungkan ke Komunitas NilaiKu yang baru,” kata Dheni yang terlihat senang karena produknya laku terjual.
Tak ketinggalan, Sukirno juga menyampaikan respon serupa. Petani di Pasaman Barat yang cukup aktif bermedia sosial ini turut mengapresiasi terbentuknya Grup WhatsApp yang baru tersebut. Di mana dalam grup ini Anda bisa memfungsikan WA Grup sebagai Media informasi dan komunikasi antar pengguna NilaiKu untuk saling mengenal, bertukar pengalaman, saling berpromosi mengenal produk teman dan bertransaksi
Anda ingin turut bergabung? Yuk manfaatkan grup WhatsApp dan grup-grup lainnya seperti Sahabat UMKMers di facebookagar kita mendapatkan dan memberi informasi lebih banyak dan bisa kerja sama dengan banyak orang lebih cepat dari pada sendirian, kan? Klik tautan ini untuk bergabung: WAG Sahabat NilaiKu Salam 5 Jari.
NilaiKu.id – Kenaikan harga kebutuhan pokok tak jarang memusingkan kepala, terutama bagi ibu tumah tangga yang mengelola keuangan dan mengatur belanja.
Idealnya kenaikan harga dibarengi dengan kenaikan pendapatan. Namun, tidak semua orang seberuntung itu. Tak jarang, ada yang harus bertahan sampai akhir bulan dengan hanya mengandalkan pendapatan yang itu-itu saja, dan berakhir dengan gali lobang tutup lobang akibat tingginya harga kebutuhan.
Bagi yang punya pendapatan lebih, mungkin bukan persoalan besar. Lain halnya dengan mereka yang kondisi keuangannya terbatas, bisa saja ada perasaan tertekan yang memicu stres. Masalah eksternal yang tidak bisa dikendalikan.
Gelar Pangan Murah TTIC Pasaman Barat
Beberapa komoditi pertanian yang harganya melonjak termasuk hasil peternakan seperti telur ditanggapi sigap dengan Gelar Pangan Murah yang diprakarsai Toko Tani Center Indonesia (TTIC) Pasbar, Dinas Ketahanan Pangan Pasaman Barat, Sumatera Barat.
“Untuk mengatasi lonjakan harga beberapa komoditi pertanian di Kab.Pasaman Barat, maka dari Toko Tani Center Indonesia (TTIC) PasBar pada Dinas Ketahanan mengadakan Gelar Pangan Murah agar Masyarakat kita tetap mendapatkan komoditi/Pangan berkualitas baik dengan harga terjangkau,” kata Mirtha, Sahabat NilaiKu Pasaman Barat di WAG NilaiKu Pasbar, merespon informasi perubahan harga pangan yang terjadi hari ini (22/8).
Berdasarkan informasi dari Mirtha, beberapa komoditi yang dijual dalam gelaran pasar murah tersebut antara lain:
1. Telur Rp45.000/tray.
2. Beras IR Rp64 Rp100.000/10Kg.
3. Bawang merah Solok kualitas sedang Rp.26.000/Kg.
4. Gula Pasir Rp13.000/Kg.
5. Minyak goreng Sari Murni Rp32.000/2Kg.
6. Minyak curah kemasan Rp13.000/Kg.
7. Bawang putih Rp20.000/Kg
“Bagi sahabat NilaiKu yg ingin berbelanja bisa dipesan ke TTIC Pasbar di Dinas Ketahanan Pangan Kab.Pasaman Barat. Terimakasih,” kata Mirtha mengundang Sahabat NilaiKu dan warga Pasaman Barat untuk datang ke Gelar Pasar Murah Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pasaman Barat.
Gelar Pangan Murah TTIC Pasbar
Ihwal TTIC yang menggelar pasar murah tersebut Mirtha mengatakan, untuk mengatasi tingginya inflasi di Pasaman Barat, pihaknya mencoba menghidupkan kembali TTIC yang ada Dinas Ketahanan Pangan setempat. Di mana setiap minggunya mereka melakukan updating harga pasar sehingga mengetahui adanya inflasi yang tinggi di Pasaman Barat.
“Kami tetap update harga pasar besar se-Kabupaten, jadi kami tahu akan adanya inflasi tersebut. Maka dengan beberapa teman minta izin pada pimpinan untuk menghidupkan kembali kegiatan ini. Alhamdulillah pimpinan support dan Gelar Pangan murah ini kita gelar d daerah terpencil yg akses k sana agak sulit, karena sudah pasti disana harga juga sangat tinggi,” kata Mirtha
Menurut Mirtha, pihaknya berkoordinasi dengan Camat setempat, Wali Nagari dan Jorong dalam menetapkan target pasar untuk menggelar pasar pangan murah yang mereka sebut dengan kegiatan Gelar Pangan Murah.
“Sedangkan untuk di Kabupaten tetap kita buka di kantor, kegiatan ini sebenarnya sudah kita mulai dari bulan Maret 2022. Ketika harga minyak goreng sangat mahal sekali” terang Mirtha
“Kita punyo TTIC di Padang tujuh tapi karena Gempa kemarin gedungnya belum diperbaiki, jadi untuk sementara kita mengambil ruangan d Dinas Ketahanan pangan Padang Tujuh. Silakan datang dan kami tunggu dengan Bahagia. Untuk teman teman kita yang jauh dari pusat kota maka akan kami jadwalkan kesana untuk Gelar Pangan Murah,” terang Mirtha kepada nilaiku.id (22/8).
“Karena kami semua pemain baru d Dinas Ketahanan Pangan ini, maka struktur organisasi kami msh dlm proses mas, dan kami ditunjuk sabagai pelasana kegiatan,” pungkasnya.
Bravo! TTIC Pasbar, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pasaman Barat atas Gelar Pangan Murahnya, semoga banyak masyarakat yang terbantu dan merasakan manfaatnya. Pakai Terus NilaiKu
NilaiKu.id – Bagi Sobat NilaiKu yang sedang menekuni industri rumahan dengan menggunakan bahan baku pangan dan menjadikannya makanan olahan, maka memperoleh Perizinan Produk Industri Rumah Tangga (PIRT) adalah hal yang harus dijadikan prioritas utama.
Dengan memperoleh PIRT, selain Anda serius menekuni bidang usaha tersebut, PIRT bisa menjadi jaminan bahwa usaha yang Anda kelola memenuhi standar keamanan makanan dan konsumen semakin yakin bahwa produk makanan Anda layak mereka beli.
Keuntungan lain dengan telah mengantongi PIRT, maka terbuka peluang kerjasama dan menjalin kemitraan lebih luas dengan banyak pihak untuk memasarkan produkmu seperti dengan pengusaha retail, katakanlah Indomaret atau Alfamart bisa Anda Jajaki untuk kerjasama.
“Alhamdulillah, setelah sekian hari menanti dengan rasa sabar dan akhirnya yang ditunggu keluar juga, kemasan baru Ketapang Raos yang sudah berijin dan terdaftar,” kata Neneng, Sahabat NilaiKu Sukabumi yang memproduksi makanan seperti Ketapang, kue-kue, kacang tanah goreng garing dan lain-lain.
Neneng, Sahabat NilaiKu Sukabumi bersama produk Katapang Raos
Sudah sejak lama Neneng menyadari betul, bahwa mengantongi Izin usaha adalah penting. Musabab, pangan merupakan kebutuhan primer. Maka, produk makanan dan minuman adalah salah satu titik vital yang perlu dipantau secara komprehensif oleh Pemerintah. Terlebih lagi dalam industri rumahan, yang notabene segala instrumen menyangkut fasilitas produksinya cukup sulit dipantau.
Nomor izin PIRT diberikan kepada pelaku usaha dan bisnis UKM atau UMKM olahan pangan Industri Rumah Tangga dari BPOM. Adapun, fungsi dan tujuan dari PIRT adalah sebagai jaminan bagi para konsumennya terkait produk yang ditawarkan oleh si pelaku industri.
Selamat Teh Neneng atas launching kemasan produk Katapang Raos-nya! Semoga usahanya semakin sukses dan berkembang bersama NilaiKu MicroAid Pakai Terus NilaiKu! Alat Promosimu Sehari-hari Download di PlayStore.
“Alhamdulillah dengan adanya masukan dan dukungan membuat saya harus segera meresmikan peroduk saya biar tidak di anggap makanan jadul lagi insyaallah kacang Raos akan menyusul,” Kata Neneng (3/8/2022) di WAG NilaiKu.
NilaiKu.id – Sahabat NilaiKu, saat ini Indonesia dalam musim suasana penghujan yang biasanya hingga awal tahun dan curah hujan yang tinggi di beberapa daerah telah mengakibatkan banjir seperti di Kabupaten Lombok Barat, Garut, Pati, Indramayu dan daerah lainnya, semoga kondisinya telah berangsur membaik.
Di saat musim hujan seperti sekarang, menjadikan melimpahnya air sehingga tanaman pun terkenba dampaknya, ada yang jauh menjadi lebih subur dan hijau, para pakar pertanian mengatakan hal tersebut diakibatkan adanya nitrogen bebas yang dihasilkan dari air hujan.
Musim penghujan menjadi saat yang tepat bagi kamu yang ingin bercocok tanam di sekitar halaman rumahmu, untuk sekedar memenuhi kebutuhan konsumsi sendiri atau untuk digarap dengan serius agar menghasilkan rupiah.
Saat musim hujan tanaman mampu bertumbuh lebih cepat, tanaman juga tidak mudah layu. Namun demikian, tanaman apakah yang cocok untuk ditanam saat musim penghujan? Berikut penelusuran nilaiku.id mengenai tanaman yang cocok ditanam saat musim hujan:
1.Kangkung
Kangkung termasuk salah satu tanaman yang membutuhkan banyak air setelah bibitnya tertancap di tanah, selain itu juga kangkung mampu hidup di atas permukaan air seperti kolam atau rawa-rawa dan pinggiran empang, hal ini membuktikan kakngkung merupakan tanaman yang cocok ditanama di musim hujan.
Selain pertumbuhannya yang cepat, kangkung juga disukai oleh kebanyakan orang untuk dijadikan olahan makanan seperti plecing kangkung, tumis, oseng-oseng atau pecel.
2.Selada
Tanaman lainnya dari jenis sayuran yang cukup kuat menerima limpahan air karena derasnya hujan adalah selada, pertumbuhan selada saat musim hujan juga menghasilkan kualitas selada yang baik, selain harganya yang terbilang stabil dengan cukup banyak permintaan pasar sebagai bahan campuran makanan lainnya seperti burger, selada banyak diminati sebagai lalapan.
3.Kemangi/Surawung
Kemangi atau juga disebut surawung dalam bahasa Sunda merupakan tanaman yang cukup kuat saat musim apa pun, tetapi pada saat musim hujan pertumbuhannya akan jauh lebih baik dibandingkan saat musim kemarau.
Daun-daunnya akan semakin lebar dengan limpahan air hujan, tanaman ini juga mudah dipalikasikan pada tambulapot dan benihnya mudah didapat.
Rasa yang hangat dan aroma wanginya sebagai bumbu rempah untuk beberapa jenis masakan sangat dibutuhkan sebagai penyedap. Kemani pun jadi lalapn yang menyertai mentimun dan kubis dalam menu pecel lele khas pedagang kaki lima. Setiap harinya akan selalu ada permintaan terhadap jenis tanaman yang satu ini.
4. Bawang Daun atau Daun Bawang dan Seledri
Daun bawang sangat dibutuhkan untuk membuat sop dalam budaya Indonesia, ia mampu tumbuh optimal dengan curah hujan yang tinggi, suhu tumbuh untuk tanaman bawang daun ini sekira 18-25 derajat celsius.
Daun bawang pun dapat ditanam di pekarangan rumah ataupun di dalam polybag dengan media tanam tanah, kompos, dan arang dengan perbandingan 2:1:1.
Selain daun bawang, seledri adalah jenis sayuran yang menjadi pelengkap utama dalam membuat sop, baik itu sop ayam atau pun daging dan lainnya. Kurang lengkap rasanya jika soup tidak dibubuhi taburan potongan seledri, seledri juga baik untuk kesehatan kemih dan menurunkan tekanan darah tinggi. Ia sanggup tumbuh optimal di musim penghujan.
Demikian, Sahabat NilaiKu beberapa contoh jenis tanaman yang mampu tumbuh baik ketika air sedang melimpah seperti di bulan Desember ini, tertarik untuk menanam di halaman rumah, Sahabat? Yuk! Tanam dan temukan penjual atau pemasok bibit tanaman di aplikasi NilaiKu! Download di sini: NilaiKu MicroAid
NilaiKu.id – Ketergantungan terhadap bahan kimia yang bersifat racun seperti insektisida, fungisida, bakterisida, sebaiknya harus segera ditinggalkan. Pun demikian dengan penggunaan pupuk kimia yang berlebihan, karena adanya dampak buruk yang ditimbulkan terhadap tanah dan lingkungan.
Untuk itu, Sukirno, seorang Sahabat NilaiKu Pasaman Barat, Sumatera Barat mencoba menggali bahan-bahan disekitarnya yang bisa dimanfaatkan. Yakni, memanfaatkan kotoran hewan sebagai bahan pupuk kandang yang difermentasi dan penggunaan Trichoderma.
“Tanah Subur ekonomi makmur,” kata Sukirno di akun Youtube-nya yang memperlihatkan bagaimana ia membuak pupuk organik untuk dimanfaatkan bagi usaha tani yang ia kelola. BagaimanaSukirno membuat pupuk organik dari limbah sapi, lihat video berikut:
Sedikit informasi mengenai Trichoderma, Trichodherma salah satu mikroorganisme fungsional yang dikenal luas sebagai pupuk biologis tanah dan biofungisida, jamur Trichoderma adalah jamur penghuni tanah yang dapat diisolasi dari perakaran tanaman lapangan.
Trichoderma disamping sebagai organisme pengurai, dapat berfungsi sebagai agen hayati dan stimulator pertumbuhan tanaman.
Ia dapat menghambat pertumbuhan serta penyebaran racun jamur penyebab penyakit bagi tanaman seperti cendawan Rigdiforus lignosus, Fusarium oxysporum, Rizoctonia solani, Fusarium monilifome, sclerotium rolfsii dan cendawan Sclerotium rilfisil. Dengan demikian, akan lebih aman untuk tanaman Anda.
Dalam video tersebut, Sukirno melakukan fermentasi dengan trichoderma, dan ia mengatakan bahwa pembuatan pupuk tersebut untuk melakukan pemupukan bagi tanaman cabe besar. Yuk, ikuti langkah Sukirno dan temukan produk usaha pertanian Sukirno di aplikasi NilaiKu. Unduh dan pakai NilaiKu! Alat Promosi Usahamu Sehari-hari. Download di SINI
Semoga bermanfaat! Sudah saatnya kita kembali ke alam, banyak mikroorganisme yang dapat kita manfaatkan untuk proses kelestarian lingkungan.
NilaiKu.id – Sobat NilaiKu, dalam satu minggu terakhir, harga cabai mengalami penurunan cukup signifikan. Seperti diketahui, bahwa pada awal pekan, Senin (11/7) harga cabai rawit hijau berada di posisi Rp77.400/kg.
Awal Minggu ketiga bulan Juli 2022 ini, Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional melaporkan harga cabai rawit dan cabai merah turun cukup signifikan pada Senin (18/7).
Terpantau harga cabai rawit merah secara rata-rata nasional jam 13.45 WIB berada di angka Rp87.200 per kilogram (kg), turun 7,82 persen (Rp7.400) jika dibandingkan dari Jumat (15/7).
Pada periode yang sama, harga cabai rawit hijau juga turun dari Rp75.700 menjadi Rp68.000 per kilogram.
Awal pekan ini harga cabai merah besar berada di angka Rp81.350/kg (dari Rp83.300) dan harga cabai merah keriting sebesar Rp81.150 per kilogram (dari Rp83.250).
Sementara itu, berdasarkan informasi laman PIHPS harga perubahan 19 Juli terpantau Harga Rata-Rata dan Perubahan pada 19 Juli 2022 di Semua Provinsi sebagai berikut:
Minyak goreng curahrp16.650/kg Minyak goreng kemasan bermerk 2 Rp23.800/kg Daging ayam ras segar Rp35.700/ kg Daging sapi kualitas 1 Rp136.200/kg Daging sapi kualitas 2 Rp129.550/kg Telur ayam ras segar Rp29.000/kg Bawang putih ukuran sedang Rp28.600/kg Cabai merah keriting Rp78.000/kg Cabai rawit hijau Rp64.950/kg Cabai rawit merah Rp82.750/kg Gula pasir kualitas premium Rp15.800/kg Gula pasir lokal Rp14.550/kg
Untuk mengetahui detail harga menurut komoditas dan berdasarkan lokasi pasar di daerah masing-masing, Anda dapat memantaunya lewat link berikut: Pusat Informasi Harga Pangan. Semoga bermanfaat, unduh dan pakai terus Nilaiku sebagai alat promosimu sehari-hari. Temukan di Google PlayStore: https://nilai.to/nilaiku7
Temukan Produk Cabai dan Petani Cabai di aplikasi NilaiKu!
Ela Nurlela atau biasa dipanggil Bu Ela merupakan ibu rumah tangga yang juga membuka warung usaha yaitu Kue Bolu Batik Bu Ela di rumahnya dan kader di Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Desa Selaawi, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi.
Di tengah kesibukannya menjadi kader di PKK, Bu Ela tetap aktif melakukan promosi produk usaha makanan melalui media sosial. Produk usaha makanan milik Bu Ela, diantaranya ada bolu batik, kue sus, moci, katimus, dan aneka kue basah.
Produk utama yang sering dipromosikan Bu Ela adalah Kue Bolu Batik. Berbagai motif batik dapat dipesan sesuai keinginan pengguna. Bahkan pernah juga Bu Ela membuat bolu dengan Logo NilaiKu.
Kue Sus
Untuk warga Sukabumi yang penasaran dengan kue sus atau kue bolu batik dari Bu Ela bisa langsung cicipi dengan beli langsung lewat NilaiKu juga, mudah lho: Modal Sosial Ela
Suriati merupakan salah satu sahabat NilaiKu Lombok Timur yang membuat Kue Kering yaitu Kue Siput (Kue Keong). Baru-baru ini, ia kembali mempromosikan produk usahanya tersebut melalui aplikasi NilaiKu. Wanita asal Lombok Timur ini tidak hanya mempromosikan produk Kue Siput saja, ia juga mempromosikan Telur Ayam melalui NilaiKu.
Produk Suriati
Ia berpromosi menggunakan KBD dari NilaiKu dan dibagikan ke Whatsapp Grup NilaiKu Lombok Timur. Dari promosinya tersebut, ia mendapat pesanan dari Bu Suhartini yang membeli 50 bungkus kue siput. Pesanan dari pelanggan juga bisa diantar langsung ke rumah.
Transaksi melalui NilaiKu mudah dan praktis, hanya kirim KBD dan menunggu ada yang pesan. Yang penasaran dengan kue kering buatan Bu Suriati bisa langsung pesan melalui link di bawah: Modal Sosial Suriati
Pandemi covid-19 membuat aktivitas tatap muka menjadi terbatas sehingga dilakukan secara online. Bercocok tanam salah satu aktivitas pertanian yang tentunya tetap harus dijalankan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Namun, dalam pelaksanaannya kerap kali adanya serangan hama yang membuat petani mengalami gagal panen. Hasil panen dari budidaya cabe bisa terancam habis akibat serangan hama yang seringkali datang tiba-tiba. Hal serupa juga dialami oleh Sahabat NilaiKu Sukabumi yang diketahui melalui Whatsapp Group NilaiKu Sukabumi yaitu Teh Dina yang tanaman cabainya terserang hama
Teh Dina berbagi pengalaman buruk tanaman cabai terserang hama ke Whatsapp Group NilaiKu Sukabumi. Selanjutnya, terjadi pertukaran informasi cara untuk menanggulangi hama kuning yang dapat terjadi ke tanaman cabai.
Informasi ini dibagikan oleh Teh Anni Mariah, wanita asal Sukabumi yang juga ternyata aktif merajut. Cara untuk menangani hama kuning tersebut adalah dengan mencampur dua botol obat dengan takaran sebanyak 1 tutup botol masing-masing dan dicampur.
Begitulah cara penanggulangan hama tanaman cabai yang dibagikan oleh Sahabat NilaiKu Sukabumi. Untuk mengenal berbagai jenis hama dan pengendaliannya pada tanaman cabai lebih lengkap bisa langsung mengunjungi pertanian.go.id . Atau kamu mau bertukar informasi dengan teh Anni dan teh Dina langsung? Bisa klik: Anni Mariah: Modal Sosial & Dina: Profil Dina
NilaiKu.id – Ramainya jualan online seyogyanya diikuti dengan pemahaman tentang pengetahuan digital, hal tersebut terungkap dalam sebuah video yang dibagikan oleh Sahabat NilaiKu Lombok Timur dalam sebuah kegiatan forum berbagi ilmu dan pengalaman di desa Lendangnangka, Masbagik, Lombok Timur yang dihadiri oleh sejumlah pegawai dari dinas pertanian setempat, PPL, anggota kelompok tani dan KWT & masyarakat lainnya.
Para ibu yang tergabung dalam kelompok wanita tani atau KWT Tetu-tetu dan hadirin lainnya, nampak serius mendengarkan paparan Mahani dan berusaha menyerap pengetahuan lebih dalam lagi tentang cara pemasaran secara online, khususnya dalam menggunakan aplikasi NilaiKu untuk mempromosikan produknya, terlebih di masa pandemi yang membatasi ruang gerak. Salah satu ruang gerak yang tidak terbatas adalah internet yang bisa menghubungkan siapa saja, dimana saja, dan kapan saja selagi tersedia koneksi jaringan internet.
“Acaranya adalah berbagi informasi dari hasil sekolah lapang program IPDMIP, berbagi pengalaman, menginformasikan pengetahuan tentang nilaiku juga,” ungkap Mahani menjelaskan kegiatan yang dilakukannya pada Selasa (02/11).
Mahani yang sejak lama menyadari bahwa pangsa pasar berbasis online merupakan potensi yang patut dibidik, maka ia pun rajin menularkan kemampuannya dalam menggunakan aplikasi NilaiKu sebagai sarana promosi online kepada masyarakat lainnya supaya bisa merasakan manfaat dan keuntungan seperti yang ia rasakan dalam menggunakan aplikasi NilaiKu.
Ayo Bantu UMK dengan Beli Produknya!
“Nah, di acara berbagi pengalaman ini saya lebih memilih menyampaikan bagaimana kita bisa jualan online, atau usaha yang memanfaatkan internet dengan menggunakan aplikasi NilaiKu,” imbuh Mahani kepada nilaiku.id saat dihubungi melalui telpon seluler (02/11).
Apa yang diungkap Mahani sejalan dengan apa yang pernah dikatakan oleh para pakar dan ekonom, bahwa membangun kesadaran digital merupakan hal yang paling utama saat memulai bisnis online, dimana pelaku usaha dituntut memahami secara mendalam manfaat platform digital untuk meningkatkan usahanya.
Sebuah data mencatat bahwa pengguna internet Indonesia saat ini ternyata sudah mencapai lebih dari 73 persen dari jumlah penduduk, di mana hal ini mengisyaratkan besarnya potensi pasar bagi siapa saja yang ingin mencoba peruntungan untuk memulai bisnis secara online.
“Saya merasakan bahwa terbukanya pangsa pasar yang lebih lebar dengan NilaiKu, itu yang ingin saya sampaikan kepada para peserta forum, kami berharap kelompok lain bisa belajar bersama kami, walaupun hanya lewat hape,kan sekarang semuanya banyak yang digital, kan ya” pungkas Mahani.
Yuk raup keuntungan jualan online dengan mengupload produk-produkmu di aplikasi NilaiKu agar semakin dapat dijangkau dimana saja dan dapat tempat di pasar digital pada masa pandemi ini, temukan NilaiKu MicroAid di GooglePlayStore!