NilaiKu.id – Kenaikan harga kebutuhan pokok tak jarang memusingkan kepala, terutama bagi ibu tumah tangga yang mengelola keuangan dan mengatur belanja.
Idealnya kenaikan harga dibarengi dengan kenaikan pendapatan. Namun, tidak semua orang seberuntung itu. Tak jarang, ada yang harus bertahan sampai akhir bulan dengan hanya mengandalkan pendapatan yang itu-itu saja, dan berakhir dengan gali lobang tutup lobang akibat tingginya harga kebutuhan.
Bagi yang punya pendapatan lebih, mungkin bukan persoalan besar. Lain halnya dengan mereka yang kondisi keuangannya terbatas, bisa saja ada perasaan tertekan yang memicu stres. Masalah eksternal yang tidak bisa dikendalikan.
Beberapa komoditi pertanian yang harganya melonjak termasuk hasil peternakan seperti telur ditanggapi sigap dengan Gelar Pangan Murah yang diprakarsai Toko Tani Center Indonesia (TTIC) Pasbar, Dinas Ketahanan Pangan Pasaman Barat, Sumatera Barat.
“Untuk mengatasi lonjakan harga beberapa komoditi pertanian di Kab.Pasaman Barat, maka dari Toko Tani Center Indonesia (TTIC) PasBar pada Dinas Ketahanan mengadakan Gelar Pangan Murah agar Masyarakat kita tetap mendapatkan komoditi/Pangan berkualitas baik dengan harga terjangkau,” kata Mirtha, Sahabat NilaiKu Pasaman Barat di WAG NilaiKu Pasbar, merespon informasi perubahan harga pangan yang terjadi hari ini (22/8).
Baca Juga: Harga Telur Melonjak, Cek di Sini!
Berdasarkan informasi dari Mirtha, beberapa komoditi yang dijual dalam gelaran pasar murah tersebut antara lain:
1. Telur Rp45.000/tray.
2. Beras IR Rp64 Rp100.000/10Kg.
3. Bawang merah Solok kualitas sedang Rp.26.000/Kg.
4. Gula Pasir Rp13.000/Kg.
5. Minyak goreng Sari Murni Rp32.000/2Kg.
6. Minyak curah kemasan Rp13.000/Kg.
7. Bawang putih Rp20.000/Kg
“Bagi sahabat NilaiKu yg ingin berbelanja bisa dipesan ke TTIC Pasbar di Dinas Ketahanan Pangan Kab.Pasaman Barat. Terimakasih,” kata Mirtha mengundang Sahabat NilaiKu dan warga Pasaman Barat untuk datang ke Gelar Pasar Murah Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pasaman Barat.
Ihwal TTIC yang menggelar pasar murah tersebut Mirtha mengatakan, untuk mengatasi tingginya inflasi di Pasaman Barat, pihaknya mencoba menghidupkan kembali TTIC yang ada Dinas Ketahanan Pangan setempat. Di mana setiap minggunya mereka melakukan updating harga pasar sehingga mengetahui adanya inflasi yang tinggi di Pasaman Barat.
“Kami tetap update harga pasar besar se-Kabupaten, jadi kami tahu akan adanya inflasi tersebut. Maka dengan beberapa teman minta izin pada pimpinan untuk menghidupkan kembali kegiatan ini. Alhamdulillah pimpinan support dan Gelar Pangan murah ini kita gelar d daerah terpencil yg akses k sana agak sulit, karena sudah pasti disana harga juga sangat tinggi,” kata Mirtha
Menurut Mirtha, pihaknya berkoordinasi dengan Camat setempat, Wali Nagari dan Jorong dalam menetapkan target pasar untuk menggelar pasar pangan murah yang mereka sebut dengan kegiatan Gelar Pangan Murah.
“Sedangkan untuk di Kabupaten tetap kita buka di kantor, kegiatan ini sebenarnya sudah kita mulai dari bulan Maret 2022. Ketika harga minyak goreng sangat mahal sekali” terang Mirtha
“Kita punyo TTIC di Padang tujuh tapi karena Gempa kemarin gedungnya belum diperbaiki, jadi untuk sementara kita mengambil ruangan d Dinas Ketahanan pangan Padang Tujuh. Silakan datang dan kami tunggu dengan Bahagia. Untuk teman teman kita yang jauh dari pusat kota maka akan kami jadwalkan kesana untuk Gelar Pangan Murah,” terang Mirtha kepada nilaiku.id (22/8).
“Karena kami semua pemain baru d Dinas Ketahanan Pangan ini, maka struktur organisasi kami msh dlm proses mas, dan kami ditunjuk sabagai pelasana kegiatan,” pungkasnya.
Bravo! TTIC Pasbar, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pasaman Barat atas Gelar Pangan Murahnya, semoga banyak masyarakat yang terbantu dan merasakan manfaatnya. Pakai Terus NilaiKu